Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PRINSIP KERJA PEMBANGKIT LISTRIK

Disusun Oleh :

TAUFIK HIDAYAT SATRIA

1924040002

PTE 01

Pendidikan Teknik Elektro


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar
2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul motor listrik DCdengan lancar.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh
dosen matakuliah Mesin Listrik, Makalah ini di tulis dari hasil penyusunan data-data
sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan Motor DC, serta
informasi dari media massa yang berhubungan dengan Motor DC. Tak lupa penyusun
mengucapkan terimakasih kepada dosen pengajar matakuliah Mesin Listrik atas bimbingan
dan arahan penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah
mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.

Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua,
dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Motor DC khususnya bagi penulis.
Memang makalah masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Enrekang ,22 Februari 2021


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar belakang
Pembangkit listrik adalah suatu alat yang dapat memproduksi dan membagikan
tegangan listrik dengan cara mengubah suatu energy menjadi tenaga listrik. Adapun
beberapa pembangkit listrik diantaranya PLTU (pembangkit listrik tenaga uap), PLTG
(pembangkit listrik tenaga gas), PLTA (pembangkit listrik tenaga air), PLTD
(pembangkit listrik tenaga diesel) dan PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir) dimana
semua pembangkit listrik tersebut membutuhkan energy sesuai namanya untuk
menggerakkan generator.
Generator merupakan bagian utama dalam pembangkit listrik yakni mesin berputar
yang mengubah energy mekanis menjadi energy listrik dengan menggunakan prinsip
medan magnet dan penghantar listrik. Arus listrik dimanfaatkan sebagai sumber energy
untuk menghidupkan berbagai macam alat listrik baik instalasi penerangan rumah
tinggal, industry, dan peralatan elektronik lainnya.
Rumusan masalah
Secara umum, permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
a. Bagaimana proses kerja dari PLTU?
b. Bagaimana proses kerja dari PLTG?
c. Bagaimana proses kerja dari PLTA?
d. Bagaimana proses kerja dari PLTD?
e. Bagaimana proses kerja dari PLTN?

b. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
a. Mengetahui Proses kerja dari PLTU
b. Mengetahui Proses kerja dari PLTG
c. Mengetahui Proses kerja dari PLTA
d. Mengetahui Proses kerja dari PLTD
e. Mengetahui Proses kerja dari PLTN
BAB II

PEMBAHASAN

A. PLTU
PLTU adalah salah satu pembangkit terbesar yang dikembangkan oleh pemerintah
Indonesia melalui PLN guna mengatasi kekurangan pasokan listrik dan juga
mengurangi ketergantungan BBM pada PLTD (Diesel). Ket* yang saya jelaskan
adalah pltu batu bara.

- Prinsip kerja pltu

Keterangan gambar:
1. Cooling tower
2. Cooling water pump
3. Transimission line 3 phase
4. Transformer 3 phase
5. Generator Listrik 3 phase
6. Low pressure turbine
7. Boiler feed pump
8. Condenser
9. Intermediate pressure turbine
10. Steam governor valve
11. High pressure turbine
12. Deaerator
13. Feed heater
14. Conveyor batu bara
15. Penampung batu bara
16. Pemecah batu bara
17. Tabung Boiler
18. Penampung abu batu bara
19. Pemanas
20. Forced draught fan
21. Preheater
22. combustion air intake
23. Economizer
24. Air preheater
25. Precipitator
26. Induced air fan
27. Cerobong
Prinsip atau cara kerja PLTU batu bara secara singkat seperti ini :
*nomor dalam kurung adalah keterangan pada gambar diatas
1. Batu bara dari luar dialirkan ke penampung batu bara dengan conveyor (14) lalu
dihancurkan dengan the pulverized fuel mill / pemecah batu bara(16) untuk menjadi
tepung batu bara.
2. Kemudian batu bara halus ini dicampur dengan udara panas (24) oleh forced
draught fan (20) sehingga menjadi campuran udara panas dan bahan bakar (batu
bara).
3. Dengan tekanan yang tinggi, campuran udara panas dan batu bara disemprotkan
kedalam Boiler sehingga akan terbakar dengan cepat seperti semburan api.
4. Selanjutnya air dialirkan ke atas melalui pipa yang ada dinding Boiler, air ini akan
dimasak dan menjadi uap untuk kemudian dialirkan ke tabung boiler (17) guna
memisahkan uap dari air yang terbawa.
5. Kemudian uap akan dialirkan ke superheater (19) untuk melipat gandakan suhu
dan tekanan uap sampai mencapai suhu 570°C dan tekanan sekitar 200 bar yang
menyebabkan pipa juga berpijar merah.
6. Uap dengan tekanan dan suhu yang tinggi inilah yang menjadi sumber tenaga
turbin tekanan tinggi (11) yang merupakan turbin tingkat pertama dari 3 tingkatan.
7. Untuk mengatur turbin agar mencapai set point, petugas akan menset steam
governor valve (10) secara manual ataupun otomatis.
8. Suhu dan tekanan uap yang keluar dari turbin tekanan tinggi (11) akan sangat
berkurang drastis, untuk itu uap ini dialirkan lagi ke boiler re-heater (21) untuk
meningkatkan suhu dan tekanan lagi.
9. Uap tersebut akan digunakan sebagai penggerak turbin tingkat kedua atau disebut
turbin tekanan sedang (9) kemudian keluarannya langsung digunakan untuk
menggerakkan turbin tingkat 3 atau yang bertekanan rendah (6).
10. Uap keluaran dari turbin tingkat 3 mempunyai suhu sedikit diatas titik didih,
sehingga perlu dialirkan ke condensor (8) agar menjadi air untuk dimasak ulang.
11. Air tersebut akan dialirkan melalui deaerator (12) oleh feed pump (7) untuk
dimasak ulang. Mulanya dipanaskan di feed heater (13) yang panasnya bersumber
dari high pressure set, kemudian ke economiser (23) sebelum dikembalikan ke tabung
boiler (17).
12. Sedangkan air pendingin dari condensor akan disemprotkan kedalam cooling
tower (1) dan inilah yang menyebabkan timbulnya asap air pada cooling tower.
Selanjutnya air yang sudah agak dingin ini dipompa balik ke condensor sebagai air
pendingin ulang.
13. Ketiga turbin digabung dengan shaft yang sama dengan generator 3 phase (5),
generator ini selanjutnya membangkitkan listrik tegangan menengah (20-25 kV).
14. Dengan menggunakan transformer 3 phase (4), tegangan dinaikkan menjadi
tegangan tinggi berkisar 250-500 kV yang kemudian dialirkan ke sistem transmisi 3
phase.
15. Sedangkan gas buang dari boiler dihisap oleh kipas pengisap (26) agar melewati
electrostatic precipitator (25) untuk mengurangi polusi dan kemudian gas yang sudah
disaring akan dibuang melalui cerobong (27)
B. PLTG
PLTG adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan kerja dari mesin turbin gas
sebagai penggerak generatornya. Secara singkat, proses kerja PLTG ini adalah
memanfaatkan energy panas yang dihasilkan pada proses pembakaran bahan
bakar pada ruang bakar (combustion). Kemudian energy mekanik pada turbin
digunakan untuk memutar generator listrik sehingga generator dapat
menghasilkan energy listrik.
- Prinsip kerja PLTG
Pertama tama udara dimasukkan ke dalam compressor kedalam saluran udara
(air inflet). Kemudian udara tersebut disaring agar kotoran atau partikel debu tidak
ikut kedalam kompresor. Didalam compressor udara yang masuk kemudian
tekanannya dinaikkan, selanjutnya dinaikkan menuju ruang bakar untuk proses
pembakaran antara udara dan bahan bakar yang digunakan. Apabila bahan bakar
yang digunakan adalah BBG (bahan bakar gas), maka gas bisa langsung dicampur
dengan udara untuk selanjutnnya dilakukan proses pembakaran. Namun apabila
BBM (bahan bakar minyak) maka harus dilakukan proses dahulu pada burner,
baru kemudian dicampur dengan udara sehingga dapat dilakukannya proses
pembakaran pada ruang bakar.
Hasil dari pembakaran ini kemudian menghasilkan gas yang memiliki suhu serta
tekanan yang tinggi. Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan menuju turbin,
hingga enthalpy diubah oleh turbin menjadi energy gerak yang berfungsi memutar
generator untuk menghasilkan sumber energy listrik. Setelah melalui turbin, sisa
gas panas tersebut kemudian dibuang ke atmosfer melalui exhaust. Hal ini dikenal
dengan siklus open cycle.
Karena gas yang memiliki temperature yang panas disalurkan menuju turbin
gas, maka dari itu juga dilakukan proses pendinginan turbin. Kemudian listrik
yang dihasilkan dari putaran turbin generator disalurkan menuju gardu induk dan
jaringan transmisi dan distribusi sampai akhirnya memenuhi kebutuhan
pelanggan.

C. PLTA
PLTA merupakan Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu jenis
pembangkit listrik yang memanfaatkan energi potensial air untuk menghasilkan
energi listrik. PLTA umumnya terletak di daerah berbukit di mana bendungan
dapat dibangun dengan mudah sehingga akan menghasilkan reservoir air yang
besar. Pada pembangkit listrik tenaga air, kepala air atau sumber sungai dibuat
dengan membangun sebuah bendungan di area sungai atau danau, dimana dari
bendungan tersebut maka air akan dialirkan ke turbin air.
- Prinsip kerja PLTA
Teori dari cara kerja PLTA adalah dengan membangun bendungan di sungai
besar yang memiliki penurunan ketinggian yang besar, dengan adanya bendungan
maka dapat menampung banyak air di belakang waduk.
Di dekat bagian bawah dinding bendungan ada aupan air atau jalur masuk,
dimana dengan adanya gravitasi air akan jatuh melalui pipa pesat di dalam
bendungan. Di ujung pipa pesat ada baling-baling turbin, yang akan berputar oleh
air yang bergerak mengalir, dimana pada poros turbin terhubung ke generator,
sehingga akan menghasilkan putaran (energi).
Ketika generator berputar maka akan dihasilkan energi listrik, yang mana saluran
listrik yang terhubung ke generator akan membawa listrik ke rumah dan industri.
Air akan mengalir melewati baling-baling menuju ke sungai melewati bendungan.
D. PLTD
PLTD adalah pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai
prime mover (penggerak mula). Pembangkit Listrik Tenaga Diesel biasanya
digunakan untuk mencukupi kebutuhan energi listrik dalam jumlah kecil.
Biasanya digunakan pada daerah-daerah tepencil yang belum mendapatkan
pasokan listrik serta digunakan untuk memasok kebutuhan listrik pada suatu
pabrik.

Pada gambar penunjukan terdapat kode angka dari 1 - 11 yang merupakan


bagian utama dari suatu pembangkit listrik tenaga diesel :
1. Tangki penyimpanan bahan bakar
2. Penyaring bahan bakar
3. Tangki penyimpanan bahan bakar sementara (bahan bakar yang disaring)
4. Pengabut
5. Mesin diesel
6. Turbo carger
7. Penyaring gas pembuagan (air filter)
8. Tempat pembuangan gas (bahan bakar yang disaring)
9. Generator
10. Trafo
11. Saluran transmisi
- Prinsip kerja PLTD
Prinsip kerja PLTD pada 11 point diatas yaitu bahan bakar di dalam tangki
penyimpanan sementara namun sebelumnya disaring terlebih dahulu, kemudian
disimpan didalam tangki penyimpanan sementara (daily tank. Jika bahan bakar
adalah bahan bakar minyak (bbm) maka bahan bakar minyak dari daily tank
dipompakan ke pengabut (nozell) bahan bakar dinaikan temperatunya hingga
menjadi kabut, sedangkan jika bahan bakar adalah bahan bakar gas(BBG) maka
dari daily tank dipompakan ke convertion kit (pengatur tekanan gas) untuk diatur
tekananya. didalam mesin diesel terjadi penyalaan sendiri karna proses kerja nya
berdasarkan udara murni yang dimanfaatkan didalam silinder pada tekanan yang
tinggi sehingga temperatur didalam silindier naik yang kemudian membakar
bahan bakar yang disemprotkan dalam silinder yang mempunyai temperatur dan
tekanan tinggi melebihi titik nyala bahan bakar dan akan menyala secara ototmatis
dan dapat menimbulkan ledakan bahan bakar menggunakan kompresor udara
bersih dimasukan kedalam tangki udara start melalui salauran masuk (intake
manifold) kemudian dialikan ke turbo carger didalam turbo carger udara dan
temprature dianaikan terlebih dahulu dengan udara yang dialirkan umumnya
sebesar 500 Psi dengan suhu mencapai 600 derjat celcius. Udara yang bertekanan
dan tinggi dimasukan kedalam ruang bakar (combustion chamber) kemudian di
injeksikaan kedalam ruang bakar (combustion chamber).
Pada gambar diatas adalah bentuk wujud dari combustion chamber PLTD, yang
nantinya didalam mesin diesel terjadi penyalaan sendiri. Karna proses kerjanya
berdasarkan udara murni yang dimanfaatkan didalm silinder pada tekanan yang
tinggi melebihi titik nyala bahan bakar dan akan menyala secara otomatis yang
menimbulkan ledakan bahan bakar.
Dalam mesin diesel ada yang namanaya poros engkol yang digunakan untuk
mengerakan poros generator. Sehingga oleh generator energi mekanis ini dirubah
menjadi energi listrik yang menimbulkan gaya gerak listrik (ggl), kemudia listrik
tersebut dibagikan kepanel distribusi ini untuk (PLTD kecil).

E. PLTN
PLTN adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit
listrik termal tempat panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor
nuklir pembangkit listrik.

- Prinsip kerja
Dimulai dari konsep dasarnya, pada prinsipnya adalah bagaimana cara
menghasilkan listrik dengan cara memutar generator. Untuk memutar generator
atau turbin didalamnya dibutuhkan sebuah energi, energi uap maksudnya. Energi
uap ini dihasilkan dari pemanasan air oleh reaksi fusi yang dihasilkan oleh nuklir.
Kemudian uap sisa hasil pembakaran nuklir tadi dialirkan lagi ke tabung yang
bersentuhan dengan kondensor. Hal ini berguna agar uap air tadi berubah menjadi
titik-titik air dan dialirkan lagi ke tabung dan begitu seterusnya. Jadi penggunaan
konsep PWR ini sebenarnya ramah lingkungan. Karena reaksi fusi yang
dihasilkan oleh nuklir tidak mencemari udara seperti halnya yang dilakukan jika
menggunakan PLTU pembakaran dilakukan dengan batubara.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kecerdasan ganda manusia sudah ada sejak dulu. Manusia memiliki
beragamm kecerdasan dengan beberapa kombinasi tonjolannya. Beragam
kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang itulah yang membuat manusia
senantiasa berbeda satu sama lain. Cara terbaik menilai kecerdasan ganda
seseorang atau bahkan diri sendiri adalah melaui penilaian kinerja secara
realistis pada berbagai macam tugas, kegiatan, dan pengalaman yang berkaitan
dengan seetiap kecerdasan.

B. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan saran dan
kritikan mengenai pembahasan makalah diatas.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unimus.ac.id/2884/2/BAB%20I.pdf

https://alvindocs.com/news-events/read/cara-kerja-sistem-pltu-batu-bara

http://egsean.com/prinsip-kerja-pltg-sebagai-sumber-energi/

https://www.webstudi.site/2019/09/PLTA.html

https://teknikmaintenance09.blogspot.com/2019/09/prinsip-kerja-pembangkit-listrik-tenaga.html

https://engineer.blog.uns.ac.id/cara-kerja-pltn-menggunakan-konsep-pwr/

Anda mungkin juga menyukai