Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SINOPSIS

KEWIRAUSAHAAN
“Aghnia, Pengusaha Muda Risoles Sukses”
Dosen Pembimbing : Ir. Hj. Umi Salawati, M.Si

Disusun Oleh :

SUPIADI

P07131116128

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANJARMASIN

PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN GIZI

2016 / 2017
SINOPSIS KISAH SUKSES WIRAUSAHAAN

Aghnia Nabila lahir dari keluarga pengusaha, membuat Nabila memiliki keinginan untuk
mencari uang sendiri, tanpa harus menggantungkan orang tua. Sebelum menjual risoles, gadis
kelahiran 1991 ini mengaku sempat menjajal bisnis lainnya. Mulai dari dagang pulsa hingga
sepatu pernah diicipnya. Namun, di antara bisnis lainnya, risoles lah yang paling maju. Awalnya,
mahasiswi jurusan Hukum Universitas Padjajaran ini juga tak pernah bermimpi untuk berjualan
risoles. "Ini sebenarnya berawal dari bekal yang suka dibawakan mama. Teman-teman sangat
suka, dan meminta saya untuk berjualan," ceritanya.Tanggapan positif pada "gorengannya" itu
pun membuat dirinya mencium peluang bisnis. Meski saat itu masih duduk di bangku SMA,
Nabila tetap memberanikan diri untuk meminjam modal pada ayahnya.

Berbekal uang Rp5 juta, Nabila langsung menyewa tempat dan mendesain logo
dagangannya. Pada 2009, L'Risoles pun resmi berdiri. Usaha ini pun berkembang menjadi lima
reseller di kota Bandung, Ia pun sudah mempunyai 4 pegawai yang ia rekrut dari para tuna karya
di sekitar rumahnya. Kesibukannya dalam berbisnis, ternyata tak membuat prestasinya menurun.
Hal ini terbukti dengan prestasi di kampusnya.Tahun lalu, ia dinobatkan sebagai mahasiswi
berprestasi di kampusnya, dan menduduki peringkat kedua. Ia juga aktif mengikuti beragam
aktivitas keorganisasian di kampus. Ia juga tercatat sebagai anggota BEM FH Unpad sebagai
kader Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dan merupakan salah satu pendiri
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi Unpad, sebagai ketua divisi
kewirausahaan. “Ini sebagai salah satu wujud kepedulian saya untuk membangkitkan semangat
wirausaha para generasi muda,” tuturnya. Ia tak punya metode khusus. “Yang saya lakukan
hanya fokus pada berbagai hal yang sedang saya lakukan. Waktu kuliah saya benar-benar
konsentrasi di pelajaran, karena saya sadar saya tak punya banyak waktu senggang,” tuturnya

Dalam perkembangan usahanya, bisa dibilang Nabila telah menjadi jutawan di usia
muda. Dari untung yang awalnya hanya Rp500 ribu, kini tiap bulannya ia berhasil meraih omzet
hingga Rp25-28 juta per bulan. Padahal, dagangannya baru berjalan belum genap empat tahun.
Meski begitu, hingga saat ini, untuk menjajakan dagangan risoles buatannya, Nabila tidak mau
muluk-muluk. Ia tetap menggunakan sistem reseller, di mana seseorang dapat membeli kapan
saja."Kalau mereka beli dalam jumlah banyak, tentu harganya lebih murah. Di samping itu,
mereka dapat menjualnya kembali tanpa harus menggunakan nama L'Risoles," tuturnya. Saat ini,
Nabila telah memiliki 7 reseller di Bandung.

Prestasi, usia muda, dan semangat wirausaha inilah yang menjadikannya terpilih sebagai
salah satu perempuan inspiratif dan kreatif YCPA. para juri juga menilai Nabila mampu jadi
contoh teladan karena mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat di sekitarnya,
yaitu dengan membuka lapangan pekerjaan. Selain itu Hampir semua nominasi wirausaha muda
sukses berhasil di raihnya. Baru-baru ini, ia juga mewakili Indonesia dalam konferensi Asia
Preneurs di Filipina. (Valensia F / 10 MIA 3)

KESIMPULAN
1. Faktor Kunci Kesuksesan
 Dari keluarga pengusaha
Ayahnya mendukung nya dan Dia tak segan meminjam beberapa rupiah pada
ayahnya. Ini lantas ia jadikan modal tempat dan membuat logo sendiri. Inilah asal
mula bisnis L'Risoles yang bermodal 5 jutaan di tahun 2009.
 Marketing risoles
Dengan memanfaatkan sistem reseller
 Keseriusan dalam berbisnis
bukti keseriusannya ialah keberanian Aghnia untuk membuka outlet sendiri
dengan nama “L'Risoles”.
2. Solusi Bangkit Dari Kegagalan
Untuknya yang terpenting ialah "Fokus, kunci utamanya," jelasnya kembali. Ia sendiri
bukanlah tipe yang mundur dari tantangan. Termasuk soal pendidikan, tak mau berhenti,
dia tetap berbisnis sambil kuliah. Walaupun Sebelum berjualan risoles dia bercerita
pernah menjajal bisnis lainnya. Dia pernah berbisnis pulsahingga sepatu . Hanya saja
diantara semuanya belum ada yang bisa nyantol seperti usaha risolesnya.

DAFTAR PUSTAKA
Wahyuni,Tri,Theresia.2016.AGHNIA, KISAH INSFIRATIF.
http://matavireta.blogspot.com/2016/06/aghnia-kisah-inspiratif.html. Diakses pada jam
17:00, rabu 5 september 2018

Anda mungkin juga menyukai