Anda di halaman 1dari 8

MACAM-MACAM JENIS KAYU DAN UKURANNYA

Kayu bangunan adalah kayu yang didapatkan dengan cara mengubah kayu bulat
menjadi kayu berbentuk dan memiliki ukuran panjang,lebar dan tebal misalnya
balok,galar, kaso,papan,reng maupun bentuk-bentuk lain sesuai dengan tujuan
penggunaannya.

Jenis – jenis kayu :

1. kayu jati

Tipe kayu ini lebih sering digunakan untuk pekerjaan furniture seperti pintu, jendela,
dan meja kursi. Kini masyarakat sudah yang banyak mengetahui dan menggunakan
untuk keperluan interior mebel. Penggunaan untuk konstruksi bangunan diantaranya
untuk bantalan kereta api dan kontruksi kuda-kuda atap serta struktur jembatan pada
jaman dahulu.

2. Kayu Kelapa atau Glugu

Di jawa sendiri terdapat kayu glugu atau kelapa yang sudah biasa digunakan untuk
kontruksi bangunan seperti membat kanopi teras, bahkan untuk rangka atap. Jenis
kayu glugu ini sering digunakan pada proyek gedung untuk membuat bekisting balok
(gelagar, sekor, suri-suri).
3. Kayu Kamper

kayu kamper sering disebut dengan kayu borneo. Biasa digunakan untuk
pembuatan kusen pintu maupun jendela walaupun kekuatannya tidak sebaik dengan
kayu jati. Alasan sering digunakan untuk kusen adalah jenis kayu ini tidak disukai rayap
dan serangga lainnya sehingga sangat cocok digunakan sebagai material furniture.

4. Kayu Bengkirai

Kayu bengkirai sering digunakan untuk material konstruksi bangunan seperti atap
kayu. karena kelebihannya yang kuat dan tahan lama sering dijadikan material eksterior
seperti listplank, decking dan sebagainya.

5. Kayu Ulin

Kayu ulin banyak digunakan sebagai konstruksi bangunan berupa tiang pancang,
sirap (atap kayu), papan lantai,kosen, bahan untuk banguan jembatan, bantalan kereta
api dan kegunaan lain yang memerlukan sifat-sifat khusus awet dan kuat.
6. Kayu gelam

Material alam ini sering digunakan pada proyek-proyek rumah, kayu bakar, pagar,
dan tiang-tiang sementara. Selain itu juga sering digunakan sebagai stager atau
perancah saat pelaksanaan proyek. Pada beberapa daerah jenis kayu ini digunakan
untuk cerucuk pada pekerjaan sungai dan jembaran.

7. Kayu akasia

Kayu akasia adalah jenis kayu untuk konstruksi bangunan yang mempunyai nama
lain acacia mangium dengan berat jenis 0,75 sehingga pori-pori dan seratnya cukup
rapat.

Itulah jenis-jenis kayu untuk konstruksi bangunan yang umum digunakan di beberapa
wilayah Indonesia. Dan masih ada banyak lagi jenisnya.
Ukuran – ukuran kayu :

1. Kayu Balok

Kayu balok adalah potongan kayu dari batang pohon bagian dalam dan biasa di
bentuk persegi panjang atau segi empat dan memiliki siku-siku yang dengan ukuran
tebal 6-8 cm dan lebar 12-15 cm. Kayu balok biasa di potong sesuai dengan
kebutuhan dan ukuran yang dengan standar pada jenis balok masing-masing.

- Ukuran kayu balok 10 / 10 x 3m balok ukuran ini biasanya digunakan untuk


membuat Balok Utuh / Balok nok (bubungan) yang berfungsi untuk landasan
balok usuk reng dan mengikat kuda-kuda satu sama lain, bisa untuk kusen, dan
kegunaan lainnya.

2. Kayu setengah balok

Kayu setengah balok ini merupakan hasil dari potongan kayu balok utuh menjadi
setengah bagian.

- Ukuran setegah balok 5 / 10 x 3m dan 6 / 12 x 3m, balok ukuran ini biasanya


digunakan untuk membuat Balok Kusen yang berfungsi sebagai tumpuan daun
pintu atau pun daun jendela, biasa juga untuk kuda-kuda atap dan kegunaan
lainnya.
3. Kayu kusen

Kusen adalah salah satu bagian dari konstruksi bangunan yang berfunsi untuk
membentuk hubungan, baik antara sebuah dinding pasangan bata, beton ataupun
kayu dengan pintu atau jendela.

- Ukuran kayu kusen 7 / 14 x 2,5cm, balok kayu kusen ini biasanya digunakan
pada kusen-kusen jendela dan pintu dan kegunaan lainnya.
4. Kayu kaso

Kaso biasa digunakan untuk balok usuk reng, dan biasa juga digunakan pada
rangka penutup plafon. Jarak batang-batang rangka penggantung plafon dibuat
sesuai dengan ukuran panjang dan lebarnya ditambah renggangan ± 1 cm hingga
diperoleh petak-petak yang sesuai dengan ukuran penutup plafon yang
direncanakan.

- Ukuran kayu kaso 5 / 7 x 3m dan 4 / 6 x 3m, balok ukuran ini biasa nya
digunakan untuk Balok Usuk Reng yang berfungsi untuk penahan balok reng
pada rangka atap, dan bisa juga untuk rangka penutup plafon, bekisting cor, dan
kegunaan lainnya.

5. Kayu papan / lambir

Kayu Papan adalah potongan kayu dari batang pohon ukurannya lebih kecil dari
balok kayu . kayu papan sendiri dibuat sesuai dengan kebutuhan nya . seperti kayu
balok, kayu papan juga memiliki beberapa ukuruan , ukuran nya sebagai berikut :

- Ukuran 3 / 20 x 3m, balok ukuran ini biasa digunakan untuk membuat Papan
Listplank yang berfungsi untuk penutup rangka kuda-kuda, bisa untuk Papan
Bekisting Cor, dan kegunaan lainnya.
6. Kayu papan / cor

Kayu papan cor adalah salah satu bahan yang dibutuhkan untuk pengecoran dak
dan beton bertulang. bahan untuk kayu ukuran ini biasanya adalah dari Kayu Afrika,
Kayu Rangru, Kayu Tangkil dll.

- Ukuran kayu papan / cor ini 2 / 20 x 3m, balok ukuran ini biasanya digunakan
untuk membuat papan bekisting cor yang berfungsi untuk cetakan yang bersifat
sementara yang digunakan untuk menahan beton selama beton dituang dan
dibentuk sesuai dengan yang diinginkan.
7. Kayu reng

Komponen atap yang memiliki profil paling kecil dalam bentuk dan ukurannya.
Posisinya melintang diatas kasau. Reng berfungsi sebagai penahan penutup atap
(genteng dan lain-lain). Fungsi lainnya adalah sebagai pengatur jarak tiap genteng
agar rapi dan lebih “terikat”. Jarak antar reng tergantung pada ukuran genteng yang
akan dipakai. Semakin besar dimensi genteng,semakin sedikit reng sehingga biaya
pun lebih hemat.

- Ukuran kayu reng 2 / 3 x 3m, balok ukuran ini biasanya digunakan untuk
membuat Balok reng untuk dudukan genteng.

Anda mungkin juga menyukai