Anda di halaman 1dari 13

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS UAP

Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pembangkit Tenaga Listrik

Hari Purnama.Ir.,M.Eng.

Disusun Oleh :

Elsi Berliani Putri (181321005)

Erik Septian Michael (181321006)

Erwin Fadhlurohman (181321007)

Evan Soviandi M (181321008)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan kesehatan yang
diberikan sehingga penulis dapat melaksanakan tugas makalah ini untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pembangkit Tenaga Listrik yang
berjudul “Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap”

Tujuan dari dibuatnya makalah ini untuk lebih memahami apa itu
mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu dalam
pembuatan makalah ini.

Dapat disadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam pembuatan makalah
ini.

Padang, 13,Desember 2020

Penulis
(nama )
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) merupakan salah


satu jenis pembangkit listrik yang digunakan untuk memenuhi
persediaan listrik di Indonesia. Kebutuhan Listrik yang terus
meningkat mendorong tersedianya pembangkit listrik yang mampu
menghasilkan kapasitas yang besar. Dalam operasinya, Hasil
buangan Turbin Gas dimanfaatkan untuk memanaskan Heat
Recovery Steam Generator (HRSG) untuk menghasilkan uap
kering yang digunakan untuk memutar turbin uap. Sama halnya
dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) di PT PLN
(Persero) pembangkitan Sumatra Bagian Utara Sektor Pembangkit
Belawan. Pada PLTGU, air keluaran kondensor sangat bermanfaat
untuk air umpan Heat Recovery Steam Generator (HRSG). Air
keluar kondensor sangat diperhatikan, oleh karena itu agar uap
terkondensasi dengan sempurna maka kevakuman kondensor harus
dijaga dengan menggunakan pompa vakum, karena pompa bekerja
dengan menghisap udara pada kondensor. Dengan tekanan yang
lebih rendah di kondensor, maka uap akan bisa turun bergerak
dengan mudah dari turbin menuju kondensor. Untuk mengubah
uap menjadi air (air kondensat) digunakan Kondensor, walaupun
kondensor dapat mengubah uap menjadi air, keberadaan
persediaan air seperti sungai, laut, dan danau tetap diperlukan
karena kebutuhan air pendingin, dan uap yang diubah kondensor
tidak seluruhnya menjadi air hal ini disebabkan adanya loses
(kerugian) sehingga uap terbuang ke atmosfer, hal ini terjadi
karena adanya kebocoran sepanjang sistem perpipaan, katup-katup,
alat pemanas dan peralatan lainya. Namun perlu juga
diperhitungkan suhu air pendingin yang dibuang kembali. Ini
dikarenakan isu lingkungan hidup yang semakin disoroti akhir-
akhir ini.
1.2 Tujuan

1. Mengetahui Prinsip kerja dari Pembankit Listrik Tenaga Gas Uap


(PLTGU).

2. Mengetahui skema dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap


(PLTGU).

3. Dapat lebih memahami mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap


(PLTGU).
BAB II
PEMBAHASAN

2.1Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU)

PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap) adalah suatu instalasi


peralatan yang berfungsi untuk mengubah energy panas (hasil
pembakaran bahan bakar dan udara) menjadi energi listrik yang
bermanfaat.pada actual sistem PLTGU ini merupakan penggabungan
antara PLTG PLTU. PLTU memanfaatkan energi panas dan uap dari gas
buang pembakaran di PLTG untuk memanaskan air di heat recovery
steam generator,sehingga menjadi uap januh kering. Uap jenuh kering ini
lah yang akan digunakan untuk memutar sudut,gas yang dihasilkan
dalam ruang bakar pada pembangkit listrik tenaga gas akan digerakan
turbin dan kemudian generator yang akan menjadi energi lstrik.

PERALATAN UTAMA DARI PLTGU DAN URAIAN NYA

1. Kondensor
Kondensor adalah dibuat dari sejumlah pipa kecil yang dimana
air laut sebagai media pendingin dapat mengalir pipa tersebut.
Sedangkan uap bekas yang keluar dar turbin akan memasuki
sela-sela pipa kondensor sehingga terjadilah perpindahan panas
dari uap ke udara laut yang selanjutnya akan terjadi
pengembunan dari kondensasi uap.Uap yang sudah berubah
menjadi air didalam kondensor ditampung didalam panas baik.
Fungsinya ialah,meniningkatkan efisiensi turbin karena
mengusahakan vakum didalam kondensor uap dari turbin akan
dapat segera keluar dan tidak memberikan reaksi tekanan
terhadapat putaran turbin.
2. Pompa kondensat
Setelah udara terkondensasi terkumpul pada sumber udara
tersebut dipompakan oleh pompa kondensat ke tangki daerator
dengan memuali pemanasan.
3. Pemanas tekanan rendah
Alat ini berguna untuk memanaskan kondensat udara yang
berasal dari sumber yang beban ke tangki daerator konstruksi
yang termasuk dalam konstruksi pipa air yang dilalui oleh
kondensat udara dan pada bagian luarnya dipanasi dengan uap
yang diambilkan dar uap ektraksi dari turbin.

4. Pemanas tekanan tinggi


Alat ini berguna untuk memanaskan pengisi udara yang berasal
dari daerator tangki penyimpanan selanjutnya akan diirim ke
ketel lewat economizer.konstruksi alat terdiri dari pipa-pipa air
yang dilalui oleh air umpnan boil dan bagian diluarnya dipanasi
dengan uap.

5. Daerator
Daerator adalah alat yang berfungsi untuk mencampakkan O2
dan gas-gas lain yang terkandung dalam air kondensat
disamping itu juga berfungsi sebagai pemanas air kondensat.
Alat ini di konstruksikan dalam nampan-nampan yang
berlapis.sehingga memungkinkan untuk membuat partikel
konsensat udara yang dimasukkannya.dengan adanya kondensat
udara yang sudah menjadi partikel-partiket tersebut.dan adanya
upa ekstaksi yang disemprotkan makan akan memungkinkan
O2 dan gas-gas lainnya yang terkandung di dalam nya akan
terlepas dan dibuang ke atmosfir.

6. Ejector udara
Ejector udara adalah suatu alat yang dikonstruksikan dari
sebuah nosel sehingga bila mana dialiri uap akan dapat menarik
udara dan gas gas yang tidak dapat mengembun didalam
kondensor sehingga kondensor akan menjadi kosong dengan
adanya kevakuman pada kondensor maka akan dapat memantau
dari turbin.
Di bagi 2 macam
a. Priming ejector
b. Ejector udara

CARA KERJA PLTGU

PLTGU merupakan pembangkit gabungan antara PLTG


dengan PLTU.PLTG disebut siklus brayton sedangkan
PLTU disebut siklus Rankine.Dari hasil tersebut biasa
disebut dengan siklus gabungan.

PRINSIP KERJA
PERBEDAAN PLTU,PLTG. (OPSIONAL)

1. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)


Pembangkit ini menggunakan tenaga dari uap air untuk menggerakkan turbin.
Prinsipnya adalah memanaskan air. Air berubah menjadi uap dan uap bertekananan
akan memutar turbin. Di Indonesia, PLTU selalu menggunakan batu bara sebagai
sumber energi untuk memanaskan air.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
Pembangkit Listrik Tenaga Gas menggunakan mesin berbahan bakar gas
untuk memutar generator. Jenis mesinnya adalah mesin pembakaran dalam.

KEUNTUNGAN DARI PLTGU (OPSIONAL)


1. Efisiensi termalnya tinggi, sehingga biaya operasi (Rp/kWh) lebih
rendah dibandingkan dengan pembangkit thermal lainnya.
2. Biaya pemakaian bahan bakar (konsumsi energi) lebih rendah
3. Pembangunannya relatif cepat
4. Kapasitas dayanya bervariasi dari kecil hingga besar
5. Menggunakan bahan bakar gas yang bersih dan ramah lingkungan
6. Fleksibilitasnya tinggi
7. Tempat yang diperlukan tidak terlalu luas, sehingga biaya investasi
lahan lebih sedikit.
8. Pengoperasian PLTGU yang menggunakan komputerisasi
memudahkan pengoperasian.
9. Waktu yang dibutuhkan: untuk membangkitkan beban maksimum
1 blok PLTGU relatif singkat yaitu 150 menit.
10. Prosedur pemeiliharaan lebih mudah dilaksanakan dengan
adanya fasilitas sistem diagnose

KEKURANGAN PLTGU

1. Prosedur pemeliharaan yang lebih sering dilakukan karena


beroperasi pada suhu yang sangat tinggi
2. Tidak ramah lingkungan meskipun lebih rendah jika dibandingkan
dengan pembangkit termal lainnya.

Anda mungkin juga menyukai