0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan4 halaman
Dokumen ini berisi tata ibadah Jumat Agung untuk jemaat-jemaat GKI di Tanah Papua. Ibadah ini memperingati penderitaan dan kematian Yesus Kristus di salib untuk keselamatan umat manusia. Berbagai unsur ibadah seperti doa, nyanyian rohani, pembacaan Alkitab, khotbah, dan doa syafaat dilakukan untuk menghayati pengorbanan Yesus. Ibadah ditutup dengan pengutusan dan berkat agar pesan
Dokumen ini berisi tata ibadah Jumat Agung untuk jemaat-jemaat GKI di Tanah Papua. Ibadah ini memperingati penderitaan dan kematian Yesus Kristus di salib untuk keselamatan umat manusia. Berbagai unsur ibadah seperti doa, nyanyian rohani, pembacaan Alkitab, khotbah, dan doa syafaat dilakukan untuk menghayati pengorbanan Yesus. Ibadah ditutup dengan pengutusan dan berkat agar pesan
Dokumen ini berisi tata ibadah Jumat Agung untuk jemaat-jemaat GKI di Tanah Papua. Ibadah ini memperingati penderitaan dan kematian Yesus Kristus di salib untuk keselamatan umat manusia. Berbagai unsur ibadah seperti doa, nyanyian rohani, pembacaan Alkitab, khotbah, dan doa syafaat dilakukan untuk menghayati pengorbanan Yesus. Ibadah ditutup dengan pengutusan dan berkat agar pesan
Jumat, 15 April 2022 =========================================== Tema : “Yesus Menanggung Sengsara Manusia untuk Kehidupan” PERSIAPAN IBADAH : a) Doa Pribadi b) Doa Konsistori c) Penyalaan Lilin Jumat Agung PANGGILAN BERIBADAH : MJ. : Syaloom ! Salam sejahtera dalam nama Yesus Kristus ! Kita patut bersyukur kepada Tuhan, Allah Bapa kita di Surga, yang telah memperkenankan kita memasuki masa raya Jumat Agung, sebagai masa raya kematian Tuhan Yesus Kristus, yang mengorbankan diri-Nya dalam kesengsaraan, penderitaan dan kematian di bukit Golgota untuk keselamatan manusia dari kuasa dosa dan hukuman kekal. Hari ini, kita berada di puncak masa raya sengsara Tuhan untuk melihat dan menyaksikan kematian-Nya yang penuh kuasa dan ajaib di tengah- tengah kejahatan manusia. Jemaat Yesus Kristus, disilahkan berdiri ! Marilah kita menghayati peristiwa penderitaan dan kematian Yesus dalam Ibadah Jumat Agung saat ini dengan menyanyi dari : Nyanyian Rohani 52 : 1~3 “Hai Dunia Lihat Tuhan” 1) Hai dunia lihat Tuhan, yang Raja kehidupan tergantung di salib. Ah, untuk kita jua ditanggung-Nya semua sengsara dan cela dan aib. 2) Wai, aku yang celaka, kupatut di neraka menanggung utangku. `Ku patut menderita segala duka-cita, sesahan-Mu dan bilur-Mu. 3) Kesalahanku jua dan dosaku semua sebanyak pasir laut yang menyebabkan duka, sengsara-Mu dan luka dan siksa yang membawa maut. VOTUM DAN SALAM : P. : Ibadah Jumat Agung dialaskan dalam nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus. Amin. Kasih-karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa yang melampaui segala akal dan pikiran manusia dalam Kristus Yesus menyertai jemaat sekalian. NATS PEMBIMBING : Roma 3 : 23~24 “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih-karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus”. NYANYIAN JEMAAT : Nyanyian Rohani 54 : 1~2 “Memandang Palang Raja-ku ” 1) Memandang palang Raja-ku yang mati untuk dunia, kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya . 2) Bri Tuhan jangan kumenggah melainkan akan mati-Mu. Ku persembahkan dunia dan untungnya kepada-Mu. (jemaat duduk) PENGAKUAN DOSA : P. : Jemaat Tuhan yang Allah kasihi. Marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan Allah kita, untuk mengaku salah dan dosa kita kepada-Nya. J. : Ya Tuhan ! Kami datang kepada-Mu, mengaku salah dan dosa kami, karena kami tidak hidup menurut kehendak-Mu, tetapi menuruti keinginan hati kami daripada menuruti Allah. P. : Kami sadar akan pelanggaran kami, ya Tuhan ! Karena itu dengarlah permohonan umat-Mu. J. : Ya Tuhan ! Kasihanilah kami. Hapuskanlah pelanggaran kami dan bersihkanlah kami dari dosa-dosa kami. P. : Ya Tuhan ! Kami sadar, bahwa kami telah berdosa dan melakukan apa yang Kau anggap jahat. J. : Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan ! Bersihkanlah kami dari dosa, supaya kami menjadi tahir. Basuhlah kami dengan darah-Mu yang kudus, supaya kami menjadi lebih putih dari salju. P+J. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami memohon. Amin. NYANYIAN JEMAAT : Kidung Jemaat 33 : 1 “Suara-Mu Kudengar” 1) Suara-Mu kudengar memanggil diriku, supaya ku di Golgota dibasuh darah-Mu. Aku datanglah, Tuhan pada-Mu; dalam darah-Mu kudus, sucikan diriku. BERITA ANUGERAH : (Mazmur 103 : 8~14) P. : Kami hamba Yesus Kristus mengabarkan kepada setiap orang yang mengaku dosanya sungguh-sungguh akan keampunnan dosa. Demikian firman Tuhan dalam Kitab Mazmur 103:8-14 berkata : Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih-setia. J. : Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. P. : Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, J. : tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia- Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh Timur dari Barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. P. : Seperti Bapa sayang kepada anak-anak-Nya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu. NYANYIAN JEMAAT : Kidung Jemaat 33 : 6 “Terpuji Penebus” 6) Terpuji Penebus, terpuji darah-Nya, terpuji Kristus, Tuhan-ku dalam-Nya ku benar. Aku datanglah, Tuhan pada-Mu; dalam darah-Mu kudus, sucikan diriku. HUKUM TUHAN : (jemaat berdiri) P. : Dengarlah Hukum Tuhan dari Injil Matius 22 : 37~40 ……… Kiranya Roh Kudus menolong kita untuk melakukan Hukum Tuhan sebagai petunjuk hidup baru. (jemaat duduk) PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN : a) Doa b) Pembacaan Alkitab : LUKAS 23 : 33~43
PERSEMBAHAN SYUKUR : Nyanyian Rohani 56 : 1~5
“Penebus-ku di Salib” 1) Penebus-ku disalib, dalam nista dan nestapa. Anak Bapa, mana kuat-Mu teguh, mana kemuliaan-Mu ? 2) Penebus-ku disalib. Ia yang kena celaku, agar aku dari lanat luputlah, hidup oleh mati-Nya. 3) Penebus-ku disalib. Aku tidak putus asa, dalam susah; tiada lagi `ku penat, ringanlah beban berat. 4) Penebus-ku disalib. Aku bekerja setia, bagi Dia. Aku dibaptiskan-Nya dalam kematian-Nya. 5) Penebus-ku disalib. Dalam maut dan hidup akan kuserahkan diriku kepada-Mu, Tuhan, Jurus`lamat-ku ! DOA PERSEMBAHAN : KHOTBAH : PENGAKUAN IMAN : (jemaat berdiri) DOA SYAFAAT : (jemaat duduk) NYANYIAN JEMAAT : Kidung Jemaat 183 : 1~2 “Menjulang Nyata Atas Bukit Kala” (bait ke 2 sambil berdiri) 1) Menjulang nyata atas bukit kala trang benderang salib-Mu, Tuhan-ku. Dari sinar-Nya yang menyala-nyala memancar kasih agung dan restu. Seluruh umat insan menengadah kearah cahya kasih yang mesra. Bagai pelaut yang karam merindukan di ufuk Timur pagi merekah. 2) Salib-Mu, Kristus, tanda pengasihan mengangkat hati yang remuk redam. Membuat dosa yang tak terperikan di lubuk cinta Tuhan terbenam. Di dalam Tuhan kami balik lahir, insan bernoda kini berseri. Teruras darah suci yang mengalir di salib pada bukit Kalvari. PENGUTUSAN DAN BERKAT : P. : Pulanglah dalam damai sejahtera, maknailah kematian Yesus pada salib di bukit Golgota dan terimalah berkat Tuhan : Kiranya anugerah Tuhan Yesus Kristus yang nyata di bukit Golgota, pengasihan Allah Bapa, dan persekutuan di dalam kuasa Roh Kudus, menyertai dan memberkati kamu sekalian dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin ! J. : Amin ….. amin ….. amin ….. !
Dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang merupakan pengertian dari