Anda di halaman 1dari 30

PELAYANAN KUASA MUJIZAT YESUS SARANA PEMBERITAAN INJIL

Daniel Sutoyo1

Abstraksi
Bagi beberapa kalangan gereja atau kelompok Kristen,
peristiwa mujizat yang ada di dalam Alkitab merupakan perbuatan
yang berhenti pada masa itu, dan tidak relevan pada kehidupan
gereja masa kini. Ketidakpercayaan atas peristiwa mujizat bermula
dari keraguan sekelompok teolog yang mengedepankan keilmiahan
dalam meneliti Alkitab. Mereka menganggap peristiwa tersebut
merupakan bahasa orang-orang purba yang sudah tidak relevan
pada masa kini. Namun demikian masih ada sekelompok Kristen
lain yang masih memercayai Alkitab sebagai firman Tuhan yang
mutlak, sehingga apa pun yang ada di dalamnya merupakan
kebenaran yang tidak dapat dibantah dan akan terus relevan hingga
kapan pun.
Jika melihat pada pelayanan Yesus, atau bahkan para rasul di
dalam kitab Kisah Para Rasul, maka kita akan temukan di sana
pelbagai peristiwa mujizat terjadi dalam rangka pelayanan misi.
Pelayanan para rasul senantiasa diikuti oleh hal-hal yang berkaitan
dengan kuasa supranatural, sehingga dapat dikatakan mereka
melakukan Pelayanan Kuasa sebagai salah satu cara dalam bermisi
bagi Kerajaan Allah. Tulisan ini menjelaskan betapa pentingnya,
dan alkitabiah pelayanan kuasa bagi pelayanan misi kontemporer.

Kata kunci: kuasa, misi, mujizat, pelayanan kuasa, pemberitaan


Injil

Power Ministry of Miracles as Means of Evangelizing

Abstract
For some Christian denominations or Churches the miraculous
events which were written in Bible was stop at that time, and is not
relevant for today’s church living. The rejection of miracles was
begun by some theologians who put science first in biblical
interpreting. They considered those events was an ancient language
which is not relevant at present times. Nevertheless, there are still
some denominations which trust Bible as the only and absolute
God’s word, of which every single word inside is indisputable
truth and would be relevant for all times.

1
STT Intheos Surakarta
If we see at Jesus’ ministry or the apostles in the Book of The
Acts, then we will find many miracles were occurred within a
ministry of mission. The ministry of the apostles always followed
by supernatural events, so that could be said that they did Power
Ministry as a means in mission for God’s Kingdom. This writing
would explain how important and biblically the Power Ministry is,
in contemporary mission context.

Keywords: authority, mission, miracle, authority service, gospel preaching


PENDAHULUAN terjadi di dunia ini, termasuk
Beberapa orang Kristen yang mujizat-mujizat Tuhan Yesus.
ekstrim beranggapan bahwa mujizat Golongan konservatif yang percaya
pada zaman sekarang ini sudah tidak bahwa mujizat itu ada dan terjadi.
pernah terjadi lagi; bahkan lebih dari Mereka juga percaya akan ke-
itu, mereka meragukan mujizat di authentic-an dan inerrancy dari
Alkitab sebagai kebenaran. Mereka Alkitab.
menganggap bahwa segala sesuatu Ada golongan yang
yang tidak masuk akal berarti tidak menyatakan “tunggu dan lihat”
pernah ada. Bila ada kejadian yang adalah mereka yang in between these
nampaknya seperti mujizat, maka itu two tension. Mereka adalah orang-
hanya dianggap kebetulan atau cerita orang yang wait and see: Melihat
fiksi yang dikarang oleh penulis baru percaya. Kemungkinan mereka
murid-murid-Nya. Karena kelompok adalah orang-orang Kristen
ini menganggap bahwa Alkitab sama keturunan Thomas. Orang-orang
dengan buku-buku sejarah yang lain, yang tidak mau mengambil resiko
Yesus yang sebenarnya tidak pernah salah atau ditertawai jika imannya
ada di dalam sejarah. Tolok ukur tidak bekerja. Hatinya percaya tetapi
mereka adalah akal rasio atau logika. rasionya menentang. Jika mujizat
Akallah sebagai dasar kebenaran, terjadi mereka akan berusaha
dan segala sesuatu yang diluar logika mencari jawaban secara logis dulu
adalah mitos. dan setelah gagal mereka akan
Di pihak lain, ada kelompok membiarkan waktu menjawabnya.
yang percaya bahwa apa yang tertulis Satu kelompok yang lainnya
dalam Alkitab adalah merupakan yang menyatakan sebuah kesalahan
fakta sejarah yang benar-benar jika berkata bahwa Allah tidak dapat,
atau tidak akan melakukan mujizat di untuk menyatakan sebagai sarana
zaman sekarang. Allah melakukan dalam pelayanan pemberitaan Injil,
mujizat saat ini, bukan lewat baik yang dilakukan Tuhan Yesus
manusia, tetapi langsung dari sorga maupun murid-murid-Nya.
kalau Ia menghendakinya. Pelayanan kuasa merupakan
Pandangan ini merupakan suatu pelayanan yang bersifat supranatural.
alasan masuk akal, tidak untuk Contohnya adalah penyembuhan
melawan setiap fakta-fakta yang orang sakit, pengusiran roh-roh jahat
terbukti, bahwa Allah secara umum dan mengadakan tanda-tanda ajaib
telah berhenti melakukan tanda-tanda dan mujizat-mujizat.
mujizat yang spektakular atau tanda- Istilah Pelayanan Kuasa
tanda dan keajaiban-keajaiban ketika (Power Ministry) adalah pelayanan
Perjanjian Baru telah selesai ditulis; yang mengandalkan kuasa Allah,
dan hal ini merupakan kehendak- seperti “perkataan yang penuh kuasa
Nya. Firman tertulis, haruslah dan pemberitaan firman yang penuh
merupakan sumber-sumber utama kuasa.”2 Pada waktu Yesus mengajar
pengetahuan tentang Diri-Nya di rumah ibadah dengan “perkataan-
Sendiri untuk umat-Nya pada masa Nya penuh kuasa” (Luk. 4:32).
kini. Haruslah menjadi jelas kepada Sebab Yesus sebagai Pengajar yang
semua orang bahwa pelayan-pelayan penuh kuasa (Mat. 7:29). Yesus tidak
yang paling saleh, yang penuh hanya mengajar dengan kuasa, akan
pengorbanan, yang paling tetapi pelayanan-Nyapun disertai
berkompeten, para missionary, dan dengan kuasa, yaitu kuasa untuk
kaum-awam pada masa kini tidak mengadakan mujizat menyembuhkan
mengalami “tanda” mujizat-mujizat orang sakit, mengusir setan, memberi
yang bersifat demonstratif ini. makan yang kelaparan bahkan
membangkitkan orang yang mati
A. Pengertian Pelayanan Kuasa (Mat. 4:23; 9:35, 36; 10:1,7-8,; 11:5;
Mujizat 12:15, 18; 13:54; 15:30; 19:2; 21:14;
Istilah Pelayanan Kuasa
2
James I. Packer, “Kehidupan
adalah istilah alkitabiah yang Kristen yang Diberi Kuasa” dalam
Kebutuhan Gereja Saat Ini Kerajaan Allah
digunakan dalam Perjanjian Baru dan Kuasa-Nya, J. I. Packer, at.al., (Malang:
Gandum Mas, 2001), 255-256.
Mrk. 1:38, 39; 2:2, 11; 3:14, 15; memberi kuasa dan tenaga kepada
6:12, 13; 10:1; Luk. 4:18; 5:17, 24; mereka untuk mengadakan
6:6-11, 17-18;7:22; 9:1, 2,; 10:9, 13; pelayanan kuasa. “Maka Yesus
13:10-13, 22, 32; 14:4,7; 21:37; memanggil kedua belas murid-Nya,
16:15-18, 20, dan seterusnya). Dalam lalu memberikan tenaga dan kuasa
Lukas 4:36 dinyatakan; “Dan semua kepada mereka untuk menguasai
orang takjub, lalu berkata seorang setan-setan dan untuk
kepada yang lain, katanya: menyembuhkan penyakit-penyakit”
‘Alangkah hebatnya perkataan ini! (Luk. 9:1).
Sebab dengan penuh wibawa dan Ungkapan “tenaga dan
kuasa Ia memberi perintah kepada kuasa” terjemahan dari kata dunamin
roh-roh jahat dan merekapun kai ejxousian (dunamin kai
keluar.’" Ungkapan yang eksousian) yang diterjemahkan
diterjemahkan “penuh wibawa dan “kuasa melakukan mujizat dan
kuasa” diterjemahkan dari bahasa kuasa.”5 Wycliffe mengartikan
Yunani ejn ejxousian kai dunamai ungkapan ini sebagai berikut;
(en eksousia kai dunamai) yang lebih “tenaga merupakan kemampuan
3
berarti dengan kuasa dan kekuatan. yang melekat pada Allah dan kuasa
Alfred Plummer mengartikan ialah hak untuk memakainya.”6
“inherent power of healing” (Matt. Pelayanan Yesus dengan kuasa
5:17; 6:19; 8:46; 9:1; Act. 3:12; 4:7; selanjutnya dipraktekkan oleh para
6:8). The plural in the sense of rasul dan Gereja mula-mula (Kis.
“manifestations of power, 3:6, 12; 4:29, 30; 5:12-16, 20, 21, 28,
miracles.’”4 42; 6:8, 10; 8:4-7, 12; 9:17-18, 34-
Ketika Tuhan Yesus 35; 14:3, 8-10, 15; 15:12, 36; dan
mengutus murid-murid-Nya untuk seterusnya).
memberitakan Injil, Tuhan Yesus Definisi yang sering
3 dipahami banyak tokoh teologi,
Hasan Susanto, Perjanjian Baru
Interlinear Yunani – Indonesia dan bahwa pelayanan kuasa sering
Konkordansi Perjanjian Baru (Jakarta:
LAI, 204), 322.
4
Alferd Plummer, The
5
International Critical Commentary A Susanto, 357.
6
Critical and Exegetical Commentary on the Charle F. Pfeiffer dan Everett F.
Gospel According to S. Luke (Edinburgh: T Harrison (Ed), The Wycliffe Bible
& T Clark, 1900), 135. Commentary (Malang: Gandum Mas), 244.
disamakan dengan peperangan Sedangkan pembahasan
rohani (spiritual warfare), mengenai mujizat pernah
pengusiran setan (casting out the dikeluarkan oleh D.A. Carson, yang
demons), kuasa kesembuhan (power menyatakan bahwa ungkapan “tanda-
healing) atau kesembuhan illahi tanda dan perbuatan ajaib pada
(divine healing), kesembuhan luka semua ungkapan kristiani dari
batin (inner healing) bahkan kharismata yang lebih spektakuler
seringkali disamakan dengan atau mujizat-mujizat pada
penginjilan dengan kuasa (power umumnya.”7 Sedangkan S.V.
evangelism). Sehingga banyak orang McCasland menyatakan bahwa
menjadi rancu dalam mendefinisikan “tanda-tanda dan mujizat-mujizat”
pelayanan kuasa dengan pelayanan- secara luas menujuk kepada
pelayanan yang lain. Sebenarnya perbuatan-perbuatan penyembuhan
masing-masing istilah tersebut di yang dilakukan oleh iman.”8
atas memiliki karakteristik dan Di dalam Ensiklopedi
cakupan yang berbeda-beda. Ada Alkitab Masa Kini, M. H. Cressey
orang yang menyatakan istilah-istilah menjelaskan bahwa Alkitab
tersebut sebenarnya merupakan menggunakan beberapa kata Ibrani,
bagian dari pelayanan kuasa. Aram dan Yunani, untuk
Sedangkan pelayanan kuasa sendiri menjelaskan Allah yang hidup
merupakan bagian dari penginjilan. bekerja dalam alam dan sejarah.
Tujuan pelayanan kuasa adalah Perbuatan Allah yang sedemikian
untuk memenangkan jiwa-jiwa disebut tanda atau mujizat.9 Pada
supaya menjadi percaya kepada umumnya dapat dikatakan bahwa
Yesus dan mengalami hubungan pekerjaan Allah itu yang kaitannya
pribadi dengan Allah, sehigga
mereka mengalami perubahan
7
semangat spiritual dalam dirinya D.A. Carson, “The Purpuse of
Signs and Wonders in the New Testament,”
oleh kuasa Allah yang akhirnya dalam Michael Scott Horton (Ed), Power
Religion: The Selling Out the Evangelical
mereka memberitakan Injil kepada Church? (Chicago: Moody Press, 1992), 90.
8
S.V. Mc Casland, Signs and
orang yang lain. Wonders dalam Packer, 170.
9
M.H. Crassey, Mujizat dalam
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, 95.
dengan tanda-tanda dan mujizat- miracle.11 Di dalam Septuaginta kata
mujizat adalah: shmeion (sēmeion) hampir selalu
Pertama, ganjil, ajaib; ditransliterasikan dari bahasa Ibrani
diungkapkan dengan ‘et (Aram ‘at – dapat dibandingkan
mengasalkannya dari kata Ibrani dalam Kel. 7: 3; Ul. 4: 32; 6: 22).
berakar ’pl’, yang berarti berbeda Sedangkan dalam Injil-injil dan
khususnya partisipium ‘nifla ’ot Kisah Para Rasul kata semeion yang
(Kel.15: 11; Yos. 3: 5); berdasarkan berarti tanda; tanda (peringatan);
kata Aram temah (Dan. 4: 2-3; 6: tanda (ajaib); tanda (heran); tanda
27), dan berasalkan kata Yunani (hebat); tanda (yang mengerikan).12
dunamis (Kis. 4:30; Rm. 15:19). Kedua; dunami~ (dunamis), kata
Kedua, berkuasa, berkekuatan; dunami~ (dunamis) yang berarti
diungkapkan dengan kata Ibrani power, might.13 Kata dunami~
gebura (Mzm. 106: 2; 145: 4) yang mempunyai banyak persamaan yang
diterjemahkan ke dalam bahasa menujukkan kuasa seperti ijscu~
Yunani dunamis (Mat. 11: 20; 1Kor. (ischus), krato~ (kratos), ejxousia
12: 10; Gal. 3: 5). Ketiga, penuh arti, (eksousia) dan ejnergia (energia), di
bermakna; diungkapkan dengan kata satu sisi, dan sisi lain kata ejnergia
Ibrani ‘ot (Bil. 14: 11) dengan kata mempunyai padanan kata yang
Aram ’at (Dan. 4: 2-3; 6: 27) yang menunjukkan kata mujizat (miracle)
diterjemahkan dengan kata Yunani yaitu shmeion (sēmeion) dan tera~
semeion (bdk; Yoh. 2:11; 3: 2, Kis. (teras). Kata dunami~ berarti
8: 6).10 kesanggupan; kuasa; kekuatan; arti;
Istilah-istilah yang dipakai perbuatan kuasa; mujizat; kekuatan
dalam Alkitab untuk menjelaskan ekonomi; kekayaan; yang banyak;
tanda-tanda dan mujizat banyak tentara; kuasa supranatural; pemberi
variasi, antara lain; Pertama; 11
Horst Balz and Gerhard
shmeion (semeion) Schneinder (ed), Eksegetical Dictionary Of
The New Testament, 3 jilid (Grand Rapids:
Kata shmeion (sēmeion) Wm B. Eerdmans Publishing Co, 1994) III:
238
berarti distinguishing mark, sign; 12
Hasan Susanto, Perjanjian
