NAMA KELOMPOK :
RANDAKA SAPUTRA
SALSA MEI INDAH GAYATRI
SATRIA BUANA PUTRA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Selama proses
penyusunan makalah, penulis mengalami berbagai kendala dan hambatan, namun
berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada akhirnya makalah ini
dapat diselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
terdapat kekurangannya, maka dari itu segala kritik dan saran yang membangun
akan selalu di terima dengan senang hati.Semoga laporan yang sederhana ini
bermanfaat bagi Almamater, Civitas Politeknik Negeri Semarang, maupun para
pembaca pada umumnya
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah PLTP pertama diindonesia dimulai pada awal abad ke-20. PLTP
pertama yang beroperasi yaitu PLTP Kamojang. Pembangkit ini berada di
Kabupaten Garut, Jawa Barat. PLTP ini dioperasikan oleh PT. Pertamina
Geothermal Energy (PGE). Pada tahun 1982 dan menghasilkan daya sebesar
235MW. Pada tahun 1994 juga beroperasi PLTP Gunung salak dengan daya 375
MW yang diopersaikan oleh Chevron Geothermal Energy dan PT. Pertamina.
Pembangkit ini berada di Taman Nasional Gunung Haliman Salak Jawa Barat.
Ditahun 1949 juga beroperasi PLTP yang dioperasikan oleh Star Energy yaitu
PLTP Wayang Hindu dengan daya 227 MW yang berada di kabupaten bandung
jawa barat. Selanjutnya PLTP Lahedong yang berada di Sulawesi Utara. PLTP ini
dioperasikan pada tahun 2004 oleh PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE)
denga daya 80 MW. Kemudian baru disusul oleh PLTP Drajat (Jawa Barat), PLTP
Ulubelu (Lampung), PLTP sibayak (Sumatera Utara) dan sebagainya.
2.2 B. Peralatan Utama Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Beserta
Fungsinya
1. SUMUR PRODUKSI (PRODUCTION WELLS)
Sumur produksi merupakan fasilitas utama yang bertugas mengalirkan uap dari
reservoir menuju ke permukaan tanah. Sumur produksi geothermal biasanya
memiliki kedalaman sekitar 2000 hingga 2500 meter di bawah permukaan tanah.
Sumur ini ada yang dibor dengan arah vertikal dan ada pula yang dibor dengan
arah dan belokan tertentu (directional well). Sepanjang lubang sumur diselubungi
oleh semacam pipa baja khusus yang disebut casing. Casing ini direkatkan ke
formasi batuan di sampingnya dengan menggunakan semen khusus. Untuk sumur
berukuran besar (big hole), diameter dari production casing biasanya 133/8 inch
(baca: tiga belas tiga per depalan inch).
Sumur ini memiliki 2 fungsi yaitu sebagai pengatur tekanan agar tekanan uap yang
masuk keturbin selalu konstan dan untuk membuang membuang uap jika terjadi
penurunan beban.
2. STEAM RECEIVING HEADER
Steam receiving header adalah stasiun pengumpul uap dari beberapa sumur
produksi sebelum uap tersebut dialirkan menuju turbin. Berfungsi untuk
menampung semua uap panas bumi yang disuplay dari seluruh sumur produksi
atau sebagai bejana pengumpul uap dan penstabil tekanan uap yang masuk
kedalam turbin . Dengan adanya steam receiving header ini maka pasokan uap
tidak akan mengalami gangguan meskipun terdapat perubahan pasokan uap dari
sumur produksi.
3. SEPARATOR SEPARATOR
adalah tempat untuk memisahkan uap dari air atau tempat untuk memisahkan uap
dari partikel padat dan mist. Bentuk fisik dari separator dan gaya gravitasi yang
bekerja memungkinkan uap bergerak ke atas dan air beserta partikel padat jatuh ke
bawah. Dengan cara ini, maka uap akan terpisahkan dari air dan partikel padat.
Uap selanjutnya masuk ke pipa alir uap dan air beserta partikel padat selanjutnya
masuk ke pipa alir brine. Alat ini berfungsi untuk memisahkan uap dengan zat-zat
padat. Silika atau bintik-bintik air yang terbawa didalamnya. Pemisahan ini sangat
penting karena menghindari terjadinya korosi,erosi dan pembentukan kerak pada
turbin. Uap yang masuk keseparator akan berputar akbibat adanya perbedaan berat
jenis. Dengan begitu partikel partikel padat yang terdapat dalam uap akan terpisah.
Dan partikel padat ini akan masuk kedalam dust collector.
4. DEMISTER
Demister adalah peralatan yang berfungsi untuk menangkap butiranbutiran air
yang masih terkandung di dalam uap sesaat sebelum uap tersebut memasuki turbin.
Sehingga demister biasanya dipasang tidak jauh dari turbin. yang berfungsi untuk
mengeliminasi butir-butir air yang terbawa oleh uap dari sumur panas bumi.
Setelah dari demester sudah dapat dipastikan uap yang dikirim keturbin benar-
benar uap kering dan bersih. Demister ini dipasang pada jalur uap utama setelah
alat pemisah akhir (final separator) yang ditempatkan pada bangunan rangka besi
yang sangat kokoh dan terletak di luar gedung pembangkit.
5. TURBIN
Turbin adalah suatu mesin penggerak dimana energi fluida kerja, dalam hal ini
adalah uap, dipergunakan langsung untuk memutar roda turbin. Bagian turbin yang
berputar dinamakan roda turbin. Roda turbin ini terletak didalam rumah turbin.
Roda turbin memutar poros yang menggerakan atau memutar bebannya, yang
dalam hal ini adalah generator listrik.
Secara umum, terdapat dua jenis turbin yaitu turbin tanpa kondenser (Atmospheric
Exhaust/Back Pressure Turbine) dimana yang keluar dari turbin langsung dibuang
ke udara dan turbin dengan kondenser dimana fluida yang keluar dari turbin
dialirkan ke kondenser untuk dikondensasikan. Turbin kondensor dilengkapi
dengan kondensor (condensing unit).
Uap (baik yang berupa uap kering ataupun uap hasil separasi) yang keluar dari
turbin dimasukkan ke dalam kondensor dengan tekanan vakum sehingga
output power yang dihasilkan menjadi lebih tinggi dan menjadi lebih efisien. Uap
keluaran dari turbin diubah menjadi kondensat di dalam kondensor. Kondensat
dapat dikembalikan atau direinjeksikan ke dalam reservoar
6. GENERATOR
Generator adalah sebuah alat yang berfungsi untuk merubah energi mekanik
putaran poros turbin menjadi energi listrik. alat yang merubah energi mekanik
putaran poros turbin menjadi energi listrik. PLTP kamojang mempergunakan
generator jenis hubung langsung dan didinginkan dengan air, memiliki 2 kutub, 3
fasa, 50 Hz dengan putaran 3000 rpm.
8. TRANSMISSION LINE
penyalur energi listrik ke konsumen Switch yard adalah perangkat yang dberfungsi
sebagai pemutus dan penghubung aliran listrik yang berada di wilayah PLTP
maupun aliran yang akan didistribusikan melalui system inter koneksi Jawa Bali
9.. KONDENSOR
Kondensor adalah suatu alat untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin
dengan kondisi tekanan yang hampa.. Uap bekas dari turbin masuk dari sisi atas
kondensor, kemudian mengalami kondensasi sebagai akibat penyerapan panas oleh
air pendingin yang diinjeksikan melalui spray nozzle. Uap bekas yang tidak
terkondensasi dikeluarkan dari kondensor oleh ejector. Ejector ini juga berfungsi
untuk mempertahankan hampa kondensor pada saat operasi normal dan membuat
hampa kondensor sewaktu start awal. Air kondensat dipompakan oleh dua buah
pompa pendingin utama ( Main Cooling Water Pump ) ke menara pendingin
( Cooling Tower ) untuk didinginkan ulang sebelum disirkulasikan kembali ke
kondensor
10. SUMUR INJEKSI (INJECTION WELLS)
Sumur injeksi adalah sumur yang digunakan untuk mengalirkan air hasil
pemisahan dan air kondensat kembali ke dalam perut bumi. Sumur ini biasanya
diletakkan pada topografi yang relatif lebih rendah sehingga tidak diperlukan
pompa untuk mengalirkan fluida tersebut menuju ke wellpad sumur injeksi.
Salah satu kendala yang banyak dihadapi dalam pengembangan energi panas bumi
saat ini adalah letaknya yang terisolir jauh dari beban, sehingga menyebabkan
tingkat keekonomianya kurang menarik.
Panas bumi memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber
energi untuk memenuhi kebutuhan energi kita yang semakin berkembang. Sebagai
sumber energi yang berasal dari dalam bumi dan sebagai sebuah teknologi, panas
bumi memiliki sejumlah resiko dan dampak pada setiap tahap pemanfaatannya.
Walaupun demikian, resiko-resiko ini dapat diidentifikasi, dipelajari dan
diantisipasi pada tahap sedini mungkin untuk menghindari terjadinya bencana.
a) Panas bumi (geothermal energy) merupakan salah satu sumber energi paling
bersih. Jauh lebih bersih dari sumber energi fosil yang menimpulkan polusi
atau emisi gas rumah kaca.
b) Geothermal merupakan jenis energi terbarukan yang relatif tidak akan habis.
Sumber energi ini terus-menerus aktif akibat peluruhan radioaktif mineral.
c) Energi Geothermal ramah lingkungan yang tidak menyebabkan pencemaran
(baik pencemaran udara, pencemaran suara, serta tidak menghasilkan emisi
karbon dan tidak menghasilkan gas, cairan, maupun meterial beracun
lainnya).
d) Panas bumi (geothermal energy), dibandingkan dengan energi alternatif
lainnya seperti tenaga surya dan angin, bersifat konstan sepanjang musim.
Di samping itu energi listrik yang dihasilkan dari geothermal tidak
memerlukan solusi penyimpanan energi (energy storage) karena dapat
dihasilkan sepanjang waktu.
e) Pembangunan PLTP dilokasi terpencil bisa miningkatkan standar kualitas
hidup dengan cara membawa listrik ke orang yang bertempat tinggal jauh
dari sentra populasi listrik.
f) Mengurangi pengeluaran Uang tidak perlu dikeluarkan untuk mengimpor
bahan bakar untuk PLTP, selalu terdapat dimana pembangkit itu berada.
d) Penurunan stabilitas tanah yang akan berakibat pada bahaya erosi dan akan
mempengaruhi pada kegiatan operasional
e) Menyusut dan menurunnya debit maupun kualitas sumber mata air tanah
maupun danau-danau di sekitar area pembangunan yang akan menyebabkan
gangguan pada kehidupan biota perairan dan menurunkan kemampuan tanah
untuk menahan air.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pembangkit listrik tenaga geothermal merupakan salah satu pembangkit
satu energi terbarukan yang dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang
besar). Selain itu pembangkit listrik ini ramah lingkungan karena tidak
tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, energi geothermal juga merupakan
Permasalahan yang dihadapi pembangkit listrik ini ialah besarnya dana yang
dibutuhkan untuk membangun pembangkit disekitar sumber geothermal. Dan juga
perlu waktu yang relatif lama untuk mengeksplorasi dan eksploitasi sumber
geothermal itu sendiri, serta penggunaan teknologinya harus tepat karena
menyangkut efesiensi energi listrik yang dihasilkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/5477817/Pembangkit_Listrik_Tenaga_Panas_Bumi
https://www.academia.edu/36440972/MAKALAH_PEMBANGKIT_LISTRIK_T
ENAGA_PANAS_BUMI_GEOTHERMAL_OLEH_AEJELINA_EL_GAZALY_
1720952004_PASCASARJANA_TEKNIK_ELEKTRO_UNIVERSITAS_ANDA
LAS_PADANG_2018
https://www.academia.edu/8479474/05._TEKNOLOGI_OPERASI_PLTP
https://incrediblemasterr.blogspot.com/2016/10/makalah-pembangkit-listrik-
tenaga-panas.html
https://incrediblemasterr.blogspot.com/2016/10/makalah-pembangkit-listrik-
tenaga-panas.html
file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/05._TEKNOLOGI_OPERASI_PLTP
%20(1).pdf
file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/modul_pelatihan_panas_bumi_untuk_o
rganisasi_masyarakat_sipil.pdf
file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/2020_03_05%2015.25%20Office
%20Lens.pdf