GEREJA SEBAGAI PERAHU

Dalam PL tidak banyak petunjuk mengenai perahu, karena orang Ibrani

bukanlah bangsa pelaut. Malah laut memiliki konotasi *jahat (Mzm. 107:26; bnd. Why.
21:1). Namun, dalam PB perahu merupakan bagian yang tidak asing dari latar ceritanya.
Karena Yesus memanggil para nelayan menjadi *murid-murid-Nya, dan kadang-kadang
Yesus mengajar orang banyak di pantai dari atas perahu (Mrk. 4:1), perahu segera
menjadi lambang kesenian Kristen. Tempat untuk melahirkan dan peti mati, keduanya
dibentuk seperti perahu, dengan demikian, perahu merupakan simbol yang tepat untuk
*kelahiran dan *kematian, untuk kelahiran baru dan *kebangkitan (berlayar dengan
perahu menuju dunia yang akan datang).

Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya
sudah dekat, sudah di ambang pintu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan
ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi. Langit dan bumi akan berlalu,
tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun
yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."
"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada
kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu
makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam
bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan
melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak
Manusia.