Anda di halaman 1dari 45

Nama kelompok :

Cevin Nababan
Kalvin Siahaan

Nico Markus

Mariana Marbun

Ezra Silalahi


Who is God?

Natur dan Karya Allah


Atribut Allah
Manusia Tidak dapat mengerti
Allah secara tuntas
Ada sebuah benteng yang dibangun untuk
menghalangi kita mengerti Allah secara
tuntas, yaitu kita manusia adalah mahkluk
yang terbatas sedangkan Allah adalah
keberadaan yang tidak terbatas. Jadi yang
terbatas tidak dapat mungkin menangkap
yang tidak terbatas.
Ulangan 29:29 Hal-hal yang
tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah
kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah
bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai
selama-lamanya, supaya kita melakukan
segala perkataan hukum Taurat ini."
Kemandirian Allah.
Alkitab menyatakan bahwa Allah adalah pencipta
alam semesta hal ini berarti bahwa Allah sendiri
tidak diciptakan.

Dengan demikian bahwa pencipta tidak


menciptakan diriNya sendiri. Apabila Allah
mencitakan diriNya sendiri maka Dia harus ada
sebelum diriNya ada. Sebab Allah bukanlah suatu
akibat. Dia adalah kekal Dia selalu ada, Dia tidak
membutuhkan pertolongan diluar diriNya untuk
membuatNya terus menerus ada.
Kis. 17:28 Sebab di dalam Dia kita hidup,
kita bergerak, kita ada, seperti yang
telah juga dikatakan oleh pujangga-
pujanggamu: Sebab kita ini dari
keturunan Allah juga.
Kemahakuasaan Allah
Apakah Allah dapat membuat batu yang
besar dan tidak dapat mengerakanNya? Apa
yang akan terjadi apabila kekuatan yang tidak
dibatasi dipertemukan dengan obyek yang
tidak dapat digerakkan.
Kemahakuasan Allah bukan berarti Allah
dapat melakukan apa saja. Dia tidak dapat
berdosa, berbohong, tidak dapat mati,
tidak dapat bertindak melawan naturNya.
Ibrani 6:18 supaya oleh dua
kenyataan yang tidak berubah-ubah,
tentang mana Allah tidak mungkin
berdusta, kita yang mencari
perlindungan, beroleh dorongan yang
kuat untuk menjangkau pengharapan
yang terletak di depan kita.
Kemahakuasan Allah berarti Allah berkuasa atas
semua ciptaanNya. Sebab kuasa Allah jauh
melampui kuasa ciptaan, sebab kuasaNya tidak
dibatasi oleh batasan-batasan yang terbatas,
namun kuasanya tetap dibatasi oleh siapa dan
apa Dia. Bahkan tidak ada rencanaNya yang
gagal.
Lukas 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang
mustahil."
Ayub 42:2 "Aku tahu, bahwa Engkau
sanggup melakukan segala sesuatu, dan
tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Kemahadiran Allah
Kemahadiran Allah tidak dibatasi dengan
ruang dan waktu, Allah berada dimana-mana.
maha hadir bukan hanya berkaitan dengan
tempat dimana Allah berada tetapi sejauh
mana Allah berada ditempat itu. Berarti ada
penuh disemua tempat yang berbeda hal ini
yang disebut imanen.
Mzr 139:7 Ke mana aku dapat pergi
menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat
lari dari hadapan-Mu? 8 Jika aku
mendaki ke langit, Engkau di sana;
jika aku menaruh tempat tidurku di
dunia orang mati, di situ pun Engkau.
9 Jika aku terbang dengan sayap fajar,
dan membuat kediaman di ujung laut,
10 juga di sana tangan-Mu akan
menuntun aku, dan tangan kanan-Mu
memegang aku.
Kemahatahuan Allah
Berarti Allah memiliki semua
pengetahuan. Allah sebagai keberadaan
yang tidak terbatas mampu untuk
menyadari segala sesuatu, mengerti
segala sesuatu, dan mengetahui segala
sesuatu. Masa yang akan datang demikian
pula masa yang lalu sepenuhnya di ketahui
oleh Allah, Dia tidak pernah dikejutkan oleh
apapun juga.
Pengetahuan Allah yang melampui pemikiran manusia
memungkinkn Dia untuk dapat menyelesaikan misteri yang
masih tersembunyi bagi manusia. Dalam kemahatahuanNya
Allah berdaulat penuh atas seluruh alam semesta, Allah lah
yang mengontrol alam semesta ini.
Roma 11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat
dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki
keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami
jalan-jalan-Nya!34 Sebab, siapakah yang mengetahui
pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi
penasihat-Nya? 35 Atau siapakah yang pernah
memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus
menggantikannya? 36 Sebab segala sesuatu adalah
dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah
kemuliaan sampai selama-lamanya!
Kekudusan Allah
Kudus dalam Alkitab memiliki arti
keterpisahan/keberbedaan. Kekudusan
menunjuk pada kemuliaan Allah yang bersifat
transenden dan kekudusanNya tidak
tertandingin oleh apapun dan siapapun
karena itu Ia layak menerima segala hormat,
kemulian dan pujian. Dalam Alkitab juga
berbicara tentang obyek, orang, waktu yang
kudus.
Kekudusan juga menujuk pada
kemurnian dan kebenaran
tindakan Allah Dia selalu
bertindak dan melakukan yang
benar. Jadi kita bisa membedakan
kebenaran internal Allah (nature
Allah) dan kebenaran ekstenal
Allah (tindakan Allah).
Mzr. 99:1 TUHAN itu Raja, maka bangsa-bangsa gemetar. Ia
duduk di atas kerub-kerub, maka bumi goyang. 2 TUHAN itu
maha besar di Sion, dan Ia tinggi mengatasi segala bangsa. 3
Biarlah mereka menyanyikan syukur bagi nama-Mu yang
besar dan dahsyat; Kuduslah Ia! 4 Raja yang kuat, yang
mencintai hukum, Engkaulah yang menegakkan kebenaran;
hukum dan keadilan di antara keturunan Yakub, Engkaulah
yang melakukannya. 5 Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan
sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduslah Ia!
6 Musa dan Harun di antara imam-imam-Nya, dan Samuel di
antara orang-orang yang menyerukan nama-Nya. Mereka
berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab mereka.7 Dalam
tiang awan Ia berbicara kepada mereka; mereka telah
berpegang pada peringatan-peringatan-Nya dan ketetapan
yang diberikan-Nya kepada mereka. 8 TUHAN, Allah kami,
Engkau telah menjawab mereka, Engkau Allah yang
mengampuni bagi mereka, tetapi yang membalas perbuatan-
perbuatan mereka.9 Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan
sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus!
Sebab kuduslah TUHAN, Allah kita!
Kebaikan Allah
Menyatakan bahwa Allah tidak pernah
berubah, hukum allah merefleksikan kebaikan
Allah. Kebaikan Allah bukan berarti Allah
mentaati hukum alam sehingga disebut baik,
namun karena dari tindakanNyalah
menunjukan bahwa Allah baik. Allah mentaati
hukum yang berdasarkan karakterNya yang
kekal. Sebagi bukti pemeliharaanNya.
Yak. 1:17 Setiap pemberian yang baik dan
setiap anugerah yang sempurna, datangnya
dari atas, diturunkan dari Bapa segala
terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau
bayangan karena pertukaran.
Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah
turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang
mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Keadilan Allah
Keadilan berarti memberikan kepada
seorang apa yang menjadi
haknya/miliknya didasarkan pada
tanggungjawab etika atau perjanjian
sebelumnya. Keadilan Allah selalu
dikaitkan dengan
kemurahanNya/anugerahNya dan hal ini
selalu jalan bersama-sama. KemurahanNya
didasarkan atas kebebasan kehendakNya.
Roma 9:15 Sebab Ia berfirman kepada
Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan
kepada siapa Aku mau menaruh belas
kasihan dan Aku akan bermurah hati
kepada siapa Aku mau bermurah hati."
Keadilan Allah berkaitan dengan kebenaran, pada
saat Allah adil maka itu berarti Ia melakukan apa
yang benar.
Kejadian 18:25 Jauhlah kiranya dari pada-Mu
untuk berbuat demikian, membunuh orang
benar bersama-sama dengan orang fasik,
sehingga orang benar itu seolah-olah sama
dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang
demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim
segenap bumi tidak menghukum dengan
adil?"
Roma 9:14 Jika demikian, apakah yang hendak
kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
Allah Tritunggal
Adalah satu Allah yang memiliki tiga pribadi.
Bukan triteismen tiga keberadaan yang tiga-
tiganya adalah Allah. Tritunggal dipergunakan
untuk menjelaskan kepenuhan dari Allah baik
dalam keesaanNya maupun dalam hal
keragamanNya. Formulasi tritunggal/trinitas
adalah satu esensi dan tiga pribadi. Keesaan dari
Allah dinyatakan sebagai
sesensinya/keberadaanNya sedangkan
keragamanNya diekspresikan dalam tiga pribadi.
Ulangan 6:4 Dengarlah, hai orang Israel:
TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
Munculnya konsep trinitas adalah untuk
menolak ajaran bidat modalisme dan
triteisme. Modalisme adalah ajaran yang
menyangkali perbedaan pribadi-pribadi yang
ada di dalam kesesaan Allah yang menytakan
