a. Barang atau Jasa: strategi-strategi produk yang efektif untuk usaha kecil mencakup
konsentrasi pada sedikit jenis barang atau jasa, mengembangkan barang atau jasa yang sangat
khusus, atau menyediakan paket barang atau jasa yang memiliki sejumlah layanan yang
berbeda.
b. Promosi: bidang pemasaran ini mencakup pemasangan iklan, keahlian menjual dan
kegiatan-kegiatan promosi lainnya. Secara umum, keahlian menjual adalah hal yang wajib
dilakukan untuk usaha-usaha kecil karena kemampuan mereka yang terbatas untuk memasang
iklan secara besar-besaran.
c. Tempat/Distribusi: produsen dan pedagang grosir harus menentukan cara yang tepat untuk
mendistribusikan barang-barang mereka. Umumnya, produsen berskala kecil bekerja melalui
distributor atau agen yang sudah mapan. Pedagang eceran berskala kecil perlu
mempertimbangkan faktor biaya dan arus barang sebagai dua faktor penting dalam
memilih lokasi bisnis. Dengan kata lain, lokasi dengan biaya rendah dan arus barang yang
rendah berarti mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk dapat meningkatkan arus barang.
Sifat barang/jasa juga penting dalam menentukan lokasi. Apabila sebagian besar pembelian
dilakukan untuk membeli barang-barang ringan (misalnya soda atau permen), maka
dibutuhkan arus barang dan kelayakan yang sangat tinggi. Di sisi lain, lokasi kurang
penting untuk barang/jasa yang dicari sendiri oleh konsumen (misalnya barang-barang
pasokan untuk hotel).
d. Harga: menentukan besarnya harga dan/atau kebijakan harga (termasuk pemberian kredit)
merupakan faktor penting yang mempengaruhi total penghasilan. Secara umum, harga yang
lebih tinggi berarti volume yang rendah dan demikian pula sebaliknya; namun usaha-usaha
kecil sering menerapkan harga-harga yang lebih tinggi karena mereka menawarkan layanan
yang bersifat pribadi.