Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN PADA USAHA MIKRO KECIL DAN


MENENGAH (UMKM) KONVEKSI DRACO VENDOR
Mata Kuliah Penyusunan Proposal Ilmiah
Dosen Pengampu: Ir. Budi Praptono, M. M

Disusun oleh:
Dimas Trianto
1201172446
TI-41-GABKWU

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI

UNIVERSITAS TELKOM

2020
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
1.1.1. Profil Singkat Draco Vendor
Draco Vendor (vendor konveksi baju) adalah UMKM yang bergerak dibidang
konveksi yang beroperasi di Sidoarjo, Jawa Timur. Berdiri pada pertengahan 2019, Draco
Vendor sudah banyak menerima pemesanan pakaian mulai dari kaos, jaket, kemeja, dan lain-
lainnya. Baik itu dari komunitas masyarakat, instansi terkait, dan organisasi mahasiswa.
Draco Vendor selalu berusaha menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan dengan
harga yang kompetitif.
Keunggulan dari Draco Vendor adalah memberikan hasil yang terbaik dan
berkualitas dari keinginan customer, pelayanan customer yang baik, harga terjangkau oleh
semua kalangan, kapasitas produksi besar, dan waktu pengerjaan yang tepat waktu. Hal ini
yang bisa membuat Draco Vendor mampu bersaing dengan kompetitor-kompetitor lainnya.
Draco Vendor menghasilkan produk yang memiliki standar nasional dan dengan
kapasitas produksi mencapai 10.000 pcs. Alamat home industry dari Draco Vendor berada di
Jl. Khr. Abbas II No.62, Buduran, Kec. Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61252.

Gambar 1 Logo Draco Vendor

 Visi
Menjadikan Draco Vendor sebagai usaha konveksi dan garment yang unggul,
dengan kualitas yang terpercaya, serta terdepan dalam pelayanan yang profesional.
2
 Misi
1) Memberikan produk yang berkualitas dan inovatif
2) Memberikan pelayanan yang baik dan solusi yang bernilai positif terhadap
konsumen
3) Menciptakan peluang pasar dibidang konveksi yang potensial
4) Mendorong berkembangnya ekonomi kreatif dan sektor usaha kecil dan
menengah di daerah
5) Membantu melayani pembuatan produk konveksi ke Instansi, Sekolah, dan
Perusahaan
6) Menciptakan suasana kerja yang aman dan baik bagi karyawan

Berikut penulis lampirkan beberapa hasil produk dari Draco Vendor:

Gambar 2 Hasil Produk Draco Vendor


(Sumber: https://www.instagram.com/dracovendor/ )

3
1.2. Latar Belakang
Indonesia menduduki urutan teratas dengan laju ekonomi tertinggi di ASEAN dengan
adanya perkembangan dari industri tekstil yang semakin maju dan semakin luas. Indonesia juga
merupakan salah satu pemasok tekstil dan produk tekstil (TPT) yang mampu memenuhi 1,8%
kebutuhan dunia dengan nilai ekspor mencapai USD 12,46 miliar atau setara dengan 10,7%
dari total ekspor nonmigas (sumber: www.kemeperin.go.id , 2018). Industri tekstil dan produk
pakaian menduduki urutan lima besar penyumbang kontribusi industri pengolahan non migas
terhadap PDB (Produk Domestik Bruto). Di tahun 2016 laju pertumbuhan industri tekstil dan
pakaian jadi ditargetkan mencapai kenaikan di angka 6,33% dan memberikan kontribusi sebesar
2,43% terhadap PDB nasional. Oleh karena itu, sektor industri tekstil dan pakaian jadi ini akan
terus menguat yang serta mendukung pendapatan penduduk dengan menjadi penyumbang
terbesar dalam penyerapan tenaga kerja.
Dengan semakin banyaknya UMKM tekstil dan pakaian jadi akan berdampak besar pada
persaingan antar UMKM dalam hal meningkatkan kualitas produknya. Untuk meningkatkan
kualitas produk agar sesuai dengan permintaan dan selera konsumen, maka sangat
diperlukannya perbaikan dan inovasi terhadap produk mereka secara berkelanjutan. Setiap
UMKM dituntut untuk harus melakukan pengembangan produknya guna mempertahankan
serta meningkatkan penjualannya. Hal ini terjadi disebabkan oleh perubahan kebutuhan dan
selera konsumen, perkembangan teknologi, serta peningkatan persaingan antar UMKM.
Persaingan UMKM di Jawa Timur dalam merencanakan dan mengorganisir kegiatan
pemasarannya tentu memiliki keunggulan masing-masing untuk membedakan produk yang
ditawarkannya dengan produk dari kompetitor lain. Menurut Rahayu, Kondisi lingkungan
pemasaran suatu perusahaan selalu berubah, dalam perubahan tersebut terdapat peluang
maupun ancaman baru bagi kegiatan pemasaran perusahaan.
Strategi pemasaran yang dipilih oleh suatu perusahaan harus tepat dan sesuai, dengan
tujuan pemasaran produk perusahaan memiliki citra (brand image) yang sesuai dengan
keinginan konsumen. Sehingga produk perusahaan dapat menempatkan diri pada tempat uang
utama di benak konsumen. Menurut Sofjan Assauri (1987), positioning merupakan salah satu
cara yang dipakai utntuk memenuhi kebutuhan konsumen dan tuntutan konsumen yang sudah
jenuh terhadap produk sejenis. Hal ini penting untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen
mengenai produk perusahaan, karena kunci utama keberhasilan positioning terletak pada
persepsi yang ditentukan. Selain yang ditentukan oleh persepsi pelanggannya sendiri, posisi
atau citra sebuah perusahaan dapat dipengaruhi pula oleh para pesaing dan pelanggan mereka.
Dalam rangka memberikan kepuasan konsumen, sesuai dengan apa yang terdapat dalam konsep
4
pemasaran, perusahaan perlu melakukan usaha pembinaan langganan, melalui pengarahan
tindakan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan ciri atau sifat para pembeli/konsumen
tersebut.
Dalam strategi pemasaran, positioning menjadi alasan penting bagi konsumen untuk
membeli produk. Positioning merupakan upaya untuk membentuk citra sebuah produk muncul
dalam kaitannya dengan produk lain di pasar atau diposisikan terhadap merek bersaing dalam
peta persepsi konsumen. Peta persepsi mendefinisikan pasar dalam hal bagaimana cara pembeli
memandang karakteristik kunci sebuah produk yang bersaing. Peta persepsi ini akan menjadi
dasar bagi pembeli dalam menggunakan produk misalnya harga dan kualitas. Oleh karena itu
konsep positioning dapat dilihat sebagai as a perceived high quality (kualitas yang
dipersepsikan melebihi harapan konsumen atas manfaat produk yang diperoleh konsumen lebih
tinggi: harga lebih rendah, kualitas lebih tinggi). Melakukan positioning berarti usaha
menempatkan sebuah merek di bagian pasar agar merek tersebut mendapat sambutan positif
dibanding produk-produk saingan
Draco Vendor menjadi salah satu UMKM tekstil dan pakaian jadi di Jawa Timur yang
menyediakan jasa konveksi untuk mengolah dan memproduksi pakaian dari bahan baku hingga
menjadi pakaian jadi. Draco Vendor menyikapi perubahan dan perkembangan pasar dengan
melihat kebutuhan dan permintaan konsumennya. Dalam usaha memenangkan persaingan,
Draco Vendor mempunyai strategi pemasaran untuk mempengaruhi konsumen dalam
kepeutusan pembelian produk, yaitu melalui strategi positioning. Draco Vendor juga harus
meneliti posisi pesaing dan memutuskan posisinya yang terbaik. Penentuan posisi (positioning)
dilakukan untuk merancang citra perusahaan sehinga pelanggan dalam suatu segmen akan
memahami dan menghargai kedudukan perusahaan terkait dengan pesaing. Semakin baik
positioning yang dibuat makan akan memberikan dampak pada keputusan pembelian suatu
produk oleh konsumen. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian suatu
produk oleh konsumen, yaitu desain kemasan produk, kondisi produk yang dihasilkan, waktu
pengerjaannya, dan lain sebagainya.
Proses dasar pengambilan keputusan pembelian suatu produk didasarkan pada ciri
kepribadian, usia, pendapatan dan gaya hidup. Keputusan untuk membeli suatu produk juga
dipengaruhi oleh penilaian akan bentuk kualitas produk yang dihasilkan. Oleh karena itu
tuntutan permintaan akan sebuah produk yang dihasilkan membuat perusahaan untuk dituntut
lebih berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya untuk mempertahakan brand image dari
perusahaan.

