KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehad iran ALLAH SWT karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan
Tugas “MESIN KONVERSI ENERGI DENGAN APLIKASI
PEMBEKARAN LUAR (KETEL UAP)” ini sebatas pengetahuan dan
kemampuan yang saya miliki.
Semoga tugas Mesin Konversi Energi yang sederhana ini dapat dipahami
bagi siapapun yang membacanya dan sekiranya tugas yang telah disusun ini
dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan di masa depan.
AHMAD AL ZIKRI
1901011028
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………….
1. MESIN PEMBAKARAN LUAR
(external combustion engine)………………………………
2. KETEL UAP (BOILER)……………………………………
3. FUNGSI KETEL UAP……………………………………...
4. KLASIFIKASI KETEL UAP……………………………...
5. KOMPONEN KETEL UAP………………………………..
6. CARA KERJA………………………………………………
BAB III PENUTUP………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
Jenis ketel pipa api banyak digunakan oleh industri yang memerlukan
tekanan uap yang relatif rendah, misalnya pabrik-pabrik gula. Sedangkan
jenis pipa air digunakan oleh industri/pembangkit listrik yang
memerlukan tekanan uap yang tinggi, misalnya pada pusat-pusat listrik
tenaga uap.
Keterbatasan dari boiler pipa api adalah tekanan uap tidak dapat
dibuat terlampau tinggi karena ketebalan drum akan sedemikian
tebalnya sehingga tidak menguntungkan. Boiler seperti ini banyak
digunakan dipabrik-pabrik gula karena tidak memerlukan tekanan uap
yang tinggi.
2. Saluran buang
Setelah selesai dipergunakan sebagai penggerak dari pada piston, uapbekas
yang ada di dalam silinder tadi dikeluarkan untuk dimanfaatkankembali pada
ketel uap. Pengeluaran uap bekas atau uap sisa tadi melaluisaluran buang
yang biasanya terletak berdekatan dengan saluran masuk.
3. Piston (Torak)
Piston atau torak adalah komponen yang berfungsi mengubah
energithermis dari uap menjadi energi gerak atau mekanik. Pada mesin uap
ataumesin bakar piston merupakan komponen utama dan sekaligus
komponenvital dalam sebuah mesin.
6. Crosshead Bearing
Berfungsi untuk menghubungkan antara masing-masing poros
(Rod)sehingga masing-masing poros bisa terhubung.
PadaCrossheadBearingterdapat sebuah balljoint.
7. Engkol (Crank)
Engkol terhubung langsung dengan poros piston yang meneruskan
gerakmaju mundur piston akibat adanya uap air dalam silinder. Tugas
dariengkol atauShaftini sendiri adalah mengubah gerak maju mundur
daripiston menjadi energi putar yang kemudian diteruskan ke roda.
6. CARA KERJA
Pada waktu piston mencapai posisi paling kanan, maka slide valve
akan membuka lubang uap cylinder bagian kanan sehingga uap dari boiler
dapat masuk kedalam cylinder pada bagian kanan piston dan mendorong
piston kekiri, sementara itu lubang uap sebelah kiri dihubungkan dengan
saluran pembuangan sehingga uap bekas dapat terbuang melalui cerobong.
Sebelum akhir langkah piston, lubang uap tersebut sudah ditutup oleh slide
valve sehingga pasokan uap terhenti namun piston tetap bergerak kekanan
karena ekpansi dari uap.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Mesin tenaga uap merupakan jenis mesin pembakaran luar.Fluidakerja
dengan sumber energi terpisah. Sumber energi kalor dari
prosespembakaran digunakan untuk membangkitkan uap panas. Uap
panasdibangkitkan didalam boiler atau sering disebut ketel uap.
Selanjutnya uappanas dimasukan ke Mesin Uap Torak.
DAFTAR PUSTAKA