Anda di halaman 1dari 13

1

ALKITAB, BUKU ALLAH YANG AJAIB

Oleh: Drs. Reinhold Kesaulya, MPH

“The Thompson Chain-Reference Bible”, New International Version, Copyright


1983 by the B.B.Kirkbride Bible Company, Inc. and The Zondervan Corporation, p.
1512-1513.

Sejarah Perjanjian Lama: BC (Before Christ)

4004 BC Kejatuhan Adam & Hawa


2348 BC Air bah
2234 BC Terpencarnya bangsa2 dari tugu Babil
2200 BC Diperkirakan mulai dibangun piramid pertama
1921 BC Panggilan kepada Abraham
1760 BC Yakub melarikan diri dari Esau
1715 BC Yusuf menjadi Gubernur Mesir
1706 BC Keluarga Yakub tiba di Mesir
1635 BC Kematian Yusuf
1571 BC Musa lahir
1491 BC Keluar dari Mesir
1452 BC Yosua ditunjuk memimpin bangsa Israel
1451 BC Menyeberang sungai Yordan
1451-1444 Mengalahkan bangsa2 di tanah Kanaan
1095-1055 Raja Saul
1055-1015 Raja Daud
1015-975 Raja Salomo
1004 Pentahbisan Kaabah Salomo
975-587 Masa Kerajaan Israel terbagi dua (Israel dan Yehuda)
721 Kerajaan Israel ditawan
587 Kerajaan Yehuda ditawan
535 Bangsa Yehuda kembali dipimpin Zerubabel
516 Kaabah didekasi
458 Ezra memimpin sekelompok orang Yahudi kembali dari tawanan
445 Nehemia kembali ke Yerusalem dan mulai memperbaiki tembok

Jarak Waktu Antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru: 400 – 4 BC

536.330 Kerajaan Persia


330 Penaklukan Alexander Agung. Penaklukan kerajaan Grika ini
menyediakan jalan untuk terjemahan Perjanjian Lama dalam
bahasa Grika (versi Septuagint)
330-166 Pemerintahan dari 4 jenderal pengganti Alexander Agung
320 Yehuda digabungkan ke Mesir
250 Septuagint diterjemahkan. Antara 300-4 BC Buku2 Apokripa
ditulis
2

193 Yehuda digabungkan ke Siria


166 Antiochus mengotori Kaabah
167 Dimulainya revolusi Makabea
165 Kaabah didedikasikan kembali

Sejarah Perjanjian Baru:

Dari 37-4 BC Herodes Agung menjadi raja Yudea. Dalam


pemerintahan Kaisar Agustus kekuasaan Herodes diperluas sampai
mencakup bagian Timur Yordan. Di saat Kristus lahir ia menjadi
raja seluruh Palestina. Kemungkinan besar ia mati ketika Kristus
lahir dan propinsinya dibagi-bagi di antara anak2nya sebagai
berikut:

Propinsi Yudea Galilea dan Perea Timur Galilea

4 BC - AD 6 4 BC – AD 39 4 BC – AD 33 4 BC Kristus lahir
(Arkelaus) (Herodes Antipas) (Pilipus)
2 BC Rasul Paul lahir

AD 26 – 36
(Pontius Pilatus)

AD 27 Kristus dibaptis
AD 30 Kristus disalibkan

AD 31 Paulus bertobat
AD 39 – 44 Herodes Agripa menjadi raja di seluruh negara
AD 45-58 Perjalanan Misionari Paul
AD 61-68 Paul dipenjara di Roma

AD 70 Yerusalem dibinasakan oleh jenderal Titus. Berakhirnya pemerintahan Yahudi


AD 90 – 100 Penganiayaan orang2 Kristen oleh Domitian. Kematian Yohanes dan
berakhirlah masa kerasulan.

=====/////=====

”Kitab Ajaib”, Kathleen H. Liwijaya Kuntaraf, M.D., M.P.H. dan Jonathan


Kuntaraf, D. Min., copyright 1997, Indonesia Publishing
House, hal. 9-63.

Penulisan Yang Ajaib


3

Alkitab adalah sebuah kitab yang berasal dari Allah dengan penulisannya yang ajaib.
Tidak ada buku seperti Alkitab yang pernah ditulis manusia. Keajaiban tersebut dapat
terlihat pada penulis, jangka waktu penulisan dan isi Alkitab.

Alkitab bukanlah ditulis oleh satu orang, melainkan 40 orang. Musa adalah salah satu
dari mereka yang berpendidikan untuk menjadi Firaun, namun menjadi gembala selama
40 tahun. Daud, seorang gembala yang akhirnya menjadi raja, telah menuliskan banyak
Mazmur. Salomo adalah raja Israel yang terkenal karena kebijaksanaannya telah menulis
3 buah buku. Daniel, Perdana Menteri yang bijaksana menuliskan buku Daniel sesuai
dengan inspirasi Tuhan.

Penulis Kitab Perjanjian Baru pun mempunyai latar belakang yang beraneka ragam.
Matius seorang pemungut cukai, Petrus seorang nelayan, Lukas seorang dokter, Paulus
tukang tenda; mereka semua telah mendapat inspirasi dari Tuhan untuk menulis Kitab
Perjanjian Baru. Lima buku pertama Alkitab ditulis oleh Musa pada sekitar tahun 1500
Sebelum Masehi, sedangkan buku yang terakhir ditulis oleh Yohanes, lebih kurang tahun
100 Sesudah Masehi. Dengan demikian seluruh Alkitab ditulis dalam jangka waktu 1600
tahun.

Isi Alkitab

Keistimewaan 40 penulis yang menuliskan 39 buku Perjanjian Lama dan 27 buku


Perjanjian Baru dalam jangka waktu 1600 tahun itu ialah: walaupun mereka mempunyai
latar belakang yang berbeda, namun isinya tidak bertentangan satu sama lain. Isinya
mengarah kepada satu kenyataan penting, yaitu Tuhan Allah, Pencipta langit dan bumi,
yang juga telah menciptakan manusia; namun manusia telah berdosa; dan oleh karena Ia
begitu mencintai manusia; Ia mencari manusia, bahkan rela datang ke dunia ini untuk
hidup sebagai manusia, mati untuk menebus manusia berdosa, serta bangkit agar manusia
boleh mendapatkan kebangkitan dan keselamatan kekal. Isi Alkitab menunjukkan
kesatuan tentang Tuhan yang sama serta kebesaran kasihNya. Semua buku Alkitab
berbicara tentang standar kebenaran yang sama, rencana keselamatan yang sama, serta
adanya hari pehukuman dan pahala yang kekal. Kesatuan dalam isi ini menunjukkan
kepada Satu Sumber, yaitu Allah sendiri.

Walaupun ditulis dalam jangka waktu 1600 tahun oleh penulis yang banyak dengan latar
belakang masing2, ternyata isinya tidak bertentangan. Ini menunjukkan bahwa
sumbernya adalah Satu, yaitu Tuhan sendiri. Bila sumbernya lebih dari satu, dengan
sendirinya isinya akan bertentangan.

Penulis Yang Teruji

Penulis yang disebutkan di atas adalah penulis yang telah teruji sebagai nabi atau rasul
yang mempunyai pengalaman ajaib. Musa misalnya, penulis lima buku yang pertama,
mengalami mukjizat bertemu dengan Tuhan (Keluaran 4). Para nabi adalah mereka yang
telah lulus ujian sebagai nabi, yaitu: (1) Nubuatannya harus digenapi (Yermia 28:9), (2)
Ajarannya harus sesuai dengan pengajaran hukum Tuhan (Yesaya 8:20), (3) Buah-buah
4

kehidupannya harus sesuai dengan kehendak Allah (Matius 7:20); dan (4) mengakui
Yesus Kristus yang telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah (1 Yohanes 4:1-3).

Para nabi dan rasul yang menuliskan Alkitab telah mendapat dorongan Roh Allah (2
Petrus 1:20,21), dikukuhkan dengan tindakan Allah (2 Korintus 12:12), dan mencatatkan
firman yang diinspirasikan Allah (2 Timotius 3:16,17).

Keistimewaan Alkitab sangat nyata dengan tersedianya metode dan dasar pengertian
Alkitab yang diberikan oleh Alkitab itu sendiri. Alkitab menyatakan diri-Nya sebagai
Firman Allah, yang menyatakan kehendak Allah, serta menyatakan bagaimana
pernyataan tersebut diberikan. Petrus mengemukakan asal usul Alkitab dengan
pernyataan sebagai berikut:

2 Petrus 1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah
disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama
seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar
menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci
tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,
1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan
Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Dengan demikian ”nubuat” bukanlah hasil buah pikiran atau meditasi manusia, namun
berasal dari Allah, yang telah menggunakan Roh Kudus untuk menginspirasikan para
nabi dengan pekabaranNya. Pengertian ”nubuat” yang digunakan oleh Petrus bukanlah
sekedar nubuatan, sebagian dari Alkitab. Lima buku Musa yang biasanya disebut Kitab
Taurat tidak pernah dianggap kurang penting dari tulisan nabi2 lain, bahkan Perjanjian
Baru menyebutkan Musa sebagai nabi (Lukas 16:29; 24:27; Yohanes 5:45,46.