5
1.3. Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, maka penulis akan mencoba merumuskan masalah yang
akan dibahas dalam penelitian sebagai berikut.
Dengan semakin berkembangnya UMKM pada bidang konveksi makan akan berdampak
juga terhadap persaingan antar UMKM. Banyak cara yang dilakukan untuk memenangkan
persaingan tersebut, salah satunya dengan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
Peningkatan kualitas produk harus disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan konsumen.
Oleh karena itu produsen harus selalu melakukan perbaikan dan pembaruan inovasi terhadap
produk secara berkelanjutan.
Tingginya tingkat persaingan menuntut setiap UMKM mampu menciptakan ide-ide
inovasi yang harus terus dikembangkan agar mampu bersaing dengan kompetitor lainnya. Salah
satu keunggulan yang harus dimiliki untuk dapat bersaing dengan kompetitor lainnya adalah
melakukan strategi pemasaran yang tepat.
Beberapa studi terkait menjelaskan bahwa masalah strategi pemasaran tidak terlalu
diperhatikan secara khusus terutama Positioning. Dikarenakan scope penelitian yang terbatas
dan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dari penelitian terdahulu dalam memilih faktor-
faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran terhadap keputusan pembelian. Maka dari itu
diperlukannya penelitian lebih lanjut untuk mengenai hal ini.
1.4. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan paparan masalah yang tercantum pada poin sebelumnya, maka dapat
dirumuskan permasalahan yang terjadi pada Draco Vendor adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana penerapan strategi positioning pada Draco Vendor?
2. Bagaimana pengaruh strategi positioning terhadap keputusan pembelian konsumen
pada produk Draco Vendor?

1.5. Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah yang tercantum diatas, maka tujuan tujuan dari penelitian
ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui penerapan strategi positioning yang dilakukan oleh Draco Vendor
2. Untuk mengetahui pengaruh strategi positioning terhadap keputusan pembelian
konsumen pada produk Draco Vendor.
1.6. Batasan Penelitian

6
Dalam penelitian ini, penulis melakukan pembatasan ruang lingkup yang dimaksudkan
agar pembahasan yang dilakukan lebih terarah dan terpadu sehingga uraian dapat lebih
dipusatkan pada permasalahan yang terjadi. Berikut batasan masalah tersebut meliputi:
1. Dalam penelitian ini, penulis hanya bisa mengambil data-data tentang konsumen
yang pernah melakukan pemesanan dan pembelian produk di Draco Vendor.
2. Dalam penelitian ini, penulis hanya meneliti tentang strategi pemasaran yang
dilakukan oleh Draco Vendor. Strategi pemasaran yang dimaksud penulis adalah
dengan menggunakan metode STP (Segmenting, Targetting, Positioning).
1.7. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi UMKM
Diharapkan hasil penelitian ini mampu menjadi alternatif dan bahan pertimbangan
serta masukan dalam pelaksanaan bisnis model pada Draco Vendor.
2. Bagi Penulis
Diharapkan pada saat melakukan penelitian ini agar mempraktekkan teori-teori dan
ilmu yang didapatkan pada perkuliahan dan juga menambah wawasan serta
pengalaman dalam menganalisis suatu masalah.

1.8. Sistematika Penulisan


Penelitian ini diuraikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan
Pada bab ini berisi uraian mengenai gambaran umum objek penelitian (profil singkat usaha),
latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini berisi literatur yang relevan dengan permasalahan yang diteliti dan dibahas pula
hasil-hasil penelitian terdahulu dan juga berisikan kerangka berpikir dan hipotesis serta model
analaisis yang digunakan untuk melakukan penelitian.

Bab III Metodologi Penelitian

Pada bab ini dijelaskan langkah-langkah penelitian secara rinci meliputi: tahap merumuskan
masalah penelitian, merumuskan hipotesis, dan mengembangkan model penelitian,
mengidentifikasi dan melakukan operasionalisasi variabel penelitian, menyusun kuesioner
7
penelitian, merancang pengumpulan dan pengolahan data, melakukan uji instrumen, merancang
analisis pengolahan data.

Bab IV Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab ini menjelaskan mengenai langkah yang dilakukan dalam penggumpulan dan pengolahan
data untuk memperkuat analisis permasalahan yang ditemukan

Bab V Analisis

Pada bab ini dilakukan analisis hasil dari bab sebelumnya. Apabila bab sebelumnya adalah
mengenai pengumpulan dan pengolahan data, maka bab ini membahas mengenai apa yang dapat
diketahui dan dihasilkan dari hasil pengumpulan dan pengolahan data. Secara keseluruhan bab
ini membahas secara mendetail mengenai hasil dari penelitian dan refleksinya terhadap tujuan
penelitian.

Bab VI Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini dijelaskan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan serta jawaban dari
pertanyaan penelitian yang disajikan di pendahuluan. Saran penelitian dikemukakan pada bab
ini untuk penelitian selanjutnya

8
REFERENSI

Assauri, S. (1987). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.


Rahayu. (2009). Analisis Positioning Produk Pasta Gigi "Close Up" Berdasarkan Persepsi
Konsumen di Kabupaten Jombang. Jurnal (online).
Salim, M., N, S. P., & Hariyani. (2018). Analisis Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Citra Elektronik Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Jurnal Ilmiah
Progresif Manajemen Bisnis STIE-IBEK, 24-28.

Anda mungkin juga menyukai