Dosen Pembimbing
Disusun Oleh
FAKULTAS TEKNIK
2020
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Jurusan : Teknik Elektro Mata Kuliah : Pratikum Mesin-Mesin Listrik
Waktu : Senin 07:00 – 10:30 Topik : Motor DC
Kode : Judul : Motor DC PenguatTerpisah
A. TUJUAN
B. TEORI
C. PERALATAN
G = Torsi meter listrik MV100
M = Mesin DC MV 120
TG = Tachometer generator MV 153
Rmy = Shunt rheostat TS 500/440
Rb = Resistor beban TB 40
Ib = Ammeter 12 A (GoerzElektro Type 324764)
Im = Ammeter 1 A (AAM 401)
V = Voltemeter 300 V
S = Switch TO 30
D. PROSEDUR
1. Merangkai dan menjalankanmesin
a. Hubungkan torsi meter MV 100 sebagai generator dan mesin DC MV 120
sebagai motor sesuaidengan diagram rangkaian.
b. Catatspesifikasi motor DC sepertiditunjukkan pada rating plate. Rating
initidakbolehdilampauiselamapercobaanberlangsung.
c. Dosenatauteknisimengecekrangkaianpercobaan.
d. Hidupkan switch tegangan DC konstan dan atur shunt rheostat
Rmysehinggadicapaiaruspenguatanmaksimum pada sisi motor (Ifm).
e. Hidupkan switch tegangan DC variable dan
naikkantegangannyaperlahansehingga 220 Volt. Mesinlaluakanhidup dan
berputarsampaimencapai 1400 rpm.
Mesinseharusnyaberputarsesuaidenganarahpanah. (catatan
:kecepatanmesinharusdisesuaikandenganbatasmaksimum yang tertera pada
rating plate.)
2. Pengukurankarakteristiktanpabeban n = f(V)
a. Hidupkan switch tegangan DC konstan .
b. Atur shunt rheostat Rmy pada posisitercapainyaaruspenguatanmaksimum pada
sisi motor (Ifm max).
perludiingatbahwanilaiIfmharusselalukonstanselamapercobaaniniberlangsung
c. Hidupkan switch tegangan DC variable dan variasikannilainyadarinolhingga
220 Volt sesuaidengan yang tertera pada table 6.1. Ukurkecepatan motor pada
masing-masingnilaitegangan. Selnjutnyalakukanpengukuran yang sama pada
saattegangan variable divariasikandarinilai 200 Volt hingga nol. Amati
bahwaperubahannilaiteganganakanmempengaruhikecepatan motor.
d. Perhatikanhasil yang didapat pada saatpengukuran. Analisa
pengaruhpenambahansertapenurunanteganganterhadapkecepatanputaran motor
(n).
3. Pengukurankarakterisikberbeban
3.1 Pengaruhperubahanarusbeban (IL) terhadapkecepatan motor (n),
n=f(IL)
a. Hidupkan switch tegangan DC konstan dan atur shunt rheostat torsi pada sisi
generator sehinggaaruspenguatannya (Ifg) mencapai 0.4 ampere.
b. Atur shunt rheostat Rmy pada
posisitercapainyaarusmedanpenguatanmaksimum pada sisi motor (Ifm max).
c. Hidupkan switch tegangan DC variable dan aturnilainyasebesar 220 Volt.
d. Atur resistor beban (RL) kebeban minimum. Hidupkan switch S. Naikkannilai
resistor beban (RL) sehinggadidapatkannilaiarusbeban (IL) yang
bervariasisesuaidengannilai yang tertera pada table 6.2.
e. Lakukanpengukurannilaikecepatanputaran motor (n), daya yang dikosumsi
oleh motor (Pin), daya output generator (Pout) dan torsi (T).
f. Perludiingatbahwaselamapercobaaniniberlangsungnilaitegangan DC variable,
arusmedan pada motor (Imf), arusmedan pada sisi generator (Ifg)
harustetapkonstan.
g. Perhatikanhasil yang didapatkan pada saatpngukuran. Analisa
pengaruhpnambahanarusbeban (IL) terhadapkecepatanputaran motor (n) dan
torsi (T).
h. Lakukanperhitunganefisiensi.
3.2 Pengaruhperubahanarusmedan pada motor (Ifm) terhadapkecepatan
motor (n), n=f(Ifm)
a. Dari
langkahpercobaansebelumnyadilanjutkandenganpengaturannilaiarusbeban (IL)
sebesar 3 A dan arusmedan (Ifm) divariasikansesuaidengannilai yang tertera
pada table 6.3 dengancaramengatur shunt rheostat Rmy.
b. Lakukanpengukurannilaikecepatanputaran motor (n), daya yang dikosumsi
oleh motor (Pin) dan Torsi (T).
c. Perludiingatbahwaselamapercobaaniniberlangsungnilaitegangan DC variable
dan arusbeban (IL) harustetapkonstan.
d. Perhatikanhasil yang didapatkan pada saatpengukuran. Analisa
pengaruhpenguranganarusmedan (Ifm) terhadapkecepatanputaran motor (n).
4. Penutup
a. Setiapselesaimelaksanakanpratikum, kembalikansemuaperalatan yang
digunakankedalam toolbox,
mintateknisiuntukmemeriksakelengkapanperalatan.
b. Buatlahlaporanharianberdasarkan data-data yang didapatselamapratikum.
c. Bersihkan workshop dan rapikankembalimeja dan kursi.
E. DIAGRAM RANGKAIAN
MV 100 Rpm
F2
A2 A
A IL A
A2 Ifm
F2 Ifg
G TG M
F1 A1
V A1
F1
S Rmy
220 V = 0 – 220 V =
TF 123
Ra
Penambahan n Pengurangan n
Ifm (Ampere) N (rpm) Ifm (Ampere) N (rpm)
0,2 900 0,48 590
0,3 710 0,4 605
0,4 610 0,3 695
0,48 590 0,2 880
Karakteristik Berbeban :
n = f( I L) , V = 220 Volt, Ifmax A , Ifg = 0,4 A , Ifm = 0,5 A