Baru Interlinear Yunani – Indonesia
Konkordansi Perjanjian Baru, 2 jilid
(Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2003)
II: 704.
10 13
Ibid. Balz and Zchneider, I: 355.
kuasa; yang maha kuasa.14 Ketiga; Helenistik tidak membedakan antara
tera~ (teras), kata tera~ (teras) kata sifat thaumasios dan kata kerja
berarti miracle, wonder, miraculous, sifat (verbal adjective) thaumatos,
15
sign, portent. Dalam Septuaginta Susanto mengartikan kata
kata teras diterjemahkan dari bahasa thaumasios berarti ajaib dalam Injil
Ibrani mopet (bdk; Kel. 7: 3 otot Matius 21:15. Kata thaumasios
umpetim). Susanto mengartikan kata berarti ajaib; yang mengherankan
teras adalah keajaiban; mijizat.16 yang berasal dari kata qaumazw
Keempat; ejrgon (ergon), kata ejrgon (thaumazō) yang berarti merasa
(ergon) secara literal mempunyai arti heran, mengagumi dan kata qauma
17
work, task atau kerja; tugas; (thauma) yang berarti hal yang
perbuatan (yang dituntut); tindakan; mengherankan; rasa heran.20
perwujudan; hasil kerja; bangunan; Keenam; paradoxo~ (paradoksos),
hal.18. Kaitan dengan tanda-tanda dan kata paradoxo~ (paradoksos) dalam
mujizat-mujizat kata ergon Perjanjian Baru hanya muncul di
menunjuk pada perbuatan Tuhan dalam Lukas 5:26 Hari ini kami telah
(ergon tou theou; 1Kor. 15: 58; menyaksikan hal-hal yang sangat
16:10; Flp. 2: 30) atau pekerjaan mengherankan, yang diterjemahkan
Allah (Work of God; Ibr. 1:10; 4: 3- dari frasa eidomen paradoksa
4), juga diterjemahkan pekerjaan sēmeron. Susanto mengartikan kata
Yesus (Work of Jesus; Mat. 11; 2; ini “ajaib.”21
Kis. 13: 41; Yoh. 4: 34; 5: 20, 36; 9: Menurut R. C Trench,
3-4; 10: 25; 17: 4). Kelima; dalam Synonyms of the New
qaumasio~ (thaumasios), kata Testament menyatakan bahwa kata-
qaumasio~ (thaumasios) berasal dari kata tanda (semeion), keajaiban
kata bahasa Yunani thaumastos (teras) dan mujizat (dunamis), semua
yang berarti wonderful, termasuk kelompok kata Yunani
astonishing.19 Dalam dunia Yunani yang “semuanya digunakan untuk
memberikan ciri pada perbuatan-
14
Susanto, II: 226. perbuatan adikodrati yang dilakukan
15
Balz and Zchneider, III: 350.
16
Susanto, II: 704.
17
Bals and Scneider, II: 49.
18 20
Sutanto, II: 312. Sutanso, II: 355.
19 21
Balz and Schneider, II: 135. Susanto, II: 607.
oleh Kristus pada hari-hari Ia hidup (thaumata, thaumasia), dan hal yang
dalam keadaan manusia.”22 menakjubkan (paradokson)24
Kata-kata tanda (semeion), Dalam Perjanjian Baru
keajaiban (teras) dan mujizat istilah-istilah tersebut di atas
(dunamis) merupakan manifestasi biasanya dihubungkan dengan
pekerjaan dan kuasa Allah yang penyembuhan, pengusiran setan,
maha Kuasa dan hasil kuasa Allah pembebasan dan sebagainya atau
yang dilakukan oleh orang-orang tanda-tanda dan mujizat-mujizat
yang menjadi saksi-saksi-Nya. Kuasa lebih khusus dihubungkan dengan
Allah itu diberikan kepada utusan- pekerjaan Roh Kudus dan karunia-
utusan-Nya untuk melakukan karunia Roh Kudus. Jadi yang
pekerjaan-pekerjaan-Nya. Karl dimaksud dengan tanda-tanda dan
Getzweiler yang dikutip oleh Packer mujizat-mujizat adalah suatu
selalu menunjuk “mujizat-mujizat, peristiwa yang terjadi adanya
dipihak lain bentuk tunggal manifestasi Allah oleh Roh Kudus
‘dunameis’ juga berarti kuasa yang yang melalui Allah sendiri, para
menghasilkan mujizat … dan rasul-Nya maupun gereja-Nya.
demikian juga kuasa dan Roh Kudus Pelayanan kuasa telah
yang dinyatakan oleh mujizat- dibuktikan dalam Perjanjian Baru
23
mujizat itu.” Sedangkan Herman yang memperlihatkan adanya
Hendricks menyatakan kata-kata manifestasi seperti penyembuhan
yang termasuk tanda-tanda dan secara menakjubkan, tanda-tanda,
mujizat-mujizat adalah kuasa, berbagai mukjizat, kuasa, dan
mujizat (dunameis), tanda-tanda dan manifestasi karunia-karunia rohani
perbuatan ajaib (semeia kai terata), yang menakjubkan. Fenomena-
sedangkan kata erga menunjuk fenomena tersebut biasanya
pekerjaan-pekerjaan ajaib, keajaiban menyertai kegiatan pemberitaan
Firman sebagai bentuk standar
penginjilan yang dilakukan oleh
22
R. C Trench, Synonyms of The
New Testament (London: Macmillan, 1994),
24
339. Herman Hendrickx, The
23
Karl Gatsweiler, “Der Miracle Stories of The Synoptic Gospels
Paulinische Wunderbegriff” dalam Packer, (San Fransisco: Harper San Fransisco,
172. 1987), 10.
Yesus dan oleh para rasul serta cara manusia en sophia logou (jika
gereja mula-mula.25 hanya mengandalkan) dalam hikmat
Gerhard Friedrich, seorang perkataan manusia.26
sarjana Perjanjian Baru dari Jerman, John Wimber menyatakan
menjelaskan bahwa konsep pelayanan kuasa merupakan suatu
Perjanjian Baru mengenai pelayanan penyajian Injil yang rasional, namun
kuasa dalam pemberitaan Injil juga melampaui yang rasional.
bukanlah sekadar menyampaikan Penjelasan tentang Kerajaan Allah
secara lisan isi Injil yang rasional diikuti dengan demontrasi kuasa
dan bahwa pemberitaan itu Allah melalui pekerjaan dengan
mencakup pemeragaan kuasa Injil kuasa. Hal itu merupakan penyajian
melalui pelayanan penyembuhan, Injil yang spontas, diilhami Roh
karena kata euaggelizesthai Kudus dan disertai kuasa. Pelayanan
(memberitakan Injil) bukan hanya yang disertai dengan demonstrasi
membicarakan dan berkhotbah; tetapi kehadiran Allah, dan akibatnya
juga pengumuman dengan penuh sering banyak kelompok orang
otoritas dan kuasa. Tanda-tanda dan diselamatkan. Tanda-tanda ajaib dan
keajaiban menyertai berita Injil. Tanda- mujizat-mujizat tidak
tanda dan mujizat-mujizat dengan menyelamatkan, “hanya Yesus yang
berita Injil itu bersatu, karena Firman menyelamatkan.”27
itu penuh kuasa dan efektif. Karena Jika dipahami berdasarkan
itu euaggelizesthai (memberitakan pandangan-pandangan tersebut di
Injil) berarti menawarkan atas, pelayanan kuasa merupakan
keselamatan. Itulah penyampaian pendekatan pelayanan gerejani
Kabar Baik (euaggelion) dengan (khususnya penginjilan) menjadi
penuh kuasa, memberi soteria lebih efektif. Sebab inti pelayanan
(keselamatan). Soteria ini akan
26
hilang apabila euaggelizesthai G. Friedrich, “Euaggelizomai,
euaggelion” dalam Theological Dictionary
(memberitakan Injil) terjadi menurut of the New Testament, vol. 2, G. Kittel (ed),
(Grand Rapids: Eerdmans, 1974), 720.
27
John Wimber, “Penginjilan
dengan Kuasa: Definisi dan Petunjuk” dalam
25
J.I. Packer, at.al. Kebutuhan C. Peter Wagner dan F. Douglas Pennouver
Gereja Saat Ini Kerajaan Allah dan Kuasa- (Ed), Adu Kuasa Dengan Penghulu
Nya (Malang: Gandum Mas, 2001), 441- Kegelapan, (Bandung: Kalam Hidup, 1998),
442. 27.
kuasa adalah menyatakan atau mengeraskan hati Firaun dan Aku
menghadirkan Injil Kerajaan Allah akan memperbanyak tanda-tanda dan
yang dapat memerdekakan manusia mujizat-mujizat (`ototay we’et
dari keterikatan dosa. mophetay) yang berbuat di tanah
Jadi pelayanan kuasa adalah Mesir.”
salah satu pelayanan Kristiani yang Tanda-tanda dan mujizat-
dipakai sebagai sarana untuk mujizat dalam Perjanjian Lama
memberitakan Injil Kristus dengan sepertinya bersifat destruktif atau
mengandalkan kuasa Allah melalui merusak, akan tetapi dibalik itu
kuasa Roh Kudus, di dalam Nama tanda-tanda dan mujizat-mujizat
Yesus dan mempercayai akan kuasa, yang dilakukan oleh Allah adalah
otoritas dan tenaga Allah yang baik dan merupakan bagian dari
sanggup menyatakan mujizat- rencana-Nya untuk menyelamatkan
mujizat, kuasa-Nya yang dapat Israel.
menyembuhkan yang sakit, mengusir Dalam Perjanjian Lama
kuasa setan, menaklukkan alam, nyata bahwa pelayanan seorang nabi
membangkitkan manusia dari maut, biasanya disertai tanda-tanda dan
menguatkan yang lemah dan mujizat-mujizat. Sebab nabi
sebagainya. bertindak atas nama Allah untuk
menjadi corong dan bertindak atas
B. Mujizat dalam Perjanjian nama Allah. Sebagai contoh
Lama pelayanan nabi dalam konteks
Dalam Perjanjian Lama mujizat penyembuhan terdapat dalam
sangat jelas bahwa Allah berkarya Kejadian 20 yaitu penyembuhan istri
dengan tanda-tanda dan mujizat- dan budak-budak Ebimelekh, setelah
mujizat untuk mencapai tujuan-Nya Ebimelekh mengembalikan istri
supaya umat-Nya mengenal-Nya. Abraham. “Jadi sekarang,
Dalam Perjanjian Lama, tanda-tanda kembalikanlah istri orang itu, sebab
dan mujizat-mujizat muncul pertama dia seorang nabi; ia akan berdoa
kali dalam Keluaran 7:3 mengenai untuk engkau, maka engkau tetap
tulah Allah di tanah Mesir melalui hidup; tetapi jika engkau tidak
nabi Musa “Tetapi Aku akan mengembalikan dia, ketahuilah,
engkau pasti mati, engkau dan semua puyuh. Manna adalah seperti roti
orang yang bersama-sama dengan yang terbentuk dari embun. Manna
engkau” (Kej. 20:7). Pernyataan ini muncul di pagi hari. Sementara
Allah ini merupakan indikasi bahwa burung puyuh dikirim oleh Tuhan
panggilan kenabian Abraham setiap sore oleh angin yang kencang.
ditandai dengan mujizat Ketika bangsa Israel
penyembuhan dan mujizat yang lain menemukan sebuah mata air yang
seperti: “Lalu Abraham berdoa pahit. Lalu Musa melemparkan
kepada Allah, dan Allah sebuah cabang kayu ke situ dan air
menyembuhkan Ebimelekh dan itu menjadi manis. Ketika bangsa
istrinya dan budak-budak Israel bersungut-sungut oleh karena
perempuannya, sehingga mereka tidak ada air, sehingga Musa, atas
melahirkan anak” (Kej. 20:17). perintah Tuhan, memukul sebuah
Mengadakan berbagai tulah bukit batu dengan tongkatnya, dan
kepada negeri Mesir demi air memancar. Namun Musa
membebaskan bangsa Israel, yang mengatakan suatu perkataan yang
dikenal dengan nama Sepuluh Tulah dianggap Tuhan tidak pantas,
Mesir. Mengadakan mujizat sehingga itu menyebabkan Musa
membelah Laut Merah ketika orang tidak dapat masuk ke tanah Kanaan
Mesir mengejar orang Israel dengan bersama bangsa Israel. Ketika
maksud membawa orang Israel Bangsa Israel mendapat serangan
kembali, setelah orang Israel dari ular ketika di padang gurun oleh
dibebaskan dari perbudakan.Mujizat karena Tuhan murka kepada bangsa
itu membuat seluruh orang Mesir Israel yang terus bersungut-sungut.
hanyut tenggelam di dalam Laut Kemudian Tuhan menyuruh Musa
Merah. membuat patung ular dari tembaga.
Ketika bangsa Israel Siapapun yang melihat kepada
bersungut-sungut oleh karena patung itu, akan sembuh dari racun
persediaan makanan dan air mereka gigitan ular-ular itu.
sudah habis. Oleh karena itu, Tuhan Pelayanan nabi dalam
menjawab doa Musa dan kaitannya dengan tanda-tanda dan
mengirimkan manna dan burung mujizat-mujizat sangat nyata dalam
pelayanan nabi Elia dan Elisa. tanpa ada hujan (2Raj 3:16-20).
Pelayanan Elia dan Elisa yang Melipatgandakan minyak seorang
tercatat dalam kitab Raja-raja, janda (2Raj. 2:12-17).
diperlegkapi dengan tanda-tanda dan Menyembuhkan dari kemandulan
mujizat-mujizat. Dan yang perempuan Sunem (2Raj. 4:12-17).
menakjubkan dalam catatan Alkitab Membangkitkan seorang anak yang
bahwa Elisa melakukan mujizat dua sudah mati (2Raj. 4:32-37).
kali lipat dari mujizat yang dilakukan Membuat roti (2Raj. 4: 42-44).
Elia. Menyembuhakan Naaman (2Raj. 5:
Delapan mujizat yang 1-14). Penghukuman atas Gehazi
dilakukan oleh Elia antara lain: (2Raj. 5: 25-26). Kapak mengapung
Tidak ada embun atau hujan selama (2Raj. 6: 1-7) Membuat buta tentara
tiga tahun (1Raj. 17:1). Syiria (2Raj 6: 18) Tujuh tahun
Melipatgandakan tepung dan minyak menyatakan kelaparan (2Raj. 8:1-2)
seorang janda Sarfat (1Raj. 17: 8- dan karena tulang Elisa dapat
16). Membangkitkan anak yang menghidupkan kembali pemuda yang
sudah mati (1Raj. 17: 17-24). Api telah mati (2Raj. 13: 20-21).
turun dari langit memakan korban Mengapa mujizat-mujizat
persembahan di Gunung Karmel nabi Elisa dua kali lipat dari pada
(1Raj. 18: 30-40). Api turun dari mujizat-mujizat yang dilakukan oleh
langit memakan habis ke lima puluh Elia. Mungkin dapat menolong
utusan yang pertama (2Raj. 1:1-11- pemahaman ini dengan 2 Raja-raja
12). Api turun dari langit memakan 2:9, “Dan sesudah mereka sampai di
habis kelima puluh utusan yang ke seberang, berkatalah Elia kepada
dua (2Raj. 1:11-12). Dan membelah Elisa; ‘Mintalah apa yang hendak
sungai Yordan (2Raj. 2:7-8). kulakukan kepadamu, sebelum aku
Sedangkan nabi Elisa terangkat dari padamu.’ Jawab Elisa;
melakukan 16 (enam belas) mujizat ‘Biarlah kiranya aku mendapat dua
antara lain; Membelah sungai bagian dari rohmu.’ Elisa memohon
Yordan (2Raj. 2:13-15). kuasa untuk mengadakan tanda-tanda
Menyehatkan air di Yerikho (2Raj. dan mujizat-mujizat dua kali lipat
2: 23-25). Air memenuhi lembah dari Elia.”
Tanda-tanda dan mujizat- digunakan oleh penulis-penulis
mujizat dalam Perjanjian Lama Perjanjian Baru yang menunjukkan
sering juga dihubungkan dengan adanya aktivitas dan kuasa Allah,
pelayanan pembebasan dari berhala. atau peristiwa yang menyebabkan
Sebab diyakini bahwa kuasa setan orang kagum dan heran, atau suatu
berada dibalik agama dan kegiatan tindakan yang memperlihatkan kuasa
penyembahan berhala (Ul. 32:17, besar yaitu kuasa illahi.
Mzm. 106: 37-38). Mengenai pelayanan kuasa
Tanda-tanda dan mujizat- mujizat Yesus, dapat diklasifikasikan
mujizat selain dihubungkan dengan menjadi empat kelompok pelayanan
pembebasan dari kuasa setan dibalik kuasa Tuhan Yesus, yaitu mujizat
penyembahan berhala, juga dikaitkan penyembuhan, pengusiran setan,
dengan mujizat penyembuhan (Yes. penaklukan alam, dan kebangkitan
53). Dalam Keluaran 15:26 Allah dari alam maut.
menyatakan kepada umat-Nya,
bahwa Ia sendiri adalah penyembuh. Pelayanan Kuasa melalui Mujizat
Demikian juga dalam Mazmur 103: 3 Penyembuhan
menggambarkan Allah sebagai Kebanyakan mujizat
oknum “yang mengampuni segala penyembuhan yang ditulis dalam
kesalahanmu yang menyembuhkan Perjanjian Baru berhubungan dengan
segala penyakitmu.” penyakit dan kecacatan. Injil
memberikan sejumlah variasi
C. Mujizat Tuhan Yesus penyembuhan secara mendetail pada
Dalam Perjanjian Baru setiap mujizat yang dilakukan Yesus.
terminologi tanda-tanda dan mujizat- Kadangkala Yesus menyembuhkan
mujizat dipakai secara kombinasi. dengan mudah melalui perkataan-
Kata kuasa, mujizat (dunamis), Nya, atau menumpangkan tangan-
perbuatan-perbuatan kuasa mujizat- Nya, dan pada saat lain
mujizat (dunameis) tanda-tanda dan menggunakan media/alat lain (seperti
pebuatan ajaib (sēmeia kai terata), ludah atau tanah/lumpur). Klasifikasi
pekerjaan-pekerjaan ajaib (erga), mujizat penyembuhan, antara lain;
keajaiban (thaumasia) dan hal yang Demam, Yesus menyembuhkan ibu
menakjubkan (paradoksos)
mertua Petrus ketika mengunjungi selama 12 tahun, dan dia menyentuh
rumah Simon Petrus di Kapernaum, jumbai jubah Yesus (Mat. 9:20;
yang membawa orang-orang banyak 14:36), dan seketika menjadi
mencari Yesus. Sakit Kusta, dalam sembuh. Menyembuhkan tangan
awal-awal pelayanan Yesus, Ia yang mati sebelah tangannya, ketika
menyembuhkan seorang yang sakit Yesus memasuki rumah ibadat pada
kusta, yang mana Yesus melarang hari Sabat, dan menemukan seorang
orang itu memberitahukannya yang mati sebelah tangannya, dan
kepada siapapun juga namun menyembuhkannya, pada saat
menyuruh orang itu pergi untuk pertama kali Yesus menantang
memperlihatkan dirinya kepada orang-orang yang ada untuk
imam dan mempersembahkan untuk memutuskan manakah yang
pentahirannya persembahan seperti diperbolehkan pada hari Sabat,
yang diperintahkan Musa sebagai berbuat baik atau berbuat jahat,
bukti bagi mereka, tetapi orang itu menyelamatkan nyawa orang atau
pergi memberitakan peristiwa itu dan membunuh orang? Menyembuhkan
menyebarkannya kemana-mana busung air, tuli, Markus mencatat
sehingga Yesus tidak dapat lagi saat Yesus pergi ke Dekapolis dan
terang-terangan masuk ke dalam bertemu seorang yang tuli dan gagap,
kota. Di Lukas 17:11-19, dalam menyembuhkan orang itu.
perjalanan-Nya ke Yerusalem, Yesus Menyembuhkan orang-orang buta,
menemui sepuluh orang sakit kusta, Yesus bertemu seorang pengemis
menyuruh mereka memperlihatkan (Markus menyebutnya: Bartimeus,
diri mereka kepada imam-imam dan anak Timeus) yang meski buta,
di tengah jalan mereka menjadi tahir, masih mengenal Yesus sebagai
tetapi hanya satu yang kembali dan Juruselamat. Yesus berkata bahwa
mengucap syukur pada Yesus. Orang imannya telah menyembuhkannya,
itu adalah seorang Samaria. dan menerima penglihatannya, dan
Perempuan yang sakit pendarahan, mengijinkannya untuk mengikuti
ketika Yesus menuju ke rumah Yesus. Yesus menyembuhkan
Yairus, Yesus didekati oleh seorang kelumpuhan dan masih banyak
wanita yang mengalami pendarahan
Yesus menyembuhkan orang-orang 23; 12:10; Mrk. 3:20-30). Yesus
sakit lainnya. mengusir setan dari anak seorang
perempuan Kanaan di daerah Tirus.
Pelayanan Kuasa melalui Mujizat Yesus menyembuhkan seorang anak
Pengusiran Setan yang dirasuk setan dan mengalami
Dalam Injil Sinoptik, sakit ayan, dan sering jatuh ke dalam
diceritakan Yesus banyak melakukan api dan juga sering ke dalam air.
pengusiran setan. Seperti; Orang Murid-murid Yesus tidak dapat
yang dirasuk setan di Kapernaum, menyembuhkannya. Yesus
Yesus mengusir roh jahat itu dan menyalahkan mereka karena tidak
menghardik agar roh jahat itu diam percaya (Mat. 17:14-21; Mrk. 9:14-
dan tidak memberitahukan bahwa 29; Luk. 9:37-49). Yesus mengusir
Dia adalah “Yang Kudus Dari Allah” tujuh setan dari Maria Magdalena
(Mrk. 1:21-28; Luk. 4:31-37). Yesus (Mrk. 16:9; Luk. 8:2). Yesus terus
mengusir setan dengan firman-Nya mengusir setan meskipun Herodes
(Mat. 8:8; 8:14-17; Mrk 1:29-39; hendak membunuhNya (Luk. 13:31-
Luk. 4:33-41). Yesus mengusir setan 32).
itu bernama Legion, pindah ke dalam
kumpulan babi (Mat. 10:1-8; Mrk. Pelayanan Kuasa melalui Mujizat
3:15; 6:7; 6:13; Luk. 9:1; 10:17). Penaklukan Alam
Yesus mengusir setan dari seorang Injil menceritakan
bisu dan orang-orang Farisi bagaimana Yesus mempunyai kuasa
mengatakan kuasa Yesus dari untuk menaklukan alam. Yesus
Beelzebul (Mat. 9:32-34; Mrk. 3:20- memberi makan 5000 dan 4000
22). Yesus memberi kuasa kepada orang, Yesus mengutuk pohon ara
kedua belas murid-Nya untuk dan seketika itu juga pohon ara itu
mengusir setan (Mat. 10:1-8; Mrk. kering. Yesus berjalan di atas air,
3:15, 6:7; 6:13; Luk. 9:1; 10:17). menenangkan badai dan gelombang
Yesus mengatakan jika Dia mengusir laut.
setan dengan kuasa Roh Allah,
sesungguhnya Kerajaan Allah sudah Pelayanan Kuasa melalui Mujizat
datang (Mat. 12:22-32; Luk. 11:14- Kebangkitan dari Alam Maut
Di dalam Injil-injil mencatat Pelayanan kuasa mujizat
ada tiga peristiwa Yesus Yesus yang dicatat di dalam Alkitab,
membangkitkan orang mati, yaitu yang dinyatakan dengan tanda-tanda
pertama; membangkitkan Putri dan mujizat-mujizat yang ajaib,
Yairus. Yairus, seorang kepala manifestasi karunia-karunia rohani
rumah ibadat, meminta Yesus yang menakjubkan yang menyertai
membangkitkan putrinya. Tetapi pengajaran dan pemberitaan Injil
dalam perjalanan, orang-orang Tuhan Yesus merupakan sarana
memberitahu Yairus bahwa putrinya penginjilan yang efektif. C. Peter
telah mati. Yesus berkata putrinya Wagner mengakui dalam buku Di
hanya tidur dan membangunkannya Puncak Gelombang Menjadi
dengan berkata Talita Kum. Kedua; Seorang Kristen Dunia, menyatakan;
Yesus membangkitkan anak seorang “Saya sekarang mengerti betapa
janda di Nain. Anak laki-laki dari pentingnya kuasa itu guna
seorang janda, yang sedang diusung mengembangkan Amanat Agung
untuk dikuburkan. Ketika Yesus (Mat. 28:18-20; Mrk. 16:15-18, Luk.
melihat janda itu, tergeraklah hati- 24:47-49; Yoh. 20:21-22, Kis. 1:8)
Nya oleh belas kasihan, lalu Ia yang disertai janji-janji dari kuasa
berkata kepada janda itu untuk tidak illahi.”28 Tujuan pelayanan kuasa
menangis. Yesus menghampiri Yesus yang berupa mujizat-mujizat
usungan itu dan menyuruh anak sebagai sarana untuk
muda itu untuk bangkit, dan dia memperkenalkan Injil keselamatan
dibangkitkan dari kematian. Ketiga; kepada mereka yang sakit dan lemah.
Yesus membangkitkan Lazarus, Dalam Injil Yohanes 20:30-
Lazarus adalah seorang teman dekat 31, berkata; “Memang masih banyak
dari Yesus yang telah mati selama tanda lain yang dibuat Yesus di
empat hari dibangkitkan oleh Yesus depan mata murid-murid-Nya yang
dari kematiannya. tidak tercatat dalam kitab ini tetapi

28
D. Tujuan Pelayanan Kuasa C. Peter Wagner, Di Puncak
Gelombang Menjadi Seorang Kristen
Mujizat-mujizat Yesus Dunia (Jakarta: Harvest Publication House,
1996), 185.
semua yang tercantum di sini telah Pertama; menyatakan kemuliaan
dicatat, supaya kamu percaya bahwa Allah30 Setelah Tuhan Yesus
Yesus-lah Mesias, Anak Allah dan menyembuhkan seorang lumpuh;
supaya kamu oleh imanmu “Maka orang banyak yang melihat
memperoleh hidup dalam nama- hal itu takut lalu memuliakan Allah
Nya.” yang telah memberikan kuasa
Pelayanan kuasa yang sedemikian itu kepada manusia”
dinyatakan dengan tanda-tanda dan (Mat. 9:8). Ketika Tuhan Yesus
mijizat-mujizat itu akan menyertai menyembuhkan banyak orang sakit,
pemberitaan Injil. Maksud tanda dan banyak orang memuliakan Allah
mujizat yang ada dalam Injil Israel. “Maka takjublah orang
Yohanes adalah bersifat misiologis banyak itu melihat orang bisu
dan teologis. Tujuan pelayanan kuasa berkata-kata, orang timpang sembuh,
secara misiologis artinya tanda-tanda orang lumpuh berjalan, orang buta
dan mujizat-mujizat sebagai sarana melihat, dan mereka memuliakan
dan bagian dari pendekatan Allah Israel” (Mat. 15:31). Dalam
penginjilan, supaya semua orang Injil Markus Yesus menyembuhkan
menjadi percaya bahwa Yesus adalah orang lumpuh yang dipikul teman-
Mesias. Pelayanan kuasa secara temannya, semua orang takjub dan
teologis adalah tanda-tanda dan memuliakan Allah, katanya: "Yang
mujizat menunjukkan bahwa yang begini belum pernah kita lihat" (Mrk.
yang menyatakan pembebasan dan 2:12). Sedang di dalam Injil Lukas
kemerdekaan berasal dari kuasa banyak laporan tentang banyak orang
Yesus sebagai Mesias Anak Allah. memuliakan Allah, baik mereka yang
“Mujizat dengan cepat memperluas telah disembuhkan maupun orang-
29
berita Injil.” orang yang telah melihat mujizat-
Selain tujuan pelayanan mujizat yang dilakukan Allah (Luk.
kuasa melalui mujizat sebagai sarana 5:25, 26, 7:16, 13:13, 17:15, 18:43,
pemberitaan Injil yang efektif, masih 23:47). Apapun latar belakang
banyak tujuan yang lain seperti,
30
Bdk. Erhard Schneider, Maukah
29
Sergio Scataglini, Api Engkau Sembuh (Malang: Departemen
Kekudusan Tuhan (Jakarta: Yayasan Literatur YPPII, 1992), 34.
Pekabaran Injil Immanuel, 2001), 60.
pelayanan kuasa yang dinyatakan mengurapi Aku untuk
dengan tanda-tanda dan mujizat- menyampaikan kabar baik kepada
mujizat selalu untuk memuliakan orang-orang miskin dan Ia telah
nama Allah, atau menunjukkan mengutus Aku untuk memberitakan
bahwa Allah berkuasa. pembebasan kepada orang-orang
Kedua; memberi kesaksian tawanan, dan penglihatan bagi orang-
bahwa Kerajaan Allah sudah dating. orang buta, untuk membebaskan
Pelayanan kuasa menyatakan bahwa orang-orang tertindas untuk
Kerajaan Allah sudah datang, sebab memberitakan tahun rahmat Tuhan
ciri-ciri pelayanan kuasa merupakan telah datang” (Luk. 4:18-19). Stamps
ciri-ciri Kerajaan Allah. Yesus menjelaskan pemberitaan Kerajaan
berkata “jika Aku mengusir setan Allah disertai dengan urapan Roh
dengan Roh Allah, maka Kudus, sehingga pelayanan-Nya
sesungguhnya Kerajaan Allah sudah terjadi mujizat-mujizat, yaitu untuk
datang kepadamu” (Mat. 12:28, bdk: menyampaikan kabar baik kepada
Luk. 11:20). Donald Guthrie orang miskin, papa hina, patah
menyatakan bahwa pelayanan kuasa semangat, hancur hati untuk
Yesus dalam Matius 12: 28 dan menyembuhkan mereka yang
Lukas 11:20 “menghubungkan tertindas, untuk mencelikkan mata
kedatangan Kerajaan Allah dengan yang buta rohani dan untuk
pengusiran setan dan memandang melepaskan dari ikatan kuasa iblis.32
kuasa atas roh-roh jahat sebagai Demikian pula, Tuhan Yesus telah
bukti bahwa Kerajaan Allah sudah memberikan kepada murid-murid-
datang.”31 Setiap mujizat Nya “tenaga dan kuasa … untuk
penyembuhan atau pelepasan dari menguasai setan-setan dan untuk
kuasa setan selalu memperluas dan menyembuhkan penyakit-penyakit.
memajukan Kerajaan Allah, maka Dan Ia mengutus mereka untuk
pelayanan kuasa selalu menyertai memberitakan Kerajaan Allah dan
pemberitaan Injil. “Roh Tuhan ada untuk menyembuhkan orang” (Luk.
pada-Ku oleh sebab Ia telah 9:1-2). Tuhan Yesus memerintahkan

31 32
Donald Guthrie, Teologi Donald C. Stamps, Alkitab
Perjanjian Baru jilid 3jilid (Jakarta: BPK Penuntun Hidup Berkelimpahan (Malang:
Gunung Mulia, 1993), II; 29. Gandum Mas, 1994), 1631.
murid-murid-Nya; “Pergilah dan (Mat. 9:35-36). Pada saat Yesus di
beritakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat Yeriko Yesus menolong orang
dekat. Sembuhkanlah orang sakit; buta; “Dan orang buta dekat Yerikho
bangkitkanlah orang mati; berseru; “Tuhan Anak Daud
tahirkanlah orang kusta; usirlah kasihanilah kami!” Maka tergeraklah
setan-setan” (Mat. 10: 7-8, bdk; Mat. hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia
4:23, 9:35, Kis. 8:6-7, 12). menyembuhkan mereka yang sakit”
Kehadiran Kerajaan Allah selalu (Mat. 14:14). Belas kasihan ialah
mengikuti pelayanan kuasa, sebab suatu perasaan yang menggerakkan
pelayanan kuasa merupakan sanubari orang. Perasaan ini
pelayanan yang menyatakan bahwa membuat seseorang merasa sedih
Allah yang berkuasa. melihat penderitaan dan kemalangan
Ketiga; memberi sesamanya, yang disertai dengan
pertolongan yang membutuhkan. dorongan yang kuat untuk
Tujuan pelayanan kuasa yang menolongnya. Belas kasihan adalah
berikutnya adalah memberi merupakan salah satu ciri sifat Allah.
pertolongan orang-orang yang Jadi pelayanan kuasa yang dilakukan
membutuhkan pertolongan. Ketika Yesus membuktikan perasaan belas
Tuhan Yesus melihat banyak orang kasihan Tuhan Yesus kepada orang-
yang lelah dan terlantar, Yesus belas orang yang membutuhkan
kasihan kepada mereka dan tergerak pertolongan.
hati-Nya untuk menolong mereka. Keempat; mengatasi
Demikianlah Yesus berkeliling ke rintangan dalam pelayanan. Peristiwa
semua kota dan desa; Ia mengajar mujizat penyembuhan ibu mertua
dalam rumah-rumah ibadat dan Petrus merupakan bukti pelayanan
memberitakan Injil Kerajaan Sorga kuasa selain melepaskan keterikatan
serta melenyapkan segala penyakit dari sakit-penyakit, pelayanan kuasa
dan kelemahan. Melihat orang juga bertujuan untuk mengatasi
banyak itu, tergeraklah hati Yesus rintangan dalam pelayanan;
oleh belas kasihan kepada mereka, “Setibanya di rumah Petrus,
karena mereka lelah dan terlantar Yesuspun melihat ibu mertua Petrus
seperti domba yang tidak bergembala berbaring karena sakit demam. Maka
dipegang-Nya tangan perempuan itu berbuat baik kepada sesamanya (Kis.
lalu lenyaplah demamnya. Iapun 9:36). Allah menyatakan kuasa-Nya
bangunlah dan melayani Dia” (Mat. untuk menolong mereka yang
8:15). Setelah perempuan itu membutuhkan, supaya mereka dapat
mengalami mujizat kesembuhan ia melayani-Nya.
mulai melayani Yesus. Demikianlah Kelima; membangkitkan
juga, “pada waktu Allah menaruh kepercayaan atau iman kepada
belas kasihan kepada Epafroditus Kristus. Pelayanan kuasa dengan
dan memulihkan kesehatannya, bukti tanda-tanda dan mujizat-
(tidak disebutkan apabila ia sembuh mujizat dalam Alkitab tidak selalu
karena mujizat atau tidak, tetapi membangkitkan iman di dalam hati
Paulus menghubungkannya dengan orang yang melihatnya tetapi ada
belas kasihan Allah dalam Flp. 2:27), yang malah mengeraskan hati,
maka Epafroditus dapat melayani seperti dalam kasus orang-orang
Paulus dan melaksanakan tugasnya Farisi. Sekalipun Tuhan Yesus
sebagai seorang utusan yang kembali mengetahui mereka mengeraskan
ke jemaat Filipi (Flp. 2:25-30).”33 hati, namun di sisi lain Tuhan Yesus
Ibu mertua Petrus dan Epafroditus menantang para pendengar-Nya
ketika mengalami sakit dan untuk mempercayai firman-Nya atas
menderita tidak dapat melayani dasar perbuatan-perbuatan ajaib yang
pekerjaan Tuhan dengan maksimal, dilakukan-Nya: seperti dalam
pelayanan mereka terganggu. Setelah Yohanes 10: 37-38, “Jikalau Aku
mengalami mujizat penyembuhan tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan
mereka dapat melayani Tuhan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-
dengan segenap hatinya. Demikian di Ku, tetapi jikalau Aku melakukannya
dalam cerita Tabita (Dorkas) ketika dan kamu tidak mau percaya kepada-
Allah membangkitkan dari Ku, percayalah akan pekerjaan-
kematiannya melalui Petrus (Kis. 9: pekerjaan itu, supaya kamu boleh
40-41), Tabita kemungkinan kembali mengetahui dan mengerti, bahwa
Bapa di dalam Aku dan Aku di
33
Wayne Grundem, “Haruskah dalam Bapa.” Kata Yesus
Orang Kristen Mengharapkan Mujizat
Sekarang Ini?” dalam Packer et. al., 76. selanjutnya; “Percayalah kepada-Ku,
bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa berdasarkan karunia-karunia.34
di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, Dalam kitab Ibrani 2:3-4, dinyatakan
percayalah karena pekerjaan- bahwa; “Keselamatan ... yang mula-
pekerjaan itu sendiri” (Yoh. 14:11). mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh
Mujizat yang dilakukan Yesus pada mereka yang telah mendengarnya,
perkawinan di Kana mengubah air kepada kita Allah meneguhkan
tawar menjadi air anggur mempunyai kesaksian mereka oleh tanda-tanda
maksud supaya para murid-Nya dan mujizat-mujizat dan oleh
menjadi percaya kepada-Nya. “Hal berbagai-bagai penyataan
itu dibuat Yesus di Kana yang di kekuasaan dan karunia Roh Kudus,
Galilea, sebagai yang pertama dari yang dibagi-bagikan-Nya menurut
tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia kehendak-Nya.” Dalam ayat tersebut
telah menyatakan kemuliaan-Nya, pelayanan kuasa melalui tanda-tanda
dan murid-murid-Nya percaya dan mujizat-mujizat secara eksplisit
kepada-Nya” (Yoh. 2:11). dihubungkan dengan keajaiban-
Keenam; Allah menyertai keajaiban dan karunia-karunia Roh
gereja-Nya melalui karunia Roh Kudus. Sedangkan pernyataan di
Kudus. Dalam Alkitab Perjanjian dalam Markus 16:17, 20
Baru pelayanan kuasa dengan menyatakan: “Tanda-tanda ini akan
menyatakan tanda-tanda dan mujizat- menyertai orang-orang yang percaya
mujizat membuktikan bahwa Allah ... Mereka pun pergilah
menyertai gereja-Nya dengan memberitakan Injil ke segala
menyediakan karunia-karunia Roh penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan
Kudus, karunia-karunia Roh Kudus meneguhkan firman itu dengan
tersebut antara lain; kesembuhan, tanda-tanda yang menyertainya.”
pengusiran setan, bernubuat dan Tanda-tanda dan mujizat-mujizat
sebagainya. Gary S. Greig dan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus
Kevin N. Springer menyatakan untuk meneguhkan pemberitaan
bahwa pelayanan kuasa di dasarkan firman-Nya termasuk karunia
pada karunia atau pelayanan yang
34
Gary S. Greig dan Kevin N.
Springer, “Kata Pengantar” dalam J.I.
Packer (ed), 23.
berbicara dalam bahasa-bahasa yang yang diadakan oleh Yesus
baru (Mrk. 16:17) dan karunia menunjukkan bahwa Yesus datang
penyembuhan (mereka akan untuk menghancurkan dosa dan
meletakkan tangannya ke atas orang membalikkan sebagai akibat dosa
sakit, dan orang itu akan sembuh, yang sudah menimpa umat
Mrk.16:18). manusia.37
Pada waktu Yesus mengajar
E. Mujizat Yesus Sebagai Sarana di rumah ibadah dengan “perkataan-
Pemberitaan Injil Nya penuh kuasa” (Luk. 4:32).
Beberapa sarjana Perjanjian Sebab Yesus sebagai Pengajar yang
Baru dalam karya-karyanya penuh kuasa (Mat. 7:29). Yesus tidak
nampaknya berkesimpulan bahwa hanya mengajar dengan kuasa, akan
dalam seluruh Perjanjian Baru, kuasa tetapi pelayanan-Nyapun disertai
dan belas kasihan Allah dalam dengan kuasa Allah, yaitu kuasa
mujizat penyembuhan dan pelayanan untuk mengadakan mujizat-mujizat
yang didasarkan pada karunia secara menyembuhkan orang sakit,
utuh berhubungan dengan mengusir setan, member makan yang
pemberitaan Injil dan pelayanan kelaparan bahkan membangkitkan
35
Firman Allah. Bruce menyatakan orang yang mati (Mat 4:23; 9:35, 36;
bahwa walaupun mujizat-mujizat 10:1,7-8,; 11:5; 12:15, 18; 13:54;
bermanfaat sebagai tanda, mujizat- 15:30; 19:2; 21:14; Mrk 1:38, 39;
mujizat tersebut tidak diadakan agar 2:2, 11; 3:14, 15; 6:12, 13; 10:1; Luk
menjadi tanda. Mujizat-mujizat 4:18; 5:17, 24; 6:6-11, 17-18;7:22;
tersebut merupakan bagian yang tak 9:1, 2,; 10:9, 13; 13:10-13, 22, 32;
dapat dipisahkan dari pemberitaan 14:4,7; 21:37; 16:15-18, 20, dan
36
Injil dan pelayanan Tuhan Yesus. seterusnya). Dalam Lukas 4:36,
H. Van der Loos menyatakan bahwa ”Dan semua orang takjub, lalu
pernyataan kuasa Allah di dalam berkata seorang kepada yang lain,
pelayanan penyembuhan (mujizat) katanya: "Alangkah hebatnya

35 37
Ibid., 32. H. Van der Loos, The Miracle of
36
F.F. Bruce, The Hard Saying of Jesus, Supplemnts to Novum Testamentum
Jesus (Downers Grove, Illinois: jilid ke 8 (Leiden, Belanda: E.J. Brill, 1965),
InterVarsity, 1983), 96-97 253-254.
perkataan ini! Sebab dengan penuh kai eksousian yang diterjemahkan
wibawa dan kuasa Ia memberi “kuasa melakukan mujizat dan
40
perintah kepada roh-roh jahat dan kuasa.” Wycliffe mengartikan
merekapun keluar." Ungkapan yang ungkapan ini sebagai berikut;
diterjemahkan “penuh wibawa dan “tenaga merupakan kemampuan
kuasa” diterjemahkan dari bahasa yang melekat pada Allah dan kuasa
Yunani en eksousia kai dunamai ialah hak untuk memakainya.”41
yang lebih berarti dengan kuasa dan Pelayanan Yesus dengan kuasa
38
kekuatan. Alfred Plummer selanjutnya dipraktekkan oleh para
mengartikan “inherent power of rasul dan Gereja mula-mula (Kis 3:6,
healing” (5:17; 6:19; 8:46; 9:1; Act. 12; 4:29, 30: 5:12-16, 20, 21, 28, 42;
3:12; 4:7; 6:8). The plural in the 6:8, 10; 8:4-7, 12; 9:17-18, 34-35;
sense of “manifestations of power, 14:3, 8-10, 15; 15:12, 36; dan
miracles,” 39 seterusnya).
Ketika Tuhan Yesus Gerhard Friedrich, seorang
mengutus murid-murid-Nya untuk sarjana Perjanjian Baru dari Jerman,
memberitakan Injil, Tuhan Yesus menjelaskan bahwa konsep
memberi kuasa dan tenaga kepada Perjanjian Baru mengenai pelayanan
mereka untuk mengadakan kuasa dalam pemberitaan Injil
pelayanan kuasa. “Maka Yesus bukanlah sekadar menyampaikan
memanggil kedua belas murid-Nya, secara lisan isi Injil yang rasional
lalu memberikan tenaga dan kuasa dan bahwa pemberitaan itu
kepada mereka untuk menguasai mencakup pemeragaan kuasa Injil
setan-setan dan untuk melalui pelayanan penyembuhan,
menyembuhkan penyakit-penyakit.” karena kata euaggelizesthai
(Luk 9:1) (memberitakan Injil) bukan hanya
Ungkapan “tenaga dan membicarakan dan berkhotbah; tetapi
kuasa” terjemahan dari kata dunamin juga pengumuman dengan penuh
otoritas dan kuasa. Tanda-tanda dan
38
Susanto, 322.
39
Alferd Plummer, The
40
International Critical Commentary A Susanto, 357.
41
Critical and Exegetical Commentary on the Charle F. Pfeiffer dan Everett F.
Gospel According to S. Luke (Edinburgh: T Harrison (Ed), The Wycliffe Bible
& T Clark, 1900), 135. Commentary (Malang: Gandum Mas), 244.
keajaiban menyertai berita Injil. Tanda- Injil yang spontas, diilhami Roh
tanda, mujizat-mujizat, dan berita Kudus dan disertai kuasa. Pelayanan
Injil itu bersatu, karena Firman itu yang disertai dengan demonstrasi
penuh kuasa dan efektif. kehadiran Allah, dan akibatnya
Pengumuman masa anugerah, sering banyak kelompok orang
mengenai pemerintahan Allah, diselamatkan. Tanda-tanda ajaib dan
menciptakan suatu keadaan sehat mujizat-mujizat tidak
dalam setiap hal. Penyakit jasmani, menyelamatkan, “hanya Yesus yang
dipulihkan dan hubungan manusia menyelamatkan.”43 Wimber
dengan Allah diperbaiki. Karena itu menambahkan dan menggambarkan
euaggelizesthai (memberitakan Injil) dengan baik pandangannya yang
berarti menawarkan keselamatan. ekstrimisme, ketika ia menyatakan
Itulah penyampaian Kabar Baik bahwa tanda-tanda dan mujizat
(euaggelion) dengan penuh kuasa, merupakan bahan utama untuk
memberi soteria (keselamatan). mencapai keberhasilan pada masa
Soteria ini akan hilang apabila penginjilan gereja mula-mula. Ketika
euaggelizesthai (memberitakan Injil) Tuhan Yesus Kristus masih di dunia,
terjadi menurut cara manusia en Ia mengadakan tanda- tanda untuk
shophia logou (jika hanya mendemonstrasikan bahwa Ia adalah
mengandalkan) dalam hikmat Mesias yang dinubuatkan oleh para
perkataan manusia.42 nabi, dan bahwa Ia akan
John Wimber menyatakan menyelesaikan permasalahan dosa
pelayanan kuasa merupakan suatu dan akibatnya (penderitaan, penyakit
penyajian Injil yang rasional, namun dan maut kekal). Ia menunjukkan
juga melampaui yang rasional. kuasa-Nya atas penyakit-penyakit,
Penjelasan tentang Kerajaan Allah kekurangan, penderitaan oleh kuasa
diikuti dengan demontrasi kuasa Iblis bahkan Ia mengatasi alam,
Allah melalui pekerjaan dengan namun Ia tidak menjanjikan sebuah
kuasa. Hal itu merupakan penyajian dispensasi mujizat secara umum
43
John Wimber, “Penginjilan
42 dengan Kuasa: Definisi dan Petunjuk” dalam
G. Friedrich, “Euaggelizomai,
Adu Kuasa Dengan Penghulu Kegelapan,
euaggelion” dalam Theological Dictionary
C. Peter Wagner dan F. Douglas Pennouver
of the New Testament, vol. 2, G. Kittel (ed),
(Ed), (Bandung: Kalam Hidup, 1998), 27.
(Grand Rapids: Eerdmans, 1974), 720.
kepada orang-orang yang percaya; Ia mengikuti Dia. Mereka datang dari
menjanjikan dispensasi pertobatan Galilea dan dari Dekapolis, dari
dan remisi dosa. Yerusalem dan dari Yudea dan dari
Seperti yang telah dinyatakan seberang Yordan (Mat. 4:23-25; Luk
para ahli teologi di atas mujizat 6:17-19).
tuhan Yesus merupakan penyataan Ketika Yesus menyembuhkan
kuasa Allah untuk menyertai dalam seorang yang sakit kusta (8:1-4; Mrk
pemberitaan Injil. Menurut kesaksian 1; 40; Luk 5:12-16), orang yang
dalam Injil-injil secara keseluruhan disembuhkan supaya
yang berkenaan dengan sikap Allah memperlihatkan dirinya kepada
terhadap mujizat menunjukkan imam dan mersembahkan
bahwa Allah ingin menolong persembahan yang diperintahkan
manusia mempunyai kebutuhan. Musa, sebagai bukti bagi mereka.
Ketika Yesus berkeliling di Ungkapan memperlihatkan kepada
seluruh Galilea untuk mengajar di imam, mempunyai pengertian
rumah-rumah ibadat dan pemberitaan Injil bahwa yesus dapat
memberitakan Injil Kerajaan Allah menyembuhkan orang sakit.
serta melenyapkan segala penyakit Ketika Yesus menyeberang
dan kelemahan (mujizat) di antara danau Teberias dan sampailah Ia ke
bangsa itu. Dengan mujizat yang kota-Nya sendiri, dibawa seorang
didemontrasikan akibatnya tersiarlah lumpuh yang terbaring di tempat
berita tentang Yesus di seluruh Siria tidurnya kepada Yesus. Setelah
dan yang lebih menariknya banyak Yesus melihat iman mereka,
orang dibawa kepada-Nya. Orang- berkatalah Yesus kepada orang
orang yang dibawa adalah orang- lumpuh itu: “Percayalah, hai anak-
orang yang buruk keadaannya, yang Ku, dosamu sudah diampuni.” Yesus
menderita pelbagai penyakit dan mengatakan kepada orang sakit itu:
sengsara, yang kerasukan, yang sakit “Bangunlah, angkatlah tempat
ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus tidurmu dan pulanglah ke
menyembuhkan mereka. Dampak rumahmu!” Dan orang itupun
dari mujizat-mujizat itu adalah orang bangun lalu pulang. Akibat mujizat
banyak berbondong-bondong itu adalah orang banyak yang melihat
hal itu takut lalu memuliakan Allah memberitakan Injil Kerajaan Sorga
yang telah memberikan kuasa serta melenyapkan segala penyakit
sedemikian itu kepada manusia (Mat dan kelemahan. Yesus melihat orang
9:1-8). Demikian juga setelah Yesus banyak itu, tergeraklah hati Yesus
membangkitkan anak perempuan oleh belas kasihan kepada mereka,
seorang kepala bait Allah, Yairus karena mereka lelah dan terlantar
Alkitab menyatakan Injil makin seperti domba yang tidak
tersiar (Mat 9:26). bergembala. Seterusnya Yesus
SelanjutnyaYesus menantang murid-murid-Nya untuk
meneruskan perjalanan-Nya untuk memberitakan Injil dan Yesus
memberitakan Injil, dua orang buta menyertai dengan kuasa Allah
mengikuti-Nya sambil berseru-seru dengan mangatakan kepada murid-
dan berkata: “Kasihanilah kami, hai murid-Nya: "Tuaian memang
Anak Daud.” Lalu Yesus menjamah banyak, tetapi pekerja sedikit.
mata mereka sambil berkata: Karena itu mintalah kepada tuan
“Jadilah kepadamu menurut yang empunya tuaian, supaya Ia
imanmu.” Maka meleklah mata mengirimkan pekerja-pekerja untuk
mereka. Akibat mujizat kesembuhan tuaian itu." Pasal berikut jelas Yesus
orang buta adalah mereka keluar dan memanggil murid-murid-Nya untuk
memasyhurkan Dia ke seluruh pergi memberitakan Injil (Mat 10:1).
daerah itu (Mat 9:27-31). Dan Yesus Yesus dengan tegas menyatakan
menyembuhkan seorang bisu yang bahwa untuk memberitakan Injil
kerasukan setan. Dan setelah setan dengan menggunakan sarana yaitu
itu diusir, dapatlah orang bisu itu mujizat penyembuhan. Yesus
berkata-kata. Maka heranlah orang mengatakan; “Pergilah dan
banyak, katanya: “Yang demikian beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah
belum pernah dilihat orang di Israel.” dekat. Sembuhkanlah orang sakit;
(Mat. 9:32-33) bangkitkanlah orang mati;
Dalam Injil Matius 9:35-38, tahirkanlah orang kusta; usirlah
setelah Yesus berkeliling ke semua setan-setan. Kamu telah
kota dan desa; Ia mengajar dalam memperolehnya dengan cuma-cuma,
rumah-rumah ibadat dan
karena itu berikanlah pula dengan menyembuhkan mereka semuanya
cuma-cuma” (Mat 10:7-8). (Mat. 12:9:15a; Mrk. 3:1-6; Luk.
Mujizat-mujizat menyertai 6:6-11).
pemberitaan Injil dinyatakan dalam Mujizat Yesus menaklukkan
Injil Matius 11; Setelah Yesus alam Ia berjalan di atas merupakan
selesai berpesan kepada kedua belas sarana penginjilan yang
murid-Nya, pergilah Ia dari sana menghasilkan orang-orang yang ada
untuk mengajar dan memberitakan di perahu menyembah Dia dan
Injil di dalam kota-kota mereka. Di mereka mengakui Dia katanya:
dalam penjara Yohanes mendengar “Sesungguhnya Engkau Anak Allah”
tentang pekerjaan Kristus, lalu (Mat. 14:33). Setelah peristiwa
menyuruh murid-muridnya bertanya mujizat Yesus berjalan diatas air,
kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datanglah banyak orang membawa
datang itu atau haruskah kami orang-orang sakit untuk
menantikan orang lain?" Yesus disembuhkan.
menjawab mereka: "Pergilah dan “Setibanya di seberang mereka
katakanlah kepada Yohanes apa yang mendarat di Genesaret. Ketika Yesus
kamu dengar dan kamu lihat: orang dikenal oleh orang-orang di tempat
buta melihat, orang lumpuh berjalan, itu, mereka memberitahukannya ke
orang kusta menjadi tahir, orang tuli seluruh daerah itu. Maka semua
mendengar, orang mati dibangkitkan orang yang sakit dibawa kepada-
dan kepada orang miskin diberitakan Nya. Mereka memohon supaya
kabar baik” (ay 1-5). diperkenankan menjamah jumbai
Pada hari Sabat Yesus jubah-Nya. Dan semua orang yang
menyembuhkan seorang yang mati menjamah-Nya menjadi sembuh”
sebelah tangannya. Kata Yesus (Mat. 14:34-36).
kepada orang itu: “Ulurkanlah Setelah Yesus
tanganmu!” Dan ia mengulurkannya, menyembuhkan anak perempuan
maka pulihlah tangannya itu, dan Kanaan di tanah Tirus dan Sidon
menjadi sehat seperti tangannya yang Yesus menyembuhkan banyak orang
lain. Akibat mujizat tersebut banyak sakit, dan banyak orang yang heran
orang mengikuti Yesus dan Ia atas mujizat tersebut, selanjutnya
mereka memuliakan Allah. “Setelah semua yang tercantum di sini telah
meninggalkan daerah itu, Yesus dicatat, supaya kamu percaya, bahwa
menyusur pantai danau Galilea dan Yesuslah Mesias, Putra Allah, dan
naik ke atas bukit lalu duduk di situ. supaya kamu oleh imanmu
Kemudian orang banyak memperoleh hidup dalam namaNya”
berbondong-bondong datang kepada- (Yoh. 20:30-31). Maka Yesus
Nya membawa orang lumpuh, orang mengutus murid-murid-Nya untuk
timpang, orang buta, orang bisu dan memberitakan Injil dengan
banyak lagi yang lain, lalu mendemontrasikan mujizat (Mrk.
meletakkan mereka pada kaki Yesus 16:19-20).
dan Ia menyembuhkan mereka
semuanya. Maka takjublah orang PENUTUP
banyak itu melihat orang bisu Ketika Yesus berada di bumi,
berkata-kata, orang timpang sembuh, Dia melayani dengan perkataan dan
orang lumpuh berjalan, orang buta perbuatan. Kedua pola itu pada
melihat, dan mereka memuliakan dasarnya sama, yaitu
Allah Israel” (Mat. 15:28-31). memproklamasikan tentang Kerajaan
Masih banyak mujizat Yesus Allah. Dengan perkataan Yesus
yang menjadi sarana untuk memberitakan tentang pertobatan
memberitakan Injil dan dan kabar baik mengenai Kerajaan
menyampaikan Firman Allah kepada Allah. Dengan perbuatan Yesus
semua orang, yang tidak dapat mengusir setan dan roh-roh jahat,
penulis paparkan di artikel ini. Tetapi menyembuhkan penyakit dan
yang penting adalah adanya membangkitkan orang dari kematian
keyakinan bahwa tujuan mujizat- untuk mendemonstrasikan dan
mujizat atau tanda-tanda adalah membuktikan kehadiran Kerajaan
pemberitaan Injil Kerajaan Allah. Allah itu. Keduanya merupakan
Rasul Yohanes berkata, “Memang kesatuan yang tak terpisahkan, yang
masih banyak tanda-tanda (mujizat- menceriterakan tentang dan
mujizat) lain yang dibuat Yesus di menunjukkan Kerajaan itu. Dengan
depan mata murid-muridNya, yang demikian, Yesus memberikan pola
tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi pemberitaan Injil dan pelayanan
yang menjadi acuan gereja sepanjang Gereja-gereja aliran Pentakosta dan
masa.Yesus menunjukkan bahwa kharismatik sejak semula
tidak cukup hanya memberitakan mempercayai dan mempraktekkan
atau memprokalmasikan Injil itu bahwa pemberitaan Injil harus
dengan perkataan, tetapi perlu juga disertai dengan tanda-tanda ajaib dan
Injil Kerajaan itu didemonstrasikan mujizat-mujizat. Mereka pada
kuasanya. umumnya mempraktekkannya secara
Gereja mula-mula konsisten dan akibatnya terjadilah
berkembang melalui pemberitaan perkembangannya yang fenomenal di
atau proklamasi Injil yang seluruh dunia. Tidak terhitung
diteguhkan dengan tanda-tanda ajaib banyaknya gereja lokal yang dirintis
dan mujizat-mujizat. Begitulah juga dan dikembangkan dengan
sekarang gereja yang ingin efektip pemberitaan Injil yang disertai
sebagaimna gereja mula-mula itu, dengan kuasa Allah yang melakukan
perlu mempercayai dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda
mengharapkan terjadinya fenomena ajaib.
serupa dalam pemberitaan Injil.

