Anda di halaman 1dari 4

Nama : Scyndi Permata Sari

NIM : 21.023.61.201.198
Kelas : E Manajemen

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA


ZONA DISTRO KOTA PALOPO

BAB 1
PENNDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dimasa ini di era globalisasi pesaingan dalam dunia usaha bisnis semakin
ketat. Kondisi pasar yang kompetitif dan dinamis akan mengakibatkan setiap
Perusahaan harus selalu mengamati persaingan dalam lingkungan bisnisnya. Dalam
menghaadapi lingkungan persaingan yang semakin kuat dan ketat, setiap Perusahaan
di tuntut harus mampu mengoptimalkan sumber daya ekonominya guna
meningkatkan daya saing produknya di pasar, serta mampu menjalankan serangkaian
strategi pemasaran yang efektif dan selalu mengembangkan strategi pemasaran
tersebut secara terus menerus serta berkelanjutan. Salah satunya melalui kegiatan
pemasaran, yaitu proses dimana Perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap
nilai dari pelanggan sebagai imbalnya, (Kotler dan Armstrong, 2013).

Setiap Perusahaan dituntut untuk selalu berusaha keras dalam berinovasi


terhadap produk manapun jasanya agar mampu bertahan dari persaingan dan mampu
menarik perhatian dari calon konsumen akan produk yang ia tawarkan. Namun hal ini
yang perlu diperhatikan dalam menjalankan bisnis usaha pakaian. Sebelum
merancang inovasi, seseorang harus jelas terlebih dahulu segmentasi dan target mana
yang akan disasar, dengan tujuan agar produk tersebut agar dapat dikenal oleh
masyrakat.

Bisnis pakaian tersebut merupakan salah satu jenis bisnis yang cukup laris
diminati konsumen setelah bisnis makanan. Kebutuhan akan sandang merupakan
kebutuhan primer setiap orang. Selain peran pentingnya bagi manusia, pakaian pun
bisa menambah rasa percaya diri dan membuat seseorang terlihat modis. Bisnis
penjualan pakaian sekarang ini memang semakin berkembang terutama di Indonesia,
ini terbukti dengan semakin banyaknya muncul outlet (toko) dan distro yang menjual
berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini maka
persaingan untuk memperoleh pelanggan dan keuntungan juga semakin meningkat.

Dari tahun ke tahun peningkatan produk ini sangatlah pesat. Usaha di bidang
pakaianpun banyak yang bermunculan, sehingga membuat persaingan di dunia
fashion semakin tinggi, dan para pengusaha di tuntut untuk menentukan perencanaan
strategi pemasaran yang akan digunakannya untuk menghadapi persaingan yang ada
saat ini. Peluang bisnis pakaian ibarat pintu yang terbuka lebar yang mengundang
peminatnya untu terjun dan meraup keuntungan yang besar. Oleh karena itu wajar jika
bisnis ini sangat potensial untuk menjalankan sebuah usaha bisnis pakaian sedangkan
kebutuhan dan keinginan dan para konsumen sangat tergantung ppada perilaku
konsumennya, (Tjiptono,2013).

Usaha bisnis pakaian lebih menuntut kretifitas yang lebih tinggi oleh para
pelakunya agar konsumen selalu berminat membeli produk pakaian. Dengan aneka
modelnya, pakaian seolah perburuan wajib ketika berbelanja. Selain untuk melindungi
dirinya, manusia membutuhkan pakaian sebagai eksistensi diri di dunia fashion.
Alasan inilah yang menimbulkan munculnya berbagai fashion atau gaya berpakaian.

Semakin ketatnya persaingan bisnis yang ada, terutama persaingan yang


berasal dari Perusahaan sejenis, membuat Perusahaan semakin dituntut agar bergerak
lebih cepat dalam hal menarik konsumen, sehingga Perusahaan yang menerapkan
konsep pemasaran perlu mencermati perilaku konsumen dan faktor-ffaktor yang
mempengaruhi keputusannya dalam pembeliannya dalam usaha-usaha pemasaran
sebuah produk yang dilakukan. Salah satu cara untuk mencapai tujuan Perusahaan
adalah dengan mengetahui apa kebutuhan dan keinginan konsumen atau pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efesien
dibandingkan para pesaing, (Kotler, 2012).

Perusahaan harus mampu mengenal apa yang menjadi kebutuhan dan harapan
konsumen saat ini akan datang. Konsumen sebagai individu dalam mendapatkan atau
membeli barang telah melalui proses-proses atau tahapan-tahapan terlebih dahulu
seperti mendapat informasi baik melalui iklan atau referensi dari orang lain kemudia
membandingkan produk satu dengan produk lainnya sampai akhirnya pada keputusan
membeli produk itu, (Kotler, 2012).

Salah satu minat beli konsumen yaitu dengan tingkat produk sesuai denga
napa yang dia inginkan sebab kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk
untuk melakukan fungs-fungsinya yang meliputi daya tahan, kehandalan, ketepan,
kemudahan, operasi dan perbaikan serta atribut lainnya, (Kotler dan Armstrong 2013).

Kualitas produk merupakan keseluruhan ciri serta serta sifat barang dan jasa
yang berpengaruh pada kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan yang
dinyatakan maupun yang tersirat.

Zona Distro merupakan usaha yang bergerak dibidang penjualan pakaian,


terjalan di jalan Andi Kambo, Kecamatan Wara Timur, Kelurahan Surutanga Kota
Palopo. Perkembangan usaha penjualan pakaian yang bergerak dibidang yang sama
Zona Distro berusaha untuk meningkatkan omset pendapatannya melalui kualitas
produk.

Bisnis penjual pakaian menjadi sangat penting, sebab penampilan seseorang


tiap tahun terus berubah sesuai dengan perkembangan zaman serta jumlah penduduk
Kota Palopo tiap tahun semakin meniingkat. Oleh karena itu Zona Distro harus selalu
memperhatikan kebutuhan dan kepuasan para konsumen dengan meningkatkan
kualitas produknya agar para konsumen merasa puas dan melakukan pembelian
Kembali serta merekomendasikannya kepada oaring lain.

Zona Distro sabagai salah satu penjual pakaian yang ada di Kota Palopo yang
selalu mengutamakan kualitas produk untuk memuaskan para konsumen. Hal tersebut
tidak lepas besar dari hadirnya para pesaing seperti, Toko Bahagia dan pesaing yang
lebih besar dan berkelas seperti Distro The Icon House. Munculnya para pesaing
tersebut membuat Zona Distro harus terus berbenah untuk tetap mempertahankan
pelanggan agar tidak berpinah ke para pesaing. Keadaan seperti tentu saja akan
membawa dampak terhadap bisnis penjual pakaian di Kota Palopo. Bila hal tersebut
berkembang dengan baik maka persaingan tersebut akan memiliki pengaruh positif
terhadap perekonomian Kota Palopo. Oleh karena itu penulis tertarik untuk
melakukan penelitian di Zona Distro yang berjudul pengaruh kualitas produk terhadap
minat beli konsumen pada Zona Distro Kota Palopo.
B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah


dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh kualitas produk terhadap minat
konsumen pada Zona Distro Kota Palopo?

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kualitas
produk terhadap minat beli konsumen pada Zona Distro Kota Palopo.

D. MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis
Sebagai bukti untuk memenuhi tugas akhir dalam proposal dan skripsi serta
tambahan informasi dan referensi mengenai pengaruh kualitas produk terhadap
membeli konsumen pada Zona Distro Kota Palopo.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam mempertahankan

minat beli konsumen dan penelitian ini dapat digunakan untuk mengindikasikan
kualitas produk guna mendapatkan minat beli konsumen.

3. Bagi Akademis
Merupakan sumber referensi bagi jurusan ilmu manajemen pemasaran, yang

akan meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh kualitas produk terhadap minat beli
konsumen pada Zona Distro Kota Palopo dan memperbanyak pembendaharaan dan
referensi perpustakaan kampus.

Anda mungkin juga menyukai