BALOK
Oleh: Inggit Sitowati
PARANADA
(STAFF)
Lima garis lurus sejajar
berjarak sama,
memanjang dari kiri ke
kanan, sebagai tempat
menuliskan not balok.
Garis-garis dalam paranada
diberi nomor.
Masing-masing garis diberi
5
4 dari angka 1 s/d 5.
nomor 4
3
Penyebutan garis dimulai dari3nomor 1
untuk
2 2
1 garis yang paling bawah,
hingga nomor 5 untuk garis1 yang
Spasi Garis
paling atas.
Cara yang sama dipakai untuk
menyebut nomor spasi.
STAFF/PARANADA
STAFF/PARANADA
Grand Staff
CLEF/
KUNCI
CLEF/KUNCI:
TANDA YANG SELALU ADA
DI DEPAN SETIAP STAFF,
UNTUK MENUNJUKKAN
NADA YANG FIX DI TIAP
GARIS DAN SPASI.
TREBLE CLEF/
G CLEF (KUNCI G)
!
@
&
G tengah
(g’)
!
@
& g’
BASS CLEF /
F CLEF (KUNCI F)
!
@
f
C CLEF (KUNCI C)
!
@
CLEF/KUNCI
HARGA/NILAI
NADA
(NAMA &
HITUNGAN)
1. WHOLE NOTE/
NOT UTUH
Biasa juga disebut:
“SEMIBREVE”.
Hitungannya:
4 ketuk.
2. HALF NOTE/
NOT SETENGAH
Biasa juga disebut:
“MINIMS”.
Hitungannya:
2 ketuk.
3. QUARTER NOTE/
NOT SEPEREMPAT
Biasa juga disebut:
“CROTCHET”.
Hitungannya:
1 ketuk.
4. EIGHT NOTE/
NOT SEPERDELAPAN
Biasa juga disebut:
“QUAVER”.
Hitungannya:
½ ketuk.
5. SIXTEENTH NOTE/
NOT SEPERENAMBELAS
Biasa juga disebut:
“SEMIQUAVER”.
Hitungannya:
¼ ketuk.
NAMA BAGIAN-BAGIAN NOT
Bendera
Tangkai
Not
Not
Kepala
Not
ATURAN
MENULIS
NOT BALOK
ATURAN MENULIS
NOT BALOK
1. Kepala not ditulis kurang lebih ¾ besarnya
dari spasi.
2.Panjang tangkai not kurang lebih 2 atau 3
kali dibanding kepala not.
3. Bilamana kepala not terletak di atas garis
ke-3 para nada, maka tangkai not ditulis
ke arah bawah dan bersinggungan dengan
sisi kiri kepala not.
4. Bilamana kepala not terletak di bawah
garis ke-3 para nada, maka tangkai not
ditulis ke arah atas dan bersinggungan
dengan sisi kanan kepala not.
5. Bilamana kepala not terletak tepat di garis
ke-3 para nada, maka tangkai not dapat
ditulis ke arah atas maupun bawah.
6.Bendera not selalu ditulis pada sisi kanan
tangkai not.
7.Dihindari bentuk not yang mirip angka 6
maupun 9.
Garis Bantu (Ledger Lines)
Garis tambahan:
Cara menulisnya
dibuat
yanggaris yang sejajar
dituliskan dan
di atas
berjarak
atau samaparanada
di bawah dengan
paranada ( baik di atas atau
guna menempatkan notasi nada
di bawah paranada), yang
di luar jangkauan paranada
panjangnya diperkirakan
cukup yang
untuksudah ada. hanya
menuliskan
satu not saja
Garis Bantu dan Spasi Bantu
Spasi Bantu Garis Bantu
Spasi
Atas Bantu
5 Garis Bantu
Atas 4
Atas 4 Bantu
Spasi Garis
Atas Bantu
3Bantu
Spasi
Atas Bantu
3 Garis
Atas 2
Atas 2 Bantu
Spasi
Atas 1
Atas 1
Spasi Bantu
Garis Bantu
Spasi 1
Bawah Bantu
Garis Bantu
Bawah 1
Spasi
BawahBantu
2 Garis
BawahBantu
2
Spasi Bantu
Bawah 3 Garis 3
Bawah Bantu
Bawah 4
Bawah 4
CONTOH GARIS BANTU DI KUNCI G
CONTOH GARIS BANTU DI KUNCI G
NAMA NOT
BERDASAR
PITCH
NAMA NOT PADA 2 KUNCI
NAMA NOT PADA KUNCI G
LETAK NOT PADA PIANO/KEYBOARD
MIDDLE C/c’ DI KUNCI G
c’ / c1 (do)
d’ / d1 (re)
e’ / e1 (mi)
f’ / f1 (fa)
g’ / g1 (sol)
a’ / a1 (la)
b’ / b1 (si)
c” / c2 (do)
d” / d2 (fa)
e” / e2 (mi)
f” / f2 (fa)
g”/ g2 (sol)
a”/a2 (la)
b”/ b2 (si)
c’”/ c3 (do)
MIDDLE C/c’ DI KUNCI G
NAMA NOT PADA KUNCI G
c’ / c1 (do)
b (si)
a (la)
g (sol)
f (fa)
e (mi)
d (re)
C (do)
B (si)
A (la)
G (sol)
F (fa)
E (mi)
D (re)
CC (Contra C)
(do)
NOT YANG SAMA DALAM 2 KUNCI
NOT YANG SAMA DALAM 2 KUNCI
BIRAMA/
MEASURE/
BAR
BIRAMA/
MEASURE/BAR
KESATUAN YANG
BERISI SEJUMLAH
BEAT.
