Mengapa Alkitab disebut “Perjanjian” serta apa bedanya “Lama” dan “Baru”?
Hubungan Allah dengan Manusia dalam Alkitab digambarkan sebagai suatu relasi dalam
Perjanjian, di mana ada kesepakatan-kesepakatan tertentu yang berdampak pada masing-masing
pihak: di satu pihak Allah memelihara, melindungi dan memberi kesejahteraan kepada manusia;
di lain pihak manusia menyembah dan berbakti kepada Allah (bdk. Kel 19-24). Tulisan-tulisan
dalam Perjanjian Lama mengisahkan ikatan perjanjian Allah dan manusia yang pertama, yaitu
dengan orang-orang/bangsa Yahudi. Ikatan perjanjian ini didasarkan pada kurban
persembahan/binatang kurban. Tulisan-tulisan dalam Perjanjian Baru mengisahkan ikatan
perjanjian Allah dan manusia yang terakhir, yaitu dengan semua manusia dan segala bangsa. Ikatan
perjanjian ini didasarkan pada kurban diri Yesus Kristus.
Bagaimana dan kapan ditentukannya tulisan-tulisan yang termasuk dalam Kitab Suci?
Untuk Perjanjian Lama, kapan penulisan kitab-kitabnya tidak diketahui secara pasti. Namun
yang jelas, tulisan-tulisan Yahudi yang pertama kali diakui sebagai kitab suci adalah kelima kitab
yang pertama, yang disebut sebagai kitab hukum/taurat, baru kemudian kitab para Nabi dan
tulisan-tulisan lain (misalnya: Mazmur, Ayub dan Amsal). Keseluruhan proses penulisan,
pengumpulan, dan penerimaan kitab-kitab Suci Perjanjian Lama ini berlangsung selama sekitar
seribu tahun. Proses yang sama untuk Perjanjian Baru berlangsung lebih pendek. Kitab-kitab
Perjanjian Baru semuanya ditulis dalam beberapa dekade, dan tersebar dengan cepat dan dalam
jangkauan yang luas. Kitab terakhir, yaitu Wahyu, ditulis sekitar tahun 90 M.
Mengapa Alkitab (LAI-LBI) yang dipakai Umat Katolik Indonesia terdiri dari 75 Kitab?
Dalam Alkitab terbitan LAI-LBI yang dipakai Umat Katolik di Indonesia, kita menjumpai
ada 75 Kitab, padahal di atas dikatakan bahwa Kanon Kitab Suci Gereja Katolik terdiri dari 73
Kitab. Mengapa demikian? Perbedaan jumlah itu terletak pada Kitab Tambahan Ester dan Kitab
Tambahan Daniel dalam kelompok kitab-kitab Deuterokanonika. Dalam Kanon 73 Kitab, dua
kitab tambahan itu sudah disisipkan dalam Kitab Ester dan Kitab Daniel. Hal yang sama juga dulu
dipakai dalam Alkitab bahasa Indonesia terbitan Nusa Indah Ende. Alkitab terbitan LAI-LBI
mencantumkan jumlah yang berbeda karena terjemahan Kitab Suci ini adalah terjemahan
ekumenis, artinya hasil kerjasama Gereja Katolik dan Gereja Protestan. Karena Gereja Protestan
tidak mengakui 7 kitab Deuterokanonika, maka Kitab-kitab itu ditempatkan terpisah dari
kumpulan kitab-kitab Perjanjian Lama lainnya. Demikian juga halnya dengan Kitab Tambahan
Ester dan Kitab Tambahan Daniel, keduanya ditempatkan terpisah dari kitab-kitab pokoknya dan
kemudian ditempatkan dalam kumpulan kitab-kitab Deuterokanonika. Sehingga dalam Alkitab
terbitan LAI-LBI yang dipakai Umat Katolik Indonesia, kita menjumpai ada 48 kitab-kitab
Perjanjian Lama (39 Kitab-kitab PL kanon Ibrani [Protokanonika] ditambah 9 Kitab-kitab
Deuterokanonika) dan 27 kitab-kitab Perjanjian Baru.
Disusun oleh
Rm. D. Dimas Danang A.W.
1Sekitar tahun 90-100 M, para ahli kitab Yahudi berkumpul di Yavneh/Yamnia dan menentukan 39 Kitab yang termasuk dalam
Alkitab berbahasa Ibrani. Gereja-gereja Protestan memakai Kanon Yamnia ini sebagai Kanon Perjanjian Lama mereka.
TAHUN Sblm 2500 sM 2500 – 2000 sM 2000 – 1500 sM 1500 – 1000 sM 1000 – 500 sM 500 – 0 sM 0 – 100 M
PERISTIWA - 2550 : Piramid Agung 2000 : Epik Gilgamesh 1790 : Kitab Hukum 1500 : mulainya 1000 : Bangsa Fenisia 323 : Alexander Agung Juli 64 : 2/3 kota Roma
dibangun di Giza dari Babylonia, kisah Hammurabi dengan 282 Hinduisme di India menciptakan sistem meninggal setelah hangus terbakar – Orang
PERISTIWA
tertulis yang pertama aturan – beberapa di huruf alfabet menguasai Timur Kristen disalahkan
DUNIA antaranya sama dengan
1440 : Thutmose III
Tengah
(‘Napoleon dari Mesir’) 776 : Penyelenggaraan 70 : Roma menguasai
hukum-hukum dari
berkuasa Olimpiade yang pertama 63 : Roma menguasai Yerusalem dan Bait Allah
Musa
Yerusalem terakhir orang Yahudi
1250 : Rameses Agung
menguasai Mesir 7 : Planet Saturnus dan 79 : Gunung Vesupius di
Uranus ada dalam posisi dekat kota Napoli meletus
sejajar
PERISTIWA - Sebelum 4000 : 2100-an : Allah 1800-an : Keluarga 1440 : (atau 931 : Kerajaan Israel 40 – 4 : Herodes Agung 30 : Yesus disalibkan
PERISTIWA Penciptaan memberikan janji akan Yakub pindah ke Mesir pertengahan 1200-an) terpecah menjadi Israel memerintah di Yudea
43 : Paulus memulai
tanah bagi keturunan karena adanya bencana Musa memimpin orang dan Yehuda
ALKITAB Sebelum 2500 : Air
Abraham kelaparan; Ibrani keluar dari tanah
7 – 4 : Yesus lahir pelayanan bagi orang-orang
Bah 722 : Israel dikalahkan non-Yahudi
keturanannya menjadi Mesir
oleh Asyur
budak 44 : Rasul Yakobus menjadi
1035 : Orang Israel
586 : Yehuda dikalahkan murid pertama yang
mengangkat Saul
oleh Babylonia dihukum mati
sebagai raja
536 : orang Yahudi 67 : Paulus dihukum mati
membangun kembali
90-an : Yohanes menuliskan
Yerusalem
kitab terakhir dalam Alkitab,
yaitu Wahyu
TOKOH ALKITAB Sebelum 4000 : 2100-an : Abraham 1900-an : Yakub 1400-an : (atau 1200-an) 900-an : Salomo 7-4 sM – 30 M : Yesus Yesus
Adam dan Hawa Musa
2000-an : Ishak 1800-an : Yusup 700-an : Yesaya dan Petrus dan para Murid
Sebelum 2500 : Nuh 1100-an : Samson beberapa Nabi Yahudi
Paulus
lainnya
1000-an : Daud
600-an : Yeremia dan
beberapa Nabi Yahudi
lainnya
SETTING BAGI Kejadian Kejadian Kejadian, Keluaran, Imamat, 1-2 Raja-raja, Ester, Ezra, Nehemia, Perjanjian Baru
MASING- Bilangan, Ulangan, 1-2 Tawarikh, Maleakhi, Matius, Lukas
Keluaran, kemungkinan
Yoshua, Hakim-hakim, Kidung Agung, sebagian
MASING KITAB Ayub
Ruth, 1-2 Samuel besar kitab para Nabi