Kejujuran Para Penulis

Salah satu bukti keabsahan Alkitab ialah bahwa kisah yang dituliskan Alkitab adalah
pengalaman pribadi nabi ataupun rasul dalam hubungannya dengan Allah, yang ditulis
oleh mereka secara terpisah, namun isinya searah. Buku dari kebangkitan Kristus adalah
satu kenyataan yang penuh kuasa yang tidak bisa digugat oleh pengadilan apapun, sebab
sebelas saksi yang telah melihat, menuliskan secara terpisah, dan saling mendukung satu
sama lain. Untuk sedikitnya 40 tahun mereka mendapatkan aniaya untuk kesaksian yang
mereka katakan bahwa Kristus telah bangkit dari antara orang mati, namun mereka tidak
pernah menyangkal Dia. Mereka telah menyaksikan sendiri Yesus telah bangkit dari
antara orang mati. Itu berarti, Alkitab adalah benar, dan kita patut untuk mempercayainya.

Para penulis Alkitab adalah manusia yang mendapatkan khayal dan ilham dari Tuhan,
namun mereka adalah manusia biasa yang bisa jatuh dalam pencobaan. Mereka adalah
manusia yang dapat jatuh kepada kesalahan, namun ternyata mereka adalah manusia yang
jujur dan tidak ragu2 untuk menuliskan kelemahan mereka sendiri. Mereka menulis
5

kesalahan bahkan kejahatan yang telah mereka perbuat, dan dengan kuasa Allah mereka
dapat mengalahkan kelemahan yang mereka miliki.

Musa, penulis lima buku yang pertama adalah seorang yang pernah jatuh yang
mengakibatkan ia tidak bisa memasuki tanah Kanaan yang telah didambakannya untuk
40 tahun perjalanan di padang belantara. Namun ia mengakui kesalahannya, dan
menerima ganjaran atas perbuatannya itu (Bilangan 20:2-12).

Daud, penulis sekian banyak Mazmur, adalah seorang yang pernah jatuh dalam
pencobaan. Kejahatan Daud yang telah membunuh seorang suami dengan berencana agar
ia boleh mendapatkan isterinya, merupakan kejahatan yang harus mendapat hukuman
berat yang harus ia tanggung, dan ia berseru kepada Tuhan untuk mendapatkan
pengampunan dan kesucian hidup. Dalam Mazmur 51, ia khusus menuliskan
penyesalannya atas kesalahan yang telah diperbuatnya. Mazmur 51:3 Kasihanilah aku,
ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang
besar!
51:4 Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
51:5 Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan
dosaku.

Paulus, penulis 12 suratan dalam Perjanjian Baru adalah seorang yang pernah
menganiaya orang Kristen. Dengan jujur dan tidak malu ia membeberkan latar
belakangnya; dan bagaimana pertemuannya dengan Tuhan membuat ia berubah menjadi
seorang yang baru (Kisah 22:1-21).

Kejujuran penulis Alkitab yang memberikan kisah yang bukan hanya yang baik2nya saja,
melainkan juga pengalaman bagaimana mengalami kejatuhan dan bangun dari
kejatuhannya menunjukkan kesungguhan penulis Alkitab yang sebenarnya. Kejujuran
penulis Alkitab tersebut telah memberikan inspirasi bagi pembaca Alkitab untuk
menyadari kesalahan serta bangun dari setiap kejatuhan. Tidak heran, salah satu bukti lain
yang menunjukkan Alkitab adalah firman Allah: ialah bahwa Alkitab dapat mengubah
hidup manusia.

Alkitab Buku Yang Terlaku & Tahan Uji

Alkitab sekarang ini tetap menjadi buku yang paling laku dijual dan paling banyak
diterjemahkan dari seluruh buku yang ada sekarang ini, atau sepanjang zaman. Pada
tahun 1974, dilaporkan bahwa Alkitab telah diterjemahkan ke dalam 1471 bahasa.
Menurut laporan pada tahun 1991, sekarang ini sudah ada 5 milyar Alkitab yang tersebar
di seluruh dunia, dicetak dalam 1928 bahasa dan bertambah penyebarannya paling sedikit
50 juta setiap tahun. Walaupun banyak buku yang dicetak diseluruh dunia, namun tidak
ada yang lebih laris daripada Alkitab.

Melihat segala usaha untuk menghapuskan Alkitab, namun Alkitab tetap berjaya, bahkan
tetap berkembang dalam jumlah bahasa dan cetakan, maka patutlah kita teringat kepada
apa yang dikatakan oleh Alkitab: (1) Matius 5:18 Karena Aku berkata kepadamu:
6

Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak
akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
(2) 1 Petrus 1:24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala
kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1 Petrus 1:25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang
disampaikan Injil kepada kamu.

Alkitab Pendahulu Ilmu Pengetahuan

Pengetahuan manusia makin lama makin bertambah. Kemajuan teknologi yang serba
canggih bertambah dari waktu ke waktu. Apakah mungkin Alkitab telah mendahului ilmu
pengetahuan sehingga kita dapat meyakini bahwa Alkitab benar berasal dari Allah?
Banyak pengetahuan yang telah didahului Alkitab. Antaranya: geofisika, astronomi,
kesehatan, meteorologi, sejarah, ilmu sosial, bahkan beberapa cabang ilmu biologi seperti
genetika, botani, fisiologi dan sebagainya.

Bumi

Selama puluhan abad, manusia meyakini bahwa bumi ini bentuknya datar seperti meja.
Orang2 Yunani memiliki pemikiran demikian. Sedemikian pula pemikiran orang Mesir
bahwa bumi ini bentuknya seperti kotak. Sedangkan orang Persia kuno menganggap
dunia ini datar seperti perisai perang, sementara orang Amerika Tengah beranggapan
bahwa bumi kita ini seperti sebuah balok besar. Pemikiran yang berasal dari India ialah
bahwa bumi kita ini didukung oleh empat ekor gajah, sedangkan gajah tersebut didukung
oleh kura2 besar yang berenang di antara bulatan kristal besar. Sebagian ahli
perbintangan kuno Yunani mempercayai bahwa bumi ini berdiri di atas tiang, yang
terletak pada bahu seorang raksasa yang dikenal dengan nama Atlas.

Dari semua pemikiran di atas tidak satupun yang mengatakan bahwa bumi ini bulat.
Seorang yang akhirnya mengatakan bahwa bumi ini bulat ialah Columbus. Kapan
Columbus membuktikan teorinya itu? Ia membuktikannya pada tahun 1492 dengan
ditemukannya benua Amerika. Namun apa yang dikatakan Alkitab sebelum itu? Nabi
Yesaya dalam Yesaya 40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya
seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti
kemah kediaman!

Astronomi

Alkitab juga berkata: Ayub 26:7 Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan
menggantungkan bumi pada kehampaan. Sekarang ini diketahui adanya hukum gravitasi
Newton yang menjelaskan bagaimana setiap benda di jagat raya saling mempunyai daya
tarik satu sama lain, sehingga terjadi keseimbangan di gugusan tata surya. Namun adanya
kekuatan gravitasi akibat daya tarik bumi terhadap matahari itu, sama sekali tidak ada
yang dapat dijelaskan, sebab tidak seorangpun mengetahui bagaimana gravitasi itu
bekerja. Matahari yang jauhnya 93 juta mil, bagaimana mungkin memelihara
7

keseimbangan gravitasinya dengan bumi? Alkitab telah mengatakannya pada tahun 1445
S.M. melalui Ayub, itu berarti lebih 3500 tahun yang lalu.

Para ahli astronomi telah meneliti perbintangan dan coba menghitungnya. Ptolemy
menghitung dan memberikan jumlah 1056. Tycho Brahe membuat katalog untuk 777
bintang, sedangkan Yohanes Kepler dengan hukum Kepler menyebutkan jumlah 1005.
Jumlah bintang yang dapat dilihat dengan mata telanjang dari seluruh ujung bumi
mungkin berjumlah 4000. Namun Alkitab berkata: Yermia 33:22 Seperti tentara langit
tidak terbilang dan seperti pasir laut tidak tertakar, demikianlah Aku akan membuat
banyak keturunan hamba-Ku Daud dan orang-orang Lewi yang melayani Aku."

Sebelum ditemukan teleskop atau teropong bintang, ayat tersebut kelihatannya


menunjukkan kesalahan Alkitab bila ditinjau dari kaca mata ilmu pengetahuan. Keadaan
sekarang lain, karena para ahli astronomi melaporkan jumlah bintang yang lebih banyak.
Misalnya dengan teleskop terbesar di dunia, teleskop Gunung Palomar, anda dapat
melihat dalam konstelasi Beruang Besar saja labih dari satu juta galaksi. Dengan adanya
berbagai penemuan baru, para ahli perbintangan sekarang ini memperkirakan sedikitnya
ada 100.000.000.000.000.000.000.000 (seratus ribu kuadriliun) bintang, yang benar2
dapat merefleksi sebutan Alkitab “seperti pasir di tepi laut.” Sesungguhnya seseorang
tidak akan pernah sanggup menghitungnya, sebab bila anda dapat menghitung sampai
angka sepuluh untuk setiap detik, maka diperlukan sedikitnya seribu juta millar tahun
sebelum seseorang itu bisa menghitung sampai seratus ribu kuadriliun bintang.

Alkitab juga menyebutkan dalam 1 Korintus 15:41 Kemuliaan matahari lain dari pada
kemuliaan bulan, dan kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang, dan
kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain. Semula
banyak orang menduga bahwa ayat ini hádala satu kesalahan, sebab dalam pandangan
mata kita, sering kita lihat bahwa semua bintang sama saja, yaitu memberikan terang
yang kecil. Namun sekarang telah ditemukan berbagai macam bintang, dan ternyata tidak
ada dua bintang yang sama, dan ini jelas membuktikan kebenaran Alkitab.

Mazmur 19:7 Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak
ada yang terlindung dari panas sinarnya. Para pengeritik Alkitab mengatakan bahwa ayat
mengenai matahari ini tidak ilmiah sebab pada dasarnya bukanlah matahari yang
mengelilingi bumi, melainkan bumilah yang mengelilingi matahari. Namun dalam fakta
yang sebenarnya, kata2 pemazmur ini lebih ilmiah daripada yang diketahui orang
sekarang ini. Penelitian para ahli perbintangan modern menunjukkan bahwa memang
matahari benar2 bergerak mengelilingi pusat Bima Sakti (“Milky Way”) di dalam satu
orbit raksasa yang memerlukan waktu 2 juta abad untuk menyelesaikannya, dengan
kecepatan tinggi, yaitu 900.000 km per jam. Lebih lanjut sudah diketahui sekaran ini
bahwa galaksi kita bergerak menuju galaksi lainnya. Dengan demikian adalah benar
bahwa matahari bergerak dari satu ujung langit menuju langit lainnya, yang menunjukkan
kebenaran Alkitab yang telah mendahului ilmu pengetahuan.

Makanan
8

Makanan yang terbaik diberikan Tuhan kepada manusia dapat dibaca dalam Kejadian
1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-
tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji;
itulah akan menjadi makananmu. Setelah kejatuhan manusia dalam dosa, ditambahkan
lagi sayur2-an sebagai makanan (Kejadian 3:18)

Dunia ilmu pengetahuan membuktikan bahwa makanan yang diberikan Tuhan kepada
manusia pertama itu, yakni buah2-an, biji2-an, kacang2-an dan sayur2-an yang dikenal
sebagai makanan nabati sebagai makanan terbaik. Semua unsur makanan yang
dibutuhkan manusia, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air dan
serat terdapat dalam segala jenis makanan yang diberikan Tuhan di taman Eden.
Makanan tersebut ádalah makanan yang paling sesuai dengan anatomi dan fisiologi tubuh
manusia, memberikan energi yang cukup, kesehatan yang sempurna serta umur panjang.
Berbagai penelitian membuktikan bahwa makanan vegetarian memberikan daya tahan
yang lebih kuat untuk menghadapi berbagai penyakit kanker, membuat jantung lebih
kuat, tekanan darah yang lebih normal, dan harganya pun lebih murah.

Ber-ulang2 Alkitab menyebutkan agar manusia jangan memakan lemak. Imamat 7:23,24
"Katakanlah kepada orang Israel: Segala lemak dari lembu, domba ataupun kambing
janganlah kamu makan. Lemak bangkai atau lemak binatang yang mati diterkam boleh
dipergunakan untuk segala keperluan, tetapi jangan sekali-kali kamu memakannya.

Bahkan binatang yang paling banyak mengandung lemak disebutkan secara spesifik,
yaitu babi harus dihindarkan oleh orang Israel (Imamat 11:7). Orang Israel tidak mengerti
mengapa makanan tersebut dilarang, Namun mereka mengikuti instruksi tersebut karena
datangnya dari Tuhan. Ternyata masalah makanan tersebut telah menyebabkan mereka
berbeda dari orang Mesir. Penelitian terhadap banyak mumi orang Medir menunjukkan
banyak tubuh mereka yang obesitas, bahkan mereka yang masuk dalam kelas atas yang
suka makan daging babi mempunyai pengerasan arteri.

Masalah lemak, obesitas serta hubungannya dengan arteriosclerosis telah ditemukan para
ilmuwan pada tahun 1961. Ternyata Alkitab jauh mendahului ilmu pengetahuan dengan
mengajak orang Israel untuk menghindarkan makanan yang akan membawa penyakit
kepada mereka. Para peneliti kesehatan juga telah menemukan bagaimana babi
merupakan makanan yang berbahaya oleh karena kemungkinannya mengandung cacing
pita, cacing trichinella spiralis dan salmonella, di samping banyak penyakit lainnya.

Unsur Dalam Tubuh Manusia = darah

Imamat 17:11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan
darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu,
karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa. Kata2 Musa ini yang
disampaikan sekitar 3500 tahun lalu ternyata jauh mendahului William Harvey yang
menemukan peredaran darah pada tahun 1616.
9

Kelangsungan hidup seseorang tergantung kepada suplai oksigen, air dan makanan ke
seluruh sel tubuh yang terus menerus. Fungsi mahapenting ini dicapai dengan adanya
darah yang beredar secara terus menerus ke seluruh tubuh dari hari ke hari. Peranan darah
dalam menghadapi penyakit, dengan menghasilkan perlawanan terhadap organisme asing
yang masuk ke dalam tubuh, dan memperbaiki jaringan yang luka adalah penemuan
penting dari dunia kedokteran. Demikian juga penggunaan transfusi darah bagi yang
memerlukan, merupakan pengobatan medis yang menunjukkan kebenaran dari apa yang
dikatakan Alkitab, ”karena nyawa makhluk ada di dalamnya.”

Alkitab juga berulang kali menyebutkan agar orang Israel jangan memakan darah, bahkan
bila makan daging yang halal sekalipun, darahnya harus dicurahkan (Imamat 17:13,14).
Larangan memakan darah mempunyai konotasi keagamaan, sebab darah merupakan
lambang Kristus yang akan datang untuk menjadi Juruselamat manusia. Namun
penemuan pengetahuan sekarang ini menunjukkan bahwa darah bukan hanya sekedar
lambang, melainkan juga dapat merupakan sumber utama penyakit. Darah yang normal
mengandung urea, asam amino, kreatine, kreatinin, asam urat, karbohidrat, asam organik,
asam sitrat, asam asetoasetat, asam laktat, asam piruvat, lipid (lemak seperti kolesterol),
serta semua hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar2 endokrin. Banyak zat yang terdapat
dalam darah juga terdapat dalam urine (air seni). Umumnya diketahui juga bahwa sel
darah putih yang berfungsi dalam memerangi bakteri. Akibatnya, makan darah dapat
berarti makan berbagai sumber penyakit. Tuhan yang menjadi Sumber ilmu pengetahuan
mengetahui hal itu. Tidak heran, Alkitab telah mengatakan sebelumnya, ”janganlah
makan darah”.

Sunat

Kejadian 17:11 haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian
antara Aku dan kamu. Alkitab menyebutkan instruksi yang diberikan Tuhan kepada
Abraham agar keturunannya, bahkan seluruh anggota keluarga dan pegawainya disunat.
Ketika perintah ini diberikan, Abraham tidak mengerti keuntungan sunat. Ia telah
menerima dan mengikuti instruksi tersebut dengan iman, dan melihat bahwa sunat
merupakan tanda bahwa keturunannya adalah umat Tuhan.

Pada tahun 1954, dalam penelitian yang dilakukan terhadap 86.214 wanita di Boston,
didapatkan bahwa kanker rahim pada orang yang bukan Yahudi ternyata 85% lebih tinggi
daripada wanita Yahudi. Para ilmuwan meyakini bahwa hal ini disebabkan oleh para
suami mereka yang disunat. Penelitian juga diadakan di India dengan jalan membagi
populasi dari suatu suku dalam dua kelompok agama yang berbeda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa mereka yang beragama Islam mempunyai kemungkinan yang sangat
kecil mengidap penyakit kanker rahim. Para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang
kawin dengan laki2 yang disunat mempunyai kemungkinan yang sangat kecil mengidap
penyakit kanker rahim. Hal ini disebabkan kenyataan bahwa penis yang tidak disunat
menyebabkan terkumpulnya bakteri yang akan masuk ke rahim dalam persetubuhan,
sedangkan yang disunat mempunyai kebersihan yang jauh lebih baik, sehingga
kemungkinan untuk menyebabkan kanker lebih kecil.
10

Alkitab juga menyebutkan tentang waktu yang tepat menyunat bayi. Kejadian 17:12
Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu,
turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah
seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. Laporan L. Emmett Holt dan Rustin
McIntosh menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir mempunyai kepekaan untuk
pendarahan pada hari kedua sampai kelima. Pendarahan ini dapat disebabkan oleh karena
vitamin K, zat yang penting untuk pembekuan darah, belum terbentuk dalam jumlah
normal, yang sebenarnya nanti terjadi mulai hari ke 5 sampai ke 7. Dengan demikian ,
hari yang paling aman untuk menyunat bayi adalah hari ke 8, hari yang justru disebutkan
Tuhan kepada Abraham. Zat yang penting untuk pembekuan darah adalah prothrombin.
Ternyata pada hari ke 3 dalam kehidupan bayi, jumlah prothrombin hanya 30% dari
jumlah normal. Tetapi pada hari ke 8, jumlahnya mencapai 110%, jumlah yang lebih baik
dari normal, dan setelah itu akan menurun ke normal yaitu 100%. Ternyata Alkitab telah
mendahului ilmu pengetahuan. Tidak heran Dr. S. I. Mcmillen menuliskan: “Ilmu
pengetahuan justru telah terlambat untuk 4000 tahun.”

Kesehatan Masyarakat

Lima buku Musa berisikan berbagai petunjuk kesehatan dan kebersihan yang mendahului
zaman. Buku Imamat teristimewa disebutkan oleh John Hanlon dalam bukunya
“Principles of Public Health Administration” sebagai “buku kesehatan pertama di dunia,”
sementara Mustard, pakar lain bidang kesehatan masyarakat menyebutkan bahwa buku
Imamat kepada orang Lewi dapat terbagi atas hukum mengenai makanan, pakaian,
sanitasi lingkungan, penyakit, kesehatan pribadi dan penularan penyakit.

Para ilmuwan kesehatan masyarakat sekarang ini mengakui bahwa hukum kesehatan
Musa terbukti kebenarannya menurut ilmu pengetahuan ataupun kedokteran, dengan
dasar fisiologi tubuh manusia dan terbukti dari prinsip kesehatan pribadi. Tidak heran
Musa disebut sebagai “Pakar Kesehatan Masyarakat” dan “Sarjana Sanitasi Terbesar”
yang pernah hidup di dunia. Banyak prinsip sanitasi ini masih tetap digunakan sampai
sekarang. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

Tato

Imamat 19:28 Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah
merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN. Pengertian orang Israel dulu,
mereka dilarang melakukan itu sebab praktik membuat tato adalah praktik orang Mesir
dan Libia yang melakukannya bila ada kematian. Namun pengetahuan dewasa ini
menunjukkan adanya prinsip kesehatan yang terkandung dalam perintah tersebut,
penyakit hepatitis, tetanus dan penyakit infeksi lainnya dapat terjadi akibat pembuatan
tato.

Penyakit Menular

Bilangan 5:2,3 "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya semua orang yang sakit
kusta, semua orang yang mengeluarkan lelehan, dan semua orang yang najis oleh mayat
11

disuruh meninggalkan tempat perkemahan; baik laki-laki maupun perempuan haruslah


kausuruh pergi; ke luar tempat perkemahan haruslah mereka kausuruh pergi, supaya
mereka jangan menajiskan tempat perkemahan di mana Aku diam di tengah-tengah
mereka."

Secara jelas Musa memberikan instruksi kepada orang Israel agar mengidentifikasi dan
mengasingkan penderita penyakit menular. Ternyata prinsip mengarantina para penderita
penyakit menular untuk mencegah penyebaran penyakit telah lebih dulu dituliskan Musa
pada 3500 tahun lalu, jauh sebelum adanya ajaran para sarjana kesehatan masyarakat
modern.

Sterilisasi

Bilangan 31:23 segala yang tahan api, haruslah kamu lakukan dari api, supaya menjadi
tahir; tetapi semuanya itu haruslah juga disucikan dengan air penyuci; dan segala yang
tidak tahan api haruslah kamu lalukan dari air. Di ayat ini Musa memberikan prinsip yang
sangat penting tentang sterilisasi yang menggunakan api dan air.. Hal ini juga berlaku
sekarang ini misalnya alat suntik yang akan digunakan kembali harus direbus dengan air
panas hingga bebas kuman.

Gula

Raja Salomo mengatakan dalam Amsal 25:27 Tidaklah baik makan banyak madu;...Para
ilmuwan kesehatan sekarang ini menemukan kebenaran ucapan raja Salomo 2800 tahun
lalu itu. Tubuh manusia memerlukan gula, tetapi terlalu banyak justru membahayakan
tubuh manusia. Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan gula dapat menambah risiko
penyakit jantung bagi yang berkolesterol tinggi, meningkatkan kadar trigliserida dalam
tubuh, bahkan memperlemah daya tahan tubuh.

Anggur

Amsal 20:1 Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak
orang yang terhuyung-huyung karenanya. Raja Salomo telah menunjukkan bahaya
anggur yang mengandung alkohol. Penemuan dewasa ini menunjukkan bahwa alkohol
yang diminum dapat menyebabkan sel2 darah merahnya melekat satu sama lain dan
sebagai akibatnya sel2 darah merah ini sukar mengalir melalui pembuluh darah kecil,
teristimewa pembuluh darah ke otak. Sel darah merah membawa oksigen yang justru
dibutuhkan semua sel dalam tubuh agar sel tersebut tetap hidup dan berfungsi. Dari
seluruh sel dalam tubuh kita, sel saraf otak adalah yang paling peka terhadap
berkurangnya kadar oksigen. Sekali sel otak mati, maka ia tidak dibentuk kembali. Jika
seseorang lebih banyak meminum alkohol, maka lebih banyak pula sel saraf otak yang
akan mati, dan timbullah apa yang disebut alcoholic cerebral degeneration, yakni suatu
kerusakan otak: sel2 otak menciut dan terjadi gangguan dalam mengatur koordinasi
tubuh. Penderitanya akan berjalan ter-huyung2 dan tidak dapat berpikir secara normal.
12

Berbagai penelitian menunjukkan hal2 lain dapat terjadi jika seseorang meminum
alkohol:
(1) Kesanggupan otak untuk mengumpulkan informasi menjadi berkurang.
Sedemikian pula daya ingat, persepsi dan pertimbangan menjadi terbatas.
(2) Sistim daya tahan tubuh menurun. Alkohol dapat mengurangi pembentukan sel
darah putih yang penting untuk memerangi penyakit. Akibatnya risiko terserang
pneumonia, TBC, hepatitis dan berbagai penyakit kanker.
(3) Meminum alkohol semasa seseorang hamil akan menyebabkan janin yang
dikandung menderita apa yang disebut Fetal Alcohol Syndrome, yaitu kumpulan
gejala2 abnormalitas pada bayi yang disebabkan alkohol dalam tubuhnya. Bayi itu
akan lahir dengan tubuh ukuran kecil serta terdapat berbagai malformasi pada
wajahnya, selain juga terdapat kerusakan otak yang mempengaruhi ingatan,
kesanggupan belajar, gangguan dalam koordinasi, dan juga abnormalitas dalam
berbagai alat tubuhnya, termasuk hati, ginjal, jantung, tulang terutama tulang
panggul, sendi2, alat kelamin ataupun kulitnya dengan tanda2 lahir berbentuk
”Strawberry”.
(4) Penggunaan alkohol meningkatkan risiko terserang penyakit jantung koroner,
mengurangi kadar gula dalam darah dan mempertinggi kadar lemak darah dan
tekanan darah, sehingga memperbesar risiko menderita penyakit darah tinggi.
(5) Alkohol merangsang perut sehingga dapat menyebabkan borok perut dan
pendarahan. Organ hati yang paling menderita sebagai organ utama dalam proses
metabolisme. Minum alkohol memperbesar risiko memiliki hati yang berlemak
tinggi, hepatitis dan cirrhosis hati, 8 kali lebih besar dari mereka yang tidak
meminum alkohol. Penelitian juga membuktikan bahwa alkohol menjadi
penyebab dari 30% bunuh diri, 55% kecelakaan kendaran yang membawa
kematian, 60% penganiayaan terhadap anak dan 85% dari semua kejahatan rumah
tangga. Hanya diperlukan ½ ons alkohol untuk menghasilkan akibat yang agresif
bagi seseorang. Tidak heran Tuhan sudah mengamarkan kita melalui Alkitab lebih
3000 tahun lalu agar kita menjauhi alkohol.

Kesehatan Mental

Alkitab menyebutkan hubungan yang erat antara kebahagiaan keadaan pikiran, bahkan
eratnya hubungan antara pikiran dan tubuh. Raja Daud menyebutkan dalam Mazmur
32:1,3 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni
pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku
menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; Perasaan bersalah telah menyebabkan
kemurungan, ketidak bahagiaan, bahkan sumber berbagai penyakit seseorang. Sekarang
ini disebutkan bahwa 90% dari semua penyakit berasal dari pikiran kita. Perasaan
bersalah telah menjadi penyebab borok lambung, penyakit jantung, tekanan darah tinggi,
sakit belakang, pusing2 dan sebagainya.

Sukacita Merupakan Obat

Alkitab menyebutkan di Matius 6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah
kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah
13

kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih
penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Sebagai
gantinya khawatir, Rasul Paul mengatakan dalam Pilipi 4:4 Bersukacitalah senantiasa
dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Mengapa kita harus bersukacita?
Raja Salomo menasihatkan dalam Amsal 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang
manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

Ayat ini sukar dimengerti banyak orang sebab sulit bagi orang sakit yang murung itu
untuk bersukacita. Namun 400 tahun lalu, Robert Burton dalam bukunya ”Anatomy of
Melancholy” mengutip bahwa: ”Humor dapat membersihkan darah hingga tubuh menjadi
bersemangat dan kuat untuk melakukan pekerjaan apapun.” Pada tahun 1800-an seorang
dokter menuliskan bahwa orang yang sakit tetapi bersukacita dapat cepat sembuh karena
sukacita memperlancar peredaran darah. Di tahun 1970-an, Paavlo menulis buku tentang
kanker, mengatakan bahwa depresi emosi dapat menyebabkan kanker, tetapi orang yang
bersukacita tidak akan mengidap kanker.

Beberapa hal yang dituliskan di atas hanya merupakan contoh bukti dari begitu banyak
prinsip penting yang menunjukkan bahwa Alkitab benar2 telah mendahului berbagai
cabang ilmu pengetahuan. Dengan demikian sudah selayaknya kita berpaling kepada
Alkitab yang bukan hanya merupakan sumber ilmu pengetahuan dari Allah Pencipta,
tetapi juga sumber utama ilmu keselamatan dari Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh
Kudus.

Anda mungkin juga menyukai