TUGAS 6
PEMABNGKIT TENAGA LISTRIK
Oleh :
Asep Rifky (NIM. 201321001)
Gilang Kurniawan (NIM. 201321010)
Rifki Salman Dirgantara (NIM. 201321029)
Rinaldy Despriana Ramdany (NIM. 201321030)
Kelas :
3A – TLI
Dosen Pengampu :
Ir. Hari Purnama, M. Eng.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
III.1 Kesimpulan..........................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 PLTD Karimun Jawa..........................................................................4
Gambar II. 2 Prinsip Kerja PLTD............................................................................5
Gambar II. 3 Diesel Fuel Tank.................................................................................8
Gambar II. 4 Tangki Sementara...............................................................................9
Gambar II. 5 Fuel Injector........................................................................................9
Gambar II. 6 Fuel Pump.........................................................................................10
Gambar II. 7 Diesel Engine....................................................................................10
Gambar II. 8 Generator..........................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Energi Panas Bumi di Indonesia merupakan energi terbarukan yang bisa
diandalkan untuk energi bersih di masa depan. Potensi yang ada pun
sangatlah melimpah karena Indonesia berada di dalam Ring of Fire yang
artinya letak geografis Indonesia berada di antara pegunungan berapi yang
aktif. Potensi yang ada untuk energi panas bumi di Indonesia adalah sebesar
23,9 GW namun hanya saja yang terpasang sekarang baru menyentuh angka
2,13 GW atau 8,9 persen dari total potensi yang ada untuk dimanfaatkan
sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). (Badan Geologi,
2019)
Pemanfaat energi panas bumi di Indonesia dikelola oleh banyak
perusahaan dan salah satunya berada di Patuha. PLTP Patuha dikelola oleh
PT. Geo Dipa Energi (PERSERO) yang memiliki kapasitas terpasang sebesar
55 MW yang didistribusikan ke transmisi Jawa-Bali. Proses pembangkitan
listrik yang dijalankan adalah dengan cara mengkonversi uap panas dari dari
dalam perut bumi yang disalurkan memalui sumur dan pipa-pipa hingga
akhirnya menggerakkan sudu turbin yang mengkopel generator untuk
menghasilkan energi listrik. Komponen utama yang dipergunakan adalah
sumur produksi, turbin, generator, kondensor, pompa, dan cooling tower
(menara pendingin).
1
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi (PLTP)
2
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah pembangkit listrik yang
menggunakan panas bumi sebagai sumber energinya. Perkiraan potensi listrik
dari tenaga panas bumi yang bisa dihasilkan berkisar antara 35 s.d 2000 GW.
Kapasitas yang terbesar berada di Amerika Serikat ,diikuti oleh Filipina dan
Indonesia.
Tenaga panas bumi dianggap sebagai sumber energi terbarukan karena
ekstraksi panasnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan muatan panas bumi.
Emisi karbondioksida pembangkit listrik tenaga panas bumi saat ini kurang
lebih 122 kg CO2 per megawatt-jam (MW/h) listrik, kira-kira seperdelapan
dari emisi pembangkit listrik tenaga batubara.
Pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia dikelola oleh banyak
perusahaan dan salah satunya di PLTP Patuha dikelola oleh PT. Geo Dipa
Energi (PERSERO) yang memiliki kapasitas sebesar 55 MW yang
didistribusikan ke transmisi Jawa-Bali. Proses pembangkitan listrik yang
dijalankan dengan cara mengkonversi uap panas dari dari dalam perut bumi
yang disalurkan memalui sumur dan pipa-pipa hingga akhirnya
menggerakkan sudu turbin yang mengkopel generator untuk menghasilkan
energi listrik.
3
II.2 Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Gambar 3. 1 Sistem Pembangkitan PT. Geo Dipa Energi (PERSERO) Unit Patuha
4
Dari proses di atas, masih ada lagi beberapa komponen yang dapat
membantu PLTP memproduksi listrik. Berikut adalah equipment
yang terdapat di PLTP Geo Dipa Energi Unit Patuha .
II.2.1 Sumur Produksi
Sumur produksi merupakan peralatan yang berfugsi untuk
mengalirkan uap dari reservoir menuju ke permukaan
tanah. Dimana uap panas nantinya digunakan untuk energi
pembangkitan. Di PLTP Unit Patuha memiliki 10 sumur
produksi yang nantinya akan terhubung dengan SAGS
(Steamfield Above Ground System) . Sepanjang lubang dari
sumur diselubungi oleh pipa baja yang disebut casing.
5
Gambar 3.3 Sumur Injeksi
II.2.3 Demister
6
Gambar 3.4 Steam Demister
7
Gambar 3.5 Rock Muffler
1. Turbin Type
a. Single Casing, Single Flow, Axia Exhaust
b. Condensing Turbine, Impulse Design
c. Last Stage Blade (LSB), 50 Hz 31” Series
2. Steam Conditions
Main
a Steam Pressure at MSV Inlet : 7.95 bar abs
Output : 59880 KW
8
Gambar 3.6 Steam Turbin
II.2.6 Generator
Generator adalah komponen utama yang ada sistem
pembangkitan PLTP yang berguna untuk mengubah
energi mekanik dari turbin menjadi energi listrik. Di
PLTP Unit Patuha, generator yang digunakan memiliki
spesifikasi sebagai berikut :
1. Standart : IEC60034
2. Location :Indoor
3. Cooling System Totally enclosed type with top
mount air coolers
4. Generator Type Horizontal type cylindrical rotor
and Sychronous generator
5. Ratings :
a. Output : 75.000 kVA
b. Voltage : 15.000 Volt
c. Current : 2887 Ampere
d. Frequency : 50 Hz
e. Speed : 3.000 rpm
f. Power Factor :0.80
g. Excitation Voltage : DC 260 Volt
h. Excitation Capacity : 260 kW
9
6. Temperature Rise Limit : Base Coolant
Temperatute 43°C
7. Stator Connection : Star
8. Excitation System : Brushless Excitation
System
9. Insulation Class : Stator Class F
Rotor Class F
II.2.7 Kondensor
Komponen lain yang digunakan pada sistem PLTP
adalah kondensor. Kondensor berguna untuk
mengkondensasikan uap sisa hasil pemutaran turbin
yang dimana uap sudah berkurang suhu dan tekanannya
yang akan berpengaruh kepada peningkatan efisiensi
turbin/sistem. Kondensor mendapatkan suplai air
pendinginan dari basin yang ada di cooling tower.
Kondensor ini bekerja pada kondisi tekanan vakum agar
ekspansi yang tejadi di turbin uap lebih besar. Ada 2
jenis kondensor yang biasanya digunakan yaitu direct
contact dan indirect contact. Namun yang ada di PLTP
10
Patuha adalah berjenis direct contact spray, yang mana
artinya adalah kondensasi terjadi dengan cara men-spray
langsung antara uap dengan air pendinginan yang
disemprotkan ke dalam kondensor.
Kondensor yang ada di PLTP Patuha memiliki spesifikasi
sebagai berikut :
1. Type : Direct Contact Spray
2. Weight : 133 ton complete-dry
3. Design Press : Full vacuum to 1.143 bara
4. Design Temp. : 80 °C
5. Shell : Stainless Steel Eq. TP316L
6. External Reinforcement : Carcon steeal
11
Gambar 3.9 Hot Well Pump
II.2.9 Ejector
Ejector merupakan salah satu komponen pada gas
removal system. Prinsip kerja ejector mirip dengan
prinsip kerja obat nyamuk semprot, yakni dengan
memberikan tekanan pada uap pendorong maka akan
membantu proses penghisapan NCG yang selanjutnya
diteruskan ke intercondensor.
II.2.10 Intercondensor
intercondesor adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengkondensasikan kembali uap panas hasil buangan
dari ejector.
12
Gambar 3.11 Intercondensor
13
Gambar 3.13 Seal Water Separator
14
II.4.1 Keuntungan Pembangkit Panas Bumi
1. Tidak menggunakan bahan bakar sepagai penggerak turbin.
2. Bahaya kebakaran kecil dikarenakan tidak adanya proses pembakaran pada
sistem pembangkit.
3. Energi dapat terbaharukan.
15
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
1. PLTP merupakan suatu instalasi pembangkit listrik yang terdiri
dari suatu unit Steam Field dan sarana pembangkitan. Turbin Uap
adalah penggerak utama untuk mendapatkan energi listrik yang
kemudian dikeluarkan oleh Generator
2. Pembangkit listrik Tenaga Panas Bumi merupakan jenis
pembangkit tenaga listrik yang tidak menggunakan bahan bakar
sebagai sumber pemutar premover.
3. Ada 13 komponen yang terdapat pada PLTD, diantaranya : Sumur
produksi, sumur injeksi, demister, rock muffler, turbin uap,
kondensor, hot well pump, ejector, intercondensor, liquid ring
vacuum pump, seal water separator, cooling tower, generator, trafo
step-up, saluran transmisi.
4. Cara kerja pembangkit tenaga panas bumi memiliki sistem berbeda
dengan pembangkit tenaga uap pada umumnya.
5. Semua komponen pada proses produksi merupakan komponen
yang penting.
6. Terdapat keuntungan dan kerugian dalam penggunaan sistem
PLTP.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
DIPA ENERGI (PERSERO) UNIT PATUHA, 2022.
18