Anda di halaman 1dari 10

TAFSIRAN KITAB I TIMOTIUS 2

mata kuliah : TAFSIR PB 3 (Kitab Pastoral)

Dosen Pengampu :
Dr. REWANI PAKPAHAN, m.Th

DISUSUN OLEH :
TEGAS HADI PAMUNGKAS / 02111133
DEWI WARTATI HALAWA / 02211108
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI RAHMAT EMMANUEL JAKARTA
TAHUN AJARAN 2022/2023
I.Mengenai Doa jemaat

A. Nasehat Paulus Kepada Timotius (ayat 1-2)


1. Naikkanlah Permohonan

2. Doa Syafaat

3. Ucapan Syukur
B. Allah Menghendaki Semua Orang (ayat 3-4)

ayat 4 :
Yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan
memperoleh pengetahuan akan kebenaran
C. Yesus Sebagai Tebusan (ayat 5-6)

ayat 5 :
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi
pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia
Kristus Yesus.
D. Kesaksian Dan Panggilan Paulus (ayat 7)
Kesaksian dan panggilan Paulus sebagai Pemberita dan Rasul serta pujian Paulus atas
jabatannya menunjukkan arah pemikirannya: karena kesaksian mengenai Injil Kristus, dan
demi keberhasilan kesaksian itulah dia mengajak orang berdoa.
II. Peran Pria Dan Wanita Dalam Ibadah (ayat 8-15)

A. Pria dan Doa Mereka (ayat B)

Disini terlihat bahwa Paulus memberikan suatu


ungkapan agar setiap laki-laki yang berdoa
dengan menadahkan tangan ataupun
mengangkat tangan dengan sungguh-sungguh
harus dengan tangan yang suci Yang mana baik
dalam perbuatan, tanpa marah, di dalam hati
tanpa murka dalam pergaulan dengan sesama
manusia dan tanpa perselisihan.
B. Wanita dan Perhiasan Mereka (ayat 9-10)
Kesucian hidup bagi wanita bukan dari cara ia berbusana,
Model Rambut, dan perhiasan emas dan mutiara yang mereka
kenakan. Tapi paulus menginginkan nilai yang besar dari
kehidupan Saleh yaitu perbuatan baik dan keindahan batin.
C. Wanita dan Peran Mereka (ayat 11-15)
Dalam ayat ini menunjukkan bahwa Paulus di dalam
menentukan kelayakan sikap wanita didalam ibadah jemaat,
bertolak dari adat istiadat jaman itu, terutama adat istiadat
yahudi. Dan juga dipengaruhi oleh pandangan teologis yang
terambil dari Perjanjian Lama.
Paulus memberikan suatu perintah ataupun ungkapan kepada semua Gereja dan Jemaat, bahwa
betapa pentingnya Ibadah yang baik dan Doa untuk dimiliki oleh setiap orang yang hidup berkenan
kepada Allah. Paulus juga mengatakan bahwa Pria dalam beribadah dan berdoa harus memiliki
penguasaan diri dan kudus agar ibadahnya dapat berkenan di hadapan Allah, begitu juga wanita
dengan kesederhanaan dan tidak menunjukkan kemewahan yang berlebihan dalam berpakaian
dan menghiasi diri itu sangat penting. Dalam bagian terakhir ini bahwa dengan adanya wanita
maka keselamatan itu benar-benar ada, yaitu melalui Maria yang melahirkan Kristus sebagai
Juruselamat kita.
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai