Anda di halaman 1dari 37

BAB 1

PENDAHULUAN

Nabi Zefanya adalah seorang yang penting didalam negara dan dia adalah seorang
keturunan dari raja Hiskia. Zefanya hidup dan tampil sebagai nabi pada masa raja Yosia
sebelum reformasi deuteronomis kira-kira tahun 622 seb. Kr. Pada masa itu, Asyur masih
kuat. Rupa-rupanya Nabi Zefanya ini dipengaruhi oleh nabi Amos; dia memberitakan
datangnya hari TUHAN yang merupakan hari genap bagi bangsa Yehuda. Dan ia memanggil
bangsanya untuk bertobat. Karena bangsa-bangsa itu beribadat kepada berhala-berhala tetapi
mereka akan dibersihkan dan beribadat kepada Allah Israel sisa orang Israel akan
diselamatkan.

Moral dari nubuat Allah untuk nabi Zefanya yaitu pemerintahan Manasye yang pro-
Asyur telah membantu menyelamatkan Negara itu dari penghancuran oleh Asyur, dan hal ini
menimbulkan banyak musuh yang menganggap bahwa Yehuda seharusnya bukan hanya
tanduk kepada orang Asyur. Kitab zefanya ini memiliki ciri yatu: Zefanya adalah satu-
satunya nabi yang memberikan asal keturunannya dengan sukup terinci, mundur empat
angkatan hingga raja Hizkia. Kitab ini juga menyajikan penyataan yang paling luas dalam
dalam PL mengenai “hari Tuhan” yang mendatang, kitab ini menunjukkan bahwa umat Allah
perlu diperhadapkan dengan peringatan-peringatanNya dan juga dihibur dengan janji-
janjiNya. Kemudian kitab ini berisi ajaran yang cukup rinci mengenai kaum sisa yang setia,
yang akan dipulihkan pada hari lawatan Tuhan (zefanya 3:9-20). Serta pernyataan Zefanya
mengenai murka Allah yang akan datang atas orang jahat dan hari keselamatan bagi
umatNya.

Alasan kami kelompok memilih Zefanya 3:9-20 untuk menjadi ayat tafsiran kami
karena kami kelompok tertarik dengan pasal ini yang dimana menceritakan tentang bangsa
Yehuda dan Yerusalem ketika mengalami pertobatan lewat janji keselamatan yang
dinubuatkan Allah lewat nabi Zefanya. Bagian bacaan ini yaitu janji-janji mengenai
keselamatan dunia dan Yehuda dengan memulai suatu gagasan bahwa semua bangsa akan
memanggil nama Tuhan pada hari-hari terakhir. Janji-janji yang menyusul berhubungan
dengan keselamatan Yehuda dan penghargaan yang akan diperoleh diantara bangsa-bangsa.
Dengan demikian, akan seimbang antara penghakiman dan janji.

1
Berdasarkan uraian diatas kami kelompok mengangkat judul: “PERTOBATAN
MENDATANGKAN KESELAMATAN (ZEFANYA 3:9-20)”

BAB 2

KAJIAN TEORITIK

1. Pengertian Pertobatan dalam kitab Zefanya


Pertama-tama mari kita cari tahu terlebih dahulu apa itu pertobatan. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, pertobatan berarti ‘menyesal dan berniat hendak
memperbaiki (perbuatan yang salah dan sebagainya)’. Itu artinya pertobatan
adalah sebuah perubahan dalam segala hal yang meliputi tindakan, ucapan dan
pikiran untuk menjadi lebih baik.
Pertobatan dalam kitab Zefanya ini adalah tindakan yang dilakukan oleh umat
Israel yang menyesali semua kesalahan mereka dan kemudian berbalik kepada
jalan Tuhan. Namun pertobatan ini tidak terjadi begitu saja, melainkan sebelum
terjadi pertobatan, bangsa Israel telah lebih dahulu menerima penghukuman oleh
karena ulah mereka yang tidak mau mendengarkan Tuhan.
2. Pengertian Keselamatan dalam kitab Zefanya
Kata keselamatan tentu sudah tidak asing lagi bagi setiap orang. Orang-orang
tentu akan mengutamakan keselamatan mereka apabila sedang melakukan
aktifitas, sebab keselamatan adalah yang utama. Semua orang tentu menginginkan
keselamatan, tidak ada seorang pun di dunia ini yang menginginkan kecelakaan.
Namun, terkadang tindakan kelalaian dapat menimbulkan kecelakaan juga. Oleh
sebab itu, setiap orang harus berhati-hati dalam segala tindakan atau kegiatannya
dan memastikan diri berada dalam kondisi aman. Sebagian orang menganggap
keselamatan adalah ketika seseorang meninggal dan masuk sorga, atau ketika
kedatangan Tuhan Yesus kembali dan mereka dipilih untuk diselamatkan dan hal
ini memang tidak salah.
Lalu, bagaimana dengan keselamatan yang Tuhan berikan kepada bangsa
Israel menurut Zefanya? Keselamatan yang diberikan Tuhan adalah sebuah
pemulihan, yakni pemulihan dalam segala aspek kehidupan bangsa Israel. Mereka
yang tadinya keras kepala dan tegar tengkuk akan dibuat Tuhan menjadi rendah
hati dan lemah, sehingga mereka akan bergantung pada Tuhan saja (Zefanya

2
3:12). Keputusan untuk keselamatan merupakan inisiatif Tuhan untuk terus
menjaga janji-Nya, dan tentu saja keselamatan adalah buah dari pertobatan.

BAB 3

IDENTITAS KITAB

A. PENULIS
Kitab Zefanya ditulis oleh Zefanya bin Kusyi bin Gedalya bin Amaria bin
Hiskia dengan tercatatlah silsilah leluhur empat generasi Nabi ini, pembukaan kitab
ini termasuk unik. Biasanya informasi silsilah hanya sebatas ayah sang Nabi (Yes.
1:1; Yer. 1:1; Hos. 1:1). Silsilah yang panjang memberi kesan adanya darah biru sang
Nabi, dimana kakek cicitnya adalah raja Hiskia yang terkenal saleh.1
Pada tahun 538 seb. Kr. Babylon jatuh ke tangan bangsa Persia di bawah
pemerintahan Raja Cyrus (Koresy). Sesuai dengan politiknya, Cyrus kemudian
memberikan izin kepada semua bangsa. Yang dulunya tertawan oleh oleh Babylon
untuk pulang kembali ke negerinya masing-masing. demikian pula Yehuda.
Kepulangan bagsa Yehuda ke tanah-airnya dilihat sebagai suatu peristiwa
eskhatologis. Akan tetapi tidak semua orang Yehuda ingin pulang ke negerinya; juga
tidak sedikit juga kesulitan yang mereka hadapi. Disatu pihak, mereka menghadapi
kenyataan bahwa Yeruselem Cuma tinggal diperuntuhkan saja, dan dilain pihak,
mereka melihat bahwa orang Yehuda yang dulunya yang tidak tertawan di Babylon
pada dasarnya tidak menyukai mereka kembali. Di Yehuda sekarang merupakan
propinsi sebagian dari Persia.2 Menurut ukuran kronologisnya, Nabi Zefanya hidup
antara masa Yesaya dan Yeremia. Sepanjang pemerintahan Manasye, yang kira-kira
setengah abad lamanya dan penuh kekerasan serta penyelewengan, tidak kedengaran
suara suara profektik di Yehuda sampai zefanya dipanggil. Zefanya membentuk
kembali dan memberlakukan tema-tema utama para Nabi abad ke-8 sM. Kepada
pergolakkan di dalam dan diluar negeri pada akhir abad ke-7. Pemberitaan Zefanya
tentu mendukung pekerjaan dari Yeremia dan bersama-sama mereka mendukung
pembaharuan-pembaharuan yang dilakukan Raja Yosia.3 Nahum, Habakuk dan

1
Jeane CH. Obadja, Survei Ringkas Perjanjian Lama (Surabaya: Momentum, 2014). Hlm. 179-180
2
J. Blomendal “pengantar kepada perjanjian Lama” (Jakarta: BPK Gunung Mulia 2012). Hlm.139
3
W. S Lasor, D. A Hubbard, F. W Bush “pengantar Perjanjian Lama 2 Sastra dan nubuat” (Jakarta: BPK Gunung
Mulia 2019. Hlm. 347

3
zefanya bernubuat pada abad 7 sM yakni antara jatuhnya samaria (ibu kota Israel
Utara ) dengan jatuhnya Yerusalem (ibu kota Yehuda).4

