Anda di halaman 1dari 2

MINGGU, 15 JANUARI 2023

KELENDER GEREJAWI : HIJAU


PEMBACAAN ALKITAB : KELUARAN 24:1-11
TEMA : “PEMBARUAN DAN PENYINGKAPAN TUHAN”

LATAR BELAKANG
Kita berada pada hari ke-15, minggu ke-3, bulan pertama Januari dalam tahun 2023, acuan fokus pelayanan pada
triwulan pertama Januari-Februari-Maret 2023 adalah “Pembaruan TUHAN kepada Manusia”. Fokus pelayanan
dimaksud akan didasarkan pada firman Tuhan dari Keluaran 24:1-11 yang akan menerangi pencapaian pembaruan
yang Tuhan kerjakan kepada manusia.

PENJELASAN TEKS
Ayat 1 – 2 Kedahsyatan Keberadaan TUHAN TUHAN sendirilah yang mengatur bagaimana manusia atau umat atau
para pelayan atau hamba TUHAN mentaati Tuhan, dan TUHAN menjaga dan menyertai pada saat TUHAN
berfirman untuk datang atau menghadap TUHAN. Tentang Musa : Musa sendirilah yang mendekat kepada TUHAN
Tentang Harun, Nadab, Abihu dan 70 orang tua-tua Israel : dilarang mendekat kepada TUHAN seperti yang dialami
Musa, sujud menyembah TUHAN dari jauh. Tentang bangsa Israel : tidak boleh naik bersama-sama dengan Musa.
Sujud menyembah TUHAN dari jauh.

Ayat 3 – 8 Tipologi Agama Wahyu dan Penyembahan Peran nabi Musa sangat sentral dalam menghubungkan
TUHAN dengan Umat TUHAN. Umat TUHAN menyampaikan kepada TUHAN melalui Musa dan TUHAN juga
menyampaikan maksud TUHAN kepada umat melalui Musa. Pada pihak umat TUHAN, yaitu umat TUHAN setelah
mendengar firman Tuhan melalui Musa, mereka memberikan respons atau reaksi umat atas firman Tuhan yang
disampaikan Musa. Pada bagian ini tergambar seperti dialog dua arah : Musa : menyampaikan dengan cara
memberitahukan kepada bangsa Firman dan segala peraturan Bangsa Israel : segala firman yang diucapkan
TUHAN itu, akan kami lakukan Musa : menuliskan Firman TUHAN, dan mendirikan mezbah
Pemuda-pemudi : mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan kepada TUHAN Musa : ritus darah
anak domba ditaruh ke dalam pasuh dan disiram di mezbah, di buat perjanjian Tuhan dan umat Israel. Bangsa
Israel : isi perjanjian dari pihak umat Israel adalah "Segala firman TUHAN akan kami lakukan dan akan kami
dengarkan." (ay 7b) Musa : isi perjanjian dari pihak TUHAN Musa mengambil darah dan menyiram kepada bangsa
Israel serta berkata : "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini."

Ayat 9 – 11 Penyingkapan Allah Israel Pembaruan melalui perjanjian antara umat Israel dengan TUHAN
berdampak, dampaknya adalah TUHAN berkenan mengaruniakan kepada manusia dengan jalan menyingkapkan
diri-Nya. penyingkapan ini dapat di lihat atau digambarkan secara fisik, “mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya
berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan terangnya seperti langit yang cerah” (ay
10)

PENERAPAN
Pada hari ke-13 minggu ke-3 teks Keluaran 24:1-11 memberikan suatu penguatan tentang arah perjalanan
pelayanan satu tahun dalam GKI sebagaimana sebagiannya dikelolah melalui refleksi atas Firman Tuhan yang
disampaikan setiap ibadah Minggu, Ibadah Unsur dan ibadah Wiyk/Keluarga dan KSP, bahwa “pembaruan sudah
Allah kerjakan” seperti yang ditemukan dalam pembacaan kita ini. Bahwa ikatan perjanjian antara Umat Israel
sebagai Umat TUHAN ; dan TUHAN semesta Alam dengan “darah anak domba yang disiram kepada bangsa Israel”
merupakan suatu perjanjian yang “termeterai atau diakui TUHAN sebagai perjanjian yang kualitatif”. Atas dasar
proses perjanjian yang berkenan kepada Allah, maka lahirlah suatu pembaruan yang datangnya melulu dari pihak
TUHAN, yaitu tentang “pewahyuan diri TUHAN”. Ia berkenan membuka diri-Nya dan dilihat secara fisik”. Inilah
dasar iman yang pasti bahwa patung buatan bukan Allah yang hidup . TUHAN yang hidup adalah TUHAN yang
mewahyukan diri-Nya, menyingkapkan diri-Nya. Yesus Kristus adalah puncak dari wahyu Allah bagi manusia.
Imanuel.
GUNAKAN TATA IBADAH MINGGU III

Anda mungkin juga menyukai