Anda di halaman 1dari 31

ARSITEKTUR

KONTEMPORER
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 3
Gaya arsitektur ini didasari oleh semangat perubahan yang
berakar dari revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri
mengakibatkan munculnya tipologi bangunan baru yang
sebelumnya belum pernah ada, seperti tipologi pabrik, gudang,
dan sebagainya.

Revolusi industri juga mengakibatkan adanya material dan


teknik baru dalam arsitektur. Arsitektur kontemporer muncul
karena kebutuhan akan gaya baru pada masa tersebut
kemudian terus berkembang ke era art dan craft, yaitu situasi
masyarakat mulai jenuh dengan fabrikasi dan melakukan
gerakan sosial craftmanship.

Arsitektur kontemporer berlanjut ke era perkembangan seni,


seperti kubisme, futurisme, dan neoplastisisme. Arsitektur
kontemporer semakin lama semakin berkembang sesuai
dengan keadaan dunia yang tidak ingin terpaku pada aturan-
aturan klasik lagi .
Tren gaya kontemporer mulai berkembang pada medio
1920-an yang dimotori oleh sekumpulan arsitek dari
Bauhaus School of Design di Jerman. Mereka merespon
kemajuan teknologi dan perubahan sosial masyarakat
akibat perang dunia.

Kemudian, gaya arsitektur sebagai sebuah seni berkembang


semakin pesat pada sekitar tahun 1940-1980an.

Sementara di abad ke-21 ini, gaya kontemporer semakin


menuai kesuksesan berkat adanya bantuan teknologi yang
semakin menyempurnakan hasil desainnya.

Beberapa tokoh arsitektur kontemporer yang terkenal di


dunia di antaranya Frank Gehry, Frank Lloyd Wright, dan
Ieoh Ming Pei.
PENGERTIAN ARSITEKTUR KONTEMPORER ?

Arsitektur kontemporer merupakan suatu bentuk karya arsitektur


yang sedang terjadi di masa sekarang. Trend yang berkembang
dalam satu dasawarsa terakhir didominasi oleh pengaruh
langgam Arsitektur modern yang memiliki kesamaan ekspresi
dengan karya arsitektur modern dari belahan dunia barat di
dekade 60-an.

Gaya kontemporer bersifat sangat dinamis dan tidak terikat oleh


suatu masa waktu tertentu.

Di Indonesia arsitektur kontemporer lebih banyak di pengaruhi


oleh arsitek seperti Mies Van de Rohe, Le Corbusier dan Charles
Guggenheim Museum di Bilbao, Spanyol
Eames, pengaruh ini terjadi karena sebagian besar karya mereka Karya Mies Van de Rohe
ini masuk dalam konteks negara tropis, dan cocok dengan iklim di
Indonesia kekinian.
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR
KONTEMPORER

Schimbeck menyatakan bahwa arsitektur kontemporer berkembang dari pemikiran bahwa


arsitektur harus mampu memperoleh sasaran dan pemecahan bagi arsitektur hari esok dan
situasi masa kini. Seorang kritikus arsitektur Charles Jenks pun mulai memperkenalkan
suatu metode perancangan untuk mengembangkan arsitektur yang dinamakan dengan
arsitektur ‘bersandi ganda’ (double coded), teori inilah yang menjadi cikal bakal arsitektur
kontemporer, dimana gagasan ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhi
periode tertentu26.

Di Indonesia arsitektur kontemporer, yang ditolak ukur dalam satu dasawarsa 24 Sumalyo, Y.
(1997). Arsitektur Modern Akhir Abad XIX dan Abad XX. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press. 25 Hilberseimer, L. (1964). Comtemporary Architects 2 . 26 Schirmbeck, E. (1988).
Gagasan, Bentuk, Dan Arsitektur. Prinsip-Prinsip Perancangan Dalam. 45 terakhir memiliki
dominiasi oleh pengaruh langgam arsitektur modern. Secara garis besar arsitektur
kontemporer memiliki aspek kekinian yang tidak terikat oleh beberapa konsep konvensional.
TOKOH ARSITEK
KONTEMPORER DUNIA Arsitek yang kerap mendapat penghargaan ini
nyata sekali akan karya-karyanya di
bidang arsitektur kontemporer. Dengan
aliran dekonstruksifisme, aliran pasca-
modern yang tidak berakar pada forms-follow-
FRANK GEHRY functions, maha karya Gehry terkenal provokatif
dengan penggunaan material terkini. Contoh
karya: Walt Disney Concert Hall, Guggenheim
museum Bilbao
Moshe Safdie juga berkontribusi dalam
MOSHE SAFDIE karya arsitektur kontemporer. Bangunan
perumahan Habitat 67 di Montreal salah satu
contohnya. Permainan bentuk geometri yang
sangat terasa secara tiga dimensi, menjadikan
masa bangunan ini sangat provokatif dari segala
sudut.
kerap mengusung tema geometris dalam karya-
karya kontemporernya. Karya spektakulernya
untuk China Central Television di Beijing
REM KOOLHAAS mengedepankan teknologi desain struktur baja
dengan detail kantilever horizontal sejauh 75
meter dan setinggi 162 meter. Tampilan
geometri gedung yang asimetrikal dan
penggunaan material modern sangat
mencirikan arsitektur kontemporer.
PERBEDAAN ARSITEKTUR KONTEMPORER
DENGAN ARSITEKTUR MODERN

