Anda di halaman 1dari 4

Nama : Farid syaichoni atmanegara

NPM : 04.2022.1.03537

Judul : IDENTIFIKASI PENGARUH PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA


MASJID AL-SAFAR TOL CIPULARANG

Rumusan masalah :

1. Bagaimana penerapan arsitektur kontemporer pada masjid Al-Safar ?

2. Bagaimana pengaruh diterapkannya arsitektur kontemporer pada Masjid Al-Safar?

3. Bagaimana penekanan arsitektur kontemporer yang menjadi tren arsitektur masa kini dan
masa depan?

LITERATUR

1. Konnemann, (World of Contemporary Architecture) “Arsitektur Kontemporer adalah gaya


arsitektur yang bertujuan untuk memberikan contoh suatu kualitas tertentu terutama dari segi
kemajuan teknologi dan juga kebebasan dalam mengekspresikan suatu gaya arsitektur.”
2. Y. Sumalyo, Arsitektur Kontemporer Akhir Abad XIX dan Abad XX (1996) “Kontemporer
adalah bentuk-bentuk aliran arsitektur yang tidak 57 dapat dikelompokkan dalam suatu aliran
arsitektur atau sebaliknya berbagai arsitektur tercakup di dalamnya”.
3. L. Hilberseimer, Comtemporary Architects 2 (1964) “Arsitektur Kontemporer adalah suatu
style aliran arsitektur tertentu pada eranya yang mencerminkan kebebasan berkarya sehingga
menampilkan sesuatu yang berbeda, dan merupakan suatu aliran baru atau penggabungan dari
beberapa gaya arsitektur lainya.(Nasution & Nurzal, 2019)

Karakteristik arsitektur kontemporer yang diterapkan (Schirmbeck, 1988) diantaranya:

•Gubahan massa yang ekspresif (bentuk desain yang praktis dan fleksibel, tampil lebih sederhana
tetapi berani menggunakan corak warna maupun permainan garis pada tampilannya).
•Konsep ruang terkesan terbuka (penggunaan dinding dari kaca, antara ruang dan koridor dalam
bangunan serta bukaan yang optimal sehingga memberikan kesan bangunan terbuka dan tidak
masiv pada pola peruangannya).
•Harmonisasi ruang luar dan dalam (pemisahan ruang luar dengan ruang dalam dengan
menggunakan perbedaan pola lantai atau bahan lantai).
•Memiliki fasad yang transparan (penggunaan material kaca jendela di setiap bangunan).
•Kenyamanan hakiki (penggunaan warna sesuai kebutuhan, penggunaan material dan tekstur
berdasarkan kegunaan ruang, pencahayaan dan penghawaan yang baik dan tidak mengganggu).
•Memaksimalkan elemen lansekap (penerapan elemen vegetasi berdasarkan fungsi dan dapat
menghidupkan segala aktivitas).
•Penggunaan material dan teknologi baru (penggunaan material seperti kaca, kayu, dan
penggunaan teknologi baru untuk struktur bangunan sesuai dengan fungsi bangunan).(Febrianti
et al., 2018)

Istilah kontemporer sama artinya dengan modern yang kekinian, tapi dalam desain kerap
dibedakan. Kontemporer menandai sebuah disain yang lebih maju, variatif, fleksibel dan
inovatif, baik secara bentuk maupun tampilan, jenis material, pengolahan material, maupun
teknologi yang dipakai dan menampilkan gaya yang lebih baru. (Nasution & Nurzal, 2019)

Istilah kontemporer umumnya digunakan untuk memaknai karya rancangan yang secara
tampilannya, material teknologi dan pengolahan materialnya inovatif, fleksibel, variatif, dan
maju. Karena sifatnya yang bebas dan tidak terikat oleh prinsip-prinsip arsitektur konvensional
yang baku pada umumnya, maka pendekatan arsitektur dapat ditinjau dengan aspek ciri khas
maupun karakter yang terdapat pada bangunan-bangunan arsitektur kontemporer yang terbangun
(Dunggio & Nurul Yunisya, 2021)

Walaupun istilah kontemporer sama artinya dengan modern atau sesuatu yang up to date, tapi
dalam disain kerap dibedakan. Istilah ini digunakan untuk menandai sebuah desain yang lebih
maju, variatif, fleksibel dan inovatif, baik secara bentuk maupun tampilan, jenis material,
pengolahan material, maupun teknologi yang dipakai. Desain Kontemporer adalah desain pada
masa kini yang tidak mengacu pada desain klasik di masa terdahulu(Nasution & Nurzal, 2019)
Efek kontras yang terjadi antara bangunan dengan lingkungan merupakan indikasi pendekatan
pada unsur kontemporer(Dunggio & Nurul Yunisya, 2021)

Penggunaan teknologi pada bangunan kontemporer juga dapat terwujudkan dengan aplikasi
teknologi visual yang bersifat animated architecture. Teknologi visual yang dimaksudkan dapat
berarti teknologi yang membantu mewujudkan olahan fasad secara animated atau atraktif yang
dapat menyesuaikan kebutuhan visual bangunan.(Dunggio & Nurul Yunisya, 2021)

Menurut Kusumaningrum, Rahayu, dan Budiarto (2019), prinsip arsitektur kontemporer


menerapkan komposisi ruang-ruang yang saling berkaitan serta multifungsi atau berhubungan
secara langsung maupun tidak langsung melalui bukaan-bukaan yang terletak pada bangunan,
seperti void, jendela, atau pintu.(Dunggio & Nurul Yunisya, 2021)

konsep ruang dengan kesan terbuka pada karakter kontemporer dengan definisi penggunaan
dinding dari kaca, antara ruang dan koridor dalam bangunan serta bukaan yang optimal sehingga
memberikan kesan bangunan terbuka dan tidak massif pada pola peruangannya.(Febrianti et al.,
2018)

Harmonisasi ruang dalam dan ruang luar dapat dilakukan melalui pembedaan pola lantai atau
bahan lantai(Febrianti et al., 2018)

Kualitas dan suasana ruang tercipta melalui penggunaan warna yang sesuai dengan kebutuhan,
pemilihan material, juga tekstur berdasarkan fungsi ruang(Febrianti et al., 2018)

Untuk desain interiornya, misalnya lantai, ditampilkan dengan kesan ringan melaui
penggunaannkeramik putih, lantai batu atau kayu atau penggunaan karpet berwarna lembut dan
simple. Pengolahan dinding dengan warnawarna netral (krem, putih bersih dan abu-abu) atau
diolah unfinished dengan media semen plester atau bata ekspos. Untuk penutup jendela banyak
ditemui penutup dari jenis blinds atau tirai yang simple. Furniture pun tampil dengan bentuk
fungsional dan praktis dengan banyak mengeksplorasi dari kayu, kaca, kulit, krom, stainless steel
dan besi.(Nasution & Nurzal, 2019)
DAFTAR PUSTAKA
Dunggio, S. A., & Nurul Yunisya, A. (2021). Kajian Pendekatan Kontemporer pada Galeri Seni
Selasar Sunaryo Art Space. In JURNAL ARSITEKTUR (Vol. 11, Issue 2).
Febrianti, I. N., Yuliarso, H., Pramesti, L., & Surakarta, M. (2018). PENERAPAN ARSITEKTUR
KONTEMPORER DALAM PERANCANGAN PUSAT JASA PERNIKAHAN DI BEKASI. In
SENTHONG: Vol. I (Issue 1).
Nasution, A., & Nurzal, E. (2019). ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA BANGUNAN (Vol. 9,
Issue 18).
 

Anda mungkin juga menyukai