DAFTAR KEPUSTAKAAN
Balz, Horst and Schneinder, Gerhard (ed), Eksegetical Dictionary Of The New
Testament, 3 jilid Grand Rapids: Wm B. Eerdmans Publishing Co, 1994.

Carson, D.A. “The Purpuse of Signs and Wonders in the New Testament,” dalam
Michael Scott Horton (Ed), Power Religion: The Selling Out the
Evangelical Church? Chicago: Moody Press, 1992.

Bruce, F.F., The Hard Saying of Jesus Downers Grove, Illinois: InterVarsity,
1983.

Friedrich, G., “Euaggelizomai, euaggelion” dalam Theological Dictionary of the


New Testament, vol. 2, G. Kittel (ed), Grand Rapids: Eerdmans, 1974.

Greig, Gary S. dan Springer, Kevin N., “Kata Pengantar” dalam J.I. Packer (ed),
Kebutuhan Gereja Saat Ini Kerajaan Allah dan Kuasa-Nya Malang:
Gandum Mas, 2001.

Grundem, Wayne, “Haruskah Orang Kristen Mengharapkan Mujizat Sekarang


Ini?” dalam Packer et. al., Kebutuhan Gereja Saat Ini Kerajaan Allah
dan Kuasa-Nya Malang: Gandum Mas, 2001.
Guthrie, Donald, Teologi Perjanjian Baru jilid 3jilid Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 1993.

Hendrickx, Herman, The Miracle Stories of The Synoptic Gospels San Fransisco:
Harper San Fransisco, 1987.

Loos, H. Van der, The Miracle of Jesus, Supplemnts to Novum Testamentum


jilid ke 8 Leiden, Belanda: E.J. Brill, 1965.

Packer, J.I., at.al. Kebutuhan Gereja Saat Ini Kerajaan Allah dan Kuasa-Nya
Malang: Gandum Mas, 2001.

Pfeiffer, Charle F. dan Harrison, Everett F. (Ed), The Wycliffe Bible Commentary
Malang: Gandum Mas, 1999.

Plummer, Alferd, The International Critical Commentary A Critical and


Exegetical Commentary on the Gospel According to S. Luke Edinburgh:
T & T Clark, 1900.

Scataglini, Sergio, Api Kekudusan Tuhan Jakarta: Yayasan Pekabaran Injil


Immanuel, 2001.

Schneider, Erhard, Maukah Engkau Sembuh Malang: Departemen Literatur


YPPII, 1992.

Stamps, Donald C. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan Malang: Gandum


Mas, 1994.

Susanto, Hasan, Perjanjian Baru Interlinear Yunani – Indonesia Konkordansi


Perjanjian Baru, 2 jilid Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2003.

R. C Trench, Synonyms of The New Testament London: Macmillan, 1994

Wimber, John, “Penginjilan dengan Kuasa: Definisi dan Petunjuk” dalam Adu
Kuasa Dengan Penghulu Kegelapan, C. Peter Wagner dan F. Douglas
Pennouver (Ed), Bandung: Kalam Hidup, 1998.

Wagner, C. Peter, Di Puncak Gelombang Menjadi Seorang Kristen Dunia


Jakarta: Harvest Publication House, 1996.

Anda mungkin juga menyukai