B. Tahun dan Tempat Penulisan


Menurut Jeane CH. Obadja, Zefanya bernubuat dalam pemerintahan raja
Yosia, raja Yehuda (640-609 SM). Doa dan pelanggaran yang dituduhkan Zefanya
kepada Yerusalem dan Yehuda (1:4-13; 3:1-7) mengindikasikan bahwa ia bernubuat
sebelum reformasi Yosia, karena tiang-tiang berhala masih tegak berdiri (zaman
Manasia an Amon). Nama kitab diambil dari nama Zefanya (dari akar kata Ibrani,
“TSAPHAN-YAH” yang artinya “tersembunyi atau “disembunyikan Tuhan” (2:3).5
Dalam bentuknya sekarang, kitab ini disusun selama tahun-tahun reformasi
dalam pemerintahan Yosia tanggal yang umumnya diberikan untuk menyesuaikan
dengan hipotesis mengenai orang Skitia adalah tahun 630-625, pelayanan Zefanya
tampaknya tidak mungkin berlanjut hingga kejatuhan Niniwe, karena tidak ada ada
bukti bahwa ia memperhatikan kejadian tersebut. Himpunan nubuat-nubuat nabi
Zefanya berasal dari dampak rohani kejatuhan Niniwe terhadap Yehuda. Kitab ini
disunting oleh nabi itu sendiri atau salah seorang penggemarnya.6
C. Jenis Sastra
Jenis sastra dalam Kiab Zefanya adalah Nubuat.
D. Struktur Kitab
1. Garis Besar Kitab Zefanya
a) Peringatan tentang hukum universal (1:1-3).
b) Hukuman terhadap Yehuda dan Yerusalem (1:4-13).
c) Hari Tuhan (1:14-2:3).
d) Hukum terhadap Filistia (2:4-7).
e) Hukum terhadap Moab dan Amon (2:8-11).
f) Hukuman terhadap Kusy (2:12).
g) Hukuman terhadap Asyur (2:13-15).
h) Tuduhan terhadap Yehuda dan Yerusalem (3:1-7).
i) Peringatan tentang hukuman universal (3:8).
j) Pemulihan (3:9-20).7
4
David L. Baker “Mari Mengenal perjanjian lama” (Jakarta BPK: Gunung Mulia, 2017)) Hlm. 123
5
Jeane CH. Obadja, 179-180
6
Ibid. hlm. 180
7
E. Andrew, H. John,Survey Perjanjian Lama,(Malang: Gandum Mas, 2013),h.670

4
1. Tujuan Penulisan

Zefanya bernubuat untuk memperingatkan Yehuda dan Yerusalem akan


datangnya “Hari Tuhan” yang dahsyat (1:14), sebagai ganjaran dan hukuman
akibat kemorosotan moral dan kemunduran rohani karena pengaruh raja Manasye
dan raja Amon yang tidak baik (3:1-7). Tema Hari Tuhan mengacu pada
kekudusan dan keadilan Allah yang harus mengancurkan dosa sekaligus menuntut
bangsa-bangsa dunia untuk bertanggung jawab dihadapan-Nya. Disisi lain, Allah
yang berpengasihan juga mengajak umat-Nya untuk bertobat, agar mereka
menikmati berkat Kofenan-Nya. Pada tahun ke-12 masa pemerintahannya (627
Sm). Raja Yosia mulai membersihkan bangsa dari penyembahan berhala dan
kembali menghidupkan ibadah yang benar. 8 tahun kemudian, ia memerintahkan
untuk memperbaiki dan menyucikan bait suci Salamo. Zefanya menubuatkan
kebinasaan Asyur, dan penggenapannya terjadi pada tahu 612 sM. Dengan
jatuhnya Niniwe. 8 Menurut Hassel Bullock tujuan dari kitab Zefanya ini ditulis
yaitu untuk mengumumkan dekatnya hari Tuhan dan untuk memberikan harapan
kepada sisa-sisa yang masih masih melaksanakan perintah-perintah Yahweh9
Adapun menurut Andrew E. Dan John H. Dalam bukunya survei Perjanjian
Lama yang menjadi tujuan ataupun pesan dari kitab Zefanya ini adalah untuk
memulai perubahan di Yehuda dengan mengumumkan hukuman Allah atas
kejahatan. Bersamaan dengan maksud Allah untuk menghukum, dantang juga
pengumuman juga keinginan-Nya untuk memulihkan Yehuda. Dakwaan terhadap
Yehuda meliputi terhadap pengaduan pada pejabat-pejabat Yehuda yang korup
dan pemberontakan yang terus menerus terhadap Tuhan. Hukuman terhadap
Yehuda dengan jelas di tunjukan, tetapi Zefanya masi samar-samar tentang bentuk
hukuman yang akan terjadi. Di sana tidak disebutkan, pembuangan, suatu
ancaman orang-orang Babel. Sifat universal hukuman itu merupakan bagian yang
penting dari perspektif kitab yang menunjukan kepada para pendengarnya bahwa
pergolakan politik yang sedang mereka alami pada waktu itu akan mempunyai
dampak jangkauan yang jauh.10 Petunjuk petunjuk yang diberikan (2:1-3)
diarahkan kepada orang yang rendah hati di negri tersebut dan mendorong mereka
8

9
C. Hassell Bullock kitab-kitab nabi-nabi Perjanjian Lama (Malang: Gandum Mas 2014) Hlm. 232
10
E. Andrew, H. John,Survey Perjanjian Lama,(Malang: Gandum Mas, 2013),h.671

5
untuk mencari Tuhan agar dalam belaskasihan-Nya mereka diselamatkan dari
hukuman yang akan menimpa dari sisa bangsa itu. kemudian pemulihan kembali
yang di nubuatkan dalam pasal 3:9-20, seperti dakwaanya, sebagian besar adalah
bersifat religio-spiritual sisa-sisa dari bangsa itu yang disucukan akan menikmati
damai sejahtera dan kebaikan hati dari Tuhan, yang adalah raja dan pelepas
mereka (3:5). (3:20) adalah mengenai pemberitahuan pembuangan.11

11
E. Andrew, H. John,h.672

6
BAB 4

METODE PENELITIAN

A. Metode penelitian
Dalam menyusun makalah ini, kami kelompok menggunakan metode kritik teks dan
historis kritik yang didukung dengan telaah pustaka dari buku-buku teologi.
B. Teologi kitab Zefanya
2. Kata-kata Kunci
a) TUHAN: berarti yang mempunyai hak tertinggi atau kekuasaan terhadap
seseorang atau sesuatu. Dalam Perjanjian Lama Allah disebut “Tuhan”
terlebih khusus dalam kitab nabi-nabi. Demikian juga dengan Yesus yang di
beri juga gelar sebagai Tuhan dalam Perjanjian Baru.12
b) Bersukacita: menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata bersukacita
mempunyai arti sebagai bersuka hati atau juga bergirang hati.13
c) Pemulihan: menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata pemulihan yaitu
suatu proses atau cara, maupun perbuatan yang memulihkan. 14 Pemulihan
juga diartikan sebagai rekonsiliasi dan bisa juga disebut dengan pendamaian
ataupun pemulihan sehabis konflik.15
d) Hukuman: menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata hukuman bisa
berarti suatu keputusan yang dijatuhkan kepada individu atau siksaan dan
sebagainya yang dikenakan kepada orang yang melakukan pelanggaran.16
e) Israel: sebenarnya kata Israel adalah untuk menyebutkan keduabelas suku,
yang menurut asal-usulnya dari “Yakub, yang juga disebut Israel seperti
dalam kitab Kejadian. Menurut tradisi yang paling awal, umat Israel adalah
(orang asing di tanah Mesir). Umat Israel percaya bahwa mereka dipilih oleh
Allah, khusus untuk menempati tanah yang dijanjikan Allah kepada mereka. 17

12
Gerald O. Collins,Kamus Alkitab,(Yogyakarta: Kanisius, 2013),h.175
13
KBBI
14
KBBI
15
Gerald O. Collins,h.145
16
KBBI
17
W.R.F. Browning,Kamus Alkitab,(Jakarta: BPK Gunung Mulia,2008),h.159

7
Penyebutan Israel juga dipakai untuk menggaris bawahi jati diri seorang
Yahudi yang asli.18

C. Uraian Gramatikal

Zefanya 3:9
~veäB. ‘~L'ku aroÜq.li hr"_Wrb. hp'äf' ~yMiÞ[;-la,
%Poðh.a, za'²-yKi( 9

`dx'(a, ~k,îv. Adßb.['l. hw"ëhy>

za'²-yKi( = Kata penghubung yKi + Kata keterangan za' = Karena, bahwa,


sesungguhnya, apabila, seperti, sekalipun, tetapi, melainkan, di, itu, pada waktu itu

%Poðh.a = Kata kerja qal imperfek orang pertama tunggal, dari kata $ph = Saya akan
Menjatuhkan, menggulingkan

~yMiÞ[;-la = Kata depan la, + kata benda masulin jamak, dari kata ~[; =
Ke/kepada/ menuju, umat/suku/bangsa/rakyat.

hp'äf' = Kata benda feminine tunggal, dari kata hp'f' = Bibir, berbicara

hr"_Wrb. = Kata kerja qal pasif partisip feminine tuggal, dari kata rrb = yang
membersihkan, memurnikan, menyucikan

aroÜq.li = Kata depan l. Kata kerja qal infinitive, dari kata arq = Ke/pada/akan/untuk,
memanggil/menyebut, membacakan, berseru

~L'ku = Bentuk konstruk dari kata benda maskulin tunggal dengan akhiran ganti orang
ketiga maskulin jamak, dari kata lKo = Mereka semua, masing-masing,
seluruh/keseluruhan

~veäB = Kata depan B. + bentuk konstruk dari kata benda maskulin tunggal,
dari kata ~ve = di/dalam/pada/dengan/oleh, nama

hw"ëhy> = Nama Diri = Tuhan

18
Gerald O. Collins,h.110

8
Adßb.['l = Kata depan l. + bentuk konstruk dari kata kerja qal infinitive dengan akhiran
ganti orang ketiga maskulin tunggal, dari kata db[ = Ke, pada, akan, untuk ia bekerja,
mengerjakan, mengabdi, melayani

~k,îv = Kata benda maskulin tunggal, dari kata ~k,v. = bangun pagi-pagi, pagi-pagi,
giat, rajin

dx'(a, = bentuk angka = Satu, yang lain


Terjemahan : Sesungguhnya pada waktu itu saya akan menjatuhkan kepada bangsa-bangsa,
bibir yang membersihkan untuk memanggil mereka semuda di dalam Tuhan untuk bekerja
satu dengan yang lain.
Zefanya 3:10

`yti(x'n>mi !WlßbiAy yc;êWP-tB; ‘yr:t'[] vWk+-yrEh]n:)l. rb,[eÞme


10

rb,[eÞme : !mi kata benda + rb,[e kata benda maskulin tunggal = dari hambah, budak

vWk+-yrEh]n:)l. : l. kata depan + kata benda maskulin jamak dari kata rh'n" +
nama tempat deri kata vWK = ke, kepada, untuk sungai (ke sungai)
‘yr:t'[] : kata benda maskulin jamak + akhiran ganti orang pertama tunggal dari kata rt'['
= pemohon, pemujaku

yc;êWP-tB; : kata benda feminin tunggal darti kata tB; + kata kerja qal pasif maskulin
tunggal + akhiran ganti orang ke-1 tunggal dari kata #wp = putri sedang diserahkan

!WlßbiAy : kata kerja hipil orang ke-3 imperfek maskulin jamak dari kata lby = mereka
akan membawa

`yti(x'n>mi : kata benda feminine tunggal + akhiran ganti orang ke-1 tunggal dari kata

hx'n> = hadiah, persembahanku

9
Terjemahan: kepada sungai dari hamba pemujaku, putri sedang diserahkan kepada mereka
yang akan membawa persembahanku

Zefanya 3:11
yBi_ T.[;v;ÞP' rv<ïa] %yIt;êl{yli[] lKoåmi ‘yviAb’te al{Ü
aWhªh; ~AYæB
%teêw"a]G: ‘yzEyLi[; %Beªr>Qimi rysiäa' Ÿza'ä-yKi

~AYæB : B. kata depan h; + kata sandang + kata benda umum maskulin tunggal dari
kata ~Ay = didalam, dalam, disamping, dengan, bagi, hari, siang, jam itu

aWhªh; : h kata sandang + kata ganti orang ke-3 maskulin jamak dari aWh = dia itu
al{Ü : partikel negative = tidak bukan

yviAb’te : kata kerja qal imperfek orang ke-2 feminin tunggal dari kata vwb = engkau
akan menunda

lKoåmi : !mi kata depan+ kata benda maskulin tunggal dari kata lKo = dari, sejak,
sebab, semua, masing-masing

%yIt;êl{yli[] : bentuk konstruk dari kata benda + akhiran ganti orang ke-2 feminin

tunggal dari kata hl'yli[] = perbuatanmu

rv<ïa] : kata ganti rv,a] = yang dimana

T.[;v;ÞPi : kata kerja qal perfek orang ke-2 feminin tunggal [vp = kamu/engkau
memberontak

yBh : B. kata depan + kata ganti orang ke-1 tunggal = didalam, dalam, disamping
kami/kita

Ÿza'ä-yKi : yKi kata penghubung + kata keterangan za' = karena, karena bahwa,
sesungguhnya apabila apabila kemudian sejak dahulu

10
rysiäa' : kata kerja hipil orang 1 umum tunggal dari kata rws = Aku telah membuka,
mengasinkan, menjauhkan

%Beªr>Qimi : !mi kata depan + bentuk konstruk dari kata benda maskulin tunggal +
akhiran ganti orang ke-2 feminin tunggal br,q, = dari, dari pada mendekati, bertemu (dari
mendekatimu)

‘yzEyLi[; : kata sifat maskulin jamak dari kata zyLi[; = liar, angkuh

%teêw"a]G: ‘ : bentuk konstruk dari kata benda feminine tunggal + akhiran ganti orang
ke-2 feminin tunggal dari kata hw"a]G: = hebat, keagungan, kebanggaanmu

ypisióAt-al{)w : w> kata penghubung + partikel negatif al{ + kata kerja hifil
imperfek orang ke-2 feminin tunggal dari kata @sy = dan tidak, bukan kamu engkau akan
menambah lagi (dan kamu tidak akan menambah lagi)

hh'²b.g"l : l. kata depan + kata kerja qal infinitif Hbg = ke, kepada untuk menjadi
tinggi

dA[ß : kata keterangan dA[ = masih lagi

rh:ïB. : B. kata depan + bentuk konstruk dari kata benda maskulin rh; = didalam,
dalam, disamping gunung

`yvi(d>q' :kata benda maskulin tunggal + akhiran ganti orang pertama tunggal dari kata
vd,qo = menguduskanku
Terjemahan: dalam hari ia tidak akan menunda sebab semua perbuatanmu yang dimana kamu
memberontak, karena sesungguhnya Aku telah menjauhkan dari pada mendekatimu. Angkuh,
hebat, dan kamu tidak akan menambah lagi disamping gunung menguduskanmu.

Zefanya 3:12
`hw")hy> ~veîB. Wsßx'w> ld"_w" ynIß[' ~[;î %Beêr>qib.
yTiär>a;v.hiw>
11
yTiär>a;v.hiw> = w> kata penghubung + rav kata kerja hiphil waw
konsekutif perfek orang

pertama umum tunggal = dan aku telah tinggal

%Beêr>qib. = B. kata depan + br,q, bentuk kontruk dari kata benda maskulin
tunggal

dengan akhiran orang ke-2 feminim tunggal = dalam batin

~[;î = kata benda maskulin tunggal = umat

ynIß[' = kata sifat maskulin tunggal = rendah hati

ld"_w" = w> kata penghubung + lD; bentuk konstruk dari kata sifat
maskulin tunggal =

dan lemah

Wsßx'w> = w> kata penghubung + hsx kata kerja qal waw konsekutif
perfek orang ke-3

jamak = Dan mencari perlindungan

~veîB. = B. kata depan + ~ve bentuk konstruk dari kata benda maskulin
tunggal = dan

nama

`hw")hy> = hwhy nama diri = Tuhan

Terjemahan: dan aku telah tinggal dalam batin umat rendah hati dan lemah dan mencari

perlindungan dan nama Tuhan.

