PENDAHULUAN
pekerjaan, hobi atau kegiatan di pinggir atau di tengah danau, laut, sungai dan
Belakang barangkali generasi tua pada zaman dulu sulit untuk membayangkan
bagaimana hobi mancing bisa menjadi sebuah bisnis yang sangat menguntungkan.
Tetapi inilah kenyataan, sekarang hobi ini telah berkembang sedemikian rupa
hingga mulai banyak dilirik sebagai lahan mencari keuntungan yang lumayan.
bertumbuhan di pusat-pusat kota dan pinggiran, yang setiap Sabtu dan Minggu
pedagang kaki lima. Kalau pemancing tradisional zaman dulu cukup bermodalan
joran bambu, kenur, dan mata kail. Pemancing modern sudah menggunakan
peralatan yang jauh lebih canggih. Para pemancing modern, apalagi yang
profesional, sudah semakin membedakan antara mancing di air tawar dan mancing
di laut. Di laut pun terdapat variasi pemakaian, reel yang dipakai di pinggir
dengan yang dipakai di laut dalam, dan di laut dalam pun masih dibedakan antara
reel yang dipakai untuk mancing dasar dan yang dipergunakan untuk
joran, disamping variasi harga dan pemakaian, bahan yang dipergunakan semakin
membuat permintaan konsumen yang semakin beragam. Dampak dari hal tersebut
pelanggan yang sudah ada, juga perlu adanya usaha untuk mendapatkan
merupakan inti dari system pemasaran, variable yang dapat dikendalikan oleh
memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yang dipilih. Agar
harus mempunyai cara-cara atau metode-metode yang digunakan sebagai pedoman terutama
dalam bidang pemasaran. Strategi pemasaran adalah cara yang paling tepat dalam upaya
meningkatkan penjualan, caranya ialah dengan menetapkan harga, promosi serta saluran
distribusi, terhadap barang dan jasa yang bisa memberikan kepuasan kepada konsumen.
3
Pemasaran adalah faktor yang sangat penting bagi kesuksesan suatu produk
dan bagi kelanjutan suatu perusahaan, karna jika sebuah produk dipasarkan
dengan cara yang kurang tepat dapat berakibat pada kegagalan sehingga akan
agar mampu memikat hati konsumen. Bahkan perusahaan yang sudah menjadi
pemimpin pasar pun dapat saja kalah bersaing dengan produk baru yang semakin
mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai kepada orang lain sedangkan
pemasaran menurut Basu Swastha (2012) adalah suatu sistem keseluruhan dari
pembeli dan The four Ps ini mengilustrasikan bahwa marketing adalah suatu
proses penciptaan nilai. Ada tiga nilai yang diciptakan yaitu nilai yang diterima
dari product, nilai yang diterima dari pelayan (services), dan ketiga nilai yang
konsumen dengan tujuan dapat menghasilkan dan menjual produk dan jasa yang
menurut Kotler yang dialih bahasakan oleh Benyamin Molan (2007;17) adalah
seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk terus menerus
dalam pasar sasaran, yang terdiri dari produk (product), harga (price), distribusi
perusahaan dalam menerapkan strategi pemasaran yang jitu dan tidak mudah
dimana konsumen membentuk niat untuk membeli produk yang paling disukai,
ada dalam kumpulan pilihan dan memutuskan melakukan pembelian atas merk
atau produk yang paling disukai atau paling sesuai (Kotler & Keller, 2013:192).
Dari latar belakang masalah di atas, dapat dibuat perumusan masalah yaitu :
keputusan pembelian.
2. Bagi Universitas
ilmiah bagi Universitas Kaltara sebagai bahan acuan dan atau pertimbangan dalam
3. Bagi Peneliti
yang akan melakukan penelitian ini, serta menambah pengalaman, wawasan dan