Elemen Arsitektural
1. Elemen Arsitektural Pada Stadion Sepak Bola Andi Mattalatta
Arsitektur pada era modern, fungsionalisme merupakan dasar
pemikiran utama namun tidak terlepas dari ciri fleksibel, inovatif, dan
variatif baik pada konsep, material, pengolahan material, maupun
struktur. Semboyan “Form Follow Function” yang diungkapkan
oleh Louis Sullvian memberi pandangan bahwa bentuk merupakan
turunan dari fungsi dan fungsi menciptakan serta mengorganisir
bentuk.(Wahid & Alamsyah, 2013)
Sebuah bangunan Modern harus setia pada dirinya sendiri,
dalam bentuk yang tembus pandang dan bersih dari hal-hal yang
tidak diperlukan sehingga dapat menyesuaikan dengan dunia
mekanis dan pengangkutan yang cepat.(Wahid & Alamsyah, 2013)
Perancangan Modern mendasarkan pada pemikiran
perancangnya pada paradigma rasionalisme dengan
mempertimbangan perancangan pada logika dan rasio, menggunakan
teknologi baru dan aspek struktur serta fungsi yang dominan. Nilai
estetika mendapat interpretasi atau pandangan baru dengan
mengutamakan ekspresi sistem bangunan, struktur dan fungsi
bangunan tersebut.
Desain arsitektur di era modern ini juga menonjolkan hubungan
antara sisi-sisi suatu segiempat dan isinya, rasio atau perbandingan
bagian-bagian di dalamnya sebagai suatu komposisi.(Smithies, 1982)
Selain itu, hubungan antara bahan bangunan padat dan rongga dari
jendela-jendela atau bukaan lainnya dari bagian dalam juga memberi
pengaruh terhadap ruang-ruang yang terbentuk oleh penataan bahan-
bahan padat yang mengelilingi disekitarnya. Aspek-aspek kesatuan
dalam arsitektur modern juga menjadi hal yang cukup dominan.
Penekanan yang sangat menonjol adalah elemen-elemen horizontal.
Selain itu, pada salah satu karya Frank Lloyd Wright, perpaduan
antara elemen vertikan dan horizontal menciptakan kontras pada
setiap elemennya. Elemen horizontal memberikan efek padat
sedangkan elemen vertikal memberikan efek ringan.(Smithies, 1982)
Pada era arsitektur modern atau masa kini, karya arsitektur
tidak hanya merupakan cerminan bentuk, melainkan ceriminan
utilitas, komunitas dan komunikasi bangunan. Konsep, rancangan dan
estetika pada arsitektur Modern dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Analisa Struktur
Analisis struktur bangunan bertujuan agar memperoleh jenis
struktur bangunan yang tepat. Terdapat beberapa pertimbangan yang
patut diperhatikan dalam analisis struktur bangunan, yaitu:
Daya dukung terhadap kebutuhan bangunan
Dampak terhadap lingkungan
Kondisieksisting tapak
Respon terhadap iklim lingkungan Dalam setiap bangunan terbagi atas
tiga pembagian struktur yaitu:
a. Upper structure
Upper Structure Analisis upper structure merupakan analisis
untuk menentukan struktur atap yang tepat bagi bangunan. Pemilihan
struktur atap mempertimbangkan tampilan tema bangunan. Berikut
struktur atap yang dapat dijadikan alternatif struktur atap bangunan
yang direncanakan.
1) Struktur Space Frame
c. Konsep parkir
Konsep parkir menggunakan pola menyebar, pola ini
merupakan pola yang efektif dalam penentuan parkir dalam tapak.
Area parkir nantinya akan dibedakan antara kendaraan roda dua
maupun roda empat, selain itu parkir juga akan di bedakan menurut
pengguna dan aktivitasnya.
Gambar: konsep parkir
Sumber : analisa pribadi.2020
3. Analisa pencahayaan
Analisa sistem pencahayaan yang direncanakan
mempertimbangkan penghematan energi yaitu dengan mendorong
penggunaan pencahayaan alami yang optimal untuk mengurangi
konsumsi energi dan mendukung desain bangunan yang memungkinkan
pencahayaan alami semaksimal mungkin. Dengan menerapkan hal-hal
sebagai berikut:
a. Bentuk massa.
b. Perencanaan dimensi dan orientasi bukaan.
c. Pengaturan ketinggian serta jarak antar bangunan.
d. Penggunaan tritisan dan shading untuk mengurangi panas matahari
berlebih.
e. Pengaturan material transparan Sedangkan sistem pencahayaan
buatan digunakan pada kegiatan yang memerlukan pencahayaan
tertentu. Bangunan gedung olahraga yang bisa digunakan pada
malam hari tentu saja memerlukan pencahayaan buatan.
Pencahayaan buatan yang digunakan yaitu penggunaan lampu hemat
energi (lampu LED).
Gambar: konsep pencahayaan
sumber: google Image, 2020