Arsitektur modern dengan arsitektur kontemporer seperti sebuah


arsitektur yang mirip, namun kenyataannya berbeda.

Gaya arsitektur kontemporer secara sederhana bisa didefinisikan


sebagai arsitektur yang dibuat saat ini. Gaya arsitektur kontemporer
bersifat dinamis dan secara konstan akan selalu berubah seiring
gaya tidak konvensional dari arsitektur kontemporer kelak akan
menjadi konvensional seiring perkembangan arsitektur. Berkembang
dari gaya arsitektur lainnya, arsitektur kontemporer menggabungan
Arsitektur kontemporer
berbagai elemen gaya arsitektur tanpa ada satu elemen gaya
arsitektur yang menonjol.
Sedangkan gaya arsitektur modern merupakan
gaya arsitektur yang lebih statis, berkembang
pada masa pre-industrial sebagai bentuk dari Arsitektur Modern
revolusi dari gaya arsitektur tradisional. Gaya
arsitektur ini biasanya dikaitkan dengan gaya
arsitektur yang berkembang pada era 1920an
hingga 1950an.
CIRI – CIRI DAN KARAKTER
ARSITEKTUR KONTEMPORER
BENTUK
JIN MAO TOWER DI
CHINA
Dapat kita lihat dan amati bahwa unsur
dominan yang ada dalam arsitektur adalah
garis lurus. Arsitektur kontemporer cenderung
menjauhi kebiasaan ini dengan lebih sering
menggunakan garis melengkung sebagai
gantinya. Dalam beberapa contoh, sebuah
bangunan ada yang seluruhnya dirancang
dengan garis lengkung. Dalam contoh lain, ada
pula yang dirancang dengan menggabungkan
garis melengkung dan garis lurus.
KOMPOSISI RUANG Penggunaan garis lengkung juga memungkinkan
terciptanya bentuk ruang lain selain kubus. Dalam
arsitektur kontemporer, orang melihat bangunan
dalam bentuk bulat. Saat arsitektur kontemporer
menggunakan garis lurus, akan tercipta komposisi
ruang yang lebih unik. Komposisi ruang ini
memungkinkan terciptanya ruang interior yang
lebih hidup dengan layout yang tidak biasa.

Contoh Rumah Berkonsep Kontemporer


MATERIAL BARU
Penggunaan material baru pada interior dan
eksterior. Bahan-bahan tradisional seperti
kaca, kayu, batu bata dan logam lebih
disukai. Tanaman juga sering digunakan
dalam arsitektur kontemporer, terutama
pada atap atau pada dinding.

THE ACROPOLIS MUSEUM


DI ATENA
JENDELA

Jendela yang lebih besar dan lebih banyak juga merupakan ciri
arsitektur kontemporer. Jendela biasanya diletakkan pada posisi yang
unik. Sangat cocok untuk bangunan yang membutuhkan cahaya lebih
banyak. Namun, perlu diperhatikan mengenai penempatan jendela
terhadap lingkungan disekitar atau menyesuaikan dengan wilayah
tempat akan dibangun.

F10 HOUSE
BENTUK ATAP

Di era modern, mungkin sudah jarang melihat atap


berbentuk perisai layaknya atap konvensional,
melainkan bentuk yang lebih datar
dengan overstack untuk melindungi bangunan dari terik
matahari. Arsitektur ini hadir dengan bentuk atap yang
lebih unik dan tidak umum seperti green roof hingga
atap berbentuk melengkung atau bentuk-bentuk dinamis
lainnya.
PENCAHAYAAN ALAMI

Bukaan-bukaan besar, skylight, pengadaan


void rumah, hingga pemanfaatan material
kaca atau material transparan lainnya yang
selalu dipakai pada arsitektur kontemporer.
RUANG – RUANG LEBIH
TERBUKA DAN MENYATU

Arsitektur kontemporer umumnya memiliki


ruang-ruang interior yang terbuka dan menyatu
satu sama lain. Hal ini membuat dalam
arsitektur kontemporer banyak ditemukan
modifikasi struktur untuk memungkinkan
sebuah ruang terbuka besar tanpa terganggu
kehadiran struktur di tengah-tengahnya.
HUBUNGAN DENGAN
LINGKUNGAN LUAR
Tak hanya sekedar dalam pemanfaatakan material
lokal dan variasi rancangan lansekap, tapi hingga
pemanfaatan lingkungan dan alam sebagai
bagian ari bangunan itu sendiri baik dari segi
visual hingga fungsi. Hal ini membuat umumnya
bangunan bergaya arsitektur kontemporer mampu
beradaptasi dalam lingkungan apapun bahkan
dalam keadaan lingkungan yang esktrim.
ANIMATED ARCHITECTURE

Karakteristik tersebut antara lain, yaitu pencahayaan eksterior


bangunan yang canggih, proyeksi fasad yang mampu berinteraksi
dengan orang lewat atau pengguna bangunan, dan air, seperti air
mancur atau air terjun yang berwarna. Idenya adalah untuk
membuat bangunan terasa lebih hidup dan membuat bagian
luarnya memiliki unsur animasi.

LOTUS TEMPLE DI NEW DELHI, INDIA


CONTOH
BANGUNAN
ARSITEKTUR
KONTEMPORER
RIBBON CHAPEL

LOKASI
1376 Urasakicho, Onomichi, Hiroshima 720-
0551, Jepang

ARSITEK
Hiroshi Nakamura & NAP
EKSTERIOR BANGUNAN
Eksterior bangunan menggunakan panel kayu yang tegak, dicat putih
sehingga dapat memperdalam keindahan seiring berjalannya waktu,
dan paduan titanium seng, bahan yang tahan terhadap kerusakan
dari angin laut dan cukup lentur untuk diaplikasikan pada
lengkungan. Menggunakan paduan seng pada koping, dinding, langit-
langit, dan ikat pinggang jendela memungkinkan desain sederhana
disatukan melalui bahan tunggal. Bangunan sederhana ini hanya
terdiri dari jalan setapak, karena berada di tengah - tengah bukit.
STRUKTUR BANGUNAN
Dengan penggabungan dua
tangga spiral, sebuah struktur
bangunan berdiri bebas dari
komposisi. Tangga-tangga
berfungsi sebagai atap, atap,
dinding, dan lantai untuk
menghasilkan ruang-ruang
bangunan.
Atap berupa tangga paling puncak yang terbuka
dan tidak ada penutup elemen lainnya. Hanya di
topang dengan tiang-tiang tengah ber-diameter
100mm dari baja padat yang sangat mendukung
bentuk tangga spiral bagian dalam.
Semua jendela kaca memiliki ketinggian, ketebalan, dan
bentuk yang berbeda. Banyaknya kaca pada bangunan
memberikan cahaya alami yang maksimal sehingga
mengurangi penggunaan energi buatan.
ALILA VILLAS ULUWATU

LOKASI
Jl. Belimbing Sari, Tambiyak, Pecatu, Kuta
Selatan Pecatu Kuta Selatan, Pecatu, South
Kuta, Badung Regency, Bali 80364

ARSITEK
WOHA Architects Pte Ltd
Bangunan ini memiliki konsep hijau atau ramah
lingkungan (eco – friendly), dengan memanfaatkan
material dari lingkungan sekitarnya.
Villa-villa dibangun dengan mengikuti kontur alami pada
lekuk tanah sehingga menimbulkan kesan sangat
membumi tanpa banyak merusak atau merubah kondisi
alam pada asalnya. Ditambah lagi dengan pengadaan
tanaman lokal yang dikombinasikan dengan formasi
alam yang menghadap lautan lepas.
Bangunan memanfaatkan kayu besi lokal untuk
pintu, kabinet dan panel-panel. Dengan bukaan
yang sangat besar sehingga dapat terasa sangat
dekat dengan alam sekitarnya dan memanfaatkan
pencahayaan alami.
CONTOH - CONTOH LAIN
BANGUNAN KONTEMPORER

The Auditorio de Tenerife


Di Santa Cruz de Tenerife, Spanyol.

Sydney Opera House


Di Australia

The Capital Gate Tower


Di Abu Dhabi
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai