LEMBAR PENGESAHAN
Dengan selesainya Program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (i) Universitas Sembilanbelas
November Kolaka. Yang berlokasi di Desa Pakue kecamatan Pakue Utara kabupaten Kolaka Utara,
Maka Kami :
Kelompok peserta Kuliah kerja Nyata Universitas sembilanbelas November Kolaka Angkatan V Tahun
Akademik 2018 telah menyelesaikan penyusunan laporan hasil Kuliah Kerja Nyata, yang telah
disetujui dan disahkan pada :
Hari :..........................................
Tanggal :..........................................
Mengetahui/Menyetujui
Kepala Desa Pakue Dosen Pembimbing
Kepala LPPM
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha pengasi lagi maha penyayang, karna berkat
rahmat dan hidayah-Nya, kami bisa menyelesaikan “ LAPORAN KULIAH KERJA NYATA ANGKATAN V
DESA PAKUE “. Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
memberikan golongan dan motivasi kepada kami.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kami ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik serta
saran yang membangun guna menyempurnakan laporan ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusun laporan-laporan selanjutnya.
PENDAHULUAN
1. Gambaran Umum :
Sejarah
Dahulu, desa pakue adalah hamparan hutan belantara dan terdapat sungai
besar. Penamaan pakue diambil dari bahasa bugis, dari sebuah kejadian kira – kira
pada tahun 1820 masehi. Pada masa itu ada sekelompok pedagang dari tanah bugis
datang dengan perahu dan berlabuh dipantai pakue karena melihat sungai yang besar
dengan tujuan untuk mengambil air minum sebagai bekal untuk melanjutkan
perjalanan, dan sekaligus untuk mandi disungai tersebut. Setelah mengambil air dan
mandi mereka berencana melanjutkan perjalanannya. Namun salah satu dari
rombongan itu teringat dengan topinya yang tertinggal di atas sayur pakis saat mandi,
Kata sayur pakis dalam bahasa bugis adalah kaju paku sementara huruf ‘e’ dalam
bahasa bugis bermakna yaitu “menjelaskan kepada suatu tempat, atau suatu benda,
yang artinya dalam bahasa indonesiaadalah “ini atau bermakna itu”
Singkat cerita. Dari kisah rombongan pedagang tersebut berkembang kepada
banyak pedagang lainnya dari tanah bugis bahwa di tenggara terdapat sungai besar
yang disekelilingnya terdapat banyak sayur pakis, namun untuk memudahkan untuk
diingat maka diberilah nama pakue. Jadi setiap mereka lewat, mereka menyempatkan
untuk singgah mengambil air minum dan mandi di sungai pakue. Bahasa inilah yang
berkembang terus menerus sampai dinamainya kampung ini sebagai “PAKUE”.
A. Identifikasi masalah
Kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh mahasiswa KKN sesampainya di desa Pakue
adalah melakukan observasi terhadap kondisi desa dan melakukan interview kepada :
Dengan berbagai permasalahan dari hasil analisa diatas maka mahasiswa KKN
1. Bidang Fisik
a) Menjadi tenaga pengajar pada SDN 1 Pakuea pelajaran Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia
b) Membuka bimbingana belajar mata pelajaran Bahasa Inggris
c) Membuka bimbingana belajar mata pelajaran komputer untuk SMP
d) Membuka TPA bagi anak-anak yang ingin belajar mengaji yang dilakukan di
posko kami
e) Pembentukan karang taruna dilakukan pada saat seminar desa
B. Pelaksanaan Program Kerja
Dalam pelaksanaan program kerja, kami dari Mahasiswa KKN Angkatan V Tahun
2018 khususnya di tempat Desa Pakue Kecamatan Pakue Utara Kabupaten Kolaka Utara
dapat melaksanakan kegiatan atau program kerja dengan baik. Hal ini bisa tercapai
karena adanya kerjasama yang terbangun solid dan rasa tanggung jawab yang tinggi dari
anggota kelompok, dan dari pihak aparat desa dan kecamatan serta masyarakat yang
peduli akan lingkungan desanya. Dimana kegiatan berlangsung selama kurang lebih 36
hari sejak observasi lapangan hingga pengolahan program sasaran yang telah dirumuskan
bersama. Pelaksanaan program kerja terhitung sejak tanggal 09 Agustus 2018 sampai
dengan 17 September 2018. (terlampir tabel Time Schedule.
Keberhasilan yang dicapai dalam pelaksanaan program kerja selama kegiatan KKN,
sesungguhnya tidak terlepas dari partisipasi semua pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung yang membantu terselesaikannya program kerja yang telah kami susun.
Partisipasi pemerintah Kecamatan Pakue Utara dan masyarakat Desa Pakue, dan pihak
lembaga kampus melalui Panitia KKN maupun Dosen Pembimbing serta partisipasi
pihak-pihak lainnya yang tak dapat kami sebutkan dalam laporan ini. Wujud dukungan
dan partisipasi tersebut, tentunya menjadi kata kunci bagi kesuksesan seluruh rangkaian
Dari sejumlah program kerja, tampaknya masih banyak hal yang ingin kami
wujudkan sebagai tekad pengabdian kami. Hanya saja keterbatasan waktu dan daya
dukung yang dimiliki sangat kurang. Namun demikian, tidaklah juga kami menaruh
kebanggaan serta kepuasan berlebihan atas hasil yang dicapai meski disadari bahwa
masyarakat dan pemerintah setempat memberi respon bangga dan puas atas hasil
tersebut. Satu harapan terbungkus dari kami bahwa Insyah Allah kedepan desa Pakue ini
bisa berkembang cepat, dan dapat menjadi percontohan bagi desa lainnya yang ada di
1. Eksternal
dalam bidang fisik maupun non fisik ialah memberikan manfaat kepada masyarakat
khususnya desa Pakue dimana dapat dikatakan program kerja yang dibuat sangat
memuaskan, karena setiap kegiatan yang kami lakukan tidak lepas dari bantuan dan
dukungan pihak pemerintah desa dan juga antusias dari masyarakat Desa Pakue yang
2. Internal
dalam bidang fisik maupun nonfisik yakni memberikan pengalaman dan pengetahuan
yang sangat berharga bagi kami selaku mahasiswa KKN dalam bersosialisasi kepada
pengaplikasian pengetahuan yang kami miliki. Dalam kegiatan KKN ini juga
membuat kita semakin dewasa, dan mengajarkan kerjasama tim yang baik dilapangan.
D. Hambatan
pengabdian kepada masyarakat, inilah yang menjadi kendala awal kami di lapangan,
namun kerjasama tim yang kami buat bersama dapat menutupi kekurangan kami,
koordinasi yang kami buat membuat kami bisa mengatasi masalah-masalah yang
terjadi di lapangan, dan juga aparat-aparat desa yang senantiasa memberikan kami
motivasi kerja yang baik sehingga membuat kami semakin kompak. Kami selaku
mahasiswa KKN sangat berterima kasih karena telah membantu kami di lapangan, ini
Setiap kegiatan yang dilakukan, tampaknya tidak selalu berjalan mulus tanpa
rintangan atau hambatan, baik dalam skala besar maupun kecil. Demikian halnya
dalam pelaksanaan KKN ini. Factor hambatan senantiasa menyertai atau ikut
1. Internal
Hambatan yang datang dari dalam bagi kami berjalan dengan aman dan lancar
berkat adanya kekompakan dan kerjasama mengemban amanah atau tanggung jawab
dengan baik ditandai dengan kesukssesan program kerja tepat waktu dan sesuai
dengan kebutuhan pemerintah kecamatan, desa maupun bagi masyarakat yang ada di
wilayah pedesaan.
2. Eksternal
Kecamatan Pakue Utara, hambatan atau permasalahan yang kami hadapi terkendala
pada anggaran. Meski demikian, penyelesaian program kerja kami dapat terselesaikan
karena hambatan ini bukanlah hal atau faktor dominan bagi pelaksanaan program