Mempelajari
Mempelajari
Dalam melakukan penjualan, seorang peretail tentu melakukan berbagai cara untuk memasarkan
produknya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penjualan secara langsung. Penjualan secara
langsung atau face to face dengan pelanggan akan mencapai sasaran tepat sesuai dengan yang
diharapkan. Lalu, bagaimana cara melakukannya? Simak pembahasan berikut.
A. Penjualan Langsung dalam Bisnis Retail
Pernjualan langsung dalam bisnis retail adalah kegiatan memasarkan dan menjual produk secara
langsung ke sasaran pelanggan. Penjual langsung dapat berbentuk promosi penjualan, penjualan pribadi,
serta merchandising dan point of purchase. Pada dasarnya memasarkan mirip dengan direct selling
modern, karena mencakup penjualan yang dilakukan melalui rencana penjualan per partai, demonstrasi,
dan pengaturan kontak pribadi serta penjualan internet. Pelanggan mendapatkan keuntungan dari
penjualan langsung karena kemudahan dan pelayanan yang disediakan, termasuk demonstrasi pribadi
dan penjelasan produk, pengiriman ke rumah, serta jaminan kepuasan pembeli
Dalam sistem MLM, upline mendapatkan reward dari besarnya penjualan downline yang berada di
bawahanya langsung dan penjualan downline tidak langsung (yang levelnya berada dua tingkat atau
lebih di bawahnya). Dalam hal ini, distributor memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan dalam
dua cara sebagai berikut.
1) Penjualan produk langsung ke pelanggan
2) Menerima potongan harga atas dasar jumlah produk/jasa yang dibeli oleh anggota kelompok bisnis
untuk penjualan atau pemakaian, termasuk jumlah penjualan pribadi
c. One on One
Pada sistem ini seorang penjual sebagai agen/anggota/kontraktor mandiri dalam menarik pelanggan
yang berpotensi di area khusus berdasarkan pendekatan orang ke orang (one on one). Pendapatan
mereka dapat juga diperoleh dari selisih harga pembelian ke supplier dan penjualan ke pelanggan
maupun komisi.
d. Party plan
Kegiatan ini dilakukan dengan mengundang sekelompok orang untuk melakukan promosi atau
mendemonstrasikan produk kepada masyarakat. Penjual mendapat penghasilan atas dasar selisih harga
eceran. Model ini sering digunakan oleh distributor perlalatan rumah tangga, kosmetik, minuman
kesehatan, dan nutrisi kesehatan
Kekuatan dari sistem direct selling identik dengan tradisi kemandirian layanan ke pelanggan dan
komitmen untuk pertumbuhan kewirausahaan dalam sistem pesan bebas. Sistem ini menawarkan
peluang usaha kepada mereka yang mencari alternatif untuk mendapatkan penghasilan tanpa melihat
suku, jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur, maupun pengalaman Sistem ini menawarkan peluang
untuk mendapatkan penghasilan dengan bekeria paruh waktu maupun peu Metode ini mempunyai
kelebiha de ini mempunyai kelebihan, antara lain sebagai berikut.
1) Usaha yang sia-sia dapat diminimalkan.
2) Operasinya lebih tleksibel karena penjual dapat mengamati reaksi pelanggan sehingga pelanggan
yang berminat bisa langsung membeli.
3) Menyesuaikan pendekatannya
4) Penjual dapat membina hubungan jangka panjang dengan pelanggannya.
Di dalamnya terdapat praktik salesmanship, negotiating, entrepreneurship, dan relationship
marketing yang sangat dibutuhkan di era persaingan pasar bebas. Selain ih terdapat beberapa faktor yang
menyebabkan kegagalan MLM dan jenis direct Selling lainnya, di antaranya manajemen buruk karena
kurangnya pengalaman serta komitmen yang diperlukan, kurangnya komunikasi secara efektif dengan
para distributor, kegagalan memotivasi para distributor, serta produk-produk yang dijual mutunya rendah
atau pasarnya terbatas.
Info
Manfaat Pemasaran langsung
Bagi Konsumen Produk Eceran
1. Aktivitas berbelanja konsumen cukup dilakukan di rumah sehingga lebih menghemat waktu, nyaman,
dan bebas dari pertengkaran
2. Memberikan pilihan barang lebih banyak, karena dapat melakukan perbandingan dengan membuka-
buka katalog dan layanan belanja online
3. Dapat memesan barang untuk diri sendiri atau orang lain
Bagi Penjual
1. Dapat membeli daftar alat yang memuat nama dengan karakteristik yang spesifik.
2. Dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesan sesuai kebutuhan kelompok sasaran.
3. Pemasaran langsung dapat diatur agar dapat menjangkau calon pembeli pada saat yang tepat.
4. Bahan informasi pemasaran langsung memiliki keterbacaan yang tinggi karena bahan tersebut
dikirimkan pada calon pembeli yang jelas tengah berminat
5. Memungkinkan pengujian media dan pesan alternatif untuk mencari metode pencapaian tujuan yang
paling efektif dalam segi biaya
6. Membuat tawaran dan strategi yang sulit dilihat oleh pesaing
7. Dapat mengukur tanggapan atas kapanye mereka untuk memutuskan kampanye mana yang paling
menguntungkan
a. Kondisi Pasar
Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang meniadi penjualan juga dapat memengaruhi
kegiatan penjualannya. Faktor pasar yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut.
1) Frekuensi pembeliannya.
2) Kelompok pembeli atau segmen pasarnya.
3) Daya belinya.
4) Keinginan dan kebutuhannya.
5) Jenis pasarnya, baik pasar pelanggan, pasar industri, pasar penjual pemerintah, atau pasar
internasional.
b. Faktor Pendukung
Faktor-faktor lain yang sering memengaruhi penjualan, di antaranya perill peragaan, kampanye, dan
pemberian hadiah. Bagi perusahaan yang berma kuat, kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan. Adapun
bagi perusahaan kecil yang mempunyai modal relatif kecil, kegiatan ini lebih jarang dilakukan. Hal ini
dikarenakan untuk melaksanakannya memerlukan dana yang cukup besar.
d. Modal
Apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual atau barang yang dijua dikenal oleh calon pembeli,
dapat menjadikan penjual menghadapi kendala dalam memperkenalkan atau membawa barangnya ke
tempat pembeli. Oleh sebab itu, penjual harus memiliki sejumlah modal sebagai sarana dan usaha seperti
alat transpor, tempat peragaan baik dari dalam maupun di luar perusahaan, usaha promosi, dan
sebagainya.
1) Waktu Kalender
Hal ini dapat dilihat pada tahun ajaran baru bagi para pelajar dan mahasiswa Dalam masa tersebut,
produk yang paling laku di antaranya seragam, buku tulis, alat tulis, buku teks, tas sekolah/kuliah, dan
perlengkapan sekolah lainnya
2) Waktu Khusus
Waktu khusus dalam kehidupan seseorang, di antaranya waktu lahir, tumbuh wasa, mati, ulang tahun,
pernikahan, dan sebagainya. Peningkatan penggunaan aktu khusus tersebut membuka peluang bagi
toko-toko retail menjual berbagai artu ucapan khusus dan barang khusus hadiah (special gift item),
2) Customer service features sebagai cara menyajikan layanan kepada para pelanggan
2) Voice Mail
Voice mail adalah sistem untuk menerima dan menyimpan pesan-pesan suara di alamat telepon.
Perusahaan-perusahaan menjual layanan itu sebagai pengganti mesin penjawab. Orang yang
berlangganan voice mail dapat mengecek pesan-pesannya dengan mengatur nomor sistem voice mail-
nya dan memasukan kode pribadi.
3) Surat Faksimile
Mesin-mesin faksimile memungkinkan pengiriman pesan-pesan berbaris kertas melalui jaringan
telepon. Surat faksimile mempunyai satu keunggulan dibandingkan surat regular. Salah satunya, yaitu
pesan dapat dikirim secara serentak. Para pemasar kini dapat secara rutin mengirimkan surat
faksimile untuk mengumumkan tawaran, penjualan, dan kegiatan lain kepada calon pelanggan dan
pelanggan dengan mesin faksimile.
Bentuk-bentuk baru tersebut mengirimkan surat langsung dengan kecepatan yang luar biasa cepat
jika dibandingkan dengan surat pos. Namun, seperti surat yang dikirim melalui saluran tradisional, surat
bentuk baru tersebut mungkin dianggap sebagai surat sampah jika dikirim kepada orang yang tidak
berminat pada isu surat tersebut.
a. Penjualan Order-Taker
Penjualan jenis ini dapat dilihat pada usaha restoran dan rumah makan. Dengan demikian, pelanggan
dapat memilih makanan yang akan dibeli, kemudian diberikan kepada karyawan yang melayani
b. Penjualan ke Grosir
Penjualan jenis ini identik dengan penjualan melalui jalur distribusi. Sales akan menghubungi master
dealer atau dealer untuk memasarkan produknya. Dealer tersebut akan menjual ke pelanggan akhir.
c. Penjualan ke Pabrik
Pada penjualan ke pabrik ini biasanya disertai sales engineer yang mengerti produk secara detail,
misalnya penjual akan menghubungi pabrik untuk memasarkan produknya. Perusahaan ini menjual
barang-barang industri yang dijual kepada perusahaan-perusahaan industri pula. Selain itu, penjualan
melalui dokter juga termasuk katergori ini. Penjual akan membujuk dokter untuk menulis produk mereka
dalam resep. Penjualan yang benar-benar terjadi adalah saat pasien membeli obat pada apotek.
d. Penjualan Melalui Toko
Penjualan jenis ini sering dilakukan untuk penjualan secara eceran. Namun, bukan berarti penjualan
eceran tersebut selalu dilakukan melalui toko. Dalam hal ini pelanggan datang ke toko gua mendapatkan
barang untuk kebutuhannya. Dengan demikian, transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan
pelanggan terjadi di toko, karena semua jenis barang yang ditawarkan oleh penjual ditempatkan di toko.
Bahkan penjualan dalam partai besar pun dapat dilakukan oleh penjual yang memiliki toko
b. Langkah Parpendekatan
Seorang tenaga penjual seharusnya banyak mempelajari tentang organisasi dan pembelinya sebelum
mengunjungi calon pembeli
c. Langkah Pendekatan
Langkah-langkah dalam proses penjualan mencakup penampilan wiraniaga, kata-kata pembukaan,
dan tindak lanjutkan. Dalam langkah ini, wiraniaga sebaiknya mengetahui caranya bertemu dan menyapa
pelanggan serta menjalin hubungan menjadi awal yang baik
d. Langkah Persentasi dan Demonstrasi
Dalam langkah presentasi dari proses penjualan, tenaga penjual meceritakan riwayat produk kepada
pembeli, menunjukkan kondisi produk, dan cara menghemat uang.
b. Keakuratan
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, relasi data, dan lain-lain dapat
menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data
c. Ketersediaan
Dengan basis data kita dapat melakukan backup data, memilah-milah data yang masih diperlukan dan
data yang perlu disimpan ke tempat lain. hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari
waktu membutuhkan media penyimpanan yang makin besar.
e. Kebersamaan Pemakai
Sebuah basis data dapat digunakan oleh multiuser dan multiaplikasi. Pada data-data yang diperlukan
oleh banyak orang/bagian, tidak perlu dilakukan pencatatan pada masing-masing bagian. Namun, cukup
dengan satu basis data untuk dipakai bersama. Misalnya, data barang dalam suatu toko retail dibutuhkan
oleh banyak bagian, diantaranya bagian gedung, bagian keuangan, dan bagian umum. Tidak harus semua
bagian ini memiliki catatan dan semua bagian bisa mengakses data tersebut sesuai dengan keperluannya
h. User View
Basis data penyediaan pandangan berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Misalnya memiliki data-
data dari perusahaan yang bergerak di bidang retail berupa data barang, penjualan, dan pembelian.
Terdapat beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi terkait dengan data perusahaan tersbut,
di anataranya pelanggan, kasir, bagian gudang, bagian akuntansi, dan manajer. Tidak semua data boleh
diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir hanya boleh melihat informasi nama barang dan harga
jualnya, tetapi tidak ada hak untuk memasukan data penjualan. Berbeda dengan pelanggan yang hanya
memiliki data keberadaan barang dan harga jual, tetapi tidak berhak memasukkan atau mengubah data.
Sementara itu, bagian akuntansi berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisasi
data akuntansinya
j. Keamanan
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna yang ditandai dengan pemberia
hak akses berbeda-beda sesuai pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan sandi untuk membatasi
orang yang mengaksesnya.
Perbaikan yang akan dilakukan, yaitu membuat sistem pencatatan dengan menggunakan sistem yang
berbasis komputer, baik dari segi pendataan barang persediaan, pencatatan dan transaksi, dan proses
lainnya yang berhubungan dengan aktivitas pada toko retail yang bersangkutan. Database digunakan
untuk melayani kebutuhan aplikasi sebagai salah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani
kebuthan akan beberapa aktivitas. Dengan adanya sebuah aplikasi sistem informasi penjualan barang
pada toko retail, sistem informasi toko retail akan dapat dikelola dengan lebih baik lagi. Selain itu, dengan
sistem komputer, data dapat lebih aman dari pihak-pihak yang tidak mempunyai hak untuk mengakses
data tersebut.
a. Rancangan Prosedur
Prosedur utama yang dilakukan oleh sistem aplikasi adalah sebagai berikut.
ID_T Wakt Kasi pemb status Alamat baran Harga Jm Total Disk Total
RX u r eli g (Ribu l. (Ribu on Bayar
an) Be an) (Ribu
li an)
TRX- 23/4/ Fad Thori Memb Nglembu Nobia 250 1 250 10% 225
001 17 hil q er BYL
TRX- 23/4/ Fad Thori Memb Nglembu Sonia 750 1 750 10% 675
001 17 hil q er BYL
TRX- 24/4/ Nabi Hasna Umu Karangpan BG 500 1 950 0% 950
002 17 la m dan
TRX- 24/4/ Nabi Hasna Umu Karangpan Nobia 250 1 500 0% 500
001 17 la m dan
TRX- 25/4/ Nabi Haris Memb Jebres Samso 950 1 2,850 10% 2,565
003 17 la er Solo ng
TRX- 27/4/ Fad Thori Memb Nglembu Sonia 750 1 1.500 0% 1.500
004 17 hil q er BYL
a) Untuk menambahkan data kasir dilakukan dengan cara menekan tombol ADD, Id_kasir akan
terisi (NEW) dan secara otomatis membuat kode kasir Dalam hal ini hanya perlu mengisi nama
dan alamat pada formulir tersebut.
b) Jika formulir telah diisi, tekan tombol SAVE maka data yang telah dimasukkan akan tersimpan
di database kasir.
c) Jika ingin mengakhiri dapat menekan tombol EXIT.
a) Untuk menambahkan data pembeli dilakukan dengan cara menekan tombol ADD maka
ID_Pembeli akan terisi (NEW)
b) Pada bagian kode pembeli secara otomatis.
c) Masukkan pada kolom isian Nama, Status, dan Alamat pada formulir tersebut.
d) Tika formulir telah diisi bisa menekan tombol SAVE, data yang tela dimasukkan akan
tersimpan di database pembeli.
e) Jika ingin mengakhiri dapat menekan tombol EXIT.
a) Untuk menambahkan data barang dapat dilakukan dengan cara menekan tombol ADD
sehingga ID_Barang akan terisi (NEW).
b) Pada kode barang akan dibuat secara otomatis. Dalam hal ini hanya perlu mengisi Merk, Type,
dan Harga pada formulir tersebut.
c) Jika form telah diisi, tekan tombol SAVE maka data yang telah dimasukkan akan tersimpan di
database barang.
d) Jika ingin mengakhiri dapat menekan tombol EXIT.
4) Mengisi Form Transaksi
Form data transaksi adalah form input data-data transaksi yang meliputi inpur data ID_TRX,
Waktu, Kasir, Pembeli, Status, Alamat, Barang, Harga Satuan, Jumlah Beli, Total, Diskon, dan Total
Bayar. Langkah kerjanya adalah sebagai berikut.
a) Guna melakukan transaksi diawali dengan menekan tombol ADD, formulir akan kosong dan
harus diisi pada saat transaksi berlangsung.
b) Pada kolom ID_TRX secara otomatis terisi kode unik.
c) Masukkan waktu transaksi yang sedang dilakukan.
d) Pada opsi kasir diisi dengan nama kasir yang sedang bertugas.
e) Di sebelah kolom kasir terdapat formulir pemilihan nama pembeli yang sudah terdaftar.
f) Pada teks diskon dan alamat akan terisi secara otomatis sesuai dengan database pembeli.
g) Di bagian barang, operator harus menekan barang yang dijual dan menentukan jumlah barang
yang dibeli. Secara otomatis total harga akan tercantum di layar monitor.
h) Bila jumlah beli sudah diisi, pada menu diskon akan secara otomatis terisi dengan syarat bila
pembeli berstatus “Member” maka akan diberi diskon potongan harga 10% (0,1) dan jika
pembeli berstatus "Umum maka akan mendapatkan potongan harga atau diskon 0%.
i) Pada bagian "Total Bayar" akan tampil nominal harga yang harus dibayar
j) untuk menyimpan agar dapat masuk ke report/laporan di chekan tombol SAVE, secara
otomatis masuk ke Query data transaksi
k) ingin mengakhiri dapat menekan tombol EXIT.
5) Menampilkan Laporan
Bentuk laporan yang diuraikan per tanggal setelah diekspor ke Microsoft Excel adalah sebagai
berikut.
Soal Latihan
1. Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna yang ditandai dengan
pemberian ….
A. Seluruh data
B. Kemajuan teknologi
C. Hak akses
D. User interface
E. Konversi
4. Adanya satu basis data untuk banyak keperluan sehingga bisa dilakukan di satu tempat saja. Hal ini
termasuk manfaat menggunakan basis data dalam kategori ….
A. Kecepatan dan kemudahan (speed)
B. Kebersamaan pemakai
C. Pemusatan kontrol data
D. Efisiensi ruang penyimpanan
E. Ketersediaan (availability)
5. Beberapa faktor yang perlu diterapkan pada manajemen data sistem adalah sebagai berikut, kecuali
….
A. Tipe data
B. Keakuratan data
C. Domain data
D. Keunikan data
E. Relasi data
6. Jika seorang dokter menulis produk obat-obatan dalam resep dan pasien membeli obat pada resep
tersebut di apotek yang telah ditunjuk, hal itu termasuk ke dalam penjualan ….
A. Di luar toko
B. Melalui toko
C. Order-taker
D. Ke pabrik
E. Ke grosir
Dari berbagai pernyataan tersebut yang termasuk metode penjualan lang adalah nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (1) dan (3)
E. (1), (2), dan (3)
10. Penjualan yang dilakukan oleh wiraniaga, pedagang kaki lima, maupun penjaja iling yang
menawarkan produknya dari rumah ke rumah termasuk kategori penjualan ....
A. di luar toko
B. melalui toko
C. order-taker
D. ke pabrik E ke grosir
11. Strategi yang digunakan sebagai kombinasi aktivitas penyajian pesan yang benar kepada sasaran
yang tepat melalui media yang pas/sesuai disebut strategi ....
A. right promotion
B. right services
C. right quantity
D. right time
E. right place
12. Guna mencapai terjadinya kesepakatan atau kesesuaian antara penjual dan pembeli, umumnya
sering terjadi proses ....
A. tawar-menawar
B. jual paksa
C. mempertahankan harga
D. beli paksa
E. tidak ada yang mengalah
A. jasa reparasi
B. pencucian mobil
C. pemandu wisata
D. dry cleaning
E. perawatan taman
14. Responsive selling sebagai jenis penjualan yang memiliki ciri bahwa setiap tenaga kerja penjual dapat
memberikan reaksi terhadap permintaan pelanggan melalui ….
A. Estetika
B. fungsional
C. penunjang psikologis
D. yang menyertai penjualan produk
E. penentuan lokasi yang strategis
Proyek
Kerjakan secara kelompok yang terdiri atas 4-5 orang siswa!
Gunakana internet, perpustakaan, buku sumber belajar yang relevan, atau lingkungan di sekitar Anda!
1. Lakukan pengamatan bersama kelompok Anda pada perusahaan yang menerapkan metode
penjualan langsung dalam kegiatan pemasarannya!
2. Buat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada pemiliknya.
3. Mintalah data-data tentang proses pendirian perusahaan sampai sekarang.
4. Buatlah laporan hasil pengamatan dengan ketentuan pengetikan sebagai berikut.
a. Ukuran kertas A4
b. Margin kiri 4 cm, margin kanan 3 cm
c. Margin atas 4 cm, margin bawah 3 cm
d. Ukuran huruf untuk judul Arial 14 pt, untuk sebjudul 12 pt, sedangkan untuk isi laporan 11 pt
e. Laporan minimal 5 halaman, dilengkapi dengan gambar saat wawancara dilakukan
f. Laporan dijilid dengan rapi
5. Sistematika penulisan laporan sebagai berikut.
A. Judul laporan
B. Kata pengantar
C. Daftar isi
D. Isi bab terdiri dari:
1) Bab 1 Pendahuluan
2) Bab 2 Hasil wawancara
3) Bab 3 Penutup (berisi kesimpulan dan saran)