BIRAMA
garis birama/
bar line garis penutup/
double bar line
METER /
SUKAT
METER
Meter adalah pola
hitungan (ketukan)
berulang yang teratur,
yaitu ketukan kuat dan
lemah dengan durasi
(kecepatan /tempo)
yang sama.
METER
Pengelompokan
ketukan (beat), yang
berupa ketukan kuat
dan lemah.
Juga disebut sukat.
TIME
SIGNATURE /
TANDA SUKAT/
TANDA BIRAMA
TANDA BIRAMA/
TANDA SUKAT/TIME SIGNATURE
Tanda yang
menunjukkan jumlah
ketukan dan nilai
tiap ketukan dalam
satu birama.
TANDA BIRAMA/
TANDA SUKAT/TIME SIGNATURE
4 beat 3 beat
QUARTER QUARTER
NOTES / NOTES /
NOT 1/4 NOT 1/4
KETERANGAN CONTOH
Angka di atas (4 & 3)
menunjukkan jumlah
ketukan/beat (4 ketuk & 3
ketuk) dalam tiap birama.
Angka di bawah menunjukkan
not ¼ (quarter note) yang
mendapat ketukan.
Birama Birama Birama
Tanda Double
Bar Bar
birama/ bar line/
line/ line/
tanda garis
garis garis
sukat penutup
birama birama
REST /
TANDA DIAM/
TANDA
ISTIRAHAT
REST
Musik tidak hanya terdiri dari
suara, tetapi juga terdiri dari
hening/diam (silence).
Notasi memiliki tanda yang
menunjukkan berapa lama tiap
hening/diam berlangsung, sama
seperti berapa lama tiap suara
berlangsung.
Tanda yang digunakan untuk
menujukkan hening/diam disebut
rests/ tanda diam/ tanda istirahat.
REST
ditahan
Nada d” dimainkan
selama 3 ketuk
ACCIDENTALS
(TANDA
AKSIDENTAL)
Accidental/tanda aksidental
adalah tanda yang digunakan untuk
menaikkan atau menurunkan tinggi
nada dari suatu not.
Accidental/tanda aksidental
mengubah tinggi nada suatu not
dengan menaikkan atau
menurunkan tinggi nada tersebut
dalam jarak setengah (half step).
Accidentals
Accidentals/tanda
aksidental meliputi:
Sharp/kres
Flat/mol
Natural/pugar
SHARP
•Disebut juga dengan tanda
# kres.
•Fungsinya untuk
menaikkan tinggi nada ½.
•Nada yang mendapat
tanda sharp, namanya
diberi akhiran -is.
Contoh not dengan sharp/kres
Nama not yang di-sharp/kres
Namanya harus
disebut eis,
tidak boleh disebut f
FLAT
•Disebut juga dengan tanda
mol.
•Fungsinya untuk
menurunkan tinggi nada ½.
•Nada yang mendapat tanda
flat, namanya diberi akhiran
es, kecuali: a menjadi as, dan
e menjadi es.
Contoh not dengan flat/mol
Nama not yang di-flat/mol
Nama not yang di-flat/mol
Namanya harus
disebut fes,
tidak boleh disebut e
NATURAL
•Disebut juga dengan
tanda pugar.
•Fungsinya untuk
mengembalikan nada
yang di-sharp (kres) atau
di-flat (mol) ke semula.
Contoh not dengan tanda pugar
Contoh nada sharp/kres yang dipugar
Contoh nada flat/mol yang dipugar
HALF STEPS &
WHOLE STEPS
(SEMITONE &
TONE)
Half Steps / Jarak 1/2 / Semitone
Half step (jarak 1/2) / semitone
adalah jarak paling kecilantar nada.
Half step (1/2) adalah jarak satu
nada pada tuts piano ke nada di tuts
yang paling dekat berikutnya.
Yaitu antara not di tuts putih ke not
di tuts hitam sebelahnya dan
sebaliknya, pengecualian pada jarak
antara not e – f dan b - c.
Whole Step/ Jarak 1 / Tone
1 1 1/2 1
1 1 1
1
HALF STEPS (1/2)
1 1
1 1
1 1 1
1
1
1 1
1
1 1
1 1 1 1
1 1 1
1
1/2
1/2
1/2
1/2 1/2 1/2 1/2 1/2 1/2
1 1 1/2 1 1 1
SIMPLE &
COMPOUND TIME
(TANDA BIRAMA
SEDERHANA &
MAJEMUK)
SIMPLE TIME
(TANDA BIRAMA SEDERHANA)
Pada simple meter, angka atas
sukatnya adalah: 2, 3, atau 4.
Pola ketukannya adalah duple
(perduaan), triple (pertigaan), dan
quadruple (perempatan), mengacu
pada jumlah ketukan pada tiap birama.
Tiap ketukan pada sukat/birama dapat
dibagi menjadi 2.
SIMPLE TIME
SIMPLE DUPLE
SIMPLE TRIPLE
SIMPLE QUADRUPLE
SIMPLE TIME
(SUKAT SEDERHANA)
COMPOUND TIME
(TANDA BIRAMA MAJEMUK)
Pada compound meter angka atas
sukat adalah: 6, 9, atau 12.
Tiap ketukan adalah dotted note
dan dapat dibagi menjadi grup
tiga.
COMPOUND TIME
COMPOUND DUPLE
COMPOUND TRIPLE
COMPOUND QUADRUPLE
SCALE
(TANGGA NADA)
SCALE/TANGGA NADA
Scale/tangga nada adalah kumpulan
nada yang disusun dalam pola
dengan jarak half steps (1/2), whole
steps (1) atau interval lainnya.
Susunan nada naik & turun dengan
jarak/interval tertentu.
Scale/Tangga Nada Diatonis adalah
tangga nada musik barat yang terdiri
dari tangga nada mayor & minor.
SCALE / TANGGA NADA
MAYOR
• Scale/tangga nada yang susunan jarak
antar nadanya adalah:
1 – 1 - 1/2 – 1 – 1 – 1 - 1/2
• Tangga nada mayor dapat dimulai
(nada pertamanya) dari semua nada.
• Jika dimulai pada nada selain C, ada 1
atau lebih nada yang mendapat kres
atau mol untuk memenuhi jarak: 1 – 1 -
1/2 – 1 – 1 – 1 - 1/2
TANGGA NADA C MAYOR
TANGGA NADA G MAYOR
belum mendapat
kres/mol
sudah mendapat
kres/mol
TANGGA NADA F MAYOR
belum mendapat
kres/mol
sudah mendapat
kres/mol
TANGGA NADA
MAYOR
BERDASAR JUMLAH
KRES & MOL
(1-7 KRES/MOL)
TANGGA NADA C – NATURAL
(TANPA KRES/MOL)
TANGGA NADA G MAYOR – 1 KRES
TANGGA NADA F MAYOR – 1 MOL
TANGGA NADA D MAYOR – 2 KRES
TANGGA NADA BES MAYOR – 2 MOL
TANGGA NADA A MAYOR – 3 KRES
TANGGA NADA ES MAYOR – 3 MOL
TANGGA NADA E MAYOR – 4 KRES
TANGGA NADA AS MAYOR – 4 MOL
TANGGA NADA B MAYOR – 5 KRES
TANGGA NADA DES MAYOR – 5 MOL
TANGGA NADA FIS MAYOR – 6 KRES
TANGGA NADA GES MAYOR – 6 MOL
TANGGA NADA CIS MAYOR – 7 KRES
TANGGA NADA CES MAYOR – 7 MOL
KEY SIGNATURE
(TANDA MULA)
KEY SIGNATURE-TANDA MULA
Key signature/tanda mula yaitu kumpulan
tanda kres atau mol dalam tangga nada.
Key signature menunjukkan tangga nada
dari karya musik/lagu.
Key signature/tanda mula adalah sejumlah
sharp (kres) atau flat (mol) yang ditulis di
awal paranada, setelah tanda kunci dan
sebelum tanda sukat, yang menunjukkan
nada-nada yang harus dimainkan dengan
kres atau mol tersebut, yang merupakan
penunjuk tangga nada dari karya musik
tersebut.
URUTAN TANDA MULA MAYOR
URUTAN TANDA MULA MINOR
TANGGA NADA MAYOR 1# (G)
DENGAN TANDA MULA
TANGGA NADA MAYOR 2# (D)
DENGAN TANDA MULA
TANGGA NADA MAYOR 3# (A)
DENGAN TANDA MULA
TANGGA NADA MAYOR 4# (E)
DENGAN TANDA MULA
TANGGA NADA MAYOR 5# (B)
DENGAN TANDA MULA
TANGGA NADA MAYOR 6# (FIS)
DENGAN TANDA MULA
TANGGA NADA MAYOR 7# (CIS)
DENGAN TANDA MULA
TANGGA NADA MAYOR 1 MOL (F)
DENGAN TANDA MULA
TANGGA NADA MAYOR 2 MOL (BES)
DENGAN TANDA MULA
TANGGA NADA MAYOR 3 MOL (ES)
DENGAN TANDA MULA
TANGGA NADA MAYOR 4 MOL (AS)
DENGAN TANDA MULA
TANGGA NADA MAYOR 5 MOL (DES)
DENGAN TANDA MULA
TANGGA NADA MAYOR 6 MOL (GES)
DENGAN TANDA MULA
TANGGA NADA MAYOR 7 MOL (CES)
DENGAN TANDA MULA