LAPORAN KERJA PRAKTEK

PERBANDINGAN KOMPRESOR UNIT 1 DENGAN UNIT 2 PLTGU BLOK

3 PT INDONESIA POWER PRIOK POMU

Oleh

Nama : Matheus Rap Rafles H N T

NIM : 197001526065
Peminata : Konversi Energi
n

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2022
 Latar Belakang

 Enerdi Listrik memegang peranan yang sangat penting dalam

berbagaimacam aspek kehidupan
 Kebutuhan akan energi listrik terus meningkat yang disebabkan karena
pertumbuhan penduduk dan industri yang berkembang sangat pesat
 Penulis memilih PLTGU PT Indonesia Power Priok POMU sebagai
tempat untuk melaksanakan kerja praktek dikarenakan PLTGU
PT Indonesia Power Priok POMU memiliki empat blok pembangkit
yang mampu membangkitkan energi listrik skala besar untuk
memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini sangat berkaitan
dengan bidang yang ditekuni oleh penulis yaitu di bidang
konversi energi.
 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

 Dapat menerapkan ilmu yang sudah di dapat di kampus serta menambah
wawasan dan pengalaman tentang kegiatan perusahaan sebagai bekal
mahasiswa nantinya sebelum memasuki dunia kerja.
 Dapat membandingkan teori-teori yang telah dipelajari di perkuliahan dengan
praktik nyata di lapangan.
 Dapat meningkatkan disiplin, tanggung jawab terhadap pekerjaan serta
memiliki sikap yang kreatif untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang
didapat dari perkuliahan dan kerja praktek.
 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
KP

Pelaksanaan Kerja Praktik dilakukan secara online dan offline (On-Site) pada

periode 31 Agustus 2022 – 1 Oktober 2022 pada PLTGU (Pembangkit Listrik

Tenaga Gas dan Uap) PT Indonesia Power POMU Priok Blok 3.

Batasan Masalah

Pada kegiatan kerja praktik, masalah yang dibahas

seputar PLTGU serta memfokuskan pada perbandingan
antara kompresor unit satu dengan kompresor unit dua
PLTGU PT Indonesia Power Priok POMU Blok 3.
 PROFIL PERUSAHAAN

 Indonesia Power merupakan salah satu anak Perusahaan PT PLN (Persero) yang
didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995

 Indonesia power memiliki beberapa unit pembangkitan dan jasa pembangkitan, salah
satunya adalah UPJP PRIOK

 PT Indonesia Power Priok POMU terdiri dari 4 Blok, yaitu Blok 1-2, Blok 3, dan Blok 4
dengan total kapasitas terpasang 2907 MW. Blok 1-2 memiliki kapasitas terpasang 1180
MW, Blok3 memiliki kapasitas terpasang 764 MW, Blok 4 memiliki kapasitas terpasang
880 MW, dan PLTD Senayan memiliki kapasitas 101 MW.
 Kegiatan Selama PKL

Pemaparan Materi Melalui Video Conference

Pemaparan materi sekaligus diskusi di CCR Blok 3
 Turbin Gas
merupakan sebuah komponen atau daerah dari
turbin gas, di mana pembakaran terjadi.
Combustor ini juga dikenal sebagai burner,
ruang pembakaran atau pemegang api. Dalam
mesin turbin gas, ruang bakar (combustor
atau combustion chamber) diumpankan suatu
udara bertekanan tinggi oleh sistem kompresi
Turbin berfungsi untuk mengubah energi
thermal dari hasil pembakaran di dalam ruang
bakar menjadi energi kinetik dalam sudu tetap
kemudian menjadi energi mekanik dalam sudu
jalan sehingga energi mekanik akan memutar
poros turbin

berfungsi untuk mengkompresikan udara

yang berasal dari inlet air section
hingga bertekanan tinggi sehingga pada
saat terjadi pembakaran dapat
menghasilkan gas panas berkecepatan
tinggi yang dapat menimbulkan daya
output turbin yang besar
Pembahasan Kompresor Unit 1 dengan Unit 2 Blok 3

 Fluida kerja turbin gas adalah udara atmosfer.

 Setiap sistem turbin gas dilengkapi dengan filter inlet
udara. Filter ini berfungsi untuk mencegah partikel-
partikel pengotor masuk ke dalam sistem turbin gas
 Daya yang diperlukan kompresor, baik unit 1 maupun unit
2 tidak hanya untuk proses kompresi gas, tetapi juga
untuk mengatasi kendala-kendala mekanis, gesekan-
gesekan, kendala tahanan aerodinamik aliran udara pada
katup dan saluran saluran pipa, kebocoran-kebocoran gas,
proses pendinginan.
Data Kompresor Unit 3.1 dan 3.2
Berikut adalah persamaan untuk menghitung efisiensi
kompresor :

Dimana :
T1 = ambient tempertatur
T2 = outlet temperatur of compresor
Pamb = atmosfer pressure
P2 = combustion chamber pressure
K = 1,41
Tabel Efisiensi Kompresor
 Kesimpulan
Saran
 Efisiensi kompresor yang paling rendah  Performa kompresor di Unit
terdapat pada unit 3.2 saat beban 123 3.1 dan Unit 3.2 dari data
MW yaitu 81,35 % yang didapat terbilang sangat
bagus, oleh sebab itu penulis
 Efisiensi kompresor yang paling tingi
mengharapkan agar performa
terdapat pada unit 3.1 saat beban 205
mesin dapat di pertahankan
MW yaitu 89,08 %
sehingga menghasilkan
 Semakin besar nilai P2 makan efisiensi efisiensi yang sesuai dengan
yang dihasilkan akan semakin besar harapan.
 Performa kompresor Unit 3.1 dan Unit
3.2 sangat bagus karena memiliki
efisiensi rata-rata lebih dari 80 %.
Terima kasih
TERIMA KASIH