BAB II
MANUSIA MAHLUK OTONOM
TUJUAN PEMBELAJARAN
Kitab –kitab yang termasuk dalam Kitab Suci Perjanjian Lama itu ada 46.
Tentu saja kitab-kitab itu tidak ditulis dalam waktu bersamaan,
melainkan melalui suatu proses panjang.
Secara garis besar Kitab Suci Perjanjian Lama memuat dua bagian besar,
yakni Kitab Prasejarah dan Kitab Sejarah.
1. Kitab Prasejarah, mulai dari Kisah Penciptaan sampai dengan Menara
Babel (Kejadian 1-11),
2. Kitab Sejarah Israel mulai dari Abraham yang hidup sekitar tahun
2000/1800 sebelum Masehi sampai menjelang Yesus Kristus.
Namun, sejarah yang ditulis dalam Perjanjian Lama lebih merupakan
sejarah iman. Maka, untuk mengetahui proses terjadinya Kitab Suci
Perjanjian Lama, sebaiknya dimulai dengan awal sejarah Israel yaitu
sekitar tahun 1800 sebelum Masehi.
Maka untuk mengetahui proses tersusunnya Kitab Suci Perjanjian Lama,
proses akan dimulai pada saat awal sejarah Israel, yaitu sekitar tahun
1800 SM
Antara tahun 1600 - 1225 S.M.: Kisah bangsa Israel mengungsi ke Mesir,
perbudakan di Mesir, pembebasan dari Mesir sampai Perjanjian di
Sinai. Kisah-kisah tersebut juga masih disampaikan secara lisan.
Mungkin sekali 10 perintah Allah dalam rumusan yang pendek sudah
ditulis pada masa ini sebagai pedoman hidup.
Antara tahun 1225 - 1030 S.M.: Perebutan tanah Kanaan dan zaman
Hakim-Hakim. Pada periode ini, bangsa Israel merebut tanah Kanaan
yang diyakini sebagai Tanah Terjanji di bawah pimpinan Yosua dan
kehidupan bangsa Israel di tanah yang baru di bawah para tokoh yang
diberi gelar Hakim.
Antara tahun 1030 - 930 S.M.: Periode Raja-Raja. Mereka mulai menganut sistem
kerajaan yang diawali dengan raja Saul, kemudian digantikan oleh raja Daud
dan diteruskan oleh raja Salomo, putra Daud. Pada zaman raja Saul, Daud, dan
Salomo, bagian-bagian Kitab Suci Perjanjian Lama mulai ditulis. Misalnya,
Kisah Penciptaan Manusia, Manusia jatuh dalam dosa dan akibatnya, Bapa-
bapa Bangsa, Kisah Para Raja, beberapa bagian Mazmur, dan hukum-hukum.
Antara tahun 930 - 722 S.M.: Kerajaan Israel dan Yahuda. Sesudah raja Salomo
wafat, kerajaan Israel terpecah menjadi dua, yaitu kerajaan Utara (Israel) dan
kerajaan Selatan (Yuda). Pada periode ini dilanjutkan dengan penulisan Kitab-
kitab Suci Perjanjian Lama yang melengkapi cerita-cerita Kitab Taurat Musa
serta beberapa tambahan hukum. Di samping itu, pada periode ini mulai muncul
pewartaan para nabi dan kisah para nabi seperti Elia dan Elisa, Hosea, Amos.
Beberapa bagian pewartaan para nabi mulai ditulis. Pada masa ini, beberapa
kumpulan hukum perjanjian mulai diterapkan dan ditulis. Kita dapat
membacanya dalam kitab Ulangan.
Antara tahun 722—587 S.M.: Pada masa ini beberapa tradisi tertulis tentang
kisah bapa-bapa bangsa mulai disatukan. Demikian juga, pewartaan para
nabi mulai ditulis dan sebagian diteruskan dalam bentuk lisan. Pada masa
ini juga muncul tulisan tentang sejarah bangsa Israel, beberapa bagian dari
Mazmur, dan Amsal.
Antara tahun 586 - 539 S.M.: Zaman pembuangan Babilon. Orang-orang
Israel yang berasal dari Kerajaan Yuda hidup di pembuangan Babilon
atau Babel selama kurang lebih 50 tahun. Muncul pula tulisan yang
kemudian kita kenal dengan kitab Ratapan. Demikian pula halnya
dengan nabi-nabi, pewartaan para nabi sebelum pembuangan ditulis
pada masa ini. Pada periode ini juga muncul para imam yang
menuliskan hukum-hukum yang sekarang masuk dalam kitab Imamat.
Antara tahun 538 - 200 S.M: Sesudah pembuangan, bangsa Israel diizinkan
pulang kembali ke tanah airnya oleh raja Persia yang mengalahkan
Kerajaan Babilon. Pada masa ini kelima kitab Taurat telah diselesaikan.
Juga kitab-kitab Sejarah Yosua, Hakim-hakim, 1-2 Samuel, dan Raja-raja
sudah selesai ditulis. Kitab-kitab para nabi pun sudah banyak yang
diselesaikan Dari ratusan nyanyian, akhirnya dipilih 150 mazmur yang
kita terima sampai sekarang. Pada masa ini muncul pula beberapa
tulisan Kebijaksanaan.
Dua abad terakhir: Pada masa ini ditulislah kitab-kitab seperti: Daniel,
Ester, Yudith, Tobit, 1, 2 Makabe, Sirakh dan Kebijaksanaan Salomo.