Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH

BAB VIII CINA

Disusun oleh :
Ayu Candra Pratami
D300160084
Dosen :
Dr. W. Nurjayanti

PRODI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017/2018
GEOGRAFI DAN SEJARAH

Peta Wilayah Cina


(Sumber : http://www.turkey-visit.com/map/china/china-map.jpg)

Sejak 3000 tahun lalu Cina sudah menjadi pusat kebudayaan. Cina modern saat
ini terbagi menjadi 2 yaitu Republik Rakyat Cina yang beribukota di Beijing dan Republik
Cina yang berpusat di Taipei, Taiwan.
Berikut adalah timeline dinasti-dinasti yang pernah berkuasa di Cina :
1. Dinasti Shang (1523-1028 SM / zaman perunggu)
2. Dinasti Chou (1027-256 SM)
a. Chou Barat/Western Chou (1027-771 SM) beribukota di barat-utara dekat jota
modern Sian.
b. Chou Timur (771 SM-256 SM) yang dipimpin oleh bekas pengikut
pemerintahan dengan orang-orang Barbar. Chou Timur beribukota di Loyang,
Honan di Cina bagian Timur.
3. Dinasti Cin (221-206 SM) sebagai pemersatu Cina.
4. Dinasti Han (202 SM – 220 M)
a. Han-Barat / Western Han
b. Han-Timur / Eastern Han
5. Masa Perpecahan / Periode of Disunion (220 – 589 M)
a. Dinasti Cin
b. Dinasti-dinasti di Selatan/Southern Dynasties
c. Dinasti-dinasti di Utara/Northern Dnasties
6. Dinasti Sui (584 – 618 M)
7. Dinasti T’ang (618 – 906 M)
8. Dinasti Lima/Five Dynasties (907-960 M)
9. Dinasti Sung (960 – 1279 M)
Pada abad XII Genghis Khan dari Mongol menguasai Korea ke Volga, Siberia ke
India hingga pada masa Khubilai Khan menguasai Selatan Cina. Setelah kekuasannya
berakhir digantikan oleh Dinasti Ming (1368-1644) di Nanking kemudian secara berturut-
turut Dinasti K’ang Hsi (1661-1722), Dinasti Ch’ien Lung(1736 – 1795), lalu Cina
memasuki sejarah modern.

MUSLIM DI CINA
Rakyat Cina tidak pernah berada di bawah kekuasaan pemimpin Muslim. Ada 3
kelompok penduduk Muslim di Cina yaitu :
1. Masyarakat Muslim maritim di kota-kota pelabuhan
Berada di Kanton, Cuan Cu, Hang Cu yang keturunannya dikenal sebagai
Hui. Berkembang pada masa Dinasti Yuan dan Ming dengan bukti adanya
angkatan laut yang dipimpin Muslim, salah satunya adalah Cheng Ho.
Terdapat beberapa masjid-masjid yang dibangun masyarakat maritim :
a. Masjid pertama yang dibangun Sa’ad bin Abi Waqqas
b. Masjid Hauia-Shang, Kanton (1206 M) dengan minaret setinggi 36 m
c. Masjid Sheng Yu, Cuan Cu (1009) yang dikelilingi granit
d. Masjid Feng-Huan, Hang Cu (abad XVII)
2. Muslim Cina di perkotaan di Utara
a. Kelompok berbahasa Turki dan Persia di Sinjiang
b. Kelompok berbahasa Cina orang-orang Hui di Yunnan, Nixia, dan Gunsu.
Masjid tertuanya adalah Ch’ang-an yang dibangun pada masa Sung. Ada pula
masjid Agung Xian yang dibangun Admiral Cheng Ho pada abad XIV.
3. Orang-orang Sentral Asia terutama Turki yang bermukim di Cina.
Terdapat beberapa kelompok yaitu Uighurs, Khasaks, Khirgis, dan Tajik.
Arsitekturnya mirip dengan arsitektur wilayah dahulu tergabung dalam Uni
Sovyet dan Cina. Masjid tertuanya Masjid Turfan (1779) dengan keistimewaan
ruang sembahyang menghadap minaret silindris dengan tinggi 44 m.

ARSITEKTUR MASJID-CINA
Ciri-ciri arsitektur masjid di Cina
1. Ruang sembahyang utama berporos pada arah selatan-utaradengan halaman
terbuka diantaranya.
2. Identik dengan sahn, iwan-gerbang, dan haram.
3. Hampir semua masjid pintu gerbangnya di Selatan.
4. Ruang sembahyang dan mihrabnya di barat, tegak lurus dengan sumbu utara-
selatan dari pintu gerbang.
5. Terdapat Paviliun Bulan (Moon Pavilion) yang difungsikan sebagai minaret
karena ketinggiannya.
6. Mihrabnya berupa ceruk yang dipenuhi konstruksi atap kayu.
Huai-Sheng Si di Guangzhou (X-XI M) di Kanton

Masjid Huai-Sheng Si
(Sumber : https://ohfact-1ygkv60km.netdna-ssl.com/wp-
content/uploads/2017/01/Huaisheng-mosque.jpg)

Huai-Sheng Si artinya “Masjid dalam peringatan Nabi Suci” yang merupakan


salah satu masjid tertua di Cina yang disebut juga dengan Guangta-Si (masjid minaret).
Abi Waqqas paman Nabi datang ke Cina pada 632 (Dinasti Tang) dan membangun masjid
ini.

Denah Masjid Huai-Sheng


(Sumber : http://www.ne.jp/asahi/arc/ind/6_china/southern/plan_guen.jpg)
Ruang sembahyang Huai-Sheng Si
(Sumber :
https://dome.mit.edu/bitstream/handle/1721.3/117543/190353_sv.jpg?sequence=2)

Ciri arsitektur Huai-Sheng Si :


1. Dinding keliling segiempat panjang tegak lurus Kiblat.
2. Pintu gerbang berada di selatan yang salah satunya dihiasi kaligrafi Cina
3. Unit portal dua lantai sebagai Moon Pavilion dengan atap pelana dan bubungan
khas China.
4. Paviliun Bulan berhadapan dengan sahn, dikelilingi portico yang identik dengan
iwan.
5. Minaret di depan dengan bentuk silindris setinggi 36,30 m.

Sheng-You Si (1009-1010, 1310-1311) di Quanzhou, Fujian

Reruntuhan dinding ruang sembahyang


(Sumber :https://archnet.org/system/media_contents/contents/1707/original/ICT0055.jp
g?1384685714)

Nama masjid ini berarti “Masjid Sahabat Suci” dan memiliki sebutan lain Qing
Jing Si “Masjid Kemurnian” dan Al Sahaba. Direnovasi oleh Ibn Muhammad al-Quds
dari Shiraz. Ciri arsitektur masjid Sheng You Si :
1. Bergaya campuran Cina dan Asia Tengah.
2. Mempunyai tiga elemen utama : ruang sembahyang utama (1009-1010), portal
(1310-11), ruang sembahyang lebih kecil Ming Shan Tang (1609).
3. Minaret di sisi timur-selatan
4. Tinggi portal 11,40 m berdenah segiempat 6,60 x 4,00 m. Portal berfungsi sebagai
gerbang, minaret, dan pelataran untuk mengamati bulan (Moon Pavilion).

Zhen-Jiao Si “Masjid Agama yang Nyata” di Hangshou, Zhejiang (1131-


1149/1281, 1451-93/1670)

Denah Zhen-Jiao Si dan potongan


(Sumber : Arsitektur Mesjid, 2006)

Portal Zhen-Jiao Si
(Sumber : https://2.bp.blogspot.com/-J-S6Yktwzq0/T04S6JDco-
I/AAAAAAAAVhQ/EQ7P8tfuxCQ/s1600/Great+Mosque+of+Hangzhou,+Hangz
hou,+China10.jpg)
Masjid ini dibangun pada Dinasti Tang atau sekitar tahun 1131 dan 1149,
direnovasi pda 1281, 1451-93, serta 1953. Ciri arsitektur masjid Zhen-Jiao Si :
1. Tiga kubah di tengah berdiameter 8,84 m
2. Mihrab dipenuhi Kaligrafi Arab yang dibuat pada masa Dinasti Song Utara.
3. Dua kubah di selatan berdiameter 7,2 m dan 6,8 m yang dibuat pada mas Dinasti
Ming.
4. Adanya pengaruh India dan Turki.
5. Atap model Cina dengan nok tebal, melengkung mencuat ke atas bersisi delapan.
6. Mengikuti tata letak Cina yang menyerupai klenteng.

Masjid Songjiang di Shanghai (1280-1368/ 1522-66/1812)

Denah Masjid Songjiang


(Sumber : Arsitektur Mesjid, 2006)
Ciri arsitektur :
1. Gerbang yang dalam satu sumbu timur-barat dengan ruang sembahyang utama
dan mihrab dimana susunan semacam ini tidak ditemukan di masjid Cina lain.
2. Ruang bujur sangkar, beratap kubah namun penutupnya bergaya Cina, piramidal
segi delapan yang bertumpuk dengan nok melengkung.
3. Terdapat Moon Pavilion dan moon platform di kiri kanan halaman.
4. Ruang sembahyang utama terpisah dengan mihrab.
Gerbang dalam Masjid Songjiang
(Sumber : https://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/04/4f/36/dc/songjiang-
mosque.jpg)

Masjid Yangzhou (1275) di Yangzhou

Denah Masjid Yangzhou


(Sumber : Arsitektur Mesjid, 2006)
Masjid Yangzhou
(Sumber : https://salah12345.files.wordpress.com/2009/12/crain-mosque-in-
yangzhou.jpg)

Dibangun oleh imam Muslim Pu-ha-din yang merupakan generasi ke XVI dari
Nabi Muhammad SAW. Masjid ini disebut pula sebagai Masjid Bangau Abadi (Mosque
of Immortal Crane). Ciri arsitektur :
1. Akses ke ruang sembahyang utama berkelok-kelok.
2. Portal utama di sebelah Timur.
3. Terdapat teras yang identim dengan iwan-haram dari arsitektur hypostyle dengan
empat kolom kayu silindris.
4. Atap Cina dengan bubungan dan sisi gable sangat tebal yang ujungnya dihiasi
semacam acroterion pada arsitektur klasik Eropa dengan corak khas Cina.
5. Mihrab berupa ceruk dangkal dengan kaligrafi Arab bersifat Qur’ani, berwarna
keemasan, latar belakang merah khas Cina.
6. Terdapat Paviliun Bulan Purnama.

Pavilion Bulan Purnama Masjid Yangzhou


(Sumber : http://www.ne.jp/asahi/arc/ind/6_china/southern/yangzhou_4.jpg)
Masjid Agung Xian (1392/1413/1662-1772)

Masjid Agung Xian


(Sumber :
http://www.chinatourguide.com/china_photos/Xian/Attractions/hrc_xian_great_mosque
_tower.jpg)

Unit Sembahyang
(Sumber : https://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/04/9c/10/de/xi-an-
mosque.jpg)

Dibangun pertama kali pada 742 lalu pada 1392 dibangun lagi oleh Admiral
Cheng Ho. Ciri arsitekturnya :
1. Berbentuk segi empat panjang 48 x 246 m2
2. Mirip kompleks kuil Cina
3. Arah masuk dari Timur.
4. Tata letak simetris dengan sumbu timur-barat.
5. Gerbang dengan konstruksi mirip semar tinandu dari arsitektur Jawa.
6. Gerbang berbentuk unit paviliun beratap pelana, punggung atap dan bagian atas
dinding ujung (gable) melengkung khas Cina.
7. Unit paviliun Xing Xin Ting “Pavilion Introspeksi” berdenah segi delapan yang
berfungsi pula sebagai minaret.
8. Di ujung Utara terdapat gapura di tengah dinding pagar.
9. Unit untuk ruang sembahyang merupakan unit terbesar berbentuk segi empat
seluas 33 x 38 m yang dapat menampung 1000 jemaah.
10. Adanya tingkatan nilai ruang.
11. Konstruksi dan dekorasi sangat rumit khas Cina.

Masjid di Niu Jie, Beijing (1362/1442.1474,1496,1613)


Niu Jie memiliki arti lembu jantan. Di dalam kompleks terdapat dua makam
Muslim bertahun 1280 dan 1283. Ciri arsitektur :
1. Tata etaknya mengacu konsep Cina.
2. Gerbang berfungsi pula sebagai Pavilion Bulan
3. Ruang sembahyang dan minaret berada pada satu garis sumbu timur-barat
4. Pintu masuk dari barat yang ditandai gerbang
5. Denah unit terdepan atau ujung barat ini segi delapan, dua lantai penuh hiasan,
beratap ganda bertumpuk.
6. Kedua atap bersisi delapan, bubungan tebal dihiasi geometris garis-garis molding
khas Cina.
7. Atap gerbang-Pavilion Bulan sebelum ada minaret baru berfungsi pula untuk azan,
dari keramik diglasur warna kuning, warna emas bahwa tempat itu pernah
mendapat kehormatan dari kaisar.
8. Ruang sembahyang utama atap dari kayu.

Denah masjid Niu Jie


(Sumber : Arsitektur Mesjid, 2006)
Interior ruang sembahyang Masjid Niu Jie
(Sumber : http://img.timeoutbeijing.com/20140528055444955.jpg)

Tampak depan Masjid Niu Jie


(Sumber :http://1.bp.blogspot.com/_Xpmm0Inq_hI/TK6RhtQkoBI/AAAAAAAAAy4/VyBv
i1GNPrA/s1600/nj2.jpg)

Anda mungkin juga menyukai