Disusun Oleh:
Yosep Friendson Simbolon (071001700135)
Mikael Candra (071001700081)
Mario Chikito Ledwick Lesar (071001700076)
Muhammad Al Jabbar Syah (071001700093)
Tubagus Satria Nurvaliansyah (071001700131)
Ewim Febian (071001700038)
Pertama dan yang terutama, penulis ingin mengucap syukur serta berterima
kasih kepada Tuhan Yang Mahakuasa, karena telah memberikan kasih karunia dan
damai sejahtera yang senantiasa memelihara hati dan pemikiran penulis, sehingga
dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini dengan tepat waktu.
Adapun laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi nilai
mata kuliah Kerja Praktek (MPA6102) Semester Genap, Tahun Ajaran 2020/2021
di PT. Pertamina Geothermal Energi Area Lahendong.
Penulisan laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan serta dukungan
dari berbagai pihak, sehingga dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis
ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Keluarga dari masing-masing praktikan
2. Ketua Jurusan Teknik Perminyakan Universitas Trisakti
3. Dosen Pembimbing: Ir. Onnie Ridaliani, M.T.
4. General Manager PGE Lahendong
5. Pembimbing: Benedict Amandus Hananto
6. Seluruh pekerja dan mitra kerja PT. Pertamina Geothermal Energi Area
Lahendong
7. Keluarga “Lesar” di Kamanga II, Tompaso, Sulawesi Utara.
Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif yang dapat
membangun edukasi serta kreativitas bagi penulis di kemudian hari. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
Bagi Perusahaan :
• Memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) yang berpontensi.
• Membantu menyelesaikan pekerjaan yang ada pada perusahaan tempat
mahasiswa tersebut melaksanakan Kerja Praktek (KP).
• Sebagai sarana untuk menjembatani hubungan kerjasama antara perusahaan
dengan instansi pendidikan dimasa yang akan datang, khususnya mengenai
recruitment tenaga kerja.
• Sebagai sarana untuk mengetahui kualitas pendidikan yang ada di instansi
pendidikan.
Pada bab ini, penulis akan membahas tentang fasilitas produksi uap di
Lapangan Panasbumi Area Lahendong. Pada operasional produksi panas bumi di
Pertamina Geothermal Energi area Lahendong yang merupakan lapangan panas
bumi 2 fasa yaitu water dominated, dipakai beberapa fasilitas produksi permukaan
seperti Sumur Produksi, Separator, Scrubber, Atmopheric Flash Tank (AFT), Rock
Muffler, Thermal Pond (Bbalong), Sumur Injeksi, Steam Turbine, Generator,
Condenser, Cooling Tower, Condensate Trap.
Gambar II.1 merupakan Sumur Produksi yang terdiri dari rangkaian Wellhead
(Kepala Sumur) yang berfungsi untuk mengatur aliran dan mengisolasi fluida
tekanan tinggi yang mengalir dari reservoir. Kepala sumur panas bumi fluida dua
fasa terdiri dari beberapa rangkaian valve yaitu:
Master Valve, adalah valve yang digunakan untuk mengisolasi sumur terhadap
permukaan. Fungsi utama master valve adalah menutup atau membuka aliran
dari lubang sumur ke permukaan.
Wing Valve, adalah valve yang digunakan untuk mengatur aliran fluida dari
master valve menuju pipeline.
Side Valve, digunakan untuk mengatur aliran fluida ke silencer atau AFT
(Atmospheric Flash Tank), atau melakukan proses bleeding. Side Valve dipakai
untuk mengalirkan brine yang dibutuhkan untuk proses killing dan bleeding
sumur.
Top Valve, adalah valve yang berfungsi untuk memasang peralatan uji sumur
seperti pengecekan tekanan, temperatur, dan lainnya. Pada saat pengujian sumur,
digunakan lubricator untuk membantu proses penurunan alat kedalam sumur
secara vertikal.
II.2 Separator
II.3 Scrubber
II.9 Generator
II.10 Condenser
\
BAB III REALISASI KERJA
II.1 Kegiatan
Adapun kegiatan yang telah kami lakukan adalah mengetahui tahapan operasi
panas bumi di lapangan operasional PT Pertamina Geothermal Energi Area
Lahendong khususnya fasilitas surface dan logging test.
Pada bab pembahasan ini akan dibahas mengenai alur steam pada unit 5 dan 6
serta proses logging caliper panas bumi yang pernah dilakukan pada sumur
produksi panas bumi area Lahendong pada saat pelaksanaan kerja praktek di area
Lahendong.
IV.2 Dummy
Sebelum alat ukur logging diturunkan, biasanya didahului dengan penurunan
alat ukur tiruan (dummy tool) dengan diameter, panjang dan berat yang sama
dengan caliper tool. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan caliper
yang asli dan lebih mahal tersangkut didalam lubang bor karena kondisi casing dan
lubang bor.
Kemampuan alat tiruan ini bisa turun sampai kedalaman maksimum disebut
Maximum Clearance Depth (MCD), apabila dalam perjalanan ke bawah dummy
tool mengalami hambatan atau hambatan terjadi pada titik MCD, maka caliper
nantinya harus dihentikan sekitar 5 – 10 meter di atas MCD.
Gambar IV.2 Dummy
Gambar diatas adalah alat dummy yang digunakan untuk memastikan lubang
sumur aman untuk nantinya di masukan caliper log.
Adapun rangkaian bagian alat dari dummy yaitu ada centralizer pada bagian
atas dan bawah rangkaian dummy. Dimana dummy itu sendiri ada di bagian tengah,
dan socket berada pada bagian atas.
IV.3 Caliper Log
Caliper Logging adalah jenis logging sumur yang dilakukan untuk
menginvestigasi kondisi casing (casing integrity) dari lubang sumur panas bumi
dengan cara mengukur diameter dalam dari casing.
Penulis mengucap syukur serta berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa atas kasih karunia yang telah diberikan kepada penulis, akhirnya kegiatan
kerja praktek ini dapat terealisasikan dan terselesaikan. Penulis selaku mahasiswa
sangat berterima kasih kepada para pihak yang membantu merealisasikan kegiatan
kerja praktek ini, khususnya kepada PT. Pertamina Geothermal Energi area
Lahendong. Penulis mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Bapak
Benedict Amandus Hananto selaku pembimbing kerja praktek, serta kepada
seluruh karyawan-karyawati PT Pertamina Geothermal Energi area Lahendong.
Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak Prodi Teknik
Perminyakan, Universitas Trisakti.
Manfaat dari kegiatan kerja praktek ini sangat dirasakan oleh penulis
sebagai mahasiswa Teknik Perminyakan yang nantinya setelah lulus dari
perkuliahan akan menghadapi dunia professional. Sehingga penulis dapat menjadi
lulusan yang berguna bagi bangsa dan negara.
Demikian laporan kerja praktek ini kami buat dengan sungguh – sungguh
dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA