Anda di halaman 1dari 22

PENYAKIT AKIBAT KERJA

Penyakit akibat kerja menyebabkan


penderitaan dan kehilangan yang
sangat besar di dunia kerja. Namun,
penyakit akibat kerja atau terkait
pekerjaan sebagian besar tidak
terlihat dibandingkan kecelakaan
industri, meskipun membunuh enam
kali lebih banyak per tahun.
Selanjutnya, sifat penyakit akibat
kerja berubah cepat: perubahan
teknologi dan sosial, bersama dengan
global
kondisi ekonomi, memperburuk
bahaya kesehatan yang ada dan
menciptakan yang baru.
Penyakit akibat kerja yang terkenal,
seperti pneumoconiosis, tetap
tersebar luas, sementara relatif
penyakit akibat kerja baru, seperti
mental dan muskuloskeletal
Copyright © International Labour gangguan (MSD), terus meningkat.
Organization 2013 First published 2013
(World Day for safety and health at
work 28 April 2013
PAK MENURUT ILO
PAK AKIBAT
AGEN
The International Agency
for Research on Cancer
(IARC 2002) has classified
150 chemical or biological
agents or exposure
PAK BERDASAR situations as known or
ORGAN TARGET probable human
carcinogens

KANKER
OKUPASI
ILO 4Th Report in 1999
Sekitar30% tenaga kerja dinegara maju
Fakta lainnya
Dan 50-0% di negara berkembang
terpapar bahaya fisik dan ergonomi
berat
Pajanan agen alergen termasuk debu
sayuuran
Ancaman bahaya biologis, viris
Hepatitis B dan C serta infeksi HIV/AIDS
serta parasit lain
Tantangan kondisi sosial dunia kerja
Ratusan bahan kimia beracun
digunakan industri berpotensi Ancaman kesuburan untuk buruh
menyebakan kanker, gangguan wanita serta tingginya pendertia MSD
pernafasan dan kuliit dan gangguan stress
PERHATIKAN SAJIAN DATA BERIKUT
“Gunung Es” Penyakit Akibat Kerja

DILAPORKAN
D/
TDK DILAPOR P.A.K.

Berobat, tidak terD/


PAK

Ada gejala, tidak berobat

Terkena, tanpa gejala

HSE Gathering 8
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2016

PENYAKIT AKIBAT KERJA

Penyakit akibat kerja PENYAKIT TERKAIT KERJA (PAHK)

adalah penyakit yang


disebabkan oleh
pekerjaan dan atau Penyakit terkait kerja adalah
lingkungan kerja termasuk penyakit yang mempunyai
penyakit terkait kerja. beberapa agen penyebab
dengan faktor pekerjaan dan
atau lingkungan kerja
memegang peranan bersama
dengan faktor risiko lainnya
PAHK
• Keppres RI no 22/1993
– Penyakit yang timbul karena hubungan kerja :

• Penyakit yang timbul karena hubungan kerja adalah


penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau
lingkungan kerja

Adanya Faktor
Risiko diluar
tempat kerja
10
PAK DAN PAHK

P.A.K PENY. BERHUBUNGAN DG. PEK NON-PAK

FAKTOR PEKERJAAN

BUKAN FAKTOR PEKERJAAN

HSE Gathering 11
• ILO (1983):
– Pengertian Occupational Disease & Work Related
Disease masih dipisah
• Gagasan WHO & ILO (1987)- adopsi (1989):
– Work related disease dapat digunakan untuk
penyakit Akibat kerja yg sudah diakui & gangguan
Kesehatan dimana lingkungan kerja dan proses
kerja merupakan salah satu faktor penyebab yang
bermakna

12
Suhu ekstrem, vibrasi, radiasi
bising, pengion dan
pencahayaan, non pengion dan
tekanan udara
GOLONGAN
Beban kerja
FISIKA
kualitatif dan
kuantitatif, Semua bahan
organisasi kimia dalam
kerja, kerja bentuk debu,
monoton, GOLONGAN PENYEBAB GOLONGAN uap, uap logam,
hubungan PSIKOSOSIA gas,
interpersonal, L PAK KIMIA
larutan, kabut,
kerja shift, partikel nano
lokasi kerja PERMEN NO. dan lain-lain.
dan
lain-lain. 56 TAHUN
2016
posisi kerja statis,
gerak repetitif, GOLONGAN GOLONGAN
penerangan, Virus,jamur,
ERGONOMI BIOLOGI
Visual Display mikroorganisme,
Terminal (VDT) bakteri, bioaerosol
Angkat angkut berat, ,dll
posisi kerja janggal,
PRINSIP PENYAKIT AKIBAT KERJA
HUBUNGAN ANTARA PAJANAN
YANG SPESIFIK DAN PENYAKIT

FREKWENSI PENYAKIT LEBIH


TINGGI DARI MASYARAKAT

PENYAKIT DAPAT DITEKAN


DENGAN PROMOS K3
ASPEK
ASPEK
MEDIS ASPEK
LEGAL
KOMUN
ITAS
Langkah 1. Langkah 7.
Menegakkan Menentukan
Diagnosis Klinis Diagnosis Penyakit
Akibat Kerja

Langkah 2. Langkah 6.
Menentukan pajanan Menentukan
yang dialami pekerja pajanan di luar
di tempat kerja tempat kerja

Langkah 3. Langkah 5.
Menentukan hubungan Langkah 4. Menentukan faktor
pajanan dengan Menentukan individu yang
diagnosis klinis besarnya pajanan berperan
irreversibel

Healthy Worker
Upaya
pencegahan
PAK
1

Identifikasi
Potensi Bahaya 2
PAK

Promosi
Kesehatan Kerja 3

Upaya Pengendalian
Pencegahan Potensi
Bahaya
PAK
Informasi APD dan
penggunaan yang
tepat
4
Imunisasi Pekerja
denganpajanan
biologi
5
PRIMER

Tersier Sekunder
Pengendalian melalui perundang-
undangan

Pemeriksaan kesehatan pra-kerja Pengendalian


Pemeriksaan kesehatan berkala administratif/organisasi:
rotasi/pembatas jam kerja
Pemeriksaan lingkungan secara
berkala Pengendalian teknis: subtitusi,
Surveilans isolasi, alat pelindung diri (APD)
Pengobatan segera bila
ditemukan gangguan pada pekerja Pengendalian jalur kesehatan
imunisasi
Pengendalian segera ditempat
kerja
https://tniad.mil.id/2016/11/penyakit-akibat-kerja-dalam-hubungannya-dengan-
pemeriksaan-kesehatan-personel/
End of Slide………..
• https://www.youtube.com/watch?v=LUpI-
WfiYsM

Anda mungkin juga menyukai