NIM: 225060507111083
Kelas: STA A
REVIEW
Arsitektur modern merupakan gaya arsitektur yang masih terus berkembang seiring
dengan berkembangnya teknologi dan material baru. Gaya arsitektur modern dikenal dengan
bangunan yang sederhana, bersih, dan efisien yang berfungsi unutk memenuhi kebutuha
fungsional dan estetika masa kini. Arsitektur modern menonjolkan kesederhanaan,
fungsionalitas, tanpa ornamen berlebihan, dan proporsionalitas dalam desain. Arsitektur modern
sebagai gaya internasional memiliki prinsip Form Follows Function (bentuk mengikuti fungsi)
dalam desainnya.
Terdapat beberapa paham tentang arsitektur modern pada masa 1900-1940
1. Arsitektur kubisme
Paham kubisme menonjolkan ruang, tiga dimensi, dan waktu, dengan cara-cara sebagai
berikut,
Menonjolkan aspek ruang atau tiga dimensi dan waktu.
Keterhubungan antara ruang dalam dan ruang-ruang lainnya seakan akan menyatu.
Ruang – ruang yang terkait satu sama lain.
Dinding, bukaan dan lantai merupakan elemen utama dalam hubungan antar ruang
Bukaan dalam sebuah bangunan mejadi media perantara untuk memasukan cahaya dan
udara.
Keterhubungan antar ruang dapat menimbulkan efisiensi waktu dan menimbulkan
kesinambungan.
Jika dilihat semua sisi akan memiliki sebuah kesamaan.
2. Arsitektur De stjil
Arsitektur De stjil adalah gaya arsitektur modern yang popular pada tahun 1920-1930, yang
memiliki tujuan untuk menyatukan wujud seni dalam ruang.
Ciri:
• Menggunakan warna warna yang cerah.
• Mengaplikasikan garis yang kontras.
• Membentuk sebuah harmoni dalam menghasilkan sebuah komposisi.
3. Gaya Internasional
Gaya International yang menghasilkan karakteristik umum untuk modernisasi dunia
Karakteristik:
• Penyederhanaan bentuk.
• Menghilangkan ornament pada fasad, interior dan struktur.
• Struktur yang jujur.
• Menggunakan material fabrikasi atau menggunakan sistem modul.
• Bentuk geometri kubus sederhana.
• Fasade membentuk sudut 90°.
• Jendela membentuk bida horizontal.
Prinsip teori arsitektur modern diambil dari gabungan teori prinsip le corbusier
pada penerapannya yang akan dibagi menjadi tiga bagiain, yaitu eksterior, interiror, dan material
1. Eksterior
2. Interior
Estetika pra-fabrikasi
Menggunakan sistem modul
Bahan dan material yang disesuaikan fungsi penggunaannya
Pada bangunan Permata Office Tower Kuningan terdapat penerapan prinsip prinsip arsitektur
modern, antara lain:
C. Prellerhaus
2. Warna netral
D. Schindler House