BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dinding
Menurut Marzuki (2017) menjelaskan bahwa dinding merupakan suatu struktur padat
yang membatasi dan kadang melindungi suatu area. Umumnya, dinding membatasi
suatu bangunan dan menyokong struktur lainya, membatasi ruang dalam bangunan
terbuka.
a) Dinding struktural
Dinding sebagai struktur bangunan (bearing wall). Dinding ini berperan untuk
menopang atap dan sama sekali tidak menggunakan cor beton untuk kolom (besi
beton). Bahan dinding struktur yang biasa digunakan pada suatu bangunan adalah
b) Dinding non-struktural
Dinding ini adalah dinding yang tidak menopang beban, hanya sebagai pembatas,
apabila dinding ini dirobohkan maka bangunan tetap berdiri. Beberapa material
dinding non-struktural diantaranya seperti batu bata, batako, bata ringan, kayu dan
kaca.
II-1
Bab II Tinjauan Pustaka
c) Dinding partisi atau penyekat
Dinding penyekat adalah batas vertical yang ada di dalam ruangan (interior). Bahan-
bahan yang digunakan untuk dinding partisi ini antara lain gypsum, papan kalsium,
Menurut Supriyatna (2011) menjelaskan bahwa plesteran adalah suatu lapisan yang
biasa dipakai sebagai penutup pasangan tembok. Plesteran dapat sebagai penutup
Menurut Laksono (2010) terdapat beberapa macam pekerjaan plesteran, antara lain
plesteran batako. Dari beberapa macam pekerjaan plesteran diatas maka akan
pasangan bata dengan plester adukan sehingga akan di peroleh bidang muka dinding
yang rata dan halus serta bidang muka dinding yang lurus dan vertikal atau tegak.
Menurut Husna (2016) menjelaskan bahwa gypsum adalah salah satu contoh mineral
dengan kadar kalsium yang dominan pada mineralnya. Dalam keadaan seimbang,
II-2
Bab II Tinjauan Pustaka
gypsum yang berada di atas suhu 108°F atau 42°C dalam air murni akan berubah
menjadi anhidrit. Saat ini gypsum sebagai bahan bangunan digunakan untuk
Stick On Wall adalah pelapis dinding yang berbahan papan gypsum dilapisi kertas
perekatnya kedinding bata ringan. Stick on wall merupakan produk dengan teknologi
terbaru menggunakan bahan material yang berkualitas dan tenaga ahli yang
berpengalaman. sebuah inovasi produk yang dirakit oleh perusahaan tertentu dengan
suara, ketahanan api dan estetika keindahan yang dimilikinya. Stick on wall memiliki
1.Berat
Papan gypsum akan mencapai performa yang maksimal apabila ditempatkan dan
diaplikasikan pada kondisi “kering” yaitu dengan suhu 5-40 derajat celcius dan
II-3
Bab II Tinjauan Pustaka
merambatkan panas. Nilai pada table dibawah berdasarkan data tes dengan acuan
4. Tinjauan Akustik
Akustik bangunan adalah ilmu yang mengantur tentang suara di dalam bangunan
(tata suara). Suara dalam hal ini adalah suara yang tidak di inginkan
(bising/noise). Suara bising (noise) selama ini diartikan sebagai suara yang tidak
nyaman untuk didengar, namun hal ini bersifat subyektif dan tergantung pada
reaksi setiap individu. Idealnya, tata cara dalam bangunan dilakukan pada tahap
a. Papan gypsum
Menurut Husna (2016) papan gypsum terdiri dari inti dari bahan gypsum yang
standar (plasterboard).
II-4
Bab II Tinjauan Pustaka
b. Jointing tape
Menurut Husna (2016) jointing tape berfungsi sebagai bahan penutup celah
sambungan antara gypsum guna mendapatkan hasil dan performa yang terbaik.
Material jointing tape adalah sejenis lembaran bahan sintestis khusus untuk
sambungan dinding gypsum dengan ukuran lebar yang bervariasi sesuai kebutuhan
yang diinginkan. Bentuk material jointing tape adalah memanjang dalam roll
c. Kompon
Menurut Husna (2016) kompon berfungsi sebagai bahan finishing akhir penutup
celah sambungan antara gypsum dan material perekat gypsum ke bata ringan.
Material kompon adalah serbuk halus instant khusus, dan produk tersebut
bahan polyetheylene (PE) dan alumunium yang disusun berlapis pada kedua sisi PE
bertahan dalam jangka waktu lama. Keunggulan ACP adalah sifat material yang
mudah dalam hal pemeliharaan dan memiliki banyak variasi warna untuk
a. Bentuk geometri
II-5
Bab II Tinjauan Pustaka
Penentuan parameter bentuk dasar fasade tetap dikaitkan dengan aspek
penentu bentuk geometri dasar. Bentuk dasar yang akan diambil adalah bentuk segi
lima dan segi enam dari panel bola sepak. Bentuk segi enam dan segi lima
memiliki bentuk dasar yang tersusun dari bentuk segi tiga, sehingga dapat
1. 2. 3. 4.
radial-terpusat-grid.
II-6
Bab II Tinjauan Pustaka
5. 6. 7. 8.
Penentuan dimensi panel berdasarkan sudut pandang visual manusia dan ukuran
material ACP. Ukuran sisi panel ditentukan dari pandangan intensif manusia
pada titik
objek (0,8-1,2m) dan dari fpb dimensi material, angka yang paling mendekati
adalah 50cm dan 100cm. Panel yang berukuran 100cm jika dibandingkan
dimensi panel menggunakan ukuran 100cm pada setiap sisi segi tiga maupun
Dari hasil analisis 9 alternatif bentuk dasar dapat diambil kesimpulan susunan
ACP
II-7
Bab II Tinjauan Pustaka
2. Alternatif bentuk 3 dan 7 dengan persentase 76% pada setial lembar
ACP
ACP
bentuk menjadi bentuk 3 dimensi, maka panel-panel tersebut disusun berdasarkan teori
nirmana trimatra.
manusia saat berkendara maupun berjalan kaki. Sudut kemiringan maksimal panel
fasade yang paling efisien menurut hasil analisis pada sudut pandang adalah 30o.
pandang horizontal dan vertikal mata manusia saat berdiri di depan maupun di
maksimal panel yang akan digunakan menurut hasil analisis adalah sudutnya 30o.
II-8
Bab II Tinjauan Pustaka
Menurut Poirazis (2004) jarak yang digunakan antara lapisan fasade dalam dan
lapisan fasade luar adalah 20cm – 2m. Jadi jarak antar fasade yang akan diterapkan
pada alternatif bentuk fasade maksimal 200cm dengan kombinasi jarak minimal
Menurut Wulfram, I.E. (2002) dalam jurnal Alfajriah (2018) menjelaskan bahwa
kegiatan estimasi adalah salah satu proses utama dalam pekerjaan konstruksi dan
II-9
Bab II Tinjauan Pustaka
Selain sebagai dasar untuk membuat sistem pembiayaan dalam sebuah
program simulasi berbasis komputer mikro yang dirancang khusus untuk proses
yang terkait.
komputer.
menggunakan CYCLONE :
II-10
Bab II Tinjauan Pustaka
2. Penentuan komponen CYCLONE yaitu diantaranya adalah penentuan work task,
durasi, resources.
5. Run Program
b. Data Input
II-11
Bab II Tinjauan Pustaka
1. General System Information
General system informasi adalah bagian pertama dari file input WebCYCLONE.
Ini adalah baris pertama dari informasi mengenai jaringan, dan itu harus selalu
sebagai berikut:
2. Network Input
Bagian ini input digunakan untuk memasukkan unsur-unsur jaringan proses yang
sebenarnya. Setiap pernyataan bagian ini menentukan elemen satu jaringan, atribut,
dan hubungan logis untuk unsur-unsur lain dalam jaringan. Header untuk bagian ini
adalah NETWORK INPUT header harus diketik LINE # 2. Empat jenis elemen yang
a. Combi
b. Normal
c. Queue
d. Function
3. Duration Input
Setiap elemen tugas harus disertai dengan mengatur nomor durasi yang
mendefinisikan jenis durasi tugas dan parameter dari distribusi yang durasi tugas
akan sampel. Ada dua kategori tugas berdasarkan tugas durasi-stasioner dan tugas
nonstationary.
II-12
Bab II Tinjauan Pustaka
Tabel 2.3 Elemen dalam Permodelan CYCLONE
Constant C: DETERMINISTIC C
The Constant Duration
Uniform A UNIFORM AB
: The low value of the duration
B The high value of the duration
Triangular :A: TRIANGULAR AMB
M The low value of the
: duration The mode value
B: of the duration The high
value of theduration
Beta BETAA Bαβ
A The low est value of the duration
: The high est value of the duration
B The first shape parameter of the beta
: distribution
Normal α:
μ: NORMAL μσ 2
Thesecondshapeparameterofthebetadistributio
β
σ2: The
n mean of the duration
: The variance of the duration
Exponential μ: EXPONENTIALμ
The mean of the duration
4. Resource Input
Jumlah unit masing-masing jenis sumber daya yang akan digunakan dalam proses
jaringan diinisialisasi. Untuk menginisialisasi sumber daya, dua item informasi yang
b. QUEUE node yang akan menjadi titik awal untuk unit ini dalam jaringan. Header
untuk bagian ini adalah resource input, yang harus diketik pada baris pertama dari
bagian.
II-13
Bab II Tinjauan Pustaka
5. End Data
Kata prosedural ENDDATA (END) digunakan untuk menandakan akhir dari input
data Web CYCLONE. Ini akan menjadi baris terakhir data yang dimasukkan untuk
jaringan.
II-14
Bab II Tinjauan Pustaka
2.7 Penelitian terdahulu
Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu
No Tahun Penulis Kata kunci Masalah penelitian Metode Tujuan penelitian Hasil penelitian
penelitian
1 Analisa biaya pekerjaan dinding bata merah , bata ringan , dan gypsum (studi kasus proyek pembangunan rumah kost lippo village)
2014 Jainal, Abidin , Bata merah , bata 1. Diantara bata merah , Analisa harga 1. Untuk mengetahui 1.Selisih biaya total bata
Universitas ringan , gypsum , bata ringan dan gypsum Diantara bata merah ,
ringan dengan dengan
Mercubuana analisa harga . bahan mana yang bata ringan dan
paling hemat digunakan gypsum . bahan mana bata merah adalah bata
satuan,bill of
untuk pembangunan yang paling hemat
quantity ringan lebih mahal Rp.
rumah kost digunakan untuk
2. berapa selisih harga pembangunan rumah 8.735.066 dibanding bata
yang di dapat dengan kost
merah.
menggunakan bata 2. berapa selisih
merah , bata ringan atau harga yang di dapat 2. Selisih biaya total bata
gypsum dengan menggunakan ringan dengan dinding
bata merah , bata gypsum adalah bata
ringan atau gypsum ringan lebih mahal Rp
123.284.510 dibanding
dinding gyp sum.
3.Selisih biaya total bata
merah dengan dinding
gypsum adalah bata
merah lebih mahal Rp.
114.549.445 dibanding
dinding gypsum.
II-15
Bab II Tinjauan Pustaka
No Tahu Penulis Kata kunci Masalah penelitian Metode Tujuan penelitian Hasil penelitian
n penelitian
2 Analisa Perbandingan penggunaan material pada dinding bata ringan dengan Dry wall system
2018 Fitia Fenti, Biaya ,waktu Pemilihan product Analisis 1.Untuk mengetahui 1.Pekerjaan pasangan dinding
Universitas , bata ringan , untuk kedap suara Observasi perbandingan kerugian menggunakan bata ringan lebih
Mercu dry wall dimana dampaknya Wawancara dan keuntungan dengan murah ( Rp. 6.592.231.525)
mengakibatkan over mengunakan bata ringan
Buana system tetapi memerlukan waktu
budget menggunakan dengan dry wall system
dry wall system pekerjaan yang cukup lama (
dibandingkan bata 2. Untuk mengetahui biaya 133 hari ) sementara pekerjaan
ringan yang di pakai bahan yang diperlukan pasangan dinding menggunakan
seperti biasanya untuk untuk pekerjaan Drywall system lebih mahal
unit lantai typical dari (Rp. 10.757.859.750) tetapi
pemasangan bata ringan
sisi finishing interior memerlukan waktu pekerjaan
dan dry wall system
yang cukup cepat ( 77 hari )
2.Selisih rincian anggaran biaya
antara pasangan dinding
menggunakan bata ringan
dengan pasangan dinding
menggunakan Drywall system
adalah Rp. 4.165.628.225.
II-16
Bab II Tinjauan Pustaka
No Tahun Penulis Kata kunci Masalah penelitian Metode Tujuan penelitian Hasil penelitian
penelitian
3 Alternative review design dinding bata konvesional ke dinding panel partisi gedung
2016 Arifatul Waktu , biaya , 1. Bagaimana Analisis 1. Mengetahui
Husna dinding bata , perbandingan anggaran descriptif perbandingan 1.Selisih harga permeter persegi antara dinding bata
Mercubu partisi biaya dinding bata anggaran biaya konvensional dengan dinding panel partisi adalah Rp.
konvesional dengan dinding bata dengan 20.512,00 untuk keseluruhan volume Rp.
ana
dinding panel dinding panel
9.230.400,00. Maka pemasangan dinding panel partisi
2. Bagaimana 2. mengetahui
perbandingan waktu perbandingan waktu lebih murah disbanding dinding bata konvensional.
pelaksanaan dalam pelaksanan dinding
pekerjaan dinding bata bata konvensional 2.Selisih waktu pelaksanaan dinding bata
konvesional den dengan dindig panel konvensional dengan dinding panel partisi 4 hari.
dinding panel 3. mengetahui Maka pemasangan dinding panel partisi lebih singkat
3. apa saja kelebihan kelebihan dan dan efisien pengerjaannya.
dan kekurangan dinding kekurangan dinding
bata konvesional dan bata dengan dinding
3.Dalam pengamatan dilapanga pemasangan dinding
dinding panel panel
panel partisi lebih mudah dikerjakan karena untuk
materialnya tidak terlalu banyak dan untuk
pelaksanaanya juga sangat praktis dan ringkas serta
tidak membutuhkan ruang
II-17
Bab II Tinjauan Pustaka
II-18
Bab II Tinjauan Pustaka
No Tahun Penulis Kata kunci Masalah penelitian Metode Tujuan penelitian Hasil penelitian
penelitian
5 Analisis Perbandingan Metoda Pelaksanaan Finishing Dinding Plester Aci Dengan Stick On Wall Dari Segi Biaya Dan WAktu
2018 Mahsyuda Finishing , stick 1.Menjelaskan Analisa 1. menjelaskan a.perbandingan biaya
Putri on wall , Plester perbandingan productifitas perbandingan metode biaya sebesar
Alfajriah Aci penggunaan finishing pengunaan finishing Rp9.715,00,- /m2 untuk
dinding dengan stick dinding luasan total
on wall dan plester aci 2. menganalisis pada satu lantai yaitu
2.menganalisis dampak terhadap 1231,25 m2 adalah
dampak terhadap waktu dan biaya Rp11.961.271,00,- untuk
waktu dan biaya proyek totalan
luasan 10 lantai terlihat
pelaksanaan proyek
selisih biaya adalah
Rp119.612.712,00,-
b. Dari segi waktu
pelaksanaan stick on wall
ini lebih efisien
dibandingkan
plester aci. Hal ini terlihat
dari selisih waktu selama
10 hari
II-19
Bab II Tinjauan Pustaka
No Tahun Penulis Kata kunci Masalah penelitian Metode Tujuan penelitian Hasil penelitian
penelitian
6 Analisa Perbandingan Waktu Dan Biaya Pelaksanaan Pada Pekerjaan dinding Façade Menggunakan Material Convensional Dan Precast
2017 Wijaksono, conventional a.Bagaimanakah Analisa 1.Mengetahui dan a. Diperoleh selisih
Candra wall, precast wall, perbandingan waktu productifitas menganalisis biaya sebesar Rp.
Sulistiyo facade wall, time, pelaksanaan pekerjaan pekerjaan dinding 1.293.736.913,- atau
dinding façade dengan façade dengan secara prosentase sebesar
cost
menggunakan dinding menggunakan dinding 47,63%. Hal tersebut
konvensional dan konvensional dan berarti bahwa biaya
dengan menggunakan dengan menggunakan penggunaan material
dinding precast? dinding precast. dinding precast lebih
2. Bagaimanakah mahal dibandingkan
2.Mengetahui dan dengan menggunakan
perbandingan biaya menganalisis waktu
pekerjaan dinding dinding konvensional.
pelaksanaan pekerjaan
façade dengan dinding façade dengan b. Untuk waktu
menggunakan dinding menggunakan dinding pelaksanaan pemasangan
konvensional dan konvensional dan dinding konvensional
dengan menggunakan dengan menggunakan membutuhkan waktu 16
dinding precast? dinding precast. minggu (112 hari) dan
dinding precast
membutuhkan waktu 9
minggu (63 hari).
II-20
Bab II Tinjauan Pustaka
No Tahun Penulis Kata kunci Masalah penelitian Metode Tujuan penelitian Hasil penelitian
penelitian
7 Perbandingan Biaya dan Waktu Penggunaan sistem Curtain Wall Stick dengan Curtain Wall Unitizaed
2016 Abdul Aziz , Curtain Wall 1. Berapa biaya dan Analisis 1. Mengetahui biaya 1.Biaya pemasangan curtain wall
Firmanshah . Stick , Curtain waktu yang di Descriptif, dan waktu yang di sistem stick sebesar Rp.
Universitas wall unitized butuhkan untuk productifitas, butuhkan untuk 14.666.888.739 sedangkan waktu
Mercu Buana Observasi pengerjaannya adalah 12,07
pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan pekerjaan
bulan
curtain wall dengan curtain wall dengan 2. biaya pemasangan curtain wall
stick. stick. dengan sistem unitizaed adalah
2. Berapa biaya dan 2. mengetahui biaya sebesar Rp.19.559.691 939,
waktu yang di dan waktu yang di sedangkan waktu pelaksanaan
butuhkan untuk butuhkan untuk 7,19 bulan
pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan pekerjaan
curtain wall dengan curtain wall dengan
unitized unitized
II-21
Bab II Tinjauan Pustaka
No Tahun Penulis Kata kunci Masalah penelitian Metode Tujuan penelitian Hasil penelitian
penelitian
8 Analisa Inovasi Beton Modifikasi Pada Pekerjaan Pelat Lantai ,Terhadap Pekerjaan Kaki Ayam
2018 Olfa Finatri Analisa a.Bagaimana Observasi, a.Mengetahui a.Pekerjaan Pelat lantai menggunakan
perbandingan Wawancara, perbandingan metode kaki ayam dan beton decking
Universitas Produktifitas ,
pelaksanaan metode Analisis pelaksanaan metode dapat diselesaikan dengan waktu
Mercubuana
pelat lantai, penggunaan tulangan penggunaan tulangan 29,973 hari, Pekerjaan pelat lantai
penyangga kaki ayam dan penyangga kaki ayam menggunakan metode beton modifikasi
Web Cyclone
beton decking menjadi dan beton decking bisa diselesaikan dengan waktu 29,973
metode beton modifikasi menjadi metode hari.
pada pekerjaan pelat beton modifikasi B. Biaya pekerjaan pelat lantai
lantai?. pada pekerjaan pelat menggunakan tulangan kaki ayam dan
lantai. beton decking Rp 4.879.007.309,-
b.Bagaimana dampak b.Mengetahui biaya pekerjaan beton modifikasi
terhadap waktu dampak terhadap (menggunakan beton baru) Rp.
pelaksanaan proyek waktu pelaksanaan 4.778.069.027,- Selisih RAP dengan
akibat perubahan metode metode penggunaan pekerjaan pelat lantai menggunakan
penggunaan tulangan tulangan penyangga tulangan kaki ayam dan beton decking
penyangga kaki ayam dan kaki ayam dan beton yaitu Rp 110.998.41,- selisih RAP
beton decking menjadi decking menjadi dengan beton modifikasi
metode beton modifikasi metode beton (menggunakan beton baru) Rp
pada pekerjaan pelat modifikasi pada 10.060.133,-
lantai? pekerjaan pelat lantai.
II-22
Bab II Tinjauan Pustaka
II-23
Bab II Tinjauan Pustaka
No Tahun Penulis Kata kunci Masalah penelitian Metode Tujuan penelitian Hasil penelitian
penelitian
10 Studi Perbandingan Biaya dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Dinding Menggunakan Blok Hebel Dengan Bata Merah Klaten Pada Proyek
Pembangunan Kantor PT. Aero Prima 3 Lantai Di Boyolali.
2012 Imam Safi’i, Blok Hebel , Bata 1.berapakah Deskriptif 1. Mengetahui 1. Setelah di analisis maka dapat
Universitas Merah , Dinding perbandingan analisis, perbandingan disimpulkan bahwa pasangan
Muhamadiy anggaran biaya observasi anggaran biaya dinding menggunakan blok hebel
ah lebih murah dibandingkan
pelaksanaan antara pelaksanaan antara
Surakarta pasangan dinding bata merah,
dinding Block Hebel dinding Block Hebel adapun perbedaannya tidak
dengan bata merah dengan bata merah terlalu signifikan yaitu Rp. 1.433,-
2.berapakah 2.Mengetahui per-m2.
perbandingan waktu perbandingan waktu 2. Setelah dianalisis maka dapat
pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan pekerjaan disimpulkan bahwa pasangan
dinding Block Hebel dinding Block Hebel dinding menggunakan blok hebel
lebih murah dibandingkan
dengan bata merah dengan bata merah
pasangan dinding bata
merah, adapun
perbedaannya yaitu Rp
9.481.866,
II-24
Bab II Tinjauan Pustaka
2.7 Research Gap
Analisa
No Penulis Tahun Materi Biaya Waktu Metode
Plester Gypsum Partisi Panel precast
1 Jainal, Abidin 2014 Analisa biaya pekerjaan √ √ √
dinding bata merah , bata
ringan , dan gypsum (studi
kasus proyek pembangunan
rumah kost lippo village)
2 Fitia fenti 2018 Analisa Perbandingan √ √ √
penggunaan material pada
dinding bata ringan dengan
Dry wall system
3 Arifatul 2016 Alternative review design √ √ √ √
husna dinding bata konvesional ke
dinding panel partisi gedung
4 Kusuma 2016 Analisa produktifitas √ √ √
Ningrum Pemasangan Mpanel Dengan
Diah niken Dinding Konvesional
5 Putri 2018 Analisis Perbandingan Metoda √ √ √ √
Alfajriah Pelaksanaan Finishing Dinding
Mahsyuda Plester Aci Dengan Stick On
Wall Dari Segi Biaya Dan
Waktu
II-25
Bab II Tinjauan Pustaka
Analisa
No Penulis Tahun Materi Biaya Waktu Metode
Plester Gypsum Partisi Panel precast
6 Chandra 2018 Analisa Perbandingan Waktu Dan √ √ √
Biaya Pelaksanaan Pada
Pekerjaan dinding Façade
Menggunakan Material
Convensional Dan Precast
7 Abdul ajis 2016 Perbandingan Biaya dan Waktu √ √
Penggunaan sistem Curtain Wall
Stick dengan Curtain Wall
Unitizaed
8 Olfa Finatry 2018 √
Analisa Inovasi Beton Modifikasi Pada √
Pekerjaan Pelat Lantai ,Terhadap
Pekerjaan Kaki Ayam
9 Afik 2018 Alternative Review Design √ √ √
Wijayanto Pekerjaan Dinding Bata Ringan
Menjadi Dinding Wall Block
10 Imam Safi’i, 2012 Studi Perbandingan Biaya dan √ √ √
Universitas Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Dinding Menggunakan Blok Hebel
Dengan Bata Merah Klaten Pada
Proyek Pembangunan Kantor PT.
Aero Prima 3 Lantai Di Boyolali.
II-26
Bab II Tinjauan Pustaka
2.9 Kerangka Berfikir
Studi literatur
Identifikasi Masalah
1. perbandingan analisa waktu dan biaya antara ACP dengan Stick on
wall
Rumusan Masalah
1. Bagaimana perbandingan waktu antara ACP dengan Stick on
wall?
2. Bagaimana perbandingan biaya antara ACP dengan Stick on
wall?
Tujuan Penelitian
Analisis Data
Kesimpulan
II-27