Anda di halaman 1dari 12

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA


KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN V TAHUN 2018
KKN ANGK. V Universitas Sembilanbelas November Kolaka Posko Desa Pakue, Kec. Pakue Utara ,Kab. Kolaka
Utara

LEMBAR PENGESAHAN

Dengan selesainya Program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (i) Universitas Sembilanbelas
November Kolaka. Yang berlokasi di Desa Pakue kecamatan Pakue Utara kabupaten Kolaka Utara,
Maka Kami :

No Nama Mahasiswa NIM Program Studi Tanda Tangan


1 SUL FADLI 15080550 TEKNIK SIPIL 1.
2 ANDI PRIANTO 15090577 TEKNIK PERTAMBANGAN 2.
3 ARDIANSYAH 15010009 BAHASA INDONESIA 3.
4 DARTI 15050331 PERTANIAN 4.
5 DIAN HIDAYAHSARI 15020115 BAHASA INGGRIS 5.
6 HARMIANI SARI 15121220 SISTEM INFORMASI 6.
7 INANG ANWAR 15111521 ILMU HUKUM 7.
8 KHAERUNNISA 15020144 BAHASA INGGRIS 8.
9 NUR ILMIA 15020167 BAHASA INGGRIS 9.
10 RIGITA CAHYANI 15100920 ADMINISTRASI PUBLIK 10.
11 RESKY OKTAVINA SILAS 15111085 ILMU HUKUM 11.
12 SELY SUARDI 15100949 ADMINISTRASI PUBLIK 12.
13 SYAWAL ALAUDDIN 15080556 TEKNIK SIPIL 13.

Kelompok peserta Kuliah kerja Nyata Universitas sembilanbelas November Kolaka Angkatan V Tahun
Akademik 2018 telah menyelesaikan penyusunan laporan hasil Kuliah Kerja Nyata, yang telah
disetujui dan disahkan pada :

Hari :..........................................

Tanggal :..........................................
Mengetahui/Menyetujui
Kepala Desa Pakue Dosen Pembimbing

Ichwan Alwi Maulid, S.Pd., M.Ab


0029068901

Kepala LPPM

Dr. Wayan Pageyasa, S.Pd., M.Pd


0905037501
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha pengasi lagi maha penyayang, karna berkat
rahmat dan hidayah-Nya, kami bisa menyelesaikan “ LAPORAN KULIAH KERJA NYATA ANGKATAN V
DESA PAKUE “. Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
memberikan golongan dan motivasi kepada kami.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kami ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik serta
saran yang membangun guna menyempurnakan laporan ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusun laporan-laporan selanjutnya.

Pakue, 15 sepetember 2018


BAB I

PENDAHULUAN

A. Arti dan Tujuan KKN


Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu Kegiatan Intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi (pendidikan, penelitan, dan
pegapdian kepada masyarakat ) dengan cara memberikan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai
wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi yang dilakasanakan diluar
kampus dalam waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu. Secara
Umum Kuliah Kerja Nyata mempunyai 4 (empat) Tujuan, Yaitu :
1. Mahasiwa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan
dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan,
dan menaggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis interdisipliner.
2. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu,teknologi dan seni
dalam upaya menumbuhkan,mempercepat gerak serta mempersiapkan kader
pembangunan.
3. Supaya perguruan tinggi dapat mencetak sarjana pengisi teknologi struktuk dalam
masyarakat yang lebih menghayati kondisi gerak dan permasalahan yang komplek
dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan demikian output
perguruan tinggi secara relatif menjadi siap pakai dan terlatih dalam
menanggulangi permasalahan yang lebih pragmatis dan interdisipliner.
4. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, instansi
terkait dan masyarakat sehingga perguruan tinggi lebih dapat berperan dan
menyesuaikan pendidikan dan penelitiannya dengan tuntutan realistis dari
masyarakat yang sedang membangun.

