Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

PERANCANGAN PEMBANGKIT THERMAL

DI SUSUN OLEH:
1. HARIS ALFARISI / 2021203050011
2. JUNAIDA / 2021203050016
3. FAUZUL AZKIA / 2021203050015
4. WARISATUL ANBIYA / 2021203050025

DOSEN PENGAJAR
TEUKU ZULFADLI, S.T., M.T

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA PEMBANGKIT ENERGI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2022-2023
DAFTAR ISI

PERANCANGAN PEMBANGKIT TENAGA UAP

I. DASAR TEORI

II. PERALATAN DAN KOMPONEN-KOMPONENNYA

III. LANGKAH KERJA

IV. GAMBAR PRALKTIKUM

V. ANALISA

VI. KESIMPULAN
I. DASAR TEORI

Pembangkit Listrik Tenaga Uap [PLTU] adalah sebuah pembangkit yang


memanfaatkan energy panas yang kemudian dikonversi menjadi uap yang
nantinya digunakan untuk memutar turbin dan menggerakan generator, kemudian
generator mengkonversi energy kinetiknya menjadi energy listrik. PLTU pada
umumnya menggunakan bahan bakar primer seperti batubara, gas dan BBM.
Dimana nantinya bahan bakar ini di ubah menjadi energy panas melalui reaksi
antara bahan bakar, udara dan energy panas.

II. PERALATAN DAN KOMPONENYA

NO Komponen Fungsinya
1 Boiler/ Katel Berfungsi sebagai tempat pemanasan air menjadi uap air yang
Uap berteknan tinggi yang digunakan untuk memutar turbin uap.
2 Turbin Ialah mesin yang dijalankan oleh aliran air,uap atau angina
yang dihubungkan dengan sebuah generator untuk
menghasilkan energy listrik. Turbin uap ialah turbin yang
menggunakan uap sebagai fluida kerja, dimana uap yang
digunakan dihasilkan dari boiler.
3 Generator Generator berfungsi sebagai pengubah energy mekanik dari
turbin uap menjadi energy listrik. Generator uap ialah suatu
kombinasi antara system-sistem dan peralatan yang dipakai
untuk perubahan energy kimia dari bahan bakar fosil menjadi
energy thermal dan pemindahan energy thermal yang
dihasilkan itu ke fluida kerja.
4 Kondensor Berfungsi untuk mengembunkan uap dengan cara
mendinginkanya. Air pengembunan yang terjadi dalam
kondensor disebut dengan air kondensa yang kemudian
disalurkan lagi dalam boiler dengan menggunakan pompa.
5 Pompa Berfungsi untuk mengalirkan air dari kondensor menuju ke
boiler.
6 Cerobong Berfungsi sebagai tempat pelepasan exhausted steam (uap
terbuang ) ke udara.
III. LANGKAH KERJA

1. Siapkan semua peralatan dan bahan-bahan yang di gunakan untuk membuat


miniature Pembangkit Thermal.
2. Rakitlah komponen utamanya seperti boiler.
3. Selanjutnya pasang penutup di sekeliling area pembakaran boiler agar tidak
mudah api padam dan terlihat bagus.
4. Kemudian pasang pipa-pipa untuk tempat pemasukan air, dan pipa untuk
keluar uap hasil pemanasan boiler.
5. Lalu pasang turbin yang terhubung ke generator di ujung pipa keluaran
uapnya.
6. Setelah semuanya selesai pemasangan bahan dan komponennya, selanjutnya
siapkan bahan bakar minyak dan busa.
7. Kemudian tuang minyak ke dalam kalengng bekas dan beri busa secukupnya
agar minyak menyerap ke dalam busa.
8. Setelah itu bakarlah busa di kaleng tersebut dan letakkan di bawah boiler.
9. Selanjutnya tunggu pemanasan hinngga mengeluarkan uap.

IV. GAMBAR PRAKTIKUM

Gambar 1
Gambar 2

V. ANALISA

Dari hasil percobaan yang telah kita lakukan dapat kita analisa bahwasanya untuk
mendapatkan uap steam heater yang bertekanan tinggi, kita harus melakukan
pemanasan kembali uap basah yang di dasilkan boiler. Oleh karena itu kami di
praktikum ini menambahkan satu boiler lagi yang bertujuan untuk memanaskan uap
basah yang di hasilkan oleh boiler lain. Pemanasan tersebut bertujuan untuk
menaikkan tekanan uap supaya menjadi steam superheater atau uap panas bertekanan
tinggi agar dapat memaksimalkan turbin berputar dan mencapai putaran yang kita
inginkan

VI. KESIMPULAN

Dari hasil percobaan dan praktikum yang telah kita selesaikan kita dapat
mengambil kesimpulan bahwasanya setiap uji coba yang kita lakukan itu
kebanyakan tidak sesuai yang kita inginkan. Oleh karena itu salah satu faktornya
banyak bahan yang kurang bagus kami gunakan dam pembuatanyapun mungkin
kurang sesuai dengan prosedur pembelajaran kita

Anda mungkin juga menyukai