Anda di halaman 1dari 16

PENGGUNAAN ECONOMIZER PADA BOILER

MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Turbin Uap,Turbin Gas,Turbin Air

Disusun Oleh
ARIE GALIH NURFAUZI
NIM- 7001140002

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT,yang telah memberikan rahmat serta karunianya kepada
kita semua selaku umatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Turbin Uap,Turbin Ga,Turbin Air .Judul makalah ini
adalah PENGGUNAAN ECONOMIZER PADA BOILER

Dalam pembuatan makalah ini,penulis menyadari masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, Penyusun mengharapkan saran serta kritik yang bersifat
membangun guna perbaikan isi dan materi dalam makalah ini.

Wassalamu alaikum Wr. Wb

Ciamis,01 April 2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ............................................................. 1


1.2 Masalah Penelitian ......................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 1

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 2

2.1 Pengertian Boiler................................................2

2.2 Jeni-Jeni Boiler.................................................3

2.3 Prinip kerja dari Boiler.................................................................. 5

2.4 Pengertian Economizer...6

2.5 Fungsi Economizer pada Efisiensi Boiler....6

2.5 Lokasi Economizer6

2.6 Aliran air pada Economizer.7

2.7 Alian Gas Buang pada Economizer..7

BAB III PEMBAHASAN ..............................................................................8

3.2 Pembahasan....................................................................................9

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................10

4.1 Kesimpulan ....................................................................................10

4.2 Saran ..............................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................11

LAMPIRAN ...................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini instalasi tenaga uap sekurang-kurangnya terdiri dari pembangkit uap atau
yang dikenal dengan sebutan ketel uap yang berfundasi sebagai sarana untuk mengubah air
menjadi uap bertekanan. Ketel uap dalam bahasa inggris disebut dengan nama boiler berasal
dari kata boil yang berarti mendidihkan atau menguapkan,sehingga boiler dapat diartikan
sebagai alat pembentukan uap yang mampu mengkonversi energi kimia dari bahan bakar
padat ( padat cair dan gas ) yang menjadi energi panas.

Uap yang dihasilkan dari ketel uap merupakan gas yang timbul akibat perubahan fase cairan
menjadi uap atau gas melalui cara pendidihan yang memerlukan sejumlah energi dalam
pembentukannya. Zat cair yang dipanaskan akan mengakibatkan pergerakan moleku-
molekul menjadi cepat,sehingga melepas diri dari lingkungannya dan berubah menjadi uap.
Air yang berdekatan dengan bidang pemanas akan memiliki temperature yang lebih tinggi
(berat jenis yang lebih rendah) dibandingkan dengan air yang bertemperatur rendah,
sehingga air yang bertemperatur tinggi akan naik kepermukaan dan air yang bertemperatur
rendah akan turun. Peristiwa ini akan terjadi secara terus menerus (sirkulasi) hingga
berbentuk uap. Uap yang dihasikan oleh ketel uap dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan antara lain : Utilitas suatu daya pembangkit tenaga listrik dan industri

1.2 Rumuan Masalah


Permasalahan yang akan disampaikan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. pengertian boiler
2. apa aja jeni-jeni boiler
3. Bagaimana penggunaan Economizer pada Boiler

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan Pembuatan makalah ini :

1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Turbin Uap,Turbin Ga,Turbin Air.


2. Untuk mengetahui pengertian boiler
3. Untuk mengetahui Jeni-jenis boiler
4. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan Economizer pada boiler
5. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa

1
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Boiler


Boiler merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menghasilkan steam (uap)
dalam berbagai keperluan. Air di dalam boiler dipanaskan oleh panas dari hasil pembakaran
bahan bakar (sumber panas lainnya) sehingga terjadi perpindahan panas dari sumber panas
tersebut ke air yang mengakibatkan air tersebut menjadi panas atau berubah wujud menjadi uap.
Air yang lebih panas memiliki berat jenis yang lebih rendah dibanding dengan air yang lebih
dingin, sehingga terjadi perubahan berat jenis air di dalam boiler. Air yang memiliki berat jenis
yang lebih kecil akan naik, dan sebaliknya air yang memiliki berat jenis yang lebih tinggi akan
turun ke dasar (MF Syahputra.2010).

Sistem boiler terdiri dari: sistem air umpan, sistem steam dan sistem bahan bakar. Sistem
air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam.
Berbagai kran disediakan untuk keperluan perawatan dan perbaikan. Sistem steam
mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui sistem
pemipaan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran
dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang
digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan.
Peralatan yang diperlukan pada sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang
digunakan pada sistem (MF Syahputra.2010).

2
3

2.2 Jenis-Jenis Boiler

a. Fire Tube Boiler

Fire tube boiler

Pada fire tube boiler, gas panas melewati pipa-pipa dan air umpan boiler ada didalam
shell untuk dirubah menjadi steam. Fire tube boilers biasanya digunakan untuk kapasitas steam
yang relative kecildengan tekanan steam rendah sampai sedang. Sebagai pedoman,fire tube
boilers kompetitif untuk kecepatan steam sampai 12.000 kg/jam dengan tekanan sampai 18
kg/cm2. Fire tube boilers dapat menggunakan bahan bakar minyakbakar, gas atau bahan bakar
padat dalam operasinya. Untuk alasan ekonomis, sebagian besar fire tubeboilers dikonstruksi
sebagai paketboiler (dirakit oleh pabrik) untuk semua bahan bakar.Gambar 2. Sectional dari
Boiler ApiTabungCara kerja :Proses pengapian terjadi didalam pipa, kemudian panas yang
dihasilkan dihantarkan langsung kedalam boiler yang berisi air. Besar dan konstruksi boiler
mempengaruhi kapasitas dan tekanan yang dihasilkan boiler
tersebut(Kurniawan.2013).Kelebihan:Proses pemasangan cukup mudah dan tidak memerlukan
pengaturan yang khusus, tidak membutuhkan area yang besar dan memiliki biayayang
murah.Kekurangan : Memiliki tempat pembakaran yang sulit dijangkau saat hendak dibersihkan,
kapasitas steam yang rendah dan kurang efisien karena banyak kalor yang terbuang sia-sia.
4

b. Water Tube Boiler

Water Tube Boiler

Pada water tube boiler, air umpan boiler mengalir melalui pipa-pipa masuk kedalam
drum. Air yang tersirkulasi dipanaskan oleh gas pembakar membentuk steam padadaerah uap
dalam drum. Boiler ini dipilih jika kebutuhan steam dan tekanan steam sangat tinggi seperti pada
kasus boiler untuk pembangkit tenaga.Water tube boiler yang sangat modern dirancang
dengan kapasitas steam antara 4.500 12.000 kg/jam, dengan tekanan sangat tinggi.
Banyak water tube boilers yang dikonstruksi secara paket jika digunakan bahan bakar minyak
bakar dan gas. Untuk watertube yang menggunakan bahan bakar padat, tidak umum
dirancangsecara paket.Karakteristik water tube boilers sebagai berikut :Forced, induced dan
balanced draft membantu untuk meningkatkan efisiensi pembakaranKurang toleran terhadap
kualitas air yang dihasilkan dari plant pengolahan air.Memungkinkan untuk tingkat efisiensi
panas yang lebih tinggi.

Diagram sederhana dari air Tabung Boiler Cara Kerja : proses pengapian terjadi diluar
pipa, kemudian panas yang dihasilkan memanaskan pipa yang berisi air dan sebelumnya air
tersebut dikondisikan terlebih dahulu melalui economizer, kemudian steam yang dihasilkan
terlebih dahulu dikumpulkan di dalam sebuah steam-drum. Sampai tekanan dan temperatur
sesuai, melalui tahap secondary superheater dan primary superheater baru steam dilepaskanke
pipa utama distribusi. Didalam pipa air, air yang mengalir harus dikondisikan terhadap mineral
ataukandungan lainnya yang larut di dalam air tesebut. Hal ini merupakan faktor utama yang
harus diperhatikan terhadap tipe ini(Kurniawan.2013).

Kelebihan:Memiliki kapasitas steam yang besar, niali efesiensi relatif lebih tinggi dan
tungku pembakaran mudah untuk dijangkau saat akan dibersihkan.Kekurangan: Biaya investasi
awal cukup mahal, membutuhkan area yang luas dan membutuhkan komponen tambahan dalam
hal penanganan air.
5

2.3 Prinsip kerja dari Boiler

Prinsip kerja dari boiler (Saturated steam) bisa dilihat pada gambar di bawah ini

.Gambar 1 Prinsip Kerja BoilerPrinsip Kerja:

Air Umpan setelah melalui proses pretreatment di softener atau air condensate
dipompakan ke economizer.
Di economizer terjadi pemanasan awal yang memanfaatkan panas buang di chimney.
Pemanasan awal dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dari boiler.
Selanjutnya air umpan masuk ke dalam ketel tapi sebelumnya diberikan chemichal sesuai
dosis yang ditentukan.
Setelah itu air umpan yang mengalami pemanasan didalam ketel uap berubah fasa
menjadi steam dan siap didistribusikan.
Setelah steam berubah fasa kembali menjadi air (air condensat)maka bisa kembali
dipompakan kedalam ketel kembali. Air make up hanya digunakan untuk menggantikan
hilangnya air akibat proses blowdown (Kurniawan.2013).
6

2.4 Pengertian Economizer

Economizer adalah jenis penukar kalor antara ga dan cairan dimana dengan ytem ini
kalor daari asap ga boiler dimanfaatkan sebagai pemanas air untuk proe produki ataupun sebagai
umpan air ke boiler .ecara umum boiler akan mengalami peningkatan efiieni ekitar 1% untuk
etiap penurunaan temperature 20 dari ga ap

Fungsi Economizer pada Boiler adalah untuk memanaskan air pengisi Boiler dengan
memanfaatkan panas dari gas sisa pembakaran di dalam Boiler. Dengan meningkatnya
temperatur air pengisi Boiler maka Efisiensi Boiler juga akan meningkat.

Gas sisa pembakaran bahan bakar di dalam Boiler masih mempunyai temperatur yang
cukup tinggi. Dengan melewatkan gas sisa pembakaran melalui pipa-pipa Economizer maka
akan terjadi transfer panas yang akan diserap oleh pipa-pipa Economizer dan panas tersebut
diteruskan kedalam air pengisi Boiler yang terdapat di dalampipa-pipa Economizer.

2.5 Fungsi Economizer pada Efisiensi Boiler

Dengan meningkatnya temperatur keluar dari Economizer maka temperatur air pada
Boiler drum juga akan tinggi. Jika air dalam Boiler drum sudah tinggi maka akan diperlukan
kalor yang lebih sedikit untuk merubah air menjadi uap seusuai dengan jumlah yang telah
direncanakan. Kebutuhan kalori yang lebih sedikit tentu akan berdampak dengan berkurangnya
penggunaan bahan bakar.

Dengan Meningkatnya Efisiensi pada suatu Boiler, maka akan membuat biaya
pengeluaran perusahaan juga akan menjadi lebih ekonomis dalam hal mengurangi pembelian
bahan bakar Boiler.

2.5 Lokasi Economizer

Economizer adalah salah satu komponem penting Boiler yang terletak di bagian dalam
Boiler, tepatnya diantara Superheater dan Air Heater. Biasanya Economizer pada Boiler terdiri
dari beberapa tingkat, dan antara Economiser tingkat satu dengan lainya di pisahkan oleh
ruangan yang berisi Soot Blower untuk membersihkan pipa-pipa Economizer dari kotoran atau
debu-debu yang menempel pada pipa-pipa Econpmizer bagian luar.

Untuk menghubungkan Economiser tingkat satu dengan tingkat lainya, Economiser


biasanya dihubungkan oleh sebuah Header yang berfungsi sebagai pengumpul air dan juga untuk
memudahkan pemeliharaan Economiser oleh pihak maintenance apabila terjadi kerusakan pada
pipa-pipa Ekonomizer. Beberapa Manhole juga terdapat di dinding Boiler diantara lapiasan
Economizer satu dan Lainya yang berfungsi sebagai lubang masuk manusia untuk mengecek
keadaan pipa-pipa Economizer pada saat Shutdown Boiler.
7

2.6 Aliran air pada Economizer

Aliran air pengisi Boiler berasal dari BFP ( Boiler Feed Pump ) dan melewati
Economizer sebelum menuju Boiler Drum / Boiler Steam Drum. Di Economizer temperatur air
pengisi Boiler pada sisi keluar / outlet Economizer akan lebih tinggi dari pada temperatur air
masuk pada sisi masuk / inlet Economiser.

Hal ini terjadi karena temperatur antara air pengisi Boiler yang terdapat dalam pipa-pipa
Ekonomiser lebih rendah dari temperatur gas buang Boiler yang berada di bagian luar pipa-pipa
Economizer, sehingga akan terjadi perpindahan panas dari gas buag pembakaran ke air pengisi
Boiler. Temperatur gas buang Boiler akan turun setelah melewati Economizer dan sebaliknya
Temperatur air pengisi Boiler Drum akan meningkat setelah melewati Economizer.

Temperatur air yang masuk ke Economizer bergantung dari temperatur air dari Deaerator
Tank dan HPH ( High Pressure Heater ). Jika Temperatur air pengisi Boiler dari Deaerator tinggi
dan HPH juga dioperasikan maka temperatur air masuk ke Economizer juga akan tinggi.
Biasanya pada saat beban Turbin Generator Tinggi dan Uap Extraction Turbin melimpah maka
temperatur Deaerator dan Outlet HPH juga akan tinggi dan tentu saja temperatur air pengisi
Boiler yang akan memasuki Economiser juga akan tinggi.

2.7 Alian Gas Buang pada Economizer

Gas buang pembakaran Boiler akan melewati Economizer bada bagian luar pipa
Economizer. Pembakaran di dalam Boiler disamping menghasilkan Panas juga akan
menghasilkan gas buang yang akan di buang ke Atmosfir. Aliran gas buang pembakaran di ruang
bakar akan melewati Komponen Boiler seperti Superheater, Economizer, Air Heater, ESP, FGD,
Cerobong baru ke Atmosfir.

Gas sisa pembakaran Boiler akan melewati superhaeater dan diteruskan ke bagian outlet
Economizer baru menuju ke bagian Inlet Economizer sebelum menuju ke Air Heater.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Penggunaan Economizer pada Boiler

Economizer adalah alat pemindah panas berbentuk tubular yang digunakan untuk
memanaskan air umpan boiler sebelum masuk ke steam drum. Istilah economizer diambil dari
kegunaan alat tersebut, yaitu untuk menghemat (to economize) penggunaan bahan bakar dengan
mengambil panas (recovery) gas buang sebelum dibuang ke atmosfir. Biro Efisiensi Energi
(2004) menyatakan bahwa sebuah economizer dapat dipakai untuk memanfaatkan panas gas
buang untuk pemanasan awal air umpan boiler. Setiap penurunan 2200 C suhu gas buang melalui
economizer atau pemanas awal terdapat 1% penghematan bahan bakar dalam boiler.

Setiap kenaikan 600 C suhu air umpan melalui economizer atau kenaikan 2000 C suhu udara
pembakaran melalui pemanas awal udara, terdapat 1% penghematan bahan bakar dalam boiler.
Kinerja economizer ditentukan oleh fluida yang mempunyai koefisien perpindahan panas yang
rendah yaitu gas. Kecepatan perpindahan panas dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan
koefisien perpindahan panas total dengan cara mengatur susunan tubing/properti fin dan
meningkatkan luas kontak perpindahan panas. Respon yang dihasilkan oleh economizer adalah
efektifitas perpindahan panas dan biaya operasi. Efektifitas perpindahan panas adalah besarnya
energi yang dapat terambil dari total jumlah energi yang dapat diserap.

Semakin besar efisiensi perpindahan panas pada economizer, maka panas gas sisa yang
terambil akan semakin banyak. Semakin besar efektivitas perpindahan panas yang terjadi, maka
alat tersebut semakin efisien. Biaya operasi economizer ditentukan oleh tenaga fan dan tenaga
pompa. Fan digunakan untuk mengalirkan udara pembakaran ke boiler melalui economizer.
Semakin banyak loop dan semakin rumit susunan turbin pada economizer maka tenaga fan yang
dibutuhkan semakin besar. Pompa digunakan untuk mengalirkan air umpan boiler ke steam drum
melalui economizer. Semakin panjang dan semakin banyak loop pada economizer, maka tenaga
pompa yang dibutuhkan semakin besar

8
9

Berikut ini adalah keuntungan-keuntungan menggunakan ekonomiser:


1. Ada penghematan batubara 15 sampai 20%.
2. Meningkatkan kapasitas menghasilkan uap karena memperpendek
waktu yang diperlukan untuk merubah air ke uap.
3.Mencegah pembentukan kerak di dalam pipa air ketel, sebab kerak
sekarang mengendap di pipa ekonomiser yang bisa dengan mudah
dibersihkan.
4.Karena air umpan memasuki ketel panas, sehingga regangan karena ekspansi
yang tidak sama bisa diminimasi
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Boiler merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menghasilkan steam (uap)
dalam berbagai keperluan. Air di dalam boiler dipanaskan oleh panas dari hasil pembakaran
bahan bakar (sumber panas lainnya) sehingga terjadi perpindahan panas dari sumber panas
tersebut ke air yang mengakibatkan air tersebut menjadi panas atau berubah wujud menjadi uap.
Air yang lebih panas memiliki berat jenis yang lebih rendah dibanding dengan air yang lebih
dingin, sehingga terjadi perubahan berat jenis air di dalam boiler.

Economizer merupakan peralatan tambahan pada boiler yang berfungsi adalah untuk
memanaskan air pengisi Boiler dengan memanfaatkan panas dari gas sisa pembakaran di dalam
boiler dengan meningkatnya temperatur air pengisi Boiler maka Efisiensi Boiler juga akan
meningkat.

Adapun berkaitan dengan efiieni maka penggunaan economizer ini memiliki keuntungan
yang berkaitan dengan menghemat (ekonomis). Dalam hal Boiler, tentunya ujung2nya tujuan
utamanya untuk menghemat penggunaan Bahan Bakar (Solar, Residu, Gas atau Batu Bara).
Antara lain : 1. Ada penghematan batubara 15 sampai 20%. 2. Meningkatkan kapasitas
menghasilkan uap karena memperpendek waktu yang diperlukan untuk merubah air ke uap.
3.Mencegah pembentukan kerak di dalam pipa air ketel, sebab kerak sekarang mengendap di
pipa ekonomiser yang bisa dengan mudah dibersihkan. 4.Karena air umpan memasuki ketel
panas, sehingga regangan karena ekspansi yang tidak sama bisa diminimasi

4.2 Saran

10
DAFTAR PUSTAKA

https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081110020606AA43x8

http://matamekanik.blogspot.co.id/2016/07/fungsi-economizer-pada-boiler.html

http://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=24944

http://metalindoprimaengineering.blogspot.co.id/

http://text-id.123dok.com/document/8yd2j56q-penggunaan-deaerator-dan-economizer-sebagai-
instrument-pendukung-dalam-pemanasan-air-pada-proses-kerja-boiler-aplikasi-pada-power-plant-
pt-canang-indah.html

http://www.indonetwork.co.id/product/economizer-fire-tube-boiler-economizer-air-heater-
furnace-superheater-screen-superheater-boiler-screen-economizer-air-heater-exhaust-gas-boiler-
thermal-oil-2216331

http://dunia-engineer.blogspot.co.id/2011/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html

11
LAMPIRAN
BOILER

ECONOMIZER
12

Anda mungkin juga menyukai