Bapa, Anak dan Roh Kudus. Triteisme adalah
mengungkapkan yaitu ada tiga keberadaan
yang menjadi Allah.
Istilah pribadi bukan berarti perbedaan
didalam esensi tetapi perbedaan didalan
substansi. Setiap pribadi berada dibawah
esensi Allah yang murni. Semua pribadi
pada diri Allah memiliki atribut ilahi. Setiap
pribadi memiliki peran yang berbeda. Bapa
memprakarsai menciptakan dan
penebusan, Anak menebus ciptaan, Roh
Kudus melahirbarukan dan menguduskan
dalam rangka mengaplikasikan penebusan
kepada orang-orang percaya.
I Pet. 1:2 yaitu orang-orang yang dipilih,
sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan
yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat
kepada Yesus Kristus dan menerima
percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia
dan damai sejahtera makin melimpah atas
kamu. 3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita
Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang
besar telah melahirkan kita kembali oleh
kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang
mati, kepada suatu hidup yang penuh
pengharapan,
II Kor. 13:13 Kasih karunia Tuhan Yesus
Kristus, dan kasih Allah, dan
persekutuan Roh Kudus menyertai kamu
sekalian.
Penciptaan
Semua yang berada dalam ruang dan waktu
memiliki permulaan. Namun sesuatu itu tidak
memiliki kekuatan untuk mencipta dirinya sendiri.
Karena itu ada keberadaan yang tertinggi yang
melampui segala sesuatu yaitu Allah. Dalam alam
semasta ini ada sesuatu yang tidak diciptakan.
Sesuatu tidak dapat dihasilkan dari yang tidak ada,
yang tidak ada tidak dapat melakukan apa-apa.
Apabila tidak pernah ada apa-apa maka sekarang
tidak ada apa-apa. Sesuatu ada sekarang oleh
karena itu sesuatu harus ada dan sesuatu itu tidak
ada permulaannya. Sesuatu tidak dapat
menciptakan dirinya sendiri oleh karena ia harus
ada terlebih dahulu sebelum dia sendiri ada.
Pemeliharaan Allah
Arti kata providence adalah melihat sesuatu sebelumnya
atau terlebih dahulu atau menyediakan untuk. Dalam
pengakuan
Westminster abad 17 menyatakan: Allah pencipta agung
dari segala sesuatu memelihara memimpin, dan
memerintah semua mahkluk ciptaan, tindakan, dan
benda-benda ciptaan mulai dari yang terbesar sampai
yang terkecil dengan kebijaksanaanNya yang paling bijak
dan pemeliharaaNya yang tidak bisa salah dari segala
sesuatu sebelum terjadi yang dimilikiNya dan
kehendakNya yang bebas dan tidak berubah bagi
kemuliaan hikmatNya, keadilanNya, kebaikanNya dan
kemurahanNya.
Dalam alam semesta tidak ada kejadian yang
kebetulan karena semua ada dalam perintah
Allah. Karena itu berbeda dengan takdir yang
tidak berpribadi. Keberuntungan yang adalah
buta. Kebetulan yang adalah bisu.
Aspek lain dari pemeliharaan adalah
kerjasama yaitu menunjuk pada kesatuan dari
tindakan Allah dan manusia. Kita bisa
melakukan segala sesuatu ada dalam
kedaulan dan pemeliharaan
Allah.pemeliharaan dalam bentuk campur
tangan Allah dapat bekerja melalui tindakan
yang paling tidak baik.
Mujizat mujizat
Kata mujizat digunakan untuk menjelaskan peristiwa-
peristiwa yang biasa tetapi memberi kesan yang mendalam.
Misalnya: kelahiran bayi. Yang kedua dipakai untuk
menunjuk /sebagai alat pada waktu atau tempat. Misalnya:
bintang Betlehem. Ketiga merupakan tindakan Allah yang
melawan hokum alam. Misalnya air menjadi anggur, Lazarus
dibangkitkan. Dalam Alkitab mujizat ada kaitanya dengan
tanda-tanda yaitu sesuatu yang melampui dirinya . Allah
mengunakan mujizat untuk membuktikan atau menyaksikan
utusanNya pada waktu menyatakan diriNya. Mujizat adalah
sesuatu peristiwa-peristiwa supranatural tetapi tidak semua
peristiwaa supranatural adaah mujizat
Ibrani 2:3 bagaimanakah kita akan luput,
jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang
sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh
Tuhan dan oleh mereka yang telah
mendengarnya, kepada kita dengan cara yang
dapat dipercayai, sedangkan 4 Allah
meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-
tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-
bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh
Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut
kehendak-Nya.
Kehendak Allah
Yaitu otoritas Allah yang berdaulat atas
ciptaanNya dan segala sesuatu
didalamnya. Ada tiga konsep kehendak
Allah: kehendak Allah dikenal dengan
ketetapan Allah, kedaulatan, atau
kehendak Allah yang tersembunyi, artinya
bahwa Allah dengan kehendakNya
menetapkan segala sesuatu dengan tidak
mungkin gagal. Secara pasif Allah
mengijinkan sesuatu bisa terjadi.
Kedua bahwa kehendak Allah dinyatakan
didalam FirmanNya demikian juga dalam hati
nurani kita dimana melaluinya Allah telah
menulis hukum moralnya didalam hati kita.
Dalam kedaulatanya Allah mengizinkan
manusia berdosa bukan merupakan hal yang
disetujui oleh Allah secara moral.
ketiga kehendak Allah berkaitan dengan
karakter dari kehendak Allah. Kehendak Allah
menjelaskan mengenai sikap Allah yang
menyatakan apa yang Allah perkenankan.
Misalnya Allah tidak berkenen atas kematian
orang fasik tapi Dia tentu saja menetapkan
kematian orang fasik.
Covenant
Merupakan struktur dasar relasi antara Allah
dengan manusia. Perjanjian merupakan suatu
ikatan kontrak yang memiliki kesamaan-
kesamaan dan perbedaan-perbedaan. Kedua
perjanjian diikat dalam satu kesepakatan.
Kontrak dibuat berdasarkan kesepakatan dari
dua belah pihak yang sederajat. Namun
dalam Alkitab perjanjian tidak selalu pada
orang yang sederajat.
Unsure-unsur dalam ikatan perjanjian
adalah pendahuluan yang mencatat pihak-
pihak yang berjanji. Kel 20:2 "Akulah TUHAN,
Allahmu, yang membawa engkau keluar dari
tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Yang
kedua pendahuluan histories apa yang perlu
ditaati oleh kedua belah pihak. Berikutnya
kedua belahpihak menjabarkan tuntutan
secara hukum.
Kemudian ikatan perjanjian yang
menjabarkan mengenai berkat dan kutuk.
Kemudian disahkan dengan darah sebagai
meterai. Yeremia 34:18 Dan Aku akan
menyerahkan orang-orang, yang melanggar
perjanjian-Ku dan yang tidak menepati isi
perjanjian yang mereka ikat di hadapan-Ku,
dengan memotong anak lembu jantan
menjadi dua untuk berjalan di antara
belahan-belahannya;
Kejadian 15:7 Lagi firman TUHAN kepadanya:
"Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar
dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini
kepadamu menjadi milikmu." 8 Kata Abram: "Ya
Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku
akan memilikinya?" 9 Firman TUHAN kepadanya:
"Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur
tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga
tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun,
seekor burung tekukur dan seekor anak burung
merpati." 10 Diambilnyalah semuanya itu bagi
TUHAN, dipotong dua, lalu diletakkannya bagian-
bagian itu yang satu di samping yang lain, tetapi
burung-burung itu tidak dipotong dua.
11 Ketika burung-burung buas hinggap pada daging
binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya.
12 Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram
dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap
gulita yang mengerikan. 13 Firman TUHAN kepada
Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa
keturunanmu akan menjadi orang asing dalam
suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan
bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya,
empat ratus tahun lamanya.
14 Tetapi bangsa yang akan memperbudak
mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu
mereka akan keluar dengan membawa
harta benda yang banyak. 15 Tetapi engkau
akan pergi kepada nenek moyangmu
dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan
pada waktu telah putih rambutmu. 16
Tetapi keturunan yang keempat akan
kembali ke sini, sebab sebelum itu
kedurjanaan orang Amori itu belum genap.
"17 Ketika matahari telah terbenam, dan hari
menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian
yang berasap beserta suluh yang berapi lewat
di antara potongan-potongan daging itu. 18
Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian
dengan Abram serta berfirman: "Kepada
keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari
sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu,
sungai Efrat: 19 yakni tanah orang Keni, orang
Kenas, orang Kadmon, 20 orang Het, orang
Feris, orang Refaim, 21 orang Amori, orang
Kanaan, orang Girgasi dan orang Yebus itu."
PENUTUP
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai