Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam dunia perdagangan pada masa kini, permintaan terhadap produk

sangat meningkat sehingga banyak para pembisnis berlomba-lomba untuk

menciptakan lapangan pekerjaan khususnya dalam bidang penjualan atau pemasaran.

Perusahaan yang berusaha memenangkan persaingan dengan cara memanfaatkan

peluang bisnis yang ada dan berusaha menerapkan strategi pemasaran yang tepat

dalam rangka menguasai pasar. Salah satu tujuan perusahaan adalah untuk

meningkatkan eksistensi kinerjanya untuk mencapai suatu tingkat pertumbuhan

tertentu.

Strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju

keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Sedangkan strategi dan kiat pemasaran

dari sudut pandangan penjuan adalah, tempat yang strategis (place), produk yang

bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar

(promotion).1 Bauran pemasaran juga menunjukan pandangan penjual tentang alat

pemasaran yang tersedia untuk mempengaruhi konsumen. Dari sudut pandang

pembeli, setiap alat pemasaran dirancang untuk memberikan manfaat bagi

pelangganan. Robert Lauterborn berpendapat bahwa 4P (Place, Product, Price,

Promotion) berhubungan dengan 4C pelanggan yaitu, Kebutuhan pelanggan

(Customer needs and wants), biaya pelanggan (Cost to the customer), Kemudahan

1
https://mustafatope.files.wordpress.com/2014/10/strategi-pemasaran-1.pdf. diakses 11-11-2019 pukul 10:51
(Convience) Komunikasi ( Communication). Jadi, perusahaan unggul adalah

perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara ekonomis, mudah

dan dengan komunikasi yang efektif.2

Di Zaman yang modern ini minimarket atau pasar swalayan semakin

banyak dibuka diberbagai tempat baik dikota besar maupun dikota kecil. Dengan

adanya minimarket atau pasar swalayan merupakan tuntutan perubahan gaya hidup

masyarakat kota. Persaingan ini mengakibatkan produsen yang menawarkan produk

dan jasa, maka konsumen memiliki pilihan yang semakin banyak untuk menentukan

jadi atau tidaknya pembelian. Minimarket atau pasar menyediakan kebutuhan atau

keperluan konsumen dalam jumlah yang cukup besar dengan keuntungan yang

terkecil pada tiap unitnya. Dengan keuntungan yang kecil maka diharapkan

minimarket atau pasar swalayan mampu mencapai volume penjualan yang tinggi

agar keuntungan yang diperoleh dapat maksimal, dalam perjalanan mini market dan

swalayan semakin meningkat baik dalam jumlah maupun pelayanan yang diberikan.

Perubahan gaya berbelanja di ritel traditional menjadi ritel modern dapat

diminati dengan mulai munculnya ritel modern yang ada disekitar lingkungan tempat

tinggal, hamper disetiap komplek perumahan dan jalan utama banyak dijumpai ritel-

ritel modern. Ada banyak cara untuk menang dalam persaingan diantaranya dengan

meningkatkan keputusan pembelian. Keputusan pembelian yang dilakukan seorang

konsumen pada akhir pemilihan idak dapat dengan instan, apabila konsumen mau

mengambil keputusan, langkah pertama konsumen akan mencari informasi tentang

produk yang akan dibeli bahkan membandingkan dengan produk yang lain.

2
Philip Kotler,dkk, Manajemen Pemasaran Jilid 1, (Jakarta : Erlangga,2008) hlm 125-126.
Menanggapi peristiwa tersebut peritel wajib menyikapi perilaku konsumen

supaya dapat memahami produk maupun jasa yang diperlakukan serta diharapkan

oleh konsumen. Hal tersebut sejalan dengan opini Sumarwan (2010:4), bahwa

pemasar wajib meyakinkan konsumen, mengerti apa yang dipelukan, misalnya

selera, serta bagaimana ia mengambil keputusan atas pencairan, pembelian,

pemakaian berbagai barang dan label pada sewaktu-waktu. Bermacam – macam

keputusan tentang kegiatan kehidupan sering kali wajib dilakukan oleh setiap

konsumen pada sehari-hari.

Selain itu manfaat bagi peritel jika mengetahui apa yang diinginkan oleh

konsumen adalah konsumen akan memilih toko ritel yang sesuai dengan apa yang

diharapkan oleh konsumen., maka sebab tersebut penting bagi toko ritel agar bisa

mengetahui hal – hal yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan

pebelian di toko ritel tersebut.

Harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan

jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan penggunaan suatu

barang atau jasa.3 Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa,

setiap perusahaan atau organisasi harus menetapkan harga secara tepat. Dimana

tinggi rendahnya harga yang diberikan kepada konsumen berpengaruh terhadap laku

atau tidaknya suatu produk di pasaran.

Palapa Toserba merupakan salah satu retail yang lengkap dan murah di

antara beberapa retail yang ada di Surabaya. Produk yang dijual di Palapa Toserba

3
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi Offset, 2008), hal. 151.
sangat lengkap dan bervariasi mulai dari kebutuhan rumah tangga, pakaian dan

perlengkapan bayi, hingga perlengkapan sekolah. Favorit Swalayan juga selalu

berusaha untuk memenuhi stock produk, agar dapat segera mengisi ulang produk

yang habis. Selain itu, Favorit Swalayan juga memberikan kenyamanan pada

pelanggan seperti fasilitas parkir yang luas dan aman.

Berdasarkan alasan tersebut diatas peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian terhadap konsumen Palapa Toserba Surabaya dengan judul “ANALISIS

PENGARUH HARGA DAN KELENGKAPAN PRODUK TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN SERTA DAMPAKNYA PADA KEPUASAN

KONSUMEN”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dibutuhkan batasan agar

pembahasan lebih terarah. Untuk itu perlu adanya rumusan masalah yang akan

dipandu melalui pertanyaan-pertanyaan utama sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh kelengkapan produk terhadap keputusan pembelian di Palapa

Toserba Surabaya?

2. Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian di Palapa Toserba

Surabaya?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh kelengkapan produk terhadap kelengkapan produk

terhadap keputusan pembelian di di Palapa Toserba Surabaya.


2. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian di di Palapa

Toserba Surabaya.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini, adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan masukan dan juga sebagai bahan

pertimbangan terhadap pimpinan perusahaan untuk lebih meningkatkan penjualannya

demi kelangsungan hidup perusahaan .

2. Dengan mengetahui pengaruh kelengkapan produk dan harga bisa untuk menentukan

langkahlangkah yang tepat dalam upaya mempengaruhi keputusan konsumen dalam

melakukan pembelian sehingga Swalayan Pondok Indah Pasar Buah mampu

meningkatkan volume penjualannya. Penelitian ini pun diharapkan dapat digunakan

sebagai tambahan informasi yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan sehingga

dapat digunakan dalam menentukan kebijakan

kedepannya.

3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan menambah pengalaman

dalam menerapkan ilmu yang didapatkan selama kuliah ke dalam implementasinya.

4. Penelitian ini dapat menambah informasi, bahan saran, konsep dan pengetahuan serta

bisa digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya, khususnya bagi peneliti

yang tertarik pada kasus yang sama

Anda mungkin juga menyukai