Zefanya 3:13
bz"ëk' WråB.d:y>-al{w> ‘hl'w>[; WfÜ[]y:-al{) laeør"f.yI
tyrI’aev
W[ïr>yI hM'he²-yKi( tymi_r>T; !Avål. ~h,ÞypiB. aceîM'yI-
al{)w>
ItyrI’aev. = tyrIaev. Bentuk konstruk dari kata benda feminim tunggal = sisa

12
laeør"f.y = laer'f.yI nama diri = Israel

WfÜ[]y:-al{) = al{ partikel negatif + hf[ kata kerja qal imperfek orang ke-3
maskulin

jamak = bukan mereka akan menjadikan

‘hl'w>[; = kata benda feminim tunggal = ketidakadilan

WråB.d:y>-al{w> = w> kata penghubung + al{ partikel negatif + rbd kata


kerja piel imperfek

orang ke-3 maskulin jamak = dan tidak berkata

bz"ëk' = bz"K' kata benda maskulin tunggal = kebohongan

aceîM'yI-al{)w> = w> kata penghubung + al{ partikel negatif + acm


kata kerja niphal imperfek

orang ke-3 maskulin tunggal = dan bukan Ia akan menemukan

~h,ÞypiB. = B. kata depan + hP, bentuk konstruk dari kata benda maskulin
tunggal dengan

akhiran orang ke-3 maskulin jamak = dalam mulut mereka

!Avål. = bentuk konstruk dari kata benda kedua tunggal = lidah

tymi_r>T; = kata benda feminim tunggal = kecurangan

hM'he²-yKi( = yKi kata penghubung + ~he kata ganti orang ke-3 maskulin
jamak = karena
mereka

W[ïr>yI = h[r kata kerja qal imperfek orang ke-3 maskulin jamak = mereka
akan makan

rumput

Wcßb.r"w> = w> kata penghubung + #br kata kerja qal waw


konsekutif perfek orang ke3

jamak = Dan dia telah berbaring

13
!yaeîw> = w> kata penghubung + !yIa; kata keterangan = dan dari mana

`dyrI)x]m; = drx kata kerja hiphil partisip maskulin tunggal = sedang gemetar

Terjemahan: sisa Israel bukan mereka akan menjadikan ketidak adilan dan tidak berkata
kebohongan dan tidak akan menemukan dalam mulut mereka lidah kecurangan karena
mereka akan makan rumput dan dia telah berbaring dan dari mana ia sedang gemetar

Zefanya 3:14

. ‘yzIl.['w> yxiÛm.fi lae_r"f.yI W[yrIßh' !AYëci-tB; ‘yNIr" 14


`~Øil'(v'Wry> tB;Þ bleê-lk'B.

yNIr" : kata kerja qal imperaktif feminine tunggal dari kata !nr = akan berteriak

!AYëci-tB : kata benda feminine tunggal tB ; + kata benda dari kata !AYci = Putri
sion

W[yrIßh' : kata kerja hifil imperfek maskulin jamak dari kata [wr = akan berteriak

lae_r"f.yI : nama tempat laer'f.yI = Israel

yxiÛm.fi : kata kerja qal imperaktif feminism tunggal dari kata xmf =akan bersukacita

yzIl.['w> : w > kata penghubung + kata kerja qal imperaktif feminine tunggal dari kata
zl[ = dan bersukaria

bleê-lk'B. : B. kata depan + lKo kata benda maskulin tunggal + kata benda

maskulin tunggal dari kata ble = didalam, dalam, disamping semua setiap, seluruh hati

> tB;Þ. : kata benda feminine tunggal dari kata tB; = Putri

14
`~Øil'(v'Wry> : nama tempat ~Øil;v'Wry> = Yerusalem

Terjemahan: Aku berteriak puteri Sion, akan berteriak Israel Aku bersukacita dan bersukaria
didalam hati puteri Yerusalem.

Zefanya 3:15

hw"hy> laer"f.yI %l,m, %bey>ao hN"Pi %yIj;P'v.mi hw"hy>


rysihe. .15
dA[ [r" yair>yti-al{ %Ber>qiB.

Rysihe : kata kerja hifil perfek orang ke-3 maskulin tunggal = ia telah menyingkirkan

hw"hy> : adonai/ nama diri = Tuhan

%yIj;P'v.mi : kata benda bentuk konstruk maskulin jamak dengan akhiran orang ke-2
feminin tunggal = keputusanya

hN"Pi : kata kerja piel perfek orang ke-3 maskulin tunggal = Ia telah berbalik

%bey>ao : kata kerja qal partisip maskulin tunggal dengan akhiran feminin orang kedua
feminin tunggal =musuhmu

%l,m : kata benda maskulin tunggal = Raja

laer"f.yI : nama diri = Israel

hw"hy : adonai/ nama diri = Tuhan

%Ber>qiB : kata depan + kata benda maskulin tunggal dengan akhiran orang ke-2
feminin tunggal = dalam/di dalam/di samping/ dengan/ bagi, batin/ tengah kamu

yair>yti-al : partikel negativ + kata kerja qal imperfek orang ke-2 feminin tunggal=tidak
/ jangan kamu takut

15
[r : kata sifat maskulin tunggal= buruk/jahat

dA[ : kata keterangan= lagi/masih/di samping/ namun/ kelanjutan

Terjemahan: Tuhan telah menyingkirkan keputusanya, musuhmu telah berbalik. Tuhan Raja
Israel di tengah kamu, jangan kamu takut yang jahat lagi.

Zefanya 3:16

%yId"y" WPr>yI-la; !AYci yair"yTi-la; ~Øil;v'Wryli rmea'yE


aWhh; ~AYB; 16

~AYB: kata sandang + kata benda maskulin tunggal = hari itu

aWhh : kata sandang + kata ganti orang ke-3 maskuliln tunggal=dirinya itu

rmea'y : kata kerja nifal imperfek orang ke-3 maskulin tunggal= ia akan dikatakan

~Øil;v'Wryli : kata depan + nama diri = kepada Yerusalem

yair"yTi-la : partikel negatif + kata kerja imperfek orang ke-2 feminin tunggal=
tidak/jangan kamu takut

!AYci : nama diri= Sion

WPr>yI-la; : partikel negatif + kata kerja qal imperfek orang ke-3 maskulin jamak=
tidak/ jangan mereka akan diabaikan

%yId"y" : kata benda feminin dengan akhiran orang ke-2 feminin tunggal= tangamu

Terjemahan: hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: jangan kamu takut Sion! Tanganmu
tidak akan diabaikan.

16
Zefanya 3:17

hx'm.fiB. %yIl;[' fyfiy" [:yviAy rABGI $Ber>qiB. %yIh;l{a/


hw"hy> 17.
hN"rIB. %yIl;[' lygIy" Atb'h]a;B. vyrIx]y:

hw"hy> = Nama diri : Allah

%yIh;l{a = kata benda bentuk konstruk maskulin jamak orang ke 2: Tuhanmu

$Ber>qiB = kata depan + kata benda bentuk konstruk maskulin tunggal dengan akhiran
orang ke-2 feminin tunggal : dalam/ di dalam/ di samping/ dengan bagian dalam batin kamu

rABG = kata sifat maskulin tunggal: kuat, bersemangat.

[:yviAy = kata benda hifil imperfek maskulin tunggal orang ke-2 : kamu akan selamat.

fyfiy" = kata benda qal imperfek maskulin tunggal orang ke- : dia akan bersukaria.

%yIl;[ = kata depan dengan akhiran orang ke-2 feminin tunggal : atas/ yang di atas/ di
atas, ke atas kamu.

hx'm.fiB = kata depan + kata benda feminin tunggal : dalam/ di dalam/ di samping/
dengan/ bagi sukacita

vyrIx]y: = kata benda hifil imperfek orang ke-3 maskulin tunggal : Ia akan
menenangkan.

Atb'h]a;B = kata benda bentuk konstruk feminin tunggal dengan akhiran orang ke-3
maskulin tunggal : cinta/ kasih dia.

lygIy = kata kerja qal imperfek orang ke-3 maskulin tunggal : girangnya.

17
%yIl;[ = kata depan dengan akhiran orang ke-2 feminin tunggal : dalam/ di dalam/ di
samping/ dengan/ bagi kamu

hN"rIB = kata depan + kata benda feminin tunggal : dalam/ di dalam/ di samping/
dengan/ bagi teriakan tangis.

Terjemahan: Tuhan Allahmu di dalam batinmu, kamu akan selamat. Dia akan bersukaria atas
kamu dengan sukacita. Dia akan bersukacita dengan girang, Ia akan menenangkan teriakan
tangis dengan kasih-Nya.

Zefanya 3:18
, h'yl,Þ[' taeîf.m; Wy=h' %MEåmi yTip.s;Þa' d[e²AMmi
ygEôWn
ygEôWn = hgy bentuk konstruk dari kata kerja niphal partisip maskulin jamak =
sedang pedih hati

d[e²AMmi = !mi kata depan + d[eAm kata benda maskulin tunggal = dari
pertemuan

yTip.s;Þa' = @sa kata kerja qal perfekt orang pertama tunggal = aku telah
mengumpulkan

hasil

%MEåmi = !mi kata depan dengan akhiran orang kedua feminim tunggal = darimu
Wy=h' = hyh kata kerja qal perfek orang ke3 jamak = mereka telah ada/menjadi

taeîf.m; = kata benda feminim tunggal = tanggung

h'yl,Þ[' = l[; kata depan dengan akhiran orang ke-3 tunggal = di hadapan mereka

`hP'(r>x, = hP'r>x, kata benda feminim tunggal = cemooh/caci

Terjemahan: sedang pedih hati dari pertemuan aku telah mengumpulkan hasil darimu
mereka telah menjadi tanggung di hadapan mereka cemooh

Zefanya 3:19

18
yTiä[.v;Ahw> ayhi_h; t[eäB' %yIN:ß[;m.-lK'-ta, hf,²[o
ynIïn>hi 19

~veêl.W hL'ähit.li ‘~yTim.f;w> #Beêq;a] ‘hx'D"NIh;w>


h['ªleCoh;-ta,
`~T'(v.B' #r<a'Þh'-lk'B.

ynIïn>hi = Kata seru dengan akhiran ganti orang pertama tunggal, dari kata hNEhi =
Melihat-lihat

hf,²[ = Kata kerja qal partisip maskulin tunggal, dari kata hf[ = Membuat, menjadikan,
melaksanakan

%yIN:ß[;m.-lK'-ta = Tanda objek langsung tae + bentuk konstruk dari kata benda
maskulin tunggal lKo+ bentuk konstruk dari kata kerja qal partisip maskulin jamak dengan
akhiran ganti orang kedua feminine tunggak, dari kata hn[ = semua, masing-masing,
seluruh/keseluruhan, menjawab/membalas/memnuhi

t[eäB' = Kata depan B. + kata sandang h; + kata benda orang kedua tunggal,
dari kata t[e = dalam, di dalam, dengan, waktu itu
ayhi_h = Kata sandang h; + kata ganti orang ketiga feminine tunggal, dari kata ayhi =
dia itu

yTiä[.v;Ahw = Kata penghubung w> + kata kerja waw hipil perfek orang pertama
tunggal, dari kata [vy = dan/tetapi, Aku telah menolong, menyelamatkan,

h['ªleCoh;-ta, = Tanda objek langsung tae + kata sandang h; + kata kerja qal
partisip feminine tunggal, dari kata [lc = Sampai/hingga lemah

hx'D"NIh;w = Kata penghubung w> + kata sandang h; + kata kerja nifal partisip
feminine tunggal, dari kata xdn = sedang memaksa, mendorong, membuang itu

#Beêq;a = Kata kerja piel imperfek orang pertama tunggal, dari kata #bq = aku akan
mengumpulkan

‘~yTim.f;w> = Kata penghubung w> + kata kerja qal waw konsekutif perfek orang
pertama tunggal dengan akhiran ganti orang ketiga maskulin jamak, dari kata ~yf = dan
/tetapi menempatkan, menentukan, meletakkan, memasukkan

19
hL'ähit.l = Kata depan l. + kata benda feminine tunggal, dari kata hL'hiT. = Ke,
pada, akan, pujian, puji-pujian, kemuliaan

~veêl.W = Kata penghubung w> + kata depan l. + kata benda maskulin tunggal, dari
kata ~ve = dan /tetapi, Ke, pada, akan, nama

#r<a'Þh'-lk'B. = Kata depan B. + bentuk konstruk dari kata benda maskulin tunggal
lKo + kata sandang h; + kata benda feminine tunggal, dari kata #r,a, = dalam, di
dalam, dengan, semua/masing-masing/seluruh/keseluruhan

`~T'(v.B' = bentuk konstruk dari kata benda feminine tunggal dengan akhiran ganti
orang ketiga maskulin jamak, dari kata tv,Bo = perasaan malu/bersalah/menyesal,
kehinaan

Terjemahan : Melihat dan menjadikan semua dalam waktu itu dia dan Aku telah menolong
yang lemah, Aku kan mengumpulkan dan menempatkan akan puji-pujian pada nama dengan
perasaan bersalah.
Zefanya 3:20

!Tea,-yKi ~k,t.a, yciB.q; t[eb'W ~k,t.a, aybia' ayhih; t[eB' 20.

ybiWvB. #r<a'h' yMe[; lkoB. hL'hit.liw> ~vel. ~k,t.a,


hw"hy> rm;a' ~k,ynEy[el. ~k,yteWbv.-ta,

t[eB' = kata depan + kata benda : dalam/ di dalam/ di samping/ dengan waktu

ayhih = kata depan + kata ganti orang ke-3 maskulin tunggal : dia itu.

aybia = kata kerja hifil imperfek orang pertama tunggal : aku akan membawa

~k,t.a = partikel objek langsung dengan akhiran orang ke-2 maskulin jamak : dengan
kamu

t[eb'W = kata depan + kata benda tunggal : dalam/ di dalam/ di samping/ dengan waktu

yciB.q = kata kerja piel infinitif dengan akhiran orang pertama tunggal : berkumpul
bersamaku.

20
~k,t.a = partikel objek langsung dengan akhiran orang ke-2 maskulin jamak : dengan
kalian.

!Tea,-yK = kata penghubung + kata kerja qal imperfek orang pertama maskulin tunggal :
karena/sebab/untuk/kapan Aku akan memberi.

~k,t.a, = partikel objek langsung dengan akhiran orang ke-2 maskulin jamak : dengan
kamu.

~vel = kata depan + kata kerja maskulin tunggal : ke/kepada/untuk sebuah nama

hL'hit.liw = kata penghubung + kata depan + kata benda feminin tunggal : dan,
ke/kepada/untuk pujian.

lkoB = kata depan + kata benda bentuk konstruk maskulin tunggal : dalam/ di dalam/di
samping/dengan/bagi, semua/setiap/seluruh/ tiap-tiap.

yMe[ = kata benda bentuk konstruk maskulin tunggal : orang-orang/sanak/bangsa.

#r<a'h = kata sandang + kata benda maskulin tunggal : bumi/pulau/tanah/negeri itu.

ybiWvB = kata depan + kata kerja qal infinitif dengan akhiran orang pertama tunggal :
dalam/ di dalam/di samping/dengan/bagi, berbalik/putaran

~k,yteWbv.-ta = partikel objek langsung + kata benda bentuk konstruk feminin


tunggal dengan akhiran orang ke-2 tunggal : dengan tawananmu.

~k,ynEy[el = kata depan + kata benda bentuk konstruk orang ke-2 maskulin jamak :
ke/kepada/untuk mata kalian.

rm;a' = kata benda qal perfek orang ke-3 maskulin tunggal : dia telah mengatakan.

hw"hy = nama diri : Allah.

21
Terjemahan: Dalam waktu itu Aku akan membawa kamu berkumpul bersama. Aku akan
memberi kepadamu sebuah nama dan untuk pujian bagi seluruh bangsa di negeri itu.
Tawanan mu berbalik kepada mata kalian, Allah mengatakan.

D. Uraian Tafsiran
Ayat 9

Tetapi sesudah itu aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa.
Yakni bibir yang bersih, supaya sekalinya mereka memanggil nama Tuhan, beribadat
kepada-Nya dengan bahu-membahu.

Sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni
bibir yang bersih. Ini secara nubuat mengacu pada masa, dimana bangsa Yahudi akan
berpaling dari hujatan penyembahan berhala, dan menaikkan pujian kepada Tuhan.
Bibir yang bersih, bisa diartikan sebagai bentuk penyembahan religius yang hendak
mereka jalankan. Sebelumnya, mereka adalah penyembahan berhala; sekarang, Tuhan
berjanji untuk memuihkan penyembahan diantara mereka.

Ayat 10

Dari seberang sungai-sugai Negeri Eutopia orang-orang yang memuja Aku, yang
bersera-serak, yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa persembahan
kepada-Ku.

Dari seberang sungai-sungai negeri Eutopia setelah penghukuman-penghukuman itu


Tuhan akan membawa umat-Nya kembali dari seluruh wilayah pembuangan.

Ayat 11

Pada hari itu engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka
yang kuu lakukan terhadap Aku, sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari
padamu orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak akan lagi
meninggalkan dirimu di gunung-Ku yang Kudus.

22
Engkau tidak akan mendapat malu. Pada akhirnya, penghukuman akan
berakhir bagi orang-orang yang bertobat. Sekelompok orang-orang yang tersisa akan
dibersihkan dari penyembahan berhala, dan akan kembali. Aku akan menyingkirkan
dari padamu para pemimpin yang jahat akan menemui takdir mereka. Engkau tidak
akan lagi meniggalkan dirimu. Harga diri palsu akan diubahkan menjadi kebenaran
hati.

Ayat 12

Diantaramu akan ku biarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan
mereka akan mencari perlindungan dalam nama Tuhan

3:12. Yang menjadi pokok dalam ayat ini ialah umat yang rendah hati dan
lemah, dalam pembuangan di Babel akan mempunyai akibat yang banyak terhadap
orang-orang dari bangsa Israel tersebut, yang akan berakibat jatuhnya kemiskinan
kepada mereka. Namun sebetulnya, ada banyak rakyat miskin dari bangsa Israel
yang menanggapi pembebasan di bawah kepemimpinan oleh raja Koresy ini sebagai
suatu pencobaan terhadap mereka dengan tujuan dapat memperbaiki setiap
kesalahan yg mereka perbuat, sementara mereka orang-orang yang kaya, tetap
tinggal di tempat pembuangan. Dalam nubuat tersebut juga melihat melampaui
peristiwa pembuangan dari Babel itu, ke masa di mana orang yang miskin dan
rendah hati akhirnya menerima Mesias, orang-orang yang begitu banyak yang
mendengarkan Dia dengan penuh suatu ketertarikan.

Ayat 13

yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara
bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan
seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang
mengganggunya."

3:13. Dalam pengertian sisa Israel dalam ayat ini menyatakan bahwa setelah
bangsa Israel mengalami pembuangan di Babel. Kelompok orang-orang yang tersisa
ini, memang sudah di sucikan dan dimurnikan. Akan kembali ke tempat dimana
mereka tinggal dahulu. Dan setelah melalui proses yang panjang di Babel bangsa
Israel ini tidak akan pernah sujud lagi kepada allah-allah kafir.

23
Ayat 14

Berkata pula lah Hagai: “jika seseorang yang najis oleh mayat menyentuh
semuanya ini, menjadi najiskan yang disentuh itu lalu para imam itu menjawab
katanya tentu”.

Bersorak-sorakah hai puteri Sion waktu untuk bersukaria akan tiba. Ketika
kelompok yang tersisa sekali lagi akan beribadah di dalam bait suci yang sudah
dibangun kembali. Terdapat juga masa sukacita. Pada masa itu yang lebih jauh
kedepan, ketika Israel meminta menerima Mesiasnya tidak akan ada lagi penawanan
dan penderitaan bunga.

Ayat 15

“Tuhan telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa
musuhmu. Raja Israel, yakni Tuhan, ada di antaramu; engkau tidak akan takut
kepada malapetaka lagi”.

Dalam ayat ini mau menjelaskan bagaimana Tuhan telah menyingkirkan

Rysihe atau juga bisa dikatakan mencabut hukuman dan telah diampuni, tidak
dihukum lagi karena dosa-dosa Yerusalem. Musuh mereka sudah dikalahkan, yaitu
mereka telah dibebaskan dari perbudakkan iblis dan dosa. Kebanyakan terjemahan
menggunakan Judgment yang memang berarti hukuman. Hukuman apa yang mereka
terima? Hukuman atas dosa-dosa yang telah mereka perbuat di pasal-pasal yang
sebelumnya. Karena Tuhan telah bertidak untuk mencabut hukuman atas mereka
maka Tuhan menyertai mereka sehingga dalam hal ini mereka tidak perlu takut lagi
dengan apa yang namanya kejahatan. Allah akan selalu beserta.

Ayat 16

Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: “janganlah takut, hai Sion!
Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu”.

Ayat ini menekankan bahwa pada hari yang telah ditetapkan Tuhan akan

berbicara kepada mereka untuk jangan takut yair"yTi-la atau khawatir karena

24
Tuhan Allah tidak akan membiarkan mereka berjalan sendiri, dalam zaman yang
agung, yakni zaman Mesias, tidak akan ada lagi penawanan dan penderitaan bangsa.
Allah berserta mereka dan memberi persekutuan dan kasih Pertolongan-Nya akan
ada sepanjang hidup. Tuhan akan mengubah dan membaharui umat-Nya dalam
kasih-Nya. Pembaruan itu akan mengubah tingkah laku umat yang memberontak, itu
terdapat dalam pasal sebelumnya tentang dosa apa yang telah mereka perbuat.
Menjadi orang-orang yang setia kepada Tuhan dan taurat-Nya.
Ayat 17
“Tuhan Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi
kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau
dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai”.

Disini menjelaskan bahwa Tuhan selalu ada untuk mereka dan mereka
akan selamat. Sorga dan bumi dipenuhi sukacita sorgawi sebgai tanda bahwa
anugerah keselamatan dari Allah telah hadir di antara umat-Nya kesukacitaan dan
keselamatan tidak hanya meliputi suasana hati, tetapi meliputi seluruh aspek
kehidupan. Sukacita mereka akan mencapai puncaknya pada hari itu bila Allah
menyatakan sepenuh kemuliaan dan kebesaran-Nya di bumi.

Ayat 18

seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari
padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.

3:18. Yang menjadi pokok dalam ayat yang ke-18 ini adalah mengenai apa
yang dikatakan bahwa: Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu. Yang
dimaksud disini ialah orang-orang yang tersisa dari pembuangan ini akan bertobat
dari segala dosa-dosa dan apapun yang telah mereka perbuat. Kemudian bangsa ini
akan kembali ke tempat dimana mereka tinggal dahulu yaitu Yerusalem dan untuk
menyaksikan suatu pemulihan yang luarbiasa atas kota itu.
Kemudian yang selanjutnya ialah Menanggung cela. Sebenarnya bangsa
Yahudi ini tidak bisah menikmati agama mereka di mana mereka terpencar.
Dikarenakan suatu perlakuan yang terjadi kepada mereka yang dilakukan oleh
bangsa-bangsa lain yang kafir.
Ayat 19

25
Perhatikanlah mulai hari ini dan selanjutnya mulai dari hari yang kedua
puluh empat bulan Sembilan. Mulai hari diletakkannya dasar bait Tuhan
perhatikanlah.
Aku akan bertindak terhadap segala penindasmu. Orang-orang yang telah meghukum
Yehuda akan dihukum,
Ayat 20
“Pada waktu itu Aku akan membawa kamu pulang, yakni pada waktu Aku
mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi kenamaan dan
kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan keadaanmu di depan
mata mereka, firman Tuhan.”
Mereka akan kembali memiliki tanah mereka sendiri dan dipulihkan untuk
memperoleh perkenan Tuhan. Akhirnya segala bangsa di muka bumi akan di berkati
melalui Raja Mesias mereka. Orang percaya adalah orang yang mengalami
pembaruan hidup oleh kasih karunia Allah. Penderitaan, kematian, dan kebangkitan
Yesus adalah karya Allah yang membarui kita dalam seluruh aspek kehidupan.
Hanya dengan kasih, keadilan dan kebenaran Allah maka semua kelaliman akan
terusir. Nilai-nilai inilah yang harus dikembangkan setiap orang pecaya.
E. Kritik Historis
Pengamatan-pengamatan elelmenter yang dibuat atas struktur kitab menunjukkan
adanya perkembangan di Akronik dan Gradual dalam kitab Zefanya, teks-teks individual
juga memahami suatu proses pengembangan di literer secara gradual. Demikian misalnya
teks-teks Yerusalem dari Zefanya pasal 1 (penghakiman) suli sekali diasalkan se Zaman
dengan teks-teks dalam Zefantya pasal 3 (keselamatan). Sementara itu, ayat-ayat 3:10,
12-13 mengamsumsikan situasi diaspora Israel, dan teks-teks tentang penghakiman dunia
dalam 1 ayat 2-3, 17-18 demikian juga 2:2-3, 11; 3:8 telah menunjukkan ciri proto-
Apokaliptik.19
F. Pesan teologis
Dilihat dalam konteks kitab secara keseluruhan, “hari Tuhan berarti penghakiman
yang mengerikan terhadap seluruh dunia, namun kitab ini juga menyajikan suatu
pandangan tentang keselamatan dimana bangsa-bangsa yang berpaling kepada Yahweh
akan dipersatukan (2:11;3:9). Selanjutnya, kitab Zafanya adalah salah satu penyejian yang
lebih penting dari teologi “orang lemah” dalam perjanjian lama. Sementara salah satu
dimensi dari kritik sosialnya adalah keberpihakkan kepada orang miskin, aspek lain yang
19
Jan Cristian Gertz Purwa pustaka, (Jakarta: BPK Gunung Mulia 2017) Hlm.601

26
krusial adalah bagaiman gambar tentang Allah berubah secara dramatis dalam teologi ini:
kehendak Allah untuk keselamatan tidak lagi dipandang sebagai kemakmuran raja,
bangsa, dan negara yang berlangsung lama, pandangan tradisional selama para raja tetapi
keselamatan ini secara baru dikualifikasikan sebagai pembebasan atas orang-orang
miskin.20
Tidak ada manusia yang kebal akan perbuatan yang salah. Setiap orang pasti pernah
mengalami masa-masa di mana ia salah membuat keputusan, salah dalam tindakan dan
kesalahan-kesalahan lainnya. Sama seperti bangsa Israel yang selalu saja ada kesalahan
yang diperbuat oleh mereka. Setiap perbuatan yang salah pasti mempunyai konsekuensi
berupa ganjaran atau penghukuman, dan setiap orang yang berbuat kesalahan tentu saja
harus menerima konsekuensi tersebut. Melalui konsekuensi tersebut diharapkan supaya
mereka sadar akan kesalahan mereka dan memutuskan untuk bertobat, menaati perintah
Tuhan. Pertobatan inilah yang akan menuntun kepada keselamatan, yakni hidup yang
dipulihkan Tuhan.
G. Relefansi
Zaman sekarang kebanyakan orang lebih cenderung menutupi kesalahan. Faktor-
faktor yang menyebabkan hal tersebut diantaranya adalah nyaman dengan perbuatan yang
salah, kurangnya keterbukaan diri untuk mengakui kesalahan, rasa ego yang tinggi
sehingga membuat seseorang tidak mau dianggap salah. Bahkan ada pula orang yang
tidak merasa kapok sekalipun telah diberikan hukuman yang berat. Banyak yang lebih
mengandalkan kekuatan sendiri sehingga mengabaikan keberadaan Tuhan. Hal inilah
yang agaknya menghambat pemulihan Tuhan atas kehidupan seseorang. Dibutuhkan
kerendahan hati untuk mau mengakui kesalahan, berbalik kepada jalan Tuhan dan
menundukkan diri di bawah otoritas Tuhan. Dengan demikian maka keselamatan itu,
yakni pemulihan hidup akan terus dialami.

20
Jan Cristian Gertz. Hlm.

27
BAB 5

HASIL PENELITIAN TEKS

A. Perbandingan Terjemahan
Ayat 9
LAI KJV NIV Perbandingan
“Tetapi sesudah itu, Aku For then will I turn "Then will I Dalam LAI, menuliskan kata
akan memberikan bibir to the people a pure purify the lips ‘beribadah kepada-Nya’
lain kepada bangsa- language, that they of the peoples, sedangkan dalam KJV
bangsa yakni bibir yang may all call upon that all of them menuliskan ‘untuk
bersih, supaya the name of the may call on the melayaninya dengan satu
sekaliannya mereka LORD, to serve name of the persetujuan’ dan di NIV

28
memanggil nama Tuhan, him with one LORD and memiliki persamaan dengan
beribadah kepada-Nya consent. serve him LAI yaitu kata ‘dan layanilah
dengan bahu-membahu. shoulder to dia bahu-membahu’.
shoulder.

Ayat 10
LAI KJV NIV Perbandingan
Dari seberang sungai- From beyond the From beyond the Dalam beberapa
sungai negeri Etiopia rivers of Ethiopia rivers of Cush my perbandingan tersebut kami
orang-orang yang my suppliants, worshipers, my menyimpulkan bahwa
memuja Aku, yang even the daughter scattered people, ketiga terjemahan tersebut
berserak-serak, akan of my dispersed, will bring me sama-sama menjelaskan
membawa persembahan shall bring mine offerings. orang-orang yang memuja
kepadaku offering. Tuhan dan membawa
persembahan kepada Tuhan.
Perbedaannya hanya
terdapat pada perbedaan
penjelasan.

Ayat 11

LAI KJV NIV Perbandingan


Pada hari itu engkau In that day shalt thou On that day you Dalam LAI, menuliskan
tidak akan mendapat not be ashamed for all will not be put to kata ‘perbuatan’, sedangkan
malu karena segala thy doings, wherein shame for all the di KJV meuliskan
perbuatan durhaka thou hast transgressed wrongs you have ‘tindakan’ dan di NIV
yang ku lakukan against me: for then I done to me, menuliskan ‘dilakukan
terhadap Aku, sebab will take away out of because I will untukku’.
pada waktu itu Aku the midst of thee them remove from this
akan menyingkirkan that rejoice in thy city those who
dari padamu orang- pride, and thou shalt rejoice in their
orangmu yang ria no more be haughty pride. Never again
congkak, dan engkau because of my holy will you be

29
tidak akan lagi mountain. haughty on my
meninggalkan holy hill.
dirimu di gunung-Ku
yang Kudus.

Ayat 12

LAI KJV NIV Perbandingan


Di antaramu akan I will also leave in But I will leave Dalam perbandingan antara
the midst of thee an LAI, KJV dan NIV dalam
Kubiarkan hidup within you the meek
afflicted and poor ayat ini hampir tidak ada
suatu umat yang people, and they and humble, who perbedaan akan tetapi yang
shall trust in the hanya bisah di bedakan
rendah hati dan trust in the name of
name of the LORD. adalah hanya penempatan
lemah, dan mereka the LORD. kata yang sedikit berbeda
antara KJV dan NIV. Seperti
akan mencari
dalam KJV menyatakan
perlindungan pada mereka akan percaya,
sedangkan NIV hanya yang
nama TUHAN,
percaya.

Ayat 13

LAI KJV NIV Perbandingan


yakni sisa Israel itu. The remnant of The remnant of Dalam penjelasan mengenai
Israel. Dalam NIV dikatakan
Mereka tidak akan Israel shall not do Israel will do no
bahwa “Israel tidak akan
melakukan iniquity, nor speak wrong; they will melakukan kesalahan”
berbeda dengan KJV yang
kelaliman atau lies; neither shall a speak no lies, nor
menyatakan “ Israel tidak
berbicara bohong; deceitful tongue be will deceit be found akan Kejahatan”. Ada
perbedaan antara kesalah
dalam mulut mereka found in their in their mouths.
dan penekanan kejahatan.
tidak akan terdapat mouth: for they shall They will eat and lie Itu juga berbeda dengan
terjemahan LAI. Adapun
lidah penipu; ya, feed and lie down, down and no one
beberapa perbedaan dalam
mereka akan seperti and none shall make will make them terjemahan tersebut akan
tetapi hanya mengenai
domba yang makan them afraid. afraid."
penyebutak tetapi

30
rumput dan maksudnya sama.
berbaring dengan
tidak ada yang
mengganggunya."

Ayat 14

LAI KJV NIV Perbandingan


Bersorak-sorailah, hai Sing, O daughter of Sing, O Dalam LAI menuliskan
puteri Zion, bertempik Zion; shout, O Israel; Daughter of ‘Bersorak-soraklah’
soraklah hai Israel! be glad and rejoice Zion; shout sedangkan dalam KJV
Bersukacitalah dan beria- with all the heart, O aloud, O Israel! menuliskan ‘bernyanyi’
rialah dengan segenap daughter of Jerusalem. Be glad and dan di NIV menuliskan
hati, hai puteri rejoice with all kata ‘bernyanyi dengn
Yerusalem! your heart, O keras’.
Daughter of
Jerusalem!

Ayat 15

31
LAI KJV NIV Catatan Perbandinga
“Tuhan telah The LORD hath taken The LORD has taken Dalam LAI menerjemahkan kata
away thy judgments, away your punishment,
menyingkirkan
he hath cast out thine he has turned back your %yIj;P'v.mi adalah
hukuman yang
enemy: the king of enemy. The LORD, the hukuman dalam KJV
jatuh atasmu, telah Israel, even the King of Israel, is with diterjemahkan dengan kata
menebas binasa LORD, is in the midst you; never again will you
keputusan sedangkan dalam
musuhmu. Raja of thee: thou shalt not fear any harm.
see evil any more.
NIV diterjemahkan sama
Israel, yakni
seperti LAI yaitu hukuman
Tuhan, ada di
antaramu; engkau
tidak akan takut
kepada
malapetaka lagi”.

Ayat 16

LAI KJV NIV Catatan Perbandingan


“Pada hari itu akan In that day it shall be On that day they will Dalam LAI diterjemahkan
said to Jerusalem, say to Jerusalem, "Do
dikatakan kepada janganlah tanganmu lemah
Fear thou not: and to not fear, O Zion; do
Yerusalem: lesu, dalam KJV
Zion, Let not thine not let your hands
“janganlah takut, hai hands be slack. hang limp.
diterjemahkan janganlah
Sion! Janganlah tanganmu kendur, dalam
tanganmu menjadi NIV diterjemahkan jangan
lemah lesu”. biarkan tanganmu lemah.

Ayat 17

32
LAI KJV NIV Catatan perbandingan
“Tuhan Allahmu ada The LORD thy God in 17
The LORD your God Dalam LAI ada kata
the midst of thee is is with you, he is
di antaramu sebagai pahlawan, sementara dalam
mighty; he will save, mighty to save. He will
pahlawan yang KJV diterjemahkan “Tuhan
he will rejoice over take great delight in
memberi thee with joy; he will you, he will quiet you
yang kuat” dan di NIV
kemenangan. Ia rest in his love, he will with his love, he will “Berkuasa untuk
bergirang karena joy over thee with rejoice over you with menyelamatkan tidak ada
singing. singing."
engkau dengan kata pahlawan dalam akitab
sukacita, Ia versi KJV dan NIV.
membaharui engkau
dalam kasih-Nya, Ia
bersorak-sorak
karena engkau
dengan sorak-sorai”.

Ayat 18

LAI KJV NIV Catatan Perbandingan


seperti pada hari I will gather them "The sorrows for the Terjadi beberapa perbedaan
pertemuan raya." that are sorrowful appointed feasts I yang mencolok mengenai
"Aku akan for the solemn will remove from awal dari ketiga terjemahan
mengangkat assembly, who are of you; they are a ini, dikatakan dalam LAI
malapetaka dari thee, to whom the burden and a bahwa “seperti pada hari
padamu, sehingga reproach of it was a reproach to you. pertemuan raya. Sedangkan
oleh karenanya burden dalam KJV mapun NIV
engkau tidak lagi mempunyai arti yang begitu
menanggung cela. berbeda mengenai yang
dikatakan “hari pertemuan
raya” akan tetapi mungkin
dalam LAI mempunya

33
perbedaan tersendiri dalam
menerjemahkan teks
tersebut, dalam
menyampaikan kepada kita
sebagai pembaca.

Ayat 19

LAI KJV NIV Perbandingan


Sesungguhnya pada waktu Behold, at that time I time I will deal with Dalam LAI
itu, Aku akan bertindak will undo all that all who oppressed menuliskan kata
terhadap segala afflict thee: and I you; I will rescue the ‘mengumpulkan yang
penindasanmu, tetapi aku will save her that lame and gather terpencar’ sedangkan
akan menyelamatkan yang halteth, and gather those who have been KJV menuliskan kata
pincang, mengumpulkan her that was driven scattered. I will give ‘akan membuat
yang terpencar dan akan out; and I will get them praise and mereka memuji’ dan
membuat mereka yang them praise and honor in every land di NIV menuliskan
mendapat malu menajadi fame in every land where they were put kata ‘dan saya akan
kepujian dan kenamaan where they have to shame. memberi mereka
diseluruh bumi. been put to shame. pujian’.

Ayat 20

LAI KJV NIV Catatan perbandingan


“Pada waktu itu At that time will I bring At that time I will gather you; Antara terjemahan NIV,
you again, even in the at that time I will bring you KJV, dan LAI
Aku akan
time that I gather you: home. I will give you honor sesungguhnya tidak begitu
membawa kamu
for I will make you a and praise among all the
berbeda. Yang berbeda dari
pulang, yakni pada name and a praise peoples of the earth when I
ketiga versi terjemahan
waktu Aku among all people of the restore your fortunes before
tersebut adalah dalam LAI
mengumpulkan earth, when I turn back your very eyes," says the
diterjemahkan
kamu, sebab Aku your captivity before LORD.
your eyes, saith the “memulihkan keadaanmu
mau membuat didepan mata mereka”,
LORD.

34
kamu menjadi terjemahan KJV adalah
kenamaan dan “ketika aku mengembalikan

kepujian di antara tawananmu di depan mata


mu” dan NIV
segala bangsa di
menerjemahkan
bumi dengan
“mengembalikan
memulihkan
kekayaanmu di depan
keadaanmu di
matamu”
depan mata mereka,
firman Tuhan.

B. Terjemahan Teks (kelompok)

Ayat 9
Sesungguhnya pada waktu itu saya akan menjatuhkan kepada bangsa-bangsa, bibir yang
membersihkan untuk memanggil mereka semuda di dalam Tuhan untuk bekerja satu
dengan yang lain
Ayat 10
kepada sungai dari hamba pemujaku, putri sedang diserahkan kepada mereka yang akan
membawa persembahanku
Ayat 11
dalam hari ia tidak akan menunda sebab semua perbuatanmu yang dimana kamu
memberontak, karena sesungguhnya Aku telah menjauhkan dari pada mendekatimu.
Angkuh, hebat, dan kamu tidak akan menambah lagi disamping gunung menguduskanmu.
Ayat 12
dan aku telah tinggal dalam batin umat rendah hati dan lemah dan mencari perlindungan
dan nama Tuhan
Ayat 13

35
sisa Israel bukan mereka akan menjadikan ketidak adilan dan tidak berkata kebohongan
dan tidak akan menemukan dalam mulut mereka lidah kecurangan karena mereka akan
makan rumput dan dia telah berbaring dan dari mana ia sedang gemetar
Ayat 14
Aku berteriak puteri Sion, akan berteriak Israel Aku bersukacita dan bersukaria didalam
hati puteri Yerusalem.
Ayat 15
Tuhan telah menyingkirkan keputusanya, musuhmu telah berbalik. Tuhan Raja Israel di
tengah kamu, jangan kamu takut yang jahat lagi.
Ayat 16
hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: jangan kamu takut Sion! Tanganmu tidak akan
diabaikan.
Ayat 17
Tuhan Allahmu di dalam batinmu, kamu akan selamat. Dia akan bersukaria atas kamu
dengan sukacita. Dia akan bersukacita dengan girang, Ia akan menenangkan teriakan
tangis dengan kasih-Nya.
Ayat 18
sedang pedih hati dari pertemuan aku telah mengumpulkan hasil darimu mereka telah
menjadi tanggung di hadapan mereka cemooh
Ayat 19
Melihat dan menjadikan semua dalam waktu itu dia dan Aku telah menolong yang lemah,
Aku kan mengumpulkan dan menempatkan akan puji-pujian pada nama dengan perasaan
bersalah.
Ayat 20
Dalam waktu itu Aku akan membawa kamu berkumpul bersama. Aku akan memberi
kepadamu sebuah nama dan untuk pujian bagi seluruh bangsa di negeri itu. Tawanan mu
berbalik kepada mata kalian, Allah mengatakan.

36
DAFTAR PUSTAKA

Jeane CH. Obadja, Survei Ringkas Perjanjian Lama (Surabaya: Momentum, 2014)

J. Blomendal “pengantar kepada perjanjian Lama” (Jakarta: BPK Gunung Mulia 2012)

W. S Lasor, D. A Hubbard, F. W Bush “pengantar Perjanjian Lama 2 Sastra dan nubuat”


(Jakarta: BPK Gunung Mulia 2019.

David L. Baker “Mari Mengenal perjanjian lama” (Jakarta BPK: Gunung Mulia, 2017))

Gerald O. Collins,Kamus Alkitab,(Yogyakarta: Kanisius, 2013)

Kamus Besar Bahasa Indonesia

W.R.F. Browning,Kamus Alkitab,(Jakarta: BPK Gunung Mulia,2008),h.159

C. Hassell Bullock kitab-kitab nabi-nabi Perjanjian Lama (Malang: Gandum Mas 2014)

E. Andrew, H. John,Survey Perjanjian Lama,(Malang: Gandum Mas, 2013)

Jan Cristian Gertz Purwa pustaka, (Jakarta: BPK Gunung Mulia 2017)

37

Anda mungkin juga menyukai