Skripsi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Jurusan
Manajemen Universitas Negeri Padang
Oleh:
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………………………………..……………………i
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah.....................................................................................................8
C. Pembatasan Masalah....................................................................................................8
D. Perumusan Masalah.....................................................................................................9
E. Tujuan Penelitian.......................................................................................................10
F. Manfaat Penelitian.....................................................................................................10
BAB II KAJIAN PUSTAKA………………………………………………………………...12
A. Kajian Teori...............................................................................................................12
B. Penelitian Terdahulu..................................................................................................35
C. Kerangka Konseptual.................................................................................................37
D. Hipotesis Penelitian....................................................................................................37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………………………………38
A. Desain Penelitian........................................................................................................39
B. Tempat dan Waktu Penelitian....................................................................................39
C. Populasi dan Sampel..................................................................................................39
D. Jenis dan Sumber Data...............................................................................................40
E. Teknik Pengumpulan Data.........................................................................................41
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.............................................................41
G. Instrumen Penelitian...................................................................................................43
H. Penyusunan Instrumen...............................................................................................45
I. Teknik Analisis Data..................................................................................................48
ii
1
BAB I
A. Latar Belakang
Pada saat ini kebutuhan masyarakat akan barang sangat tidak bisa di
pelakunusaha. Salah satu tempat yang bisa memenuhi semua itu adalah pada
dunia ritel.
ritel. Adapun perubahan yang terjadi ditandai dengan pola pikir masyarakat
dan keunikan dari masing-masing produk dan jasa tersebut. Hal ini membuat
dan jasa yang ditawarkan oleh produsen. Tetapi bagi produsen, hal ini
merupakan suatu bentuk ancaman karena semakin banyak produk barang dan
jasa yang ditawarkan maka semakin ketat pula persaingan yang terjadi dalam
dunia usaha. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis
strategi pemasaran yang kuat dalam memasarkan produk barang dan jasanya
melalui toko-toko ritel yang tidak hanya menyediakan kebutuhan harian saja
dengan gaya hidup masyarakat. Hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan
dunia ritel yaitu media massa yang selalu memberikan informasi mengenai
fashion, trend fashion dan dunia entertaiment yang mudah diikuti. Transmart
padang merupakan salah satu industri ritel yang tersedia di kota Padang dapat
menyajikan semua kebutuhan harian serta fashion dan lainnya bagi konsumen.
banyak jenis produk serta meberikan pelayanan yang nyaman dengan kesan
dunia ritel maupun tidak. Harga yang murah dengan kualitas yang tinggi
hal itu sedikit tidak mungkin untuk dapat terjadi namun harga dan kualitas
kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin dari semakin
(hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan
(Kotler, 2005:70).
tidak. Tanpa adanya konsumen sebuan usaha tidak akan bisa mendapatkan
keuntungan ataupun hanya untuk menutupi modal saja, oleh karena itu sebuah
loyalitas yang tinggi untuk terus membeli apa yang dijual oleh unit usaha
4
tersebut. Untuk dapat menjadi pelanggan yang loyal, seorang pelanggan harus
peluang yang lebih besar untuk membentuk calon pembeli menjadi pelanggan
perusahaan sejenis, tidak hanya kompetisi dalam hal produk namun juga
kompetisi dalam hal persepsi. Selain itu pelanggan yang loyal dapat
Wirtz, 2011:338).
suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk jasa, manusia, proses
5
komponen yang dimiliki oleh perusahaan mulai dari sumber daya manusia
sampai kepada hal yang utama yaitu produk yang dijual. Perusahaan harus
terus dapat menjaga kualitas agar mampu bertahan dan tetap mendapat
produk yang dijual oleh sebuah unit usaha. Kualitas produk adalah
2012:283) . Dengan menjaga kualitas produk maka efek yang akan timbul
adalah konsumen akan merasa puas sehingga konsumen tidak akan berpindah
ke perusahaan lain.
pada besar atau kecilnya laba dari pangsa pasar yang pasar yang telah
Oleh karena itu, konsumen akan merasa puas jika membeli produk yang
sesuai dengan harga yang diinginkan, misalnya membeli produk dengan harga
yang murah dan didukung dengan kualitas produk yang baik maka konsumen
Pelayanan juga merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan dari apa
yang membuat konsumen atau pelanggan merasa puas saat berbelanja karena
pada saat yang sama dan tidak dapat dipisahkan dari penyedianya, kualitas
yang dilakukan oleh Delvia Safitri (2022), mengenai pengaruh harga dan
penelitian diketahui bahwa variabel harga dan kualitas layanan yang diuji
(2018) menemukan hasil bahwa kualitas produk dan kualitas layanan tidak
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
masalah yang terkait dengan pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan dan
harga terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan pada gerai transmart padang.
9
D. Rumusan Masalah
Transmart Padang?
di Transmart Padang?
Padang?
Transmart Padang?
di Transmart Padang?
Padang?
10
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
BAB II
A. Kajian Teori
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan sebuah konsep kunci keberhasilan suatu
telah ditetapkan. Hal ini akan memberi dampak positif bagi perkembangan
usaha suatu perusahaan di tengah era persaingan bisnis yang begitu ketat
proses penjualan barang dan jasa, tetapi apabila dilihat lebih dalam
pengertian tersebut.
kepuasan.
Jika kinerja produk jauh lebih rendah dari harapan konsumen, pembeli
2. Loyalitas Pelanggan
mendalam untuk membeli ulang atau mengulang pola prefensi produk atau
berulang merek yang sama atau suatu set merek yang sama, walaupun ada
sebuah merek karena puas terhadap penyedia produk atau merek dan ingin
Pelanggan yang loyal adalah mereka yang membeli ulang merek yang
sama, hanya mempertimbangkan merek yang sama dan sama sekali tidak
erat dan tentunya harus tetap berusahan untuk memenuhi apa yang
lebih setiap tahunnya dari satu provider yang memiliki hubungan khusus
nilai produk dan jasa sebuah perusahaan berada pada tingkat tinggi,
mereka cenderung membeli kembali dari penyedia jasa yang sama untuk
Dalam jangka pendek, biaya-biaya itu sering kali melebihi revenue yang
mulut ke mulut. Para pelanggan yang puas dan loyal kemungkinan besar
komunikasi ini dapat terbukti membantu bagi para pelanggan baru yang
c. Pengukuran Loyalitas
2) Membeli antar lini produk dan jasa. Pelanggan yang loyal bukan
hanya membeli satu jenis produk atau jasa saja dari sebuah
atau jasa yang digunakannya kepada orang lain, bai kepada teman
18
lain untuk menggunakan produk atau jasa yang sama dengan selalu
digunakan.
berikut:
1) No Loyalty
Hal ini dapat terjadi bila sikap dan perilaku pembelian ulang
2) Spurious Loyalty
di pusat perbelanjaan)
3) Latent Loyalty
Situsi latent loyalty tercermin bila sikap yang kuat disertai pola
yang sama kuat atau bahkan cenderung lebih kuat daripada faktor
4) Loyalty
3. Kualitas Produk
Kualitas adalah sebagai keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa
kualitas merupakan suatu produk atau jasa yang melalui beberapa tahapan
kualitas adalah keseluruhan ciri dan karakter dari sebuah produk dan jasa
ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual yang tidak dimiliki oleh
harapan konsumen.
harus mengerti aspek dimensi apa saja yang digunakan oleh konsumen
terhadap produk.
produk.
negara asal..
23
4. Kualitas Pelayanan
ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak
pelayanan dalam bisnis tidak dapat dipisahkan baik itu untuk perusahaan
dekorasi, dan lain sebagainya), lokasi (jarak yang sulit dijangkau atau
penampilan karyawannya).
b. Keandalan (Reliability)
c. Ketanggapan (Responsiveness)
d. Jaminan (Assurance)
e. Empati (Empahty)
5. Harga
uang yang dibayarkan atas barang dan jasa, atau jumlah nilai yang konsumen
lebih besar dibanding manfaat yang diterima, maka yang terjadi adalah bahwa
27
produk tersebut. Bila manfaat yang diterima lebih besar, maka yang akan
terjadi adalah produk tersebut memiliki nilai positif (Lupiyoadi dan Hamdani,
2006:99).
jual produknya secara tepat karena harga yang tidak tepat akan berakibat tidak
menarik para pembeli untuk membeli barang tersebut. Penetapan harga jual
barang yang tidak tepat selalu berati bahwa harga hanyalah ditetapkan rendah
atau serendah mungkin. Oleh karena itu, maka penentuan harga jual haruslah
dipikirkan dan hal ini terdapat beberapa dasar penetapan harga adalah biaya
situasi
harus diputuskan bagaimana cara menarik konsumen. Secara ideal yang dapat
kenaikan harga yang sedikit demi sedikit dibandingkan harga yang langsung
berikut :
Suatu harga dapat terbentuk melalui kekuatan tawar menawar antara penjual
dan pembeli. Semakin besar daya beli konsumen, maka semakin tinggi pula
kemungkinan bagi penjual untuk menetapkan tingkat harga yang lebih tinggi
keuntungan maksimum sesuai dengan yang ada. Tujuan perusahaan ini akan
semakin tinggi harga yang ditetapkan perusahaan, maka data beli atau harapan
penjualan bersih. Harga yang dapat dipakai dari penjualan dimaksudkan pula
dari laba perusahaan, dan laba hanya bisa diperoleh bila harga jual bisa lebih
kebijakan harga yang sesuai. Oleh karena itu, persaingan hanya mungkin
perbaikan market share. Dapat dikatakan bahwa tujuan penetapan harga dapat
suatu produk yang dihasilkan agar perusahaan dapat mencapai target yang
ditentukan oleh konsumen itu sendiri, tergantung dari daya beli masing-
masing konsumen dan minatnya. Apabila konsumen memiliki daya beli yang
besar terhadap suatu barang, harga barang tersebut akan tampak murah,
pembelian jasa, konsumen secara tidak sadar akan menghitung biaya yang ia
diterima sesuai dengan biaya yang dikeluarkan, baik manfaat secara fisik
a. Keterjangkauan harga
Harga yang dapat dijangkau oleh semua orang kalangan sesuai dengan
yang ditawarkan.
pesaing.
mereka keluarkan.
konsumen.
pembalian.
6. Kepuasan Konsumen
pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin dari
32
berkualitas lebih baik daripada hasil produk yang tidak dipilih dengan
dari pelanggan atas penggunaan produk barang atau jasa ketika harapan
dan kebutuhan terpenuhi dengan kata lain, jika konsumen merasa apa yang
33
tidak puas. Jika apa yang diperoleh konsumen sama dengan apa yang
diharapkan maka konsumen akan puas, jika apa yang diperoleh konsumen
melebihi apa yang diharapkan maka konsumen akan merasa sangat puas.
kekurangannya.
3. Ghost shopping
B. Penelitian Terdahulu
2 (Woen dan Santoso, 2021) Structural Equation Model Hasil penelitian ini
Pengaruh Kualitas Layanan, (SEM) menunjukkan bahwa kualitas
Kualitas Produk, Promosi, layanan, kualitas produk, dan
dan Harga Normal terhadap harga normal
Kepuasan dan Loyalitas berpengaruhsignifikan dan
Konsumen positif terhadap kepuasan
konsumen, sedangkan
promosi tidak berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan
mereka. Selanjutnya,
penelitian ini menemukan
pula bahwa kepuasan
konsumen berpengaruh
signifikan dan positif
terhadap loyalitas konsumen,
serta gender dan tingkat
pendidikan terbukti mampu
memoderasi hubungan
antarvariabel dalam model
penelitian ini.
sebagai Variabel
Intervening (Studi pada
Klinik Kecantikan
Cosmedic Semarang)
5 (Cemal Zehir, Mahmut Data yang dikumpulkan Sebagai hasil dari penelitian
Kölea Hacer Yıldız, 2016) dari 474 pemilik dan ini, didirikan bahwa
The Mediating Role of pengelola dianalisis kapabilitas inovasi memiliki
Innovation Capability on menggunakan analisis pengaruh mediator parsial
Market Orientation and korelasi dan regresi terhadap dimensi orientasi
Export Performance: an dengan Structural Model pasar dan kinerja ekspor.
Implementation on SMEs in Persamaan (SEM). empiris ini Temuan
Turkey Analisis dilakukan dengan menunjukkan bahwa UKM
menggunakan paket dapat mencapai keunggulan
perangkat lunak SPSS dan kompetitif melalui
AMOS. peningkatan kemampuan
inovasi berbasis pasar.
C. Kerangka Konseptual
37
dicapai adalah sejauh mana kualitas produk, dan harga terhadap kepuasan
Kualitas Produk
(X1)
Harga (X3)
Keterangan:
D. Hipotesis Penelitian
BAB III
A. Desain Penelitian
kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data
Padang dan didasarkan kepada kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian ini
a. Populasi
(Sugiyono, 2010:61).
b. Sampel
a. Data Primer
baik dari individu atau perseorangan (Umar, 2012:42). Data primer yang
didapatkan oleh peneliti melalui pengisian angket pada objek penelitian yaitu
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut
dan disajikan, baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain
(Umar, 2012:42).
yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti sehingga dapat diperoleh informasi
variabel, yaitu:
1. Variabel Dependen
dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel bebas yang sifatnya tidak
dapat berdiri sendiri serta menjadi perhatian untuk peneliti. Variabel terikat
1. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan ini merupakan hal penting yang harus didapatkan oleh pelanggan
2. Loyalitas Pelanggan
sebuah usaha atau produk yang diberikan oleh unit usaha terseebut dimana
pelanggan akan selalu dating kembali dan mempercayai bahwa satu unit
2. Variabel Independen
berdiri sendiri dan mempengaruhi variabel terikat, baik itu secara positif atau
1. Kualitas Produk
3. Harga
maupun jasa dimana pelanggan harus menukarkan uangnya dengan nilai yang
sama dengan barang atau jasa yang diinginkan agar pelanggan dapat
pertanyaan dengan beberapa kategori yaitu kategori tidak setuju (TS), kurang
setuju (KS), setuju (S), dan sangat setuju (SS). Pengukuran variabel
G. Instrumen Penelitian
kuesioner atau angket. Kuesioner atau angket ini berisi berupa pertanyaan
tertentu yang terkait dengan variabel yang akan diteliti dengan harapan
variabel penelitian menggunakan skala likert dalam skor pada setiap jawabaan
responden tersebut digunakan 5 skala likert yaitu mulai dari angka 5 untuk
pendapat yang Sangat Setuju (SS) dan angka 1 untuk Sangat Tidak Setuju
44
H. Penyusunan Instrumen
sesuai dengan kisi – kisi yang telah dibuat. Penyusunan angket diusahakan
kepada konsumen
7. Karyawan mampu
berkomunikasi dengan baik
8. Pengetahuan karyawan
mengenai produk tidak
diragukan
9. Memberikan atau
mengajaukan saran dan
perhatian penuh kepada
konsumen jika terdapat
produk baru
untuk melakukan
pembelian atau tidak
3. Mereferensikan kepada
orang lain
4. Menunjukan kekebalan
terhadap tarikan pesaing
a. Uji Validitas
b. Uji Reliabilitas
Cronbach Alpha lebih dari 0,600. Jika koefisien cronbach alpha kurang
B. Teknik analisis
1. Analisis Deskriptif
a. Mean
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑛g𝑘𝑒𝑡
X¯ = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
A. Uji Normalitas
50
(Uji K-S). Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menguji
B. Uji Linieritas
bebas (X) dan variabel terikat (Y) mempunyai hubungan linear atau tidak.
F𝑟𝑒𝑔 𝑅𝐾𝑟𝑒𝑔
=
𝑅𝐾𝑟𝑒𝑠
Keterangan:
Freg: harga bilangan F untuk garis regresi
Rkreg : rerata kuadrat garis regresi
Rkres : rerata kuadrat residu (Sutrisno Hadi, 2004: 14)
C. Uji Multikolinearitas
maka peneliti dapat dilihat dari hasil Colliniearity Statistic yaitu nilai
1. Jika nilai Tolerance ≥ 0,10 dan VIF < 0,10, maka dapat
2. Jika nilai Tolerance < 0,10 dan VIF ≥ 0,10, maka dapat
D. Uji Heteroskedastisitas
apakah dalam sebuah model regresi ini terjadi ketidaksamaan varian dari
model yang diamati tidak memiliki varians yang konstan (Hnake &
kualitas layanan, dan harga terhadap loyalitas pelanggan. Dengan kata lain
melibatkan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat (Y). Adapun
Y =a+b1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3+ e
Dimana :
Y = Loyalitas Pelanggan
X1 = Kualitas Produk
X2 = Kualitas Pelayanan
X3 = Harga
e = Standard error
(Sugiyono, 2009:277)
berikut:
54
2
R =( R y (1,2,3 ) )
(Sugiyono, 2007:286)
Keterangan:
variabel Y secara terpisah atau individu dengan melihat pada nilai sig (p-
dikatakan mempunyai pengaruh yang signifikan jika nilai sig < 0.05 dan
sebagai berikut :
55
dependen.
sebagai berikut:
pelanggan.
56
4. Analisis Jalur
hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel
Keterangan :
P = Koefisien Regresi
Y1 = Kepuasan pelanggan
Y2 = Loyalitas pelanggan
X1 = Kualitas produk
X2 = Kualitas pelayanan
X3 = Harga
€1 = Error
a. Perhitungan pengaruh
X1 Y1
X2 Y1
X3 Y1
X1 Y2
X2 Y2
X3 Y2
X1 Y1 Y2
X2 Y1 Y2
Loyalitas pelanggan
X3 Y1 Y2
X1 Y1 Y2
X2 Y1 Y2
X3 Y1 Y2
X1 Y2
59
X2 Y2
X3 Y2
DAFTAR PUSTAKA
A.A Wela Yulia Putra Ida Bagus Badjra, 2015, Pengaruh Leverage, Pertumbuhan
Penjualan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas, E-Jurnal
Manajemen Unud, Vol. 4, No. 7, 2015 :2052-2067
Andalusi, R. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Dan Kualitas Produk
Terhadap Kepuasan Pelanggan Instrumen Penunjang Laboratorium. Jurnal
Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Humaniora, 1(2), 305-322.
60