Anda di halaman 1dari 3

POMPA

Jenis-jenis Pompa PLTU


1. Condensate Pump
Pompa Ekstraksi Kondensat lebih dikenal dalam bahasa inggris dengan
nama Condensate Extraction Pump (CEP). Pompa ini menjadi salah satu pompa yang
keberadaannya sangat penting di siklus water-steam pembangkit listrik tenaga uap.

CEP secara sederhana berfungsi untuk mensupply air kondensat yang berasal dari
kondensor menuju ke proses selanjutnya, yaitu deaerator dan feed water tank. Uap air
yang selanjutnya berubah fase menjadi air di dalam kondensor memiliki besar tekanan
nol atau vakum. Untuk itulah dibutuhkan CEP untuk menaikkan head air sehingga dapat
tersupply ke deaerator yang letaknya di ketinggian tertentu.

Pompa Ekstraksi Kondensat berjenis pompa sentrifugal dengan sumbu / shaft vertikal


dan multistage. Digunakannya pompa sentrifugal karena cocok dengan kebutuhannya
pada kondisi yang bertekanan dan volume tinggi, serta hanya dibutuhkan suction
head yang minimum untuk beroperasi.

Pompa ekstraksi kondensat amat rentan mengalami kavitasi. Hal ini disebabkan karena
air inletnya memiliki tekanan yang vakum dan temperatur yang masih hangat, dan
berpotensi terbentuknya gelembung uap air pada CEP. Kavitasi adalah sebuah fenomema
terbentuknya gelembung-gelembung uap air pada pompa yang dapat menimbulkan suara
bising pada pompa dan bahkan dapat menghasilkan tekanan nol pada outlet pompa.
Untuk menghindari kavitasi pada CEP, maka level ketinggian air kondensat di dalam
kondensor dijaga pada level tertentu. Ketinggian kondensat di dalam kondensor
menjadi positive suction head dari CEP. Untuk itu level ketinggian dari kondensat
tersebut menjadi salah satu input proteksi untuk pompa CEP. Apabila level kondensat
turun pada nilai tertentu, pompa CEP yang sedang bekerja akan “dihentikan” oleh sistem
otomatis nya untuk menghindari kerusakan yang lebih parah akibat terjadinya kavitasi.

2. Sea Water Pump

Sea pompa air atau pompa air laut digunakan untuk mentransfer atau mengedarkan air
laut atau air garam. Hal ini dapat juga disebut laut pompa layanan air. Hal ini banyak
digunakan untuk berbagai layanan umum aplikasi di atas kapal laut. Dan biasanya itu
adalah umum pompa air sentrifugal. Dan juga biasanya pompa bahan perunggu.

Pompa air laut memiliki berbagai kegunaan. Ini mencakup apa pun dari pengalihan
pemberat untuk lambung kapal memompa, dan pemadam kebakaran untuk dek cuci.
pompa air laut laut ini banyak digunakan untuk pompa ballast, pendinginan laut dan
pompa lambung kapal dan sebagainya. Oleh karena itu diperlukan relatif fleksibel dalam
hal desain. Ini biasanya merupakan jenis pompa perunggu untuk ketahanan korosi. Air
laut korosif terhadap besi cor umum atau baja. Jadi karakteristik penting untuk pompa air
laut adalah bahan pompa perunggu. Biasanya pompa casing, penutup, impeller dan semua
perunggu. Dan poros pompa dalam stainless steel. Kadang-kadang, untuk menghemat
biaya, pompa casing dan penutup dapat di besi cor. Kadang-kadang, pompa stainless steel
juga digunakan sebagai pompa air laut. Namun hal ini tidak populer daripada pompa
bahan perunggu.

3. Boiler Feed Pump


Boiler Feed Water Pump merupakan salah satu aplikasi penggunaan pompa sentrifugal
berukuran besar pada industri pembangkit listrik tenaga uap. Pompa ini berfungsi untuk
mengontrol dan mensupply air pada jumlah tertentu yang berasal dari tanki air (Feed
Water Tank) menuju boiler dengan spesifikasi tekanan tertentu. Air tersebut sebelum
masuk ke boiler biasanya mengalami pemanasan awal (pre-heating). Sehingga air yang
dipompa oleh BFWP juga memiliki temperatur tertentu yang cukup panas.

Satu unit BFWP pada PLTU terdiri atas dua pompa dan satu penggerak. Penggerak yang
digunakan bisa berupa motor listrik atau juga turbin uap berukuran kecil. Turbin kecil
tersebut mendapatkan supply uap air yang mengambil dari turbin uap utama
pada stage tertentu (baca: Extraction Steam).

Dua pompa dari BFWP adalah satu booster pump dan satu main pump / pompa utama.
Keduanya menggunakan penggerak tunggal (turbin uap atau motor), yang sumbunya di-
couple dengan atau tanpa sistem transmisi tergantung desainnya.

Booster pump memiliki spesifikasi pompa sentrifugal, single flow dan hanya


satu stage pompa. Menggunakan mechanical seal serta thrust dan journal bearing untuk
menahan gaya-gaya yang terjadi. Sedangkan main pump berspesifikasi pompa
sentrifugal, multi-stage, dan single flow. Juga menggunakan mechanical
seal serta thrust dan journal bearing. Dan untuk menahan gaya aksial yang besar,
digunakan balance drum yang mengambil sebagian kecil air dari sisi outlet pompa untuk
dimasukkan ke bagian inlet untuk melawan gaya aksial yang timbul.

Cara Kerja
Pada siklus Rankine ideal sederhana. Air dipompa oleh pompa pengisi boiler ke dalam
boiler. Pompa yang bertugas untuk memompakan air ke dalam boiler disebut feed water
pump. Pompa ini harus dapat menekan air ke boiler dengan tekanan yang cukup tinggi
(sesuai dengan tekanan kerja siklus). Secara ideal pompa bekerja menurut proses
isentropis (adiabatis reversibel) dan secara aktual pompa bekerja menurut proses
adiabatis irreversibel.
Di dalam boiler, air yang bertekanan tinggi dipanaskan hingga menjadi uap panas lanjut,
prosesnya adalah sebagai berikut:
Ekonomiser, air pertama-tama masuk ke ekonomiser. Ekonomier berfungsi sebagai
pemanas awal. Sesuai namanya alat ini berfungsi untuk meningkatkan efisiensi boiler
dengan cara menggunakan panas sisa gas buang untuk memanaskan awal air yang masuk
ke boiler.
Evaporator, dari ekonomiser, air masuk ke drum penampung air di evaporator. Di dalam
evaporator air dipanaskan melalui pipa-pipa evaporasi hingga berubah menjadi uap. Uap
air yang keluar dari evaporator adalah uap jenuh.
Superheater, selanjutnya uap jenuh dari evaporator masuk ke superheater. Superheater
adalah alat penukar kalor yang dirancang khusus untuk memanaskan uap jenuh menjadi
uap panas lanjut dengan menggunakan gas panas hasil pembakaran. Uap panas lanjut
yang keluar dari superheater siap digunakan untuk memutar turbin uap.

Anda mungkin juga menyukai