1. Jamilatul B.231.20.

0271

2. Nabila B.231.20.0055

3. Indah G B231.20.0299

Apa yang harus dilakukan bila aspek pemasaran tidak sesuai dengan perusahaan

Jawab :

Oei Taniya B.231.20.0303

1. Evaluasi Situasi:
 Identifikasi masalah yang ada dalam aspek pemasaran perusahaan Anda. Apakah
ini masalah strategi pemasaran, targeting pasar, branding, promosi, atau
distribusi?
 Periksa data dan analisis yang tersedia untuk mengidentifikasi penyebab masalah.
Ini mungkin melibatkan menganalisis kinerja pemasaran, penjualan, dan umpan
balik pelanggan.
2. Lakukan Riset Pasar:
 Selidiki pasar Anda untuk memahami perubahan tren, preferensi pelanggan, dan
aktivitas pesaing.
 Gunakan riset pasar untuk memahami audiens target Anda dengan lebih baik,
termasuk demografi, perilaku, dan kebutuhan mereka.
3. Revisi Strategi Pemasaran:
 Setelah Anda memahami masalah dan audiens Anda, pertimbangkan untuk
mengubah atau memperbarui strategi pemasaran Anda. Ini mungkin termasuk
perubahan dalam rencana promosi, penetapan harga, distribusi, atau perubahan
dalam pesan merek Anda.
 Pastikan strategi pemasaran Anda sejalan dengan visi dan nilai perusahaan Anda.

4. Fitri Handayani B.231.20.0256

Sebutkan ciri-ciri dan contoh pasar persaungan sempurna

Jawab :

Rinjani Ardiyaningtyas B.231.20.0258

 Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

Persaingan sempurna menggambarkan struktur pasar di mana persaingan berada pada tingkatan
setinggi mungkin. Untuk mengetahui alasannya, berikut ciri dari pasar persaingan sempurna :

Jumlah Pembeli dan Penjual Banyak

Untuk ciri pertama dari pasar persaingan sempurna adalah memiliki banyaknya jumlah pembeli
dan penjual. Banyaknya jumlah penjual dan pembeli menjadikan adanya keseimbangan dalam
harga jual produk.

Hal ini menjadikan penjual dan pembeli tidak dapat menentukan harga produk. Ini menjadi
alasan pasar persaingan sempurna sering disebut sebagai penerima harga (price taker) karena
kedua pihak harus menerima harga yang telah ditetapkan oleh pasar.

Terdapat Praktik Free Entry dan Free Exit

Apa itu praktik free entry dan free exit? Jadi, setiap perusahaan atau penjual yang dapat
memproduksi barang dapat bebas untuk membuka usaha dan menahan atau menghentikannya
bergantung dengan kondisi pasar saat itu. Untuk meninggalkan pasar, perusahaan tidak perlu
membayar iuran tertentu dan tidak ada hambatan untuk masuk atau keluar dalam persaingan
sempurna.

Produk Homogen

Ciri ketiga dari pasar persaingan sempurna adalah barang atau jasa yang diperjualbelikan bersifat
homogen (produk substitusi). Artinya, barang yang diperjual belikan bersifat sama dan dapat
digantikan oleh produk lain yang identik.

Tidak Adanya Celah Informasi Tentang Pasar Antara Penjual dan Pembeli

Pada pasar persaingan jenis sempurna, baik penjual maupun pembeli biasanya sudah mengetahui
bagaimana keadaan pasar dan telah memiliki patokan harga barang yang dijual. Maka penjual
akan enggan menaikkan harga karena takut pesaing akan mengalahkannya.

Faktor Produksi Bebas Bergerak

Di pasar persaingan sempurna, bahan baku ataupun tenaga modal bebas bergerak. Artinya,
keduanya bebas berpindah sesuai dengan pangsa pasarnya dan bebas mencari tempat yang lebih
menguntungkan.

Mobilitas Sumber Ekonomi yang Merata

Di pasar persaingan sempurna, sangat minim terjadinya kesulitan saat sumber dayanya
dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal ini karena produk di pasar persaingan
sempurna memiliki kesamaan tempat produksi.
  Contoh Pasar Persaingan Sempurna

Sangat sulit untuk mengetahui contoh praktis dari pasar persaingan sempurna secara teoritis.
Namun, kamu dapat menemukan beberapa contoh dari kehidupan sehari-hari, adapun contohnya
adalah sebagai berikut :

Perusahaan Teknologi

Perkembangan pasar baru dalam industri teknologi menyerupai persaingan sempurna pada
tingkat tertentu. Tidak ada satupun perusahaan teknologi memiliki pangsa pasar yang dominan,
sebagian besar situs perusahaan teknologi juga gratis. Mereka merupakan penjual di pasar
sedangkan konsumen berasal dari situs tersebut. Perusahaan teknologi biasanya menawarkan
harga produk atau layanan yang sebanding dengan harga yang hampir sama.

Perusahaan Pertanian

Contoh pertama dari pasar persaingan sempurna adalah produk pertanian. Produk pertanian
merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat (beras, gandum, jagung, kentang, wortel, minyak
sawit, singkong, dan lain sebagainya).

Jumlah penjual dan pembelinya juga sangat banyak, keduanya tidak mempunyai hak atas
penentuan harga kebutuhan pokok. Penjual dan pembeli menjadi pengikut harga (price taker).
Produsen kecil menjual produk yang hampir identik dengan harga yang sangat mirip. Masuk dan
keluarnya beberapa vendor tidak mengubah pasar secara keseluruhan, dan harga serta informasi
produk antara penjual dan pembeli jelas dan seragam.

E-Commerce

Contoh terakhir dari pasar persaingan sempurna adalah E-commerce. Di e-commerce dapat kita
temukan banyak sekali penjual dan pembeli meskipun pasar ini tidak memperlihatkan produk
secara fisik. E-commerce memungkinkan pelanggan untuk membandingkan serta
mengumpulkan informasi yang sempurna sebelum membeli produk. Untuk masuk dan keluar e-
commerce sangat mudah dan murah.

5. Rudy Surayanto B.231.20.0275

6. Dewi May Saputri B.231.21.0124

Bagaimana strategi pemasaran dapat berkontribusi dalam kinerja pemasaran secara keseluruhan

Jawab :

Olyvia Agustine S.P B.231.20.0270 & Tiffany B.231.21.0101

 Penentuan Sasaran Pasar: Strategi pemasaran membantu perusahaan untuk
mengidentifikasi dan memahami sasaran pasar mereka dengan lebih baik. Ini
memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan produk atau layanan mereka dengan
kebutuhan dan preferensi pelanggan potensial.

 Diferensiasi Produk atau Layanan: Melalui strategi pemasaran yang efektif, perusahaan
dapat menciptakan citra merek yang unik dan membedakan produk atau layanan mereka
dari pesaing. Ini dapat meningkatkan daya tarik konsumen dan memungkinkan
perusahaan untuk meminta harga yang lebih tinggi.

 Komunikasi Efektif: Strategi pemasaran mencakup komunikasi dengan pelanggan

melalui berbagai saluran seperti iklan, media sosial, dan kampanye promosi. Komunikasi
yang efektif dapat meningkatkan kesadaran merek, membangun loyalitas pelanggan, dan
memengaruhi keputusan pembelian.

 Analisis Data: Pemasaran modern melibatkan analisis data yang mendalam. Strategi
pemasaran memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data
pelanggan untuk memahami perilaku konsumen, tren pasar, dan kinerja kampanye
pemasaran. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

 Pengukuran Kinerja: Dengan merencanakan metrik dan tujuan yang jelas, strategi
pemasaran memungkinkan perusahaan untuk mengukur kinerja kampanye mereka. Ini
memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu
diperbaiki.

 Fleksibilitas dan Adaptasi: Strategi pemasaran juga harus dapat beradaptasi dengan
perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Ini memungkinkan perusahaan untuk tetap
relevan dan bersaing dalam lingkungan bisnis yang berubah-ubah.

 Pengelolaan Sumber Daya: Strategi pemasaran membantu perusahaan mengalokasikan

sumber daya mereka dengan bijak, menghindari pemborosan, dan fokus pada inisiatif
yang memberikan hasil terbaik.