Anda di halaman 1dari 3

PERANCANGAN APARTEMEN DENGAN PENDEKATAN

ARSITEKTUR KONTENPORER DI KOTA MAKASSAR

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana wujud rancangan apartemen yang nyaman, praktis, dan efeien
bagi masyarakat yang memiliki fleksibilitas ruang melalui penataan tata ruang
dalam dan luar pada konsep arsitektur kontemporer di kota Makassar?

KERANGKA TEORI
Deskripsi objek
Apartemen adalah sebuah unit tempat tinggal yang terdiri dari kamar tidur, kamar
mandi, ruang tamu, dapur, ruang Santai yang berada pada satu lantai bangunan
vertikal yang terbagi dalam beberapa unit tempat tinggal dan di lengkapi dengan
fasilitas-fasilitas penunjang.
Kajian Tema secara Teoritis
Arsitektur kontemporer merupakan suatu bentuk karya arsitektur yang sedang
terjadi di masa sekarang. Dalam buku Indonesian Architecture Now , karya
Imelda Akmal (2007), digambarkan karya-karya arsitektur kontemporer yang
terdapat di Indonesia. Karya ini dibangun dalam satu dasawarsa terakhir dan
cukup menggambarkan trend arsitektur dalam negeri. Trend yang berkembang
dalam satu dasawarsa terakhir didominasi oleh pengaruh langgam Arsitektur
modern yang memiliki kesamaan ekspresi dengan karya arsitektur modern dari
belahan dunia barat di dekade 60-an. Karya-karya arsitektur kontemporer
Indonesia memiliki kesamaan dengan karya Mies van de Rohe, Wassily karya
Marcel Breuer atau kursi B306 chaise-lounge karya Le Corbusier dan lounge chair
karya Charles Eames.

DESAIN/METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan (applied research)
berawal dari menentukan ide awal, eksplorasi dan pengolahan data, penentuan
judul, yang kemudian disimpulkan menjadi suatu pedoman dalam analisis dengan
strategi rancang desain yaitu menerapkan tujuh karakteristik arsitektur
kontemporer yang didapat dari teori (Schirmbeck, 1988) yaitu gubahan massa
yang ekspresif, konsep ruang terkesan terbuka, harmonisasi ruang luar dan dalam,
memiliki fasad yang transparan, kenyamanan hakiki, memaksimalkan elemen
lansekap, dan penggunaan material serta teknologi baru. Penerapan karakteristik
dapat diwujudkan pada:
a) Pemilihan lokasi
b) Pengolahan site
c) Kualitas ruang
d) Pengolahan bentuk dan tampilan
e) Struktur bangunan

TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN ANALISA DATA


Pengumpulan data dilakukan dengan cara:
1. Observasi-observasi langsung ke tapak untuk melihat kondisi lapangan
sehingga dapat merasakan suasana di lapangan.
2. Studi Literatur berupa pengumpulan data-data sekunder yang relevan dengan
konsep arsitektur kontemporer.
3. Studi Preseden dilaksanakan sebagai acuan.

Analisa Data
Analisis mencakup perkotaan, analisis tapak, analisis bangunan, analisis ruang,
dan analisis yang lebih spesifik terhadap permasalahan.

HASIL DAN KESIMPULAN


Berdasarkan teori yang telah dikaji, maka yang dapat diterapkan pada bangunan
adalah ke tujuh karakteristik arsitektur kontemporer. Dari penerapan karakteristik
tersebut menghasilkan desain yang optimal agar menciptakan ruangan-ruangan
yang bersifat universal dan menjadi daya tarik masyarakat pada bangunan sebagai
berikut.
a. Pemilihan lokasi perancangan sesuai dengan tata guna lahan dan kriteria
site agar mudah diakses sebagai bangunan komersial perdagangan dan jasa
agar menciptakan kenyamanan hakiki pengguna.
b. Pengolahan site memerhatikan pencapaian, sirkulasi, pemanfaatan aspek
klimatologis dan kebisingan site agar tidak mengganggu aktivitas pada
masing-masing fasilitas yang ada di bangunan dan untuk menciptakan
kenyamanan bagi pengguna bangunan.
c. Pengolahan kualitas ruang diwujudkan melalui penataan ruang, sistem
akustika, pencahayaan, penggunaan material dan tekstur.
d. Bentuk massa bangunan disesuaikan dengan fungsi dari masing-masing
fasilitas.
e. Struktur bangunan disesuaikan dengan perkembangan teknologi baru
untuk menunjang fungsi bangunan, sehingga terbentuk gubahan massa
yang ekspresif dan menarik perhatian masyarakat sebagai calon pengguna.

Anda mungkin juga menyukai