ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, Marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa dan Kuasa dengan segala rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
proposal ini dengan lancar dan tidak ada hambatan. Proposal ini berisikan tentang “Maket
Pembangkiat Listrik Tenaga Uap (PLTU)”. Proposal ini kami buat dalam rangka memenuhi
tugas mata pelajaran Fisika. Dan kami juga mengucapkan terima kasih terutama kepada
Bapak Sarwin S.PD karena telah membimbing kami dalam proses pembuatan proposal ini.
Dengan adanya proposal ini kami berharap dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman, dan juga berguna untuk menambah wawasan pengetahuan
bagi para pembaca. Proposal ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang kami miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu, kami berharap kepada pembaca untuk
iii
DAFTAR ISI
COVER HALAMAN i
IDENTITAS SEKOLAH ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................ IV
A. PENGERTIAN 1
KOMPONEN 1
Boiler 1
Turbin 2
Kondesor 2
Generator 2
Pipa-pipa 3
B. CARA KERJA 4
C. MANFAAT 6
D. KESIMPULAN 8
iv
A. PENGERTIAN
menggunakan “uap panas” untuk memutar turbin. Uap panas yang digunakan dapat berasal
dari proses penguapan air melalui boiler, pembangkit ini menggunakan bahan bakar batu bara
maupun bahan bakar minyak untuk memanaskan air. Tingginya jumlah persediaan batu bara
baik secara global maupun di Indonesia serta harga yang rendah menjadikan PLTU berbahan
bakar batu bara masih menjadi salah satu yang tertinggi produksinya.
Dalam PLTU, batu bara digunakan sebagai bahan bakar boiler untuk menghasilkan
energy panas yang kemudian berfungsi untuk mengubah fasa fluida kerja dari cair menjadi
uap. Energi kinetik yang terkandung dalam uap kemudian dimanfaatkan untuk memutar
turbin yang tersambung dengan generator. Salah satu permasalahan utama dari pemanfaatan
batu bara dalam pembangkitan listrik adalah tingginya emisi CO2 yang merupakan produk
Boiler
Berfungsi untuk mengubah air menjadi uap panas yang akan digunakan untuk
memutar turbin. Disini energi kimia bahan bakardiubah menjadi energi panas dari uap.
1
Turbin
Berfungsi untuk mengkonversi energi panas yang dikandung oleh uap menjadi energi
Kondensor
Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin ( yaitu, uap
Generator
Generator berfungsi untuk mengubah energi putar dari turbin menjadi energi listrik.
2
Pipa-pipa
Pipa-pipa digunakan untuk menyalurkan uap dan air yang dihasilkan dari PLTU ke
seluruh bagian pembangkit. Pipa-pipa juga digunakan untuk menyalurkan bahan bakar ke
boiler.
3
B. CARA KERJA
Berikut adalah langkah-langkah umum cara kerja proses pembangkit listrik tenaga uap:
1. Batu bara yang telah didsitribusikan dari kapal, dimasukkan ke dalam satu penampungan
sementara.
2. Kemudian batu bara didistribusikan langsung ke dalam boiler sebagai bahan baku
3. Dalam boiler, terdapat proses pembakaran yang kemudian menghasilkan uap panas
4. Tekanan uap panas yang tinggi tersebut, masuk ke dalam turbin untuk menggerakkan
generator listrik.
5. Dalam sistem turbin, terdapat suatu ekosistem kembali yang digunakan untuk
6. Sebelum masuk ke dalam boiler lagi, air sisa dari turbin didinginkan terlebih dahulu
7. Setelah proses selesai, air dengan suhu ruang kemudian di pompa dan dimasukkan
kembali ke boiler. Proses ini terjadi looping, sehingga produk akhir yang terjadi pada poin
ke-4.
4
5
Alat dan bahan maket :
2 Gabus
Kardus
Triplek
Lem tembak
Lem fox
Origami
Gunting
Stik eskrim
Kawat
Pipa
Maket rumah
6
C. MANFAAT
PLTU merupakan salah satu sumber energi, yang dapat diandalkan karena dapat
dioperasikan secara terus-menerus selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Hal ini
dikarenakan PLTU menggunakan bahan bakar, yang dapat dihasilkan dalam jumlah yang
cukup besar dan mudah didapatkan. Sumber bahan bakar yang paling umum digunakan pada
PLTU adalah batu bara, namun ada juga yang menggunakan minyak dan gas alam. Selain itu,
keandalan PLTU juga didukung oleh teknologi yang semakin maju dan efisien, sehingga
dapat menghasilkan energi yang lebih banyak dengan biaya yang lebih murah.
PLTU mampu menghasilkan energi yang efisien, karena proses konversi energi dari
bahan bakar menjadi energi listrik dapat mencapai efisiensi hingga 40-50%. Efisiensi ini
tergolong cukup tinggi dibandingkan dengan sumber energi lain, seperti panel surya atau
turbin angin. Selain itu, PLTU juga mampu memanfaatkan limbah panas yang dihasilkan oleh
proses pembangkitan listrik untuk menghasilkan uap lagi dan menggerakkan turbin, sehingga
PLTU mampu menyediakan energi listrik yang stabil, karena proses pembangkitan
listrik pada PLTU dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pasokan listrik pada suatu wilayah
atau daerah. Hal ini dapat meminimalkan terjadinya gangguan pasokan listrik, dan menjaga
stabilitas jaringan listrik. Dalam kondisi darurat seperti kekurangan pasokan energi listrik dari
sumber lain, PLTU dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang
diperlukan.
7
4. Dapat menopang kebutuhan energi nasional
PLTU merupakan salah satu sumber energi, yang dapat menopang kebutuhan energi
nasional karena kapasitas pembangkitannya yang besar. Dengan begitu, PLTU dapat
memenuhi kebutuhan energi listrik yang tinggi dan stabil untuk seluruh wilayah di Indonesia.
Selain itu, PLTU juga dapat menjadi cadangan untuk kebutuhan energi listrik nasional dalam
kondisi darurat seperti bencana alam atau gangguan pada jaringan listrik.
PLTU dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, karena dapat
menyerap tenaga kerja lokal, meningkatkan aktivitas perekonomian lokal, dan membuka
peluang bisnis baru di sekitar lokasi PLTU. Selain itu, PLTU juga dapat meningkatkan
pendapatan negara, melalui penerimaan pajak dan royalti dari pengelolaan sumber daya alam
8
D. KESIMPULAN
energi kinetik dari uap untuk menghasilkan suatu energi listrik. Pembangkit listrik tenaga uap
menggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu bara dan minyak bakar serta MFO
untuk start up awal. Cara merancang pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yaitu mebuat
tabung (boiler) tersebut, tabung tersebut secara langsung digunakan untuk proses penguapan
yang akan memutar baling-baling yang telah disediakan, membuat rangka dudukan tempat
baling – baling (kipas) dan tabung diletakkan, menyambung kan kabel yang terdapat dikipas
Sistem kerja pembangkit listrik tenaga uap adalah dari proses pemanasa air didalam
tabung (boiler) dengan temperature suhu panas yang dihasil dengan pengukuran
menggunakan thermometer. Baling – baling dapat berputar karna dilengkapi dengan dinomo
dengan demikian energi mekanik mengubah menjadi energi listrik. Analisa kinerja pada
sistem pembangkit listrik tenaga uap penting untuk dilakukan untuk mengetahui seberapa baik