1. Gambaran Umum :
Sejarah

Dahulu, desa pakue adalah hamparan hutan belantara dan terdapat sungai
besar. Penamaan pakue diambil dari bahasa bugis, dari sebuah kejadian kira – kira
pada tahun 1820 masehi. Pada masa itu ada sekelompok pedagang dari tanah bugis
datang dengan perahu dan berlabuh dipantai pakue karena melihat sungai yang besar
dengan tujuan untuk mengambil air minum sebagai bekal untuk melanjutkan
perjalanan, dan sekaligus untuk mandi disungai tersebut. Setelah mengambil air dan
mandi mereka berencana melanjutkan perjalanannya. Namun salah satu dari
rombongan itu teringat dengan topinya yang tertinggal di atas sayur pakis saat mandi,
Kata sayur pakis dalam bahasa bugis adalah kaju paku sementara huruf ‘e’ dalam
bahasa bugis bermakna yaitu “menjelaskan kepada suatu tempat, atau suatu benda,
yang artinya dalam bahasa indonesiaadalah “ini atau bermakna itu”
Singkat cerita. Dari kisah rombongan pedagang tersebut berkembang kepada
banyak pedagang lainnya dari tanah bugis bahwa di tenggara terdapat sungai besar
yang disekelilingnya terdapat banyak sayur pakis, namun untuk memudahkan untuk
diingat maka diberilah nama pakue. Jadi setiap mereka lewat, mereka menyempatkan
untuk singgah mengambil air minum dan mandi di sungai pakue. Bahasa inilah yang
berkembang terus menerus sampai dinamainya kampung ini sebagai “PAKUE”.

2. Luas wilayah desa pakue


Luas wilayah : ± 7 KM2

3. Batas wilayah Desa Pakue


a. Sebelah Utara : Desa lawatadan desa kalo
b. Sebelah Timur : Desa Teposua
c. Sebelah Selatan : Desa Amowe
d. Sebelah Barat : Teluk Bone
4. Jumlah Penduduk
a. Laki-Laki : 811 Jiwa
b. Perempuan : 659 Jiwa
Total : 1470 Jiwa
5. Jumlah KK : 403 KK
a. Rumah tangga miskin : 184 KK = 665 Jiwa
b. Sangat miskin : 43 KK = 209 Jiwa
c. Rumah tangga sederhana : 176 KK = 596 Jiwa
BAB II

IDENTIFIKASI MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN

A. Identifikasi masalah

Kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh mahasiswa KKN sesampainya di desa Pakue

adalah melakukan observasi terhadap kondisi desa dan melakukan interview kepada :

a. Kepala desa dan aparatnya

b. Ketua dan anggota BPD dan

c. Tokoh agama, pemuda dan masyarakat.

Observasi dan interview yang dilakukan guna untuk mengidentifikasi dan


mengetahui perumusan masalah dalam rangka penyusunan program kerja yang akan
dilaksanakan. Setelah melakukan opservasi lapangan dan interview kepada
masyarakat setempat selama 1 hari kami membagi masalah yang ditemukan dalam
beberapa bidang, antara lain:
1. Bidang sarana dan prasarana Desa
Masalah:
Kurang terawatnya sarana dan prasarana Desa seperti batas Dusun, papan
pengenal nama kepala dusun,papan nama pak desa, dan aparat-aparat desa
lainnya sehingga masyarakat baik yang tinggal di Desa maupun yang berkunjung
di Desa cukup susah untuk mengetahui tentang sarana dan prasarana yang ada di
Desa. Hal ini disebabkan karena sarana dan prasarana di kelurahan seperti batas
kelurahan dan papan pengenal kantor kelurahan tulisannya kurang jelas bahkan
batas RW dan papan pengenal kelembagaan kelurahan belum ada tulisannya.
2. Bidang pendidikan
Masalah :
Sekolah yang ada di Desa Pakue masih kekurangan tenaga pengajar seperti
halnya di SDN 1 Pakue yang tidak memiliki guru Bahasa Inggris. Murid yang
belajar disekolah tersebut juga terkadang tidak belajar di sebabkan guru yang
mengajar di sekolah tersebut berhalangan hadir dan tidak ada yang bisa
menggantikannya hal ini disebabkan karena masih kurangnya tenaga pengajar di
sekolah tersebut sehingga proses pembelajaran di sekolah itu belum efektif.
3. Bidang sosial
Masalah :
Terkait dalam bidang sosial yaitu kurangnya interaksi antar warga di akibatkan
kesibukan mereka untuk bertani sehingga perlu suatu kegiatan untuk
mengumpulkan mereka sehingga mereka dapat berinteraksi satu sama lain..

B. Alternatif Pemecahan Masalah


1. Bidang Sarana dan Prasarana kelurahan
Untuk menanggulangi masalah dalam bidang sarana dan prasarana Desa,
kami dari mahasiswa KKN USN KOLAKA melakukan pembaharuan seperti
membuat batas Dusun, papan pengenal nama kepala dusun,papan nama pak desa,
dan aparat-aparat desa lainnya, pembuatan batas Desa pakue dan Desa Teposua,
pengecatan jembatan yang berada di dusun 4 dan penanaman bunga di sepanjang
jalan Desa Pakue. Untuk melengkapi sarana dan prasarana kelurahan yang belum
tersedia.
2. Bidang Pendidikan
Untuk mengatasi masalah terutama dalam bidang pendidikan kami dari
mahasiswa KKN USN KOLAKA meberikan bantuan sebagai tenaga pengajar di
SDN 1 Pakue untuk meningkatkan keefektifan proses belajar di sekolah. Selain
bantuan tenaga pengajar, kami mengadakan bimbingan belajar bahasa inggris dan
komputer untuk SMP guna menambah pengetahuan para siswa. Dan kami juga
membuka TPA bagi anak-anak yang ingin belajr mengaji pada di posko.
3. Bidang sosial
Untuk mengatasii kesenjangan interaksi antar masyarakat,kami dari mahasiswa
KKN USN KOLAKA mengadakan Bakso bersama masyarkat di (masjid,
sepanjang jalan desa Pakue, dan Pantai Bahari), lomba Senam Tobelo Se-
Kecamatan untuk mempererat silahturahmi antar masyarakat sehingga masalah
mengenai kesenjangan berinteraksi dapat diatasi.
BAB III

PROGRAM KERJA DAN REALISASI


A. Program kerja

Dengan berbagai permasalahan dari hasil analisa diatas maka mahasiswa KKN

universitas sembilanbelas November kolaka di Desa Pakue kecamatan Pakue Utara,

membuat suatu rencana program kerja yang berorientasi pada permasalahan-

permasalahan tersebut. Dalam implementasi program kerjanya mencakup dua program

kerja yaitu Bidang Fisik dan Non Fisik.

1. Bidang Fisik

a) Pengecetan jembatan yang yg berada di dusun 4


b) Bakti sosial bersama masyarak di tempat ibadah (Masjid), Sepanjang jalan desa
pakue dan Pantai bahari.
c) Membuat papan nama dusun, papan nama kepala dusun,papan nama pak desa,
dan aparat-aparat desa lainnya
d) Penanaman bunga sepanjang jalan poros desa Pakue
e) Pembuatan batas desa pakue dan desa teposua
f) Penghijauan / penanaman pohon yang dilakukan di pantai Bahari
g) Membuat lomba senam Tobelo se-kecamatan Pakue Utara
h) Membuat kegiatan untuk merayakan 1 Muharram( Tahun baru Islam) se-
kecamatan pakue Utara
i) Membuat monumen selamat datang di pantai bahari Tanjung harapan Desa Pakue

2. Bidang Non Fisik

a) Menjadi tenaga pengajar pada SDN 1 Pakuea pelajaran Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia
b) Membuka bimbingana belajar mata pelajaran Bahasa Inggris
c) Membuka bimbingana belajar mata pelajaran komputer untuk SMP
d) Membuka TPA bagi anak-anak yang ingin belajar mengaji yang dilakukan di
posko kami
e) Pembentukan karang taruna dilakukan pada saat seminar desa
B. Pelaksanaan Program Kerja

Dalam pelaksanaan program kerja, kami dari Mahasiswa KKN Angkatan V Tahun
2018 khususnya di tempat Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara
dapat melaksanakan kegiatan atau program kerja dengan baik. Hal ini bisa tercapai
karena adanya kerjasama yang terbangun solid dan rasa tanggung jawab yang tinggi dari
anggota kelompok, dan dari pihak aparat desa dan kecamatan serta masyarakat yang
peduli akan lingkungan desanya. Dimana kegiatan berlangsung selama kurang lebih 36
hari sejak observasi lapangan hingga pengolahan program sasaran yang telah dirumuskan
bersama. Pelaksanaan program kerja terhitung sejak tanggal 09 Agustus 2018 sampai
dengan 17 September 2018. (terlampir tabel Time Schedule.

C. Hasil yang Dicapai

Keberhasilan yang dicapai dalam pelaksanaan program kerja selama kegiatan KKN,

sesungguhnya tidak terlepas dari partisipasi semua pihak baik secara langsung maupun

tidak langsung yang membantu terselesaikannya program kerja yang telah kami susun.

Partisipasi pemerintah Kecamatan Pakue Utara dan masyarakat Desa Pakue, dan pihak

lembaga kampus melalui Panitia KKN maupun Dosen Pembimbing serta partisipasi

pihak-pihak lainnya yang tak dapat kami sebutkan dalam laporan ini. Wujud dukungan

dan partisipasi tersebut, tentunya menjadi kata kunci bagi kesuksesan seluruh rangkaian

kegiatan yang telah dilaksanakan di lapangan.

Dari sejumlah program kerja, tampaknya masih banyak hal yang ingin kami

wujudkan sebagai tekad pengabdian kami. Hanya saja keterbatasan waktu dan daya

dukung yang dimiliki sangat kurang. Namun demikian, tidaklah juga kami menaruh

kebanggaan serta kepuasan berlebihan atas hasil yang dicapai meski disadari bahwa

masyarakat dan pemerintah setempat memberi respon bangga dan puas atas hasil

tersebut. Satu harapan terbungkus dari kami bahwa Insyah Allah kedepan desa Pakue ini
bisa berkembang cepat, dan dapat menjadi percontohan bagi desa lainnya yang ada di

kecamatan Pakue Utara.

1. Eksternal

Adapun pencapaian eksternal dari seluruh pelaksanaan program kerja baik

dalam bidang fisik maupun non fisik ialah memberikan manfaat kepada masyarakat

khususnya desa Pakue dimana dapat dikatakan program kerja yang dibuat sangat

memuaskan, karena setiap kegiatan yang kami lakukan tidak lepas dari bantuan dan

dukungan pihak pemerintah desa dan juga antusias dari masyarakat Desa Pakue yang

selalu memberikan motivasi kepada kami selaku mahasiswa KKN.

2. Internal

Adapun pencapaian Internal dari seluruh pelaksanaan program kerja baik

dalam bidang fisik maupun nonfisik yakni memberikan pengalaman dan pengetahuan

yang sangat berharga bagi kami selaku mahasiswa KKN dalam bersosialisasi kepada

masyarakat khususnya di Desa Pakue yang dimana juga memberikan pengetahuan

menganalisis masalah dan pemecahannya, pemberdayaan masyarakat dan

pengaplikasian pengetahuan yang kami miliki. Dalam kegiatan KKN ini juga

membuat kita semakin dewasa, dan mengajarkan kerjasama tim yang baik dilapangan.

D. Hambatan

Selaku mahasiswa KKN kami merasa masih kurang pengalaman terhadap

pengabdian kepada masyarakat, inilah yang menjadi kendala awal kami di lapangan,

namun kerjasama tim yang kami buat bersama dapat menutupi kekurangan kami,

koordinasi yang kami buat membuat kami bisa mengatasi masalah-masalah yang

terjadi di lapangan, dan juga aparat-aparat desa yang senantiasa memberikan kami

motivasi kerja yang baik sehingga membuat kami semakin kompak. Kami selaku
mahasiswa KKN sangat berterima kasih karena telah membantu kami di lapangan, ini

merupakan pengalaman yang tak akan kami lupakan di dunia KKN.

Setiap kegiatan yang dilakukan, tampaknya tidak selalu berjalan mulus tanpa

rintangan atau hambatan, baik dalam skala besar maupun kecil. Demikian halnya

dalam pelaksanaan KKN ini. Factor hambatan senantiasa menyertai atau ikut

mewarnai dalam siklus kegiatan di lapangan.

1. Internal

Hambatan yang datang dari dalam bagi kami berjalan dengan aman dan lancar

berkat adanya kekompakan dan kerjasama mengemban amanah atau tanggung jawab

dalam pelaksanaan kegiatan. Karenanya bahwa pelaksanaan program kerja terealisasi

dengan baik ditandai dengan kesukssesan program kerja tepat waktu dan sesuai

dengan kebutuhan pemerintah kecamatan, desa maupun bagi masyarakat yang ada di

wilayah pedesaan.

2. Eksternal

Dalam pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pakue

Kecamatan Pakue Utara, hambatan atau permasalahan yang kami hadapi terkendala

pada anggaran. Meski demikian, penyelesaian program kerja kami dapat terselesaikan

karena hambatan ini bukanlah hal atau faktor dominan bagi pelaksanaan program

kerja yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai