Anda di halaman 1dari 3

1 Bambu Wulung

Diameter : 7-10 cm
Tebal : 2 cm
Ciri-ciri : Bambu wulung mempunyai rumpun yang
tidak rapat, dengan warna kulit batang hitam,hijau
kehitaman, ungu tua, bergaris kuning muda, panjang
ruas 40-50 cm, diameter 6-8 cm (morisco). Karena
sifatnya yang tidak liat (getas), bambu wulung banyak
dipakaisebagai bahan kerajinan.
Warna : Hitam
Kegunaan :
Anyaman
Hiasan
Dinding
Untuk membuat rusuk-rusuk rumah
Harga : Rp15.000,- (5meter)
2 Bambu Apus

Diameter : 7-8 cm
Tebal : 2 cm
Ciri-ciri : bambu apus dapat tumbuh di dataran rendah
maupun pegunungan,dengan tinggi batang 8 13 m,
jarak ruas 45 65 cm, diameter 5 -8 cm dan tebal 3
15 mm. Warna kulit batang bambu apus hijau tua
sampai hitam. Jenis bambu ini kuat, liat ,lurus
sehingga baik untuk bahan bangunan. Disamping itu
seratnya yang panjang dan kekuatakan menghasilkan
anyaman yang stabil. Menurut Sulthoni (1988),
karena pahit bambu apus paling tahan terhadap
serangga sekalipun tidak diwetkan
Warna : Hijau, namun saat kering berubah warna
jadi kuning
Kegunaan :
Untuk membuat rusuk-rusuk rumah
Untuk tempat genting
Untuk gedhek (anyaman bambu)
Untuk ngecor
Untuk pagar
Harga : Rp10.000,- (5meter)
3 Bambu Peting

Diameter : 8-15 cm
Tebal : 3-4cm
Ciri-ciri : tidak banyak serabutnya dan lebih bersih
daripada bambu petung
Warna : Hijau (muda), Kuning (tua)
Kegunaan :
Untuk mancang/untuk memasang pondasi
Untuk ngecor
Untuk tiang rumah
Harga : 25.000 (5 meter)
4 Bambu Petung
Diameter : 20-30 cm
Tebal : 5 cm

Ciri-ciri : Bambu ini


mempunyai diameter relative besar bila dibandingkan
bambu jenis lain. Biladibandingkan dengan
diameternya , maka ruas bambu petung lebih pendek
yaitu antara 40-60 cm, dengan diameter menacapai 20
cm, tebal 10 -15 cm, dan panjang batang 10-
20m. Karena itu bambu petung biasa dipakai sebagai
elemen tekan (kolom) karena kemampuan menahan
tekuk tinggi.
Warna : hijau(muda), kuning(tua).
Kegunaan :
Untuk mancang/untuk memasang pondasi
Untuk ngecor
Untuk tiang rumah
Harga : Rp30.000 Rp35.000 (5m)

Anda mungkin juga menyukai