Anda di halaman 1dari 20

Manajemen Operasional

Pertemuan 1
Perbedaan dan persamaan
Operasi dengan Produksi
Produksi lebih dipersepsikan pada kegiatan manufaktur (pabrik) dalam
mengelola bahan-bahan untuk membuat barang

Operasi merupakan kegiatan yang lebih luas dari produksi, operasi tidak
hanya kegiatan menciptakan barang saja tetapi meliputi kegiatan
administrasi, perdagangan, perbankan, atau kegiatan jasa lainnya.

Persamaannya: kedua-duanya baik operasi maupun produksi sama-sama


menghasilkan nilai tambah.
Barang dan Jasa

Barang dan jasa keduanya merupakan produk (product), sesuatu yang


dihasilkan (to produce) dari suatu kegiatan operasi (operation). Dua-duanya
memiliki karakteristik yang berbeda
Perbedaan Perbedaan barang dan
jasa juga bisa dilihat dari
Barang Jasa cara menghasilkan dan
1. Berwujud 1. Tidak berwujud memproduksinya.
Barang: dihasilkan dari
2. Tahan Lama 2. Tidak tahan lama suatu pabrik yang letaknya
3. Bisa disimpan 3. Tidak bisa disimpan jauh dari konsumen
4. Bisa 4. Tidak bisa dipindahtangankan
dipindahtangankan 5. Tidak bisa dijual kembali Jasa: dihasilkan dari suatu
5. Bisa dijual kembali tempat yang dekat dengan
konsumen
Definisi Operasi
Operasi adalah suatu kegiatan yang mengolah faktor-faktor produksi untuk
menciptakan produk (barang dan jasa) agar bernilai tambah (added value)
melalui proses transformasi.

Faktor-faktor produksi:
1. Sumber daya Alam: hasil tambang, hasil pertanian, kehutanan,
perikanan atau perkebunan
2. Sumber daya manusia: yang memiliki keahlian (expert) & yang berani
mengambil resiko (entrepreneutship)
3. Sumber daya modal: uang (money capital) & Peralatan (capital goods)
Sistem Operasi

Sistem operasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengolah input, proses
(transformation process), menjadi output.

Input Convertion Output


Process

Gambar Sistem Operasi


Manajemen Operasional
Serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa
dengan mengubah input menjadi output.

Faktor Produksi Manajemen Output


1. Bahan Baku 1. Merencanakan 1. Barang
2. Mesin 2. Mengorganisir 2. Jasa-jasa
3. Tenaga kerja 3. Menetapkan orang-orang 3. Informasi
4. Energi 4. Mengarahkan 4. waktu
5. Informasi 5. Membuat laporan
6. waktu 6. Melakukan penilaian
Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan adalah sesuatu yang ingin dicapai
Tujuan merupakan alasan (motivasi) yang sangat kuat bagi seseorang untuk
melakukan suatu kegiatan.

Istilah penting dalam pencapaian tujuan:


1. Target (target) : jangkauan waktu yang relative lebih pendek (< 1 thn atau
3 bulan)
2. Sasaran (objective): jangkauan waktu kurang dari dua tahun
3. Tujuan (Goal): jangkauan waktu yang lebih dari dua tahun
4. Cita-cita (aim): jangkauan waktu yang sangat jauh sekali
Tujuan Perusahaan
Ketidakpastian Cita-cita (aims)
tinggi
Lebih dekat rentang waktu
pencapaian tujuan, lebih bersifat Tujuan (Goal)
konkrit dan kuantitatif ujud
jangkauan dicapainya
Sasaran(Objective)

Lebih jauh rentang waktu


pencapaian tujuan, lebih bersifat Target
abstrak dan kualitatif ujud jangkauan
dicapainya
Kepastian Operasional
tinggi
Manfaat Tujuan Perusahaan
Manfaat tujuan perusahaan terdiri dari:
1. Mempertahankan kelangsungan hidup (Survival)
2. Mendapatkan keuntungan (Profitability)
3. Pertumbuhan (Growth)
Tujuan dan Strategis
Tujuan berbeda dengan strategi.
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai
Strategis adalah rencana-rencana Tindakan untuk mencapai tujuan itu
sendiri.
Strategi digunakan untuk mencapai tujuan yang sifatnya jangka Panjang
Rencana strategis disusun untuk mencapai tujuan yang timbul karena
adanya perubahan lingkungan
Permasalahan manajemen operasi
Untuk memahami manajemen operasi kita harus memulai dari pembahasan
tentang produk yang akan dihasilkan. Jadi pembahasannya berangkat dari sisi
output.
Pertanyaan yang biasa muncul terkait produk (output)
1. Apakah produk berupa barang dan jasa
2. Adakah konsumen yang mau menyerap produk yang bakal dihasilkan itu?
berapa banyak kapasitasnya?
3. Agar bisa dijul bagaimana kaitannya dengan konsep supply demand dalam
ekonomi makro?
4. Bagaimana mendesign produknya?
5. Bagaimana mendesign kualitasnya?
6. Berapa lama produk itu bisa bertahan?
Permasalahan terkait input, proses dan
output
Berkenaan dengan bahan (input)
1. Bahan-bahan apa yang diperlukan, berapa jumlahnya (inventory)
2. Bagaimana cara penggudangannya (material Handling)
3. Pada tahapan apa saja bahan-bahan itu harus diolah (transformation
process)
4. Pada tahapan pengolahan mana saja persediaan bahan setengah jadi
harus dipertahankan (work in proses)
5. Bagaimana menentukan dan mengendalikan kualitas bahan pada
masing-masing tahapan pengelolaan (quality control)
6. Bagaimana mengatur penjadwalan produksi (production scheduling)
Permasalahan terkait input, proses dan
output
Berkenaan dengan peralatan (Proses)
1. Teknologi apa yang digunakan
2. Berapa jenis mesin yang diperlukan
3. Berapa kapasitas peralatan tersebut (capacity design)
4. Dimana peralatan itu ditempatkan (lokasi & lay out)
5. Bagaimana memeliharanya (maintenance)
Permasalahan terkait input, proses dan
output
Berkenaan dengan manusia
1. tingkat keterampilan kerja dan system pelatihan
2. Pemeliharaan tenaga kerja
3. Pembagian tugas dan peraturan kerja
4. Sistem insentif
Soal Latihan
1. suatu kegiatan yang mengolah faktor-faktor produksi untuk menciptakan
produk (barang dan jasa) agar bernilai tambah (added value) melalui proses
transformasi, disebut
a. Operasi
b. Produksi
c. Manajemen
d. Input
e. Output
2. jangkauan waktu yang relative lebih pendek berkisar 3 bulan atau kurang
dari 1 tahun disebut
a.Target
b. Tujuan
c. Sasaran
d. cita-cita
e. aim
3. Dibawah ini yang merupakan permasalahan manajemen operasi
berkenaan dengan bahan adalah
a. Material handling
b. maintanance
c. Lay out
d. kapasitas design
e. Teknologi yang digunakan
4. rencana-rencana Tindakan untuk mencapai tujuan itu sendiri, disebut
a. Strategis
b. Tujuan
c. cita-cita
d. Target
e. sasaran
5. kegiatan yang dilakukan untuk mengolah input, proses (transformation
process), menjadi output
a. Sistem operasi
b. operasi
c. produksi
d. produk
e. Manajemen operasi

Anda mungkin juga menyukai