Adaptation
Pengertian
• Adaptasi' berasal dari bahasa Latin : Ad (ke/ To)
dan Aptare (Fit/Match/Cocok).
2. Pemulihan (Restoration),
Biasanya terbatas pada pekerjaan pemulihan
kembali bangunan yang sudah rusak/hancur, dan
penerapannya sangat jarang dalam konteks
properti /bangunan komersial
3. Rehabilitasi (Rehabilitation),
Biasanya dibatasi untuk perumahan. Seperti
perbaikan, rehabilitasi mungkin termasuk
elemen modernisasi. Namun, tidak seperti
renovasi, ini mungkin terdiri dari perubahan
struktural utama
4. Renovasi (Renovation)
Secara teknis 'renovasi' dapat terjadi pada
perumahan serta bangunan komersial
tetapi biasanya berskala lebih besar dari
pada 'pemulihan'
5. Recycling,
Remodelling,
Renewall,
Referensi :
Insertion
Menambah Tanpa Merobohkan
Milla Ardiani
1. MATCHING :
Kriteria Perancangan :
1. Elemen Fasad :
Tidak menggunakan ornamen fasad bangunan lama
Bahan bangunan yang baru dan berbeda dengan
bangunan sekitarnya
Warna berbeda atau kontras dengan sekitarnya
2. Massa bangunan :
Ketinggian bangunan lebih tinggi atau lebih rendah
50% - 70% dengan bangunan eksisting sekitar
Tidak menyesuaikan dengan garis sempadan
bangunan eksisting
Bentukan massa yang abstrak dan bentukan figure
ground baru yang berbeda dengan bangunan
sekitar.
2. CONTRASTING
Kriteria Perancangan :
1. Elemen Fasad :
Tidak menggunakan ornamen fasad bangunan lama
Bahan bangunan yang baru dan berbeda dengan
bangunan sekitarnya
Warna berbeda atau kontras dengan sekitarnya
2. Massa bangunan :
Ketinggian bangunan lebih tinggi atau lebih rendah
50% - 70% dengan bangunan eksisting sekitar
Tidak menyesuaikan dengan garis sempadan
bangunan eksisting
Bentukan massa yang abstrak dan bentukan figure
ground baru yang berbeda dengan bangunan
sekitar.
Bernard
Tschumi - Le
Fresnoy Art
Center - 015
3. COMPATIBLE LARAS
1. Elemen Fasad
Elemen dan hubungan fasad yang mirip, misal
mengulang ritme ketinggian jendela dan pintu
Menggunakan bahan bangunan dan motif fasad sama
dengan meminimalkannya
Warna yang senada
2. Massa Bangunan
Menyesuaikan dengan ketinggian rata2.
Degradasi bangunan sama dengan bangunan
eksisting sekitarnya
Bentukan figure ground sama dengan bangunan
sekitar.
Contoh perancangan COMPATIBLE LARAS :
BRITISH MUSEUM – Norman Foster
Bangunan
insertion berada di
dalam bangunan
lama. Hal ini terjadi
apabila bangunan
lama merupakan
bangunan dengan
level konservasi 1
di mana fasad
harus
diperlihatkan agar
terlihat sisi
sejarahnya.
4. COMPATIBLE KONTRAS
1. Elemen Fasad
Menggunakan elemen dan hubungan fasad berbeda
Menggunakan bahan bangunan bebeda dengan
sekitar namun motif fasad sama dengan
menyederhanakannya
Warna yang kontras
2 Massa Bangunan
Ketinggian bangunan tidak lebih tinggi
Menyesuaikan dengan bangunan eksisting
sekitarnya
Menggunakan bentukan bangunan yang sama
dengan bangunan sekitar.
Contoh perancangan
COMPATIBLE
CONTRAST :
LIBRARY AT
WATERFORD.
Bangunan
insertion
menempel
mengelilingi
bangunan lama
THE FORMULA of INSERTION
1. Bangunan baru vs Bangunan eksisting
a. Ukuran
Bangunan baru lebih besar dari bangunan eksisting
Bangunan baru lebih kecil atau sama dengan bangunan
eksisting
b. Letak
Separate (berpisah dengan penghubung)
By side (berdempetan/menempel)
In side (menjadi satu kesatuan)
c. Efek desain : Bangunan baru dapat menjadi foreground atau
background bangunan eksisting
2. Locationing
In the ground (di bawah tanah)
Up the ground (di atas tanah)
In and up the ground
Up from the eksisting building (di atas bangunan lama)
3. Connection (jika separate)
By bridge (jembatan dari lantai 2 ke bangunan eksisting)
By gallery (selasar/lorong di lantai satu)
By plaza (area publik yang luas dan terbuka)
Circulation area (tangga, lift, escalator)
LANGKAH INSERTION
(bangunan eksisting merupakan bangunan heritage atau
bukan)
1. Melihat kondisi kompleks area bangunan eksisting berada
dan lingkungan area urban sekitar
2. Mempelajari kondisi eksisting, utilitas, struktur, dll
3. Meneliti bangunan eksisting merupakan heritage atau
bukan (ketentua pemerintah setempat.
4. Membuat konsep dan kriteria perancangan
5. Memilih pendekatan desain yang sesuai
6. Memilih formula
7. Melakukan komposisi/proporsi desain untuk bentukan dan
tampak bangunan
8. Crosscheck dengan masyarakat sekitar, apakah mereka
dapat menerima atau tidak terhadap bangunan baru yang
ingin dihadirkan
9. Membuat sketsa berupa konklusi desain
ALTERNATIF STRATEGI INSERTION
Pabrik gula Eridiana yang terbengkelai menjadi Niccolo Paganini Auditorium untuk kota Parma