Anda di halaman 1dari 9

NAMA KELOMPOK IV :

-DAVID BECKAM
-ELVINA KRISTI
-NADIA
-RUSIMIN
-TIUR NIFANI SIMORANGKIR
-WANI IRVI TOMONOB
- YUNIPE ZALUKHU
Gambaran gereja sebagai perahu
Gereja dimulai 40 hari sesudah kebangkitan Yesus (sekitar
tahun 30-34 Masehi). Yesus sudah berjanji bahwa Dia akan
mendirikan gerejaNya (Matius 16:18), dan dengan
datangnya Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kisah 2:1-4),
Gereja (kumpulan yang dipanggil keluar) secara resmi
dimulai. Gereja merupakan tempat yang bisa memberikan
setiap orang dapat menerima didikan rohani yang sesuai
dengan apa yang tercantum dalam Alkitab. Simbol atau
lambang ini dipakai oleh Gereja untuk menjelaskan tujuan
dan fungsi - sistem gereja di tengah dunia ciptaan Allah.
Yang menjadi dasar gereja adalah umat dan
atau persekutuan serta orang-orang yang
berada di dalamnya. Sehingga, setiap pribadi
yang menjadi bagian dari gereja mendapat
perhatian khusus agar mampu menjadi pribadi
yang bertumbuh di dalam Yesus Kristus.
Gereja hadir sebagai “gereja yang mendidik”.
PENGERTIAN GEREJA dan PERAHU
— Gereja yang berasal dari bahasa Yunani yaitu ekklesia
yang berarti perkumpulan atau orang-orang yang dipanggil
keluar dari kegelapan menuju terang Kristus.
— Menurut KBBI, Gereja adalah rumah tempat beribadat
bagi orang Kristen.
— Mazhab atau kaum Kristen, persekutuan, organisasi umat
Kristen yang sama aliran, ajaran dan tata caranya.
— Perahu adalah kendaraan air bermesin atau tidak
bermesin, pada umumnya berbentuk lancip pada kedua
ujungnya dan lebar ditengahnya.
Contoh Gereja Sebagai Perahu

Perahu digunakan untuk mengarungi samudera,


artinya perahu sejak zaman dahulu telah
digunakan manusia sebagai alat transportasi untuk
manusia berpindah dari suatu tempat ke tempat
lain lewat sarana air.
Perahu sebagai simbol, dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dari kultur masyarakat, yang memiliki arti yang
sangat penting dalam mempengaruhi kehidupan mereka melalui
pemaknaan. Pemaknaan perahu Wairon sebagai symbol
spiritualitas, dipahami oleh mereka sebagai bentuk dari kekuatan,
kehormatan dan kemuliaan.
Contoh, “Yesus menenangkan angin ribut di danau Galilea (Lukas
8 : 22-24)
Sesi tanya jawab
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai