Anda di halaman 1dari 2

Quiz 04 Agama Kristen Protestan

Nama : Angel Martasya Sangian

NIM : 2172500866 - kelompok YA

1. Apakah Alkitab itu?

Alkitab adalah firman Allah yang berisi kumpulan tulisan tulisan suci tentang Allah dan manusia.

2. Mengapa orang Kristen menjadikan Alkitab sebagai tuntunan dalam kehidupannya? Jelaskan !

karena alkitab dapat diandalkan dan tanpa kesalahan sama sekali di dalamnya. Kita perlu membaca dan
mempelajari Alkitab karena Allah tidak berubah dan natur manusia tidak berubah – maka Alkitab tetap
relevan bagi kita pada masa kini sebagaimana ketika saat baru ditulis. Pada saat teknologi di sekeliling
kita berubah, keinginan dan natur manusia tetap tidak berubah.

3. Berapa jumlah Kitab, pasal dan ayat dalam Alkitab?

- terdapat 66 kitab yang terbagi dalam 39 kitab perjanjian lama dan 27 kitab perjanjian baru

- terdapat 929 pasal dalam perjanjian lama dan 260 pasal dalam perjanjian baru. Dengan demikian
seluruhnya terdapat 1.189 pasal.

- Dalam Alkitab versi TB, terdapat 23.214 ayat dalam Perjanjian Lama dan 7.957 ayat dalam Perjanjjan
Baru. Dengan demikian seluruhnya terdapat 31.171 ayat.

4. Bagaimana penulisan Alkitab? Jelaskan !

Alkitab pertama-tama adalah buku iman yang berisi tentang kesaksian iman akan karya keselamatan
Allah. Awalnya diwariskan secara lisan, kisah kesaksian ini kemudian dituliskan. Kisah-kisah ini dituliskan
dalam Kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Ibrani, Aram, dan Yunani. Kitab-kitab tersebut ditulis
dengan berbagai macam gaya sastra oleh sejumlah penulis yang tidak kita kenal. Penulisan tersebut
terjadi dalam jangka waktu sekitar satu millenium, sekitar 2000-3000 tahun yang lalu, yang zaman dan
kebudayaannya tidak kita kenal dengan baik saat ini. Maka pandanglah Alkitab bukan sebagai satu
buku/kitab saja, namun sebagai suatu perpustakaan dari buku-buku kuno yang masih tetap bermakna
bagi orang zaman sekarang.

Penulis Alkitab yang pertama kali disebutkan adalah Musa. Ia hidup sekitar tahun 1400-an sM atau
1200-an sM : “Tuliskanlah segala firman ini, sebab berdasarkan firman ini telah Kuadakan perjanjian
dengan engkau dan dengan Israel” (Kel 34:27). Pada masa Daud bertakhta sebagai raja, para pejabat
istana mulai mencatat sejarah bangsa Yahudi – termasuk kisah-kisah yang telah diwariskan secara turun
temurun. Hal ini semakin berkembang pada zaman pemerintahan Salomo.

Empat ratus tahun setelah Daud, para penyerbu menghancurleburkan Kerajaan Yehuda. Dan pada tahun
586 sM, orang-orang yang selamat dibuang ke daerah Babylonia. Orang Yahudi tidak bisa lagi
mengungkapkan iman mereka dengan ibadat dan persembahan korban di Bait Allah Yerusalem. Cara
terbaik yang bisa mereka lakukan untuk bertahan dalam iman adalah dengan membaca tulisan-tulisan
suci sebagai sebuah tindakan ibadat. Dari situlah muncul penghormatan yang mendalam akan kekuatan
dan daya hidup dari tulisan-tulisan suci. Meskipun akhirnya pada tahun 536 sM mereka pulang dari
pembuangan sehingga bisa membangun kembali kota Yerusalem dan Bait Allah, penghormatan
terhadap tulisan-tulisan suci terus berlanjut. Karena itu, mulai berkembanglah Sinagoga sebagai tempat
pembelajaran dan pendalaman tulisan-tulisan suci.

Pada zaman Yesus, praktik ini sudah menemukan bentuk tetapnya dalam Yudaisme : Orang Yahudi
menghormati hari sabat dan taurat, serta Sinagoga menjadi tempat mendalami hukum taurat, namun
pada hari-hari Raya mereka juga masih berangkat ke Bait Allah untuk mempersembahkan korban.

Pada tahun 70 M, tentara Romawi meluluh lantakkan Bait Allah. Bagi orang Yahudi, Sinagoga mengambil
alih peranan Bait Allah. Ibadah korban pun digantikan dengan pembacaan dan pendalaman Taurat.
Kekristenan, yang awalnya masih dianggap sebagai sebuah ‘sekte’ dari Yudaisme, mengadopsi beberapa
kebiasaan Yahudi ini. Dengan meningkatnya penganiayaan terhadap jemaat Kristen perdana dan
dibunuhnya sebagai martir beberapa rasul dan para saksi mata peristiwa sengsara, wafat dan
kebangkitan Yesus, penerusan kisah kesaksian mereka  dilakukan lewat tulisan. Bahkan pemeliharaan
jemaat pun dilakukan lewat surat-surat.

5. Apakah saudara setiap hari membaca Alkitab?

ya, saya membaca alkitab setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai