Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

STUDI PELAYANAN DAN PENGEMBANGAN DIRI (SPPD)


DI JEMAAT MUKTISARI KLASIS WOTU WILAYAH I

OLEH

NAMA : GITARI AYU


NIRM : 2020207885

PRODI : TEOLOGI

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI (IAKN) TORAJA

2022
KATA PENGANTAR

Segala kemuliaan hanya bagi Allah atas berkat dan penyertaan-Nya


sehingga penulis dapat menyelesaikan Studi Pelayanan dan

Pengembangan Diri (SPPD) selama kurang lebih 7 minggu (12 Juni -31
Juli) di Jemaat Muktisari Klasis Wotu. Dialah yang senantiasa

memperlengkapi penulis dengan semangat untuk melayani di tengah-


tengah Jemaat sehingga penulis dapat menyelesaikan Studi Pelayanan dan

Pengembangan Diri (SPPD) dengan baik.

Laporan ini dimaksudkan untuk menjadi pegangan sekaligus


menjadi bukti pelaksanaan Studi Pelayanan dan Pengembangan Diri

(SPPD). Terlaksananya Studi Pelayanan dan Pengembangan Diri (SPPD)


ini tidak terlepas dari berbagai pihak baik berupa Doa, Motivasi, Tenaga,

Pemikiran serta Materi. Atas semuanya itu penulis mengucapkan terima


kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Institut Agama Kristen Negeri Toraja (IAKN Toraja).


2. Jurusan Teologi Kristen, yang memprogramkan Studi

Pelayanan dan Pengembangan Diri (SPPD).

3. Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, yang menempatkan


dan mengutus Mahasiswa Studi Pelayanan dan

Pengembangan Diri (SPPD).

4. Segenap Panitia serta Dosen atas perhatian, motivasi,

bimbingan, masukan-masukan dan pembekalan.

5. Badan Pekerja Klasis (BPK) Wotu


6. BPM dan segenap Warga Jemaat yang telah menerima dan
telah memberi kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan Studi Pelayanan dan Pengembangan Diri

(SPPD).

7. Rekan-rekan Mahasiswa SPPD Se-Klasis Wotu yang selalu


memberikan semangat kepada penulis dalam melaksanakan

pelayanan.

8. Orang tua, saudara-saudara, teman-teman, bahkan semua


keluarga yang senantiasa mendukung di dalam Doa, memberi

Motivasi serta dukungan kepada Penulis.


DAFTAR ISI

BAB I :
PENDAHULUAN...........................................................................................................

A.Latar Belakang SPPD .............................................................................. ....................

B.Maksud dan Tujuan SPPD ...................................................................... ....................

C.Waktu dan Tempat SPPD........................................................................ ....................

BAB II : TINJAUAN UMUM TEMPAT SPPD

A.Sejarah Gereja........................................................................................................

B.Struktur Organisasi Gereja....................................................................................

C.Kegiatan Umum Gereja.........................................................................................

BAB III :PELAKSANAAN SPPD............................................................................................

A.Kegiatan Mahasiswa selama SPPD ..............................................................................

B.Analisis Kekuatan, kelemahan, Peluang, dan Tantangan ..........................................

C.Kesan dan Hal baru yang diperoleh dari lapangan......................................................

BAB IV : KESIMPULAN

A.Kesimpulan.............................................................................................................................

B.Saran-saran.............................................................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Kegiatan Studi Pelayanan dan Pengembangan Diri (SPPD)

diprogramkan oleh program studi Teologi IAKN Toraja, yang diberikan


kepada mahasiswa/i untuk memperoleh gambaran mengenai dunia

pelayanan dan memberikan bimbingan dan pengarahan bagi mahasiswa


SPPD agar dapat menjalankan tugas pelayanan yang telah diterima

dengan baik dan memberikan juga pengarahan dan masukan-masukan


bagi mahasiswa SPPD agar mereka memiliki pola pikir yang

kreatif,inovatif dan penuh inisiatif di dalam membangun jemaat.


Mahasiswa juga dituntun untuk lebih bertanggungjawab dan bersiap

memasuki dunia pelayanan yang sesungguhnya yang akan menjadi


sebuah bekal dalam melakasanakan pelayanan. Kegiatan ini dilaksanakan

sebagai wadah untuk mengaplikasikan teori dan praktik di lapangan. Hal


ini sebagai upaya Program Studi Teologi Kristen mempersiapkan diri

mahasiswa dalam memasuki dunia pelayanan.

B.Maksud Dan Tujuan

Maksud:
Maksud mengikuti kegiatan Studi Pelayanan dan Pengembangan

Diri (SPPD) untuk memperoleh suatu gambaran mengenai dunia


pelayanan.

Tujuan :
Tujuan mengikuti kegiatan Studi Pelayanan dan Pengembangan

Diri (SPPD) agar mereka memiliki pola pikir yang kreatif,inovatif dan
penuh inisiatif di dalam membangun jemaat. Memiliki sikap

tanggungjawab.
C. Waktu Dan Tempat

Pelaksanaan program SPPD ini dilakukan penulis kurang lebih


selama 2 bulan, yaitu dari 12 Juni 2022 sampai 31 Juli 2022. Kegiatan ini

dilaksanakan dibeberapa tempat salah satunya Gereja Toraja secara


khusus dibeberapa wilayah. Penulis melaksanakan kegiatan SPPD di

Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Wilayah I yang bertempatkan


di :

Jemaat : Muktisari
Klasis : Wotu

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT SPPD

A.GAMBARAN UMUM (Sejarah Gereja)


Sejarah Gedung Gereja Jemaat Muktisari beralamatkan di desa

Tarengge’ Timur, kecamatan Wotu, kabupaten Luwu Timur yang pertama

kali di bawah naungan GKST, namun sekarang sudah menjadi Gereja

Toraja, yang pertama kali di layani oleh Pdt. Mapipi’ pendeta yang berasal

dari Pamona. Gereja ini pada mulanya dibangun pada tanggal 29 Januari

tahun 1965. Dan ada saat itu kondisi bangunannya masih darurat pada

tahun 1965, awal mula gereja ini berdiri beralamatkan di kem/pondok

(Kebun karet). Pada saat itu masih ada pemberontakan GITII yang ingin

menguasai daerah tersebut, yang kemudian membakar gedung gereja

yang masih darurat, kemudian jemaat kembali pindah ke Palopo di


Boting, dan setelah setahun itu mereka kembali dan membangun gereja

yang bisa di katakan kembali darurat di Kebun karet tersebut.

Kemudian jemaat pindah lagi ke desa tarengge’ untuk membangun

gedung gereja namun kembali lagi dengan kondisi bangunan yang

darurat, nek penolong jadi pendiri bangunan darurat pada saat itu yang

terbuat dari kayu, pada saat itu jemaat tidak pernah tinggal diam dengan

keadaan gedung gereja tersebut sehingga pada tahun 1982 tepatnya pada

bulan Februari sebagai peletakan batu pertama oleh Soul sampe, yang saat

itu di layani oleh pak Pdt.G.Inte, dan sebagai ketua

Pembangunan saat itu adalah pak Yusuf dan sebagai bendahara yaitu Nek

Raru’. Mereka tidak kerja sendiri namun ada pak Mandor dan Hendrik

Ka’ka sebagai perancang sekaligus pemikir dari pembangunan gedung

gereja tersebut dengan kepala keluarga 17 KK. Hingga Akhirnya gereja

tersebut selesai dengan baik pada tahun 2016.

B.STRUKTUR MAJELIS JEMAAT MUKTISARI


 Ketua: Pdt. Yanti Embong Bulan, S.Th
 Wakil ketua: Pnt. Benyamin Tarosok, S.Th
 Sekretaris: Pnt. Juniati Tandi Dare
 Wakil Sekretaris: Pnt. Anna Tira, S.Th
 Bendahara:Dkn. Selvi Bassri
 Bidang Pelayanan : -Pnt. Sunarmi Lobo
-Pnt. Yuliana Mase’

 Bidang OIG :-Dkn. Ester Danga’

-Pnt. Yohanis Situlung

 Bidang Diakonia :- Dkn. Ayub Tanggulungan


-Dkn. Jator Sampe

 Bidang Verifikasi : -Dkn Rimasuliati Eppang, S.Pd

-Dkn. Daniel

 STUKTUR OIG PKBGT MUKTISARI


• Ketua : Bpk. Yusuf Tandung
• Sekretaris : Bpk. Sakaria
• Bendahara : Bpk. Yahya Salempeng
 STRUKTUR OIG PWGT MUKTISARI

• Ketua : Selvia Datu


• Wakil Ketua : Marsi Beda
• Sekretaris : Damaris Lolo Padang
• Bendahara : Salmiati Tangke Layuk
 STURUKTUR OIG PPGT MUKTISARI
• Ketua : Dedi Sielle
• Sekretaris : Dewi Triani
• Bendahara : Hezron Paloboran
 STRUKTUR OIG SMGT MUKTISARI
• Ketua : Pnt. Sunarmi Lobo
• Wakil ketua : Fransiska
• Sekretasi : Dkn. Ester Danga’
• Bendahara : Pnt. Anna Tira, S.Th
 PANITIA PEMBANGUNAN
• Ketua : Dkn. Ayub Tanggulungan
• Sekretaris : Ibu Peni Elda
• Bendahara : Bpk. Simon Tulak
C.KEGIATAN UMUM JEMAAT MUKTISARI
1. Ibadah hari minggu
• Ibadah orang dewasa pukul 07.00 WITA
• Ibadah SMGT pukul 07.00 WITA (Pastori)
2. Ibadah kumpulan rumah tangga setiap hari jumaat di
bagi dalam
3 kelompok, pada Jam 17.00
3. Ibadah kumpulan PWGT dilakukan setiap hari minggu
jam 17.00 WITA
4. Ibadah kumpulan SMGT setiap hari sabtu jam 16.00
WITA
5. Perjamuan Kudus
6. Paskah
7. Pengucapan Syukur panen
8. Ibadah Turun Sawah
9. Natal dan Tahun baru
BAB III PELAKSANAAN SPPD
A.Kegiatan Mahasiswa Selama SPPD
Selama +2 bulan melaksanakan SPPD (Studi Pelayanan dan

Pengembangan Diri. Penulis melaksanakan kegiatan maupun tugas


yang telah di percayakan kepada Penulis di antaranya: Memimpin

Ibadah Hari Minggu, Kumpulan SMGT, Kumpulan Rumah


Tangga, Kumpulan PWGT, Penulis bersama Majelis Gereja

mengadakan Perkunjungan kepada setiap anggota jemaat.

Untuk lebih jelasnya Penulis menguraikan kegiatan yang

penulis laksanakan selama SPPD (Studi Pelayanan dan


Pengembangan Diri) di Jemaat Muktisari adalah sebagai berikut:

1. Ibadah hari minggu


2. Pelayan Firman di ibadah hari minggu
3. Memimpin ibadah SMGT
4. Ikut ibadah kumpulan PWGT, SMGT, Rumah Tangga
5. Memimpin kumpulan rumah tangga
6. Memimpin ibadah liturgi SMGT
7. Memimpin liturgi di ibadah hari minggu
8. Mengikuti semua ibadah
B.Analisis Kekuatan,Kelemahan,Peluang Dan Tantangan 1.Kekuatan (Strengths)
Hal-hal yang mungkin menjadi kekuatan jemaat menurut

pengamatan penulis adalah:

a. Adanya Pendeta yang melayani di Jemaat Muktisari dan

mengangkat tugas dan pelayanan dengan baik.

b. Adanya 6 orang penatua, 6 orang diaken, pengurus OIG

dan 1 orang koster yang bersama-sama Pendeta dalam


mengerjakan pelayanan sesuai dengan bidangnya masing-

masing.

c. Adanya 43 KK
d. Adanya tanah dan gedung gereja permanent yang sudah

menjadi hak milik gereja Toraja Jemaat Muktisari

e. Adanya rumah pastori dan sementara dalam tahap


penyelesaian.
f. Adanya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan
dan pelayanan jemaat yaitu: sound system, 1 unit LCD

Proyektor, stola (merah, kuning, hijau, putih, ungu), kain


mimbar, pundi, taplak meja, kain, perlengkapan perjamuan

kudus, perlengkapan dapur, dll.

g. Adanya majelis gereja yang memiliki kemampuan main

musik sekalipun masih proses belajar dalam mengiringi

dalam ibadah minggu.

h. Ada profesi aggota Jemaat sebagai PNS, Honorer,Tenaga

Kesehatan (Bidan), Kepala Desa, Kepala Dusun, karyawan

kelapa sawit.

i. Adanya sawah, ternak babi dan sapi yang dikelolah, jemaat

untuk menunjang kebutuhan hidup warga jemaat.

j. Adanya warga jemaat yang merantau dan menunjang

perekonomian dan pendapatan jemaat.

2.Kelemahan (Weaknesses)
Yang menjadi kelemahan jemaat adalah:

a. Adanya majelis gereja yang belum terampil dalam


melayani.
b. Adanya sikap Majelis Gereja Bersama OIG yang

menjadikan pendeta sentris di jemaat sehingga tidak ada


pengembangan skil jemaat dalam melayani dan menata

pelayanan.

c. Kurangnya SDM dalam hal menggunakan Laptop untuk

bekerja sebagai tata usaha.

d. Kurangnya keaktifan PPGT mengangkat pelayanan dalam

hari minggu.

3.Peluang (Apportunities)
a. Adanya majelis gereja yang aktif dalam pemerintahan

tingkat Desa, sebagai kepala Desa, kepala Dusun.

b. Keberadaan Jemaat Muktisari yang sangat strategis jalan

poros Malili

4.Tantangan/Ancaman (Threats)
a. Tantangan iman kepada warga jemaat khususnya

pemuda. Adanya warga jemaat yang hidup bersama

sebagai istri padahal belum sah secara agama (belum

diberkati).

b. Adanya anggota jemaat yang ikut judi sabung ayam.


c. Adanya kelompok pemuda yang jarang ke gereja

mempengaruhi pemuda yang lain.

C. Kesan Dan Hal Baru Yang Diperoleh


a. Pertama kalinya Pelayanan Mimbar
b. Toleransi antar umat beragama sangat Erat.
c. Sadar bahwa menjadi seorang pelayan Tuhan di tengah-

tengah Jemaat sungguh berat dan penuh dengan

tantangan.

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian pelaksanaan SPPD (Studi Pelayanan dan
Pengembangan diri) di Jemaat Muktisari dan berdasarkan analisis

Penulis di atas dapat di simpulkan bahwa kemajuan dan


perkembangan satu Jemaat tergantung dari seluruh komponen

yang ada di dalamnya terutama Pimpinan, di lihat dari jumlah


tenaga pelayan yang cukup dan jumlah warga Jemaat serta potensi

yang ada. Hal ini dapat membantu perkembangan spiritualitas


dalam jemaat ke depan, karena itu kekuatan dan peluang yang ada

dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk perkembangan


di masa yang akan datang dan dalam meningkatkan pelayanan

yang lebih baik.

B. Saran-Saran
1. Majelis Gereja
a) Agar dapat membangun kerja sama yang lebih baik dalam

mengangkat sebuah pelayanan dan dapat menjadi gambaran


yang baik kepada seluruh warga jemaat.

2. Jemaat
a) Agar lebih membangun komitmen untuk mempunyai

kerinduan bersekutu dengan Tuhan.

LAMPIRAN
Kegiatan selama SPPD di Wotu

NO HARI, TANGGAL KEGIATAN


1. Sabtu, 11 Juni 2022 Memimpin Ibadah SMGT di rumah M.
Pipin.

2. Minggu, 12 Juni 2022 Mengikuti Ibadah Hari Minggu dan


Perkenalan Diri di Jemaat. Dilanjutkan
mengikuti Perlawatan yang diadakan di
GT. Jemaat Muktisari.
3. Selasa, 14 Juni 2022 Mengikuti ibadah penguraian Pdt. Silas
di Jemaat Sikamase.
4. Kamis, 16 Juni 2022 Pergi ke Sorowako bersama Ibu Pdt
serta rekan MG untuk mengunjungi
serta mendoakan angggota jemaat
Muktisari yang ada di Sorowako yang
sedang mengalami musibah kebakaran
rumah.
5. Jumat, 17 Juni 2022 Ibadah Pemberkatan Nikah di Jemaat
Sion Lambara.
Dan memimpin ibadah RT di rumah N.
Nopi
6. Minggu, 19 Juni 2022 Ibadah hari minggu (operator LCD).
Ibadah PWGT (pelayan firman) di
rumah Nenek Daud

7. Senin, 20 Juni 2022 Membantu anggota jemaat disini


(memasak, mencuci, dll) karena sedang
meletakan batu pertama dalam
membangun rumah.
8. Jumat, 24 Juni 2022 Ibadah rumah tangga di rumah M.
Wawan.

9. Minggu, 26 Juni 2022 Ibadah hari minggu (pelayan firman).

10. Jumat, 29 Juni 2022 Ibadah syukuran keluarga Pak


Benyamin di Buyuntana (Gereja GPDI)

11. Sabtu,2 Juli 2022 Ibadah pengucapan syukur panen di


Jemaat Kanaan SumberNyiur.
Dilanjutkan mengituki pembinaan
Baptisan Kudus cucu dari pak Ayub T.
12. Minggu, 03 Juli 2022 Ibadah hari minggu sebagai pelayan
mimbar atau pelayan firman di Jemaat
Kanaan SumberNyiur.
13. Selasa, 05 Juli 2022 Ibadah di Morowali dalam rangka
mendoakan dan meresmikan kosnya pak
Benyamin anggota jemaat Muktisari.
14. Sabtu, 09 Juli 2022 Pengucapan Syukur Panen Jemaat
Muktisari (operator LCD) dilanjutkan
ibadah PKB di jemaat Kanaan Sumbernyiur
(Liturgis)
15. Senin, 11 Juli 2022 Supervisi mahasiswa SPPD bagian lutim.

16. Jumat, 15 Juli 2022 Ibadah kumpulan rumah tangga di


Sunarmi. (Pelayan Firman)
17. Minggu, 17 Juli 2022 Ibadah hari minggu sebagai pelayan
Firman atau pelayan mimbar.

18. 17-19 Juli 2022 Perkunjungan ke anggota-anggota


Jemaat Muktisari

19. Rabu, 20 Juli 2022 Ibadah Rumah Tangga di jemaat


Kanaan Sumbernyiur (sebagai Liturgis).

20. Sabtu, 23 Juli 2022 Rapat evaluasi program kerja jemaat


Muktisari dilanjutkan ibadah kumpulan
SMGT.
21. Minggu, 24 Juli 2022 Ibadah hari minggu (pelayan firman di
SMGT) dilanjutkan ibadah PWGT di
rumah Pak Yusuf Tandung kemudian
melanjutkan perkunjugan.
22. Rabu, 27 Juli 2022 Ibadah pemberkatan nikah di jemaat
Sikamase

23. Sabtu, 30 Juli 2022 Ibadah Padang SMGT di Panta Balo’-


balo’ dirangkaian acara perpisahan.

24. Minggu, 31 Juli 2022 Penarikan mahasiswa SPPD.

Kegiatan Perkunjungan Anggota Jemaat Sakit

NO HARI, TANGGAL KEGIATAN


1. Senin, 11 Juli 2022 Mengunjungi nenek Uli dan M. indri

Anda mungkin juga menyukai