Segala puji dan syukur bagi Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan
hidayah-Nya. Sehingga makalah yang berjudul “KONSEP KERJA
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS BUMI, ANGIN, SURYA DAN
GELOMBANG AIR LAUT”. Dapat kami selesaikan dengan baik. Makalah ini
kami susun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Teknik Tenaga Listrik
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
ini. Tujuan dari makalah ini adalah memberi pemahaman kepada pembaca
mengenai konsep kerja dari berbagai jenis Pembangkit Listrik.
Kami sepenuhnya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan baik dalam hal teknis maupun material. Oleh karena
itu, kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca untuk menyempurnakan penulisan makalah ini kedepannya.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1
energi listrik yang berasal dari bahan bakar fosil yang mana termasuk
Sumber Daya Alam yang tak dapat diperbaharui (Unrenewable Resources).
Maka saat ini, energi listrik juga sudah bisa dihasilkan dengan
memanfaatkan tenaga matahari (surya), angin, air, panas bumi, gelombang
air laut, dan pasang surut air laut.
Bukan hanya Sumber Daya yang digunakan oleh pembangkit
listrik tersebut yang berbeda, konsep kerja dari setiap pembangkit listrik
tersebut juga memiliki beberapa perbedaan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gas?
2. Bagaimana konsep kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya?
3. Bagaimana konsep kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin?
4. Bagaimana konsep kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut?
1.3 Tujuan
Melalui makalah ini, diharapkan para pembaca mampu:
1. Memahami konsep kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gas
2. Memahami konsep kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya
3. Memahami konsep kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin
4. Memahami konsep kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. Ruang Bakar (Combustion Chamber)
Ruang Bakar sebagai tempat pembakaran antara udara yang berasal
dari kompresor dan gas yang dipompa oleh Fuel Pump.
4. Turbin Gas
Turbin Gas berputar dengan memanfaatkan energi kinetik berupa
gas dari hasil pembakaran pada Ruang Bakar dan dikonversi
menjadi energi mekanik untuk menggerakkan Generator
5. Stack/Exhaust
Stack/Exhaust berfungsi untuk membuang sisa gas hasil kerja dari
Turbin Gas.
6. Generator
Generator adalah pembangkit energi listrik dengan mengkonversi
energi mekanik dari Turbin Gas menjadi energi listrik.
4
ke atmosfer melalui Stack/Exhaust. Generator akan mengkonversi energi
mekanik menjadi energi listrik melalui putaran yang akan menciptakan
medan magnet ketika motor bersinggungan dengan kumparan yang ada di
Stator. Medan magnet ini akan berubah menjadi energi listrik yang
kemudian disalurkan ke Transformator untuk menguatkan energi yang
dihasilkan dan akhirnya disalurkan ke Gardu Induk untuk dialirkan ke
seluruh pengguna listrik.
5
Brake berfungsi untuk menjaga kecepatan putaran saat terjadi
hembusan angin yang kuat agar tidak merusak Generator
4. Controller
Controller berfungsi untuk mengontrol Turbin mulai kecepatan
angin 8-16 Mph dan menutup Turbin saat kecepatan diatas 55 Mph
karena dapat merusak Turbin
5. Gear Box
Gear Box menghubungkan poros kecepatan tinggi ke kecepatan
rendah dan meningkatkan kecepatan sekitar 30-60 Rpm hingga
1000-1800 Rpm.
6. Generator
Generator berfungsi mengubah energi kinetik dari Turbin menjadi
energi listrik
7. Baterai
Baterai diperlukan untuk menyimpan kelebihan daya saat
kecepatan angin tinggi atau saat kebutuhan listrik pengguna
menurun. Daya yang tersimpan pada baterai digunakan sebagai
back-up energi ketika kecepatan angin menurun atau ketika
kebutuhan listrik pengguna meningkat.
6
Energi Listrik yang berlebih biasanya akan disimpan kedalam baterai
untuk dimanfaatkan dalam kondisi tertentu.
7
menghasilkan uap yang akan digunakan untuk menggerakkan
generator sehingga dapat menghasilkan listrik.
2. Pembangkit Listrik Surya Fotovaltaik.
8
Sistem rakit Cockerell berbentuk untaian rakit-rakit yang saling
dihubungkan dengan engsel-engsel dan sistem ini bergerak naik turun
mengikuti gelombang laut. Gerakan relatif rakit-rakit menggerakkan
pompa hidrolik yang berada di antara dua rakit. Gerakan relatif antara
pelampung dan tabung menimbulkan tekanan hidrolik yang dapat diubah
menjadi energi listrik.
9
BAB III
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
11