Disusun oleh:
Nim. 20511501
FAKULTAS TEKNIK
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan Rahmat, Taufik dan hidayah-Nya. Sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah Termodinamika Teknik tentang PLT
Uap, PLT Gas, PLT Nuklir dengan tepat waktu.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Termodinamika
Teknik yang di ampu oleh Bapak Wawan Trisnadi Putra, S.T., M.T., Ph.D. Serta
makalah ini tidak akan bisa selesai dengan baik dan tepat waktu tanpa dukungan
dan bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam proses
pembuatan makalah ini.
Dalam menyusun makalah ini tentu masih terdapat kurang dan salahnya.
Sehingga saya berharap kepada pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis sehingga kedepannya bisa lebih baik lagi.
Demikian dari saya, apabila terdapat kekurangan dan kesalahan datangnya
dari saya pribadi. Sedangkan kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Allah
SWT semata.
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................9
1. Kompressor..................................................................................................9
3. Turbin Gas.................................................................................................10
4. Exhaust.......................................................................................................10
5. Generator....................................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................13
BAB IV....................................................................................................................21
PENUTUP...............................................................................................................21
4.1. Kesimpulan................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................22
BAB I
LANDASAN TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP
A. BOILER
C. KONDENSOR
Jumlah cadangan batu bara di Indonesia sampai saat ini masih sangat
melimpah. Sehingga untuk kedepannya, jenis pembangkit listrik ini
dapat bekerja secara optimal.
PLTU dinilai tidak ramah terhadap flora dan fauna yang ada di
sekitar pembangkit.
BAB II
LANDASAN TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS
1. Kompressor
Aksial flow compressor berfungsi sebagai penghisap udara yang akan di
kompresikan hingga tekanan dan temperatur tertentu. Kemudian udara
tersebut dikirim menuju ruang pembakaran. Proses ini memerlukan
bantuan alat khusus bernama air inlet.
Air inlet merupakan tempat udara yang masuk ke kompresor. Alat ini
dilengkapi dengan filter untuk menyaring kotoran yang ikut terbawa
masuk, karena bila tidak disaring kotoran ini dapat menyebabkan
kerusakan pada kompresor. Air inlet terdiri dari beberapa bagian,
yaitu inlet housting, inertia separator, pre filter, main filter, inlet
bellmounth, dan inlet guide vane.
4. Exhaust
Sisa gas panas yang dihasilkan dari turbin akan diarahkan
menuju exhaust sebelum dibuang ke udara lepas. Gas tersebut keluar
melewati exhaust frame assembly, lalu dihubungkan ke exhaust
plenum dan didifusikan melewati exhaust stack.
5. Generator
Energi mekanik pada poros turbin dikonversikan oleh generator menjadi
energi listrik. Beberapa alat bantu khusus dalam generator adalah jacking
oil pump, general circuit breaker, exciter, main transformer, generator
protection system, dan auxiliary power system.
2.3. Prinsip Kerja
Sampai saat ini, Pembangkit Listrik Tenaga Gas masih digunakan oleh
PLN sebagai salah satu pemasok listrik utama di Indonesia. Terdaoat
beberapa keunggulan yang menjadi alasan mengapa tenaga gas masih
dijadikan andalan sebagai pemasok listrik, yaitu:
Konsumsi energi lebih hemat. Saat ini harga gas dunia juga dinilai masih
rendah dibanding sumber energi lainnya.
Kapasitas terbesar PLTG saat ini hanya 200 Mega Watt dalam satu plant.
Apabila harga gas dunia melejit, otomatis biaya produksi dari PLTG akan
meningkat.
Gas bukan termasuk energi yang terbarukan, sehingga suatu saat akan
habis dan perlu untuk mencari energi alternatif yang lebih ramah
lingkungan.
BAB III
LANDASAN TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR
PLTN juga memiliki prinsip kerja yang sama yaitu di dalam reaktor terjadi
reaksi fisi bahan bakar uranium sehingga menghasilkan energi panas,
kemudian air di dalam reaktor dididihkan, energi kinetik uap air yang
didapat digunakan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan listrik
untuk diteruskan ke jaringan transmisi.
PLTN tidak berkontribusi terhadap emisi karbon. Tak ada emisi CO2 yang
dikeluarkan oleh PLTN, karenanya itu tidak akan menyebabkan global
warming.
Energi nuklir memiliki intensitas energi yang tertinggi, energi yang sangat
besar diproduksi dari jumlah bahan bakar yang sangat sedikit.
5. Raliable
Sampah dari energi nulir volumenya relatif cukup kecil. Namun, sampah
yang dihasilkan bersifat radioaktif
2. Decomissioning
3. Kecelakaan Nuklir
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kesamaan dari tiga jenis pembangkit listrik diatas yaitu beroperasi pada
temperatur dan bertekanan tinggi sehingga memiliki konstitusi khusus yang kuat
dan tahan terhadap panas dan tekanan tinggi. Tetapi jika dibandingkan PLTN
lebih efisien dibandingkan pembangkit listrik lainnya karena hanya membutuhkan
sedikit bahan bakar dan diklaim ramah lingkungan, dan juga tidak menghasilkan
gas yang berbahaya.
DAFTAR PUSTAKA
Edusainstek, S. N., Nugroho, A. A., Haddin, M., Alief, M., Kurniawan, R., Industri,
F. T., Islam, U., Agung, S., Industri, F. T., Islam, U., & Agung, S. (2018).
Analisis Konsumsi Bahan Bakar Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Dengan
menggunakan Metode Least Square. Isbn, 4, 280–288.
Mufti Firdaus, I., Rezky Safitri, Y., Hardiana, & Syifai Pirman, M. (2013). Makalah
Pembangkit Listrik Tenaga Uap. 1–10.
Oleh, D. S., & Ilham, S. R. (2015). Makalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( Pltn
) Fakultas Teknologi Industri.
Edusainstek, S. N., Nugroho, A. A., Haddin, M., Alief, M., Kurniawan, R., Industri,
F. T., Islam, U., Agung, S., Industri, F. T., Islam, U., & Agung, S. (2018).
Analisis Konsumsi Bahan Bakar Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Dengan
menggunakan Metode Least Square. Isbn, 4, 280–288.
Mufti Firdaus, I., Rezky Safitri, Y., Hardiana, & Syifai Pirman, M. (2013). Makalah
Pembangkit Listrik Tenaga Uap. 1–10.
Oleh, D. S., & Ilham, S. R. (2015). Makalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( Pltn
) Fakultas Teknologi Industri.
Edusainstek, S. N., Nugroho, A. A., Haddin, M., Alief, M., Kurniawan, R., Industri,
F. T., Islam, U., Agung, S., Industri, F. T., Islam, U., & Agung, S. (2018).
Analisis Konsumsi Bahan Bakar Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Dengan
menggunakan Metode Least Square. Isbn, 4, 280–288.
Mufti Firdaus, I., Rezky Safitri, Y., Hardiana, & Syifai Pirman, M. (2013). Makalah
Pembangkit Listrik Tenaga Uap. 1–10.
Oleh, D. S., & Ilham, S. R. (2015). Makalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( Pltn
) Fakultas